Bls: Indonesia Akt: Kerispatih
[ Selasa, 09 Februari 2010 ]
Resmi Tersangka Kasus Penggunaan Narkoba, Keripatih Pecat Sammy
Band Tetap Berjalan, Cari Vokalis Baru
JAKARTA - Kerispatih akhirnya memecat vokalisnya, Hendra Samuel Simorangkir alias Sammy. Keputusan tersebut didukung label yang menaungi Kerispatih, Nagaswara, kemarin (8/2). Pemecatan itu dilakukan karena Sammy resmi menjadi tersangka dalam kasus penggunaan narkoba.
"Kami dan manajemen sepakat untuk mengadakan audisi vokalis baru," ucap Badai, kibordis Kerispatih, di kantor Nagaswara. Badai menjelaskan, tindakan Sammy tidak bisa ditoleransi. Apakah Kerispatih tidak ingin memberikan Sammy kesempatan terlebih dahulu? Badai menyebut tidak. Meski, Sammy baru ketahuan sekali mengonsumsi barang haram itu.
"Dia memang baru kali ini ketahuan oleh polisi. Tapi, masyarakat
kan tidak tahu kejadian sebenarnya," ucap Badai yang ditemani oleh tiga personel Kerispatih lainnya, Anton, Arief, dan Andika.
Memecat Sammy, lanjut Badai, adalah keputusan berat. "Tapi, Sammy telah membuat Kerispatih kecewa," ujar Badai. Dia menjelaskan, selama tujuh tahun bekerja sama, Kerispatih sangat menoleransi Sammy. Apalagi, Kersipatih sudah lama mencium keterlibatan Sammy di dunia narkoba. "Tepatnya, saat penggarapan album ketiga Kerispatih (
Tak Lekang Oleh Waktu, Red)," kata Badai.
Kala itu, personel Kerispatih berusaha mengingatkan Sammy. Sammy lantas berjanji memperbaiki. Tapi, ternyata alumnus jurusan perkusi Institut Musisi Indonesia itu tak berubah. Malah, sikapnya, menurut Badai, tambah buruk. Mulai sering terlambat latihan hingga terlibat kasus dugaan pencurian mobil.
"Kami sudah berusaha
ngasih tahu orang tua dan kakaknya. Tapi,
kan semuanya kembali ke Sammy," ucap Badai.
Dengan tertangkapnya Sammy, otomatis pekerjaan Kerispatih menjadi terganggu. Mereka sering ditanyai oleh penyelenggara even tentang kepastian manggung Kerispatih. Karena itu, Kerispatih harus segera mencari jalan keluar.
"Kami akan mencari vokalis baru yang warna vokalnya baru. Dia harus profesional dan bersih dari narkoba," jelas Badai.
Sammy akan dianggap sebagai sejarah dalam Kerispatih. Selama ini, di Indonesia, vokalis dianggap sebagai ujung tombak sebuah band. Namun, Kerispatih punya pandangan berbeda. "Yang akan membesarkan sebuah band adalah karya, bukan vokalis," tegas Badai.
Dalam waktu dekat, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kerispatih tetap kuat, mereka akan tampil di depan publik. "Kalau tidak ada halangan, pada tanggal 11 (Februari) kami akan manggung lagi. Karena belum ada vokalis pengganti, kami akan berkolaborasi," ucapnya.
Sammy belum bisa dikonfirmasi soal pemecatan dirinya. Sebab, dia masih ditahan di Mapolres Jakarta Utara setelah tertangkap memakai sabu-sabu pada 2 Februari lalu.