[InstaFX Semarang] You Learn Forex, You Choose InstaFX!

Panduan untuk Registrasi di InstaFXSchool


Klik Register
bhdh5y.jpg

Isi Form yang ada
30igfa0.jpg

Setelah itu silahkan cek email anda.dan ikuti langkah2 yang ada.jika sudah melakukan transfer untuk biaya edukasi silahkan klik link konfirmasi
289g4nb.jpg

untuk melakukan konfirmasi
xf5478.jpg


Best Regrads
Instafx Education Centre
InstaFX School
Education Partners of Instaforex.com
 
Bagaikan trading chart yang sedang naik dan turun, keseharian kamu sebagai trader pasti tidak berjalan seperti satu garis lurus. Pada saat posisi kamu sedang down, maka kamu akan dihadapkan pada 2 pertanyaan dasar, “apakah saya harus Berhenti ataukah Bangkit?”.

Kamu tidaklah sendirian, banyak trader juga mengalaminya. Salah satunya adalah Bang Ben Slamet (nama panggilan), trader asal Indonesia yang menjadi bukti nyata. Dia memilih untuk tetap berjuang, pantang menyerah, dan bangkit dari keterpurukannya. “winners never quit and quitters never win”.

90% trader pernah mengalami bad days sewaktu trading. Salah satu yang banyak dicari mereka ketika down adalah sesuatu yang memberi inspirasi, motivasi, atau apapun yang membuat semangat trader kembali bangkit untuk merubah perspektif mereka sebelumnya.

Memperkenalkan Nicholas James Vujicic (December 1982, Australia), Nick adalah seorang pendeta, motivator dan pemimpin dari Life Without Limbs, yayasan amal kristiani. Dia secara berkala menjadi pembicara dengan memberikan arahan positif mengenai kelumpuhan dan harapan kepada dunia.

Sejak usia dini Nick telah mengalami kelainan genetik bernama Tetra-ameli; suatu kondisi dimana seseorang bisa dikatakan tidak memiliki tangan dan kaki layaknya orang normal. Nick sering diejek oleh teman sekolah dan masyarakat sekitar hingga sempat depresi. Ia pun pernah berfikir melakukan bunuh diri di usia 8 tahun.

Orang tua-nya memberikan semangat terkuat untuk Nick saat melewati masa berat itu. Titik balik kebangkitannya adalah disaat ibunya menunjukkan sebuah artikel koran mengenai perjuangan kehidupan seseorang dengan tingkat kecacatan yang sangat parah, dari situ ia menyadari bahwa ia tidaklah sendirian menghadapi kesulitan yang dihadapi.

Keadaan mulai berubah, teman – teman sekolahnya mulai menyadari bahwa Nick juga manusia yang sama dengan mereka. Satu per satu dari mereka menjadi teman Nick dan hal itu juga membuat Nick semakin yakin kalau dirinya lebih berharga jika hidup, meskipun ia tidak dilahirkan dengan tangan dan kaki yang normal.

Secara perlahan tapi pasti Nick mulai bangkit, ia mulai belajar untuk menulis menggunakan 2 jari pada kaki kirinya, bermain alat musik, menyisir rambut, menyikat gigi. Nick lulus kuliah dengan 2 jurusan di bidang Accounting dan Financial Planning pada usia 21 tahun.

Saat ini, dia telah menjadi pembicara terkenal di berbagai belahan dunia seperti; Amerika Utara, Australia, Asia, dan Afika. Nick juga menjadi penulis dari buku berjudul “No Arms, No Legs, No Worries!” dan di usia-25, dia telah berhasil hidup mandiri secara finansial.

Jika Nick selalu berusaha agar tetap sukses walaupun mempunyai banyak kekurangan,bagaimana dengan anda?
Jika Nick selalu menegakkan dagu walaupun badai menghadang.Bagaimana dengan anda?
nick_vujicic07.jpg



Best Regrads
Instafx Education Centre
InstaFX School
Education Partners of Instaforex.com
 
Nicholas James Vujicic-Tetra Amelia Traders

27808_427244785621_98499235621_6027594_1788774_a.jpg

Pagi di Melbourne, Australia, 4 Desember 1982, ia lahir. Sehat, hanya saja… tanpa lengan, tanpa kaki. Jangan tanyakan pada dokter mengapa bisa demikian, karena dokterpun tidak pernah bisa menemukan alasan medis yang tepat akan hal tersebut. Secara medis, penyakit aneh dengan ciri-ciri tidak adanya keempat lengan dan tungkai disebut sebagai tetra-amelia, merupakan bawaan gen dari orang tua (padahal keluarga Nick tidak punya riwayat tetra-amelia). Pada banyak kasus tetra-amelia biasanya paru-paru sulit berkembang sehingga berakibat kesulitan bernafas. Oleh karena itu, banyak bayi penderita tetra-amelia hanya dapat bertahan hidup sesaat setelah lahir. Namun tidak dengan Nick. Diagnosa dokter meyakinkan bahwa ia sungguh sehat.

Hukum di Australia tidak mengizinkan seorang penyandang cacat (fisik maupun mental) memasuki sekolah umum. Namun, ibu Nick tidak putus asa berjuang menentang hukum tersebut. Ia sangat ingin anaknya dapat berinteraksi dengan anak-anak normal lainnya di sekolah umum. Perjuangan ibunya tidak sia-sia, Nick kemudian menjadi murid penyandang cacat pertama yang bergabung dengan sekolah umum. Nick senang. Ia suka dengan sekolah barunya, maksudnya... ia senang bisa bersekolah di sana dan ia juga berusaha bersikap selayaknya murid-murid lain. Tapi tetap saja, hidup tak mudah bagi Nick. Ia harus mengalami penolakan, diejek, dianggap aneh, dan perlakuan negatif lainnya (Anda dapat membayangkan bagaimana sulitnya menjadi seseorang yang ’berbeda’ dengan lingkungan Anda). Beruntung ia memiliki orang tua yang terus mendukungnya. Nick mulai mengabaikan cemooh dari murid-murid lain dan mulai memberanikan diri untuk mengobrol dengan beberapa murid. Ia mulai mendapat teman-teman baru akibat usahanya itu. Beberapa teman mulia menyukai Nick, mereka menganggap Nick ternyata tidak berbeda dengan mereka.... terlepas dari penampilan luarnya.

Nick berjuang dengan kekurangannya. Ia merasa rendah diri dan kesepian. Ia pernah marah, tapi tak tahu harus menyalahkan siapa. Ia selalu diajarkan bahwa Tuhan itu baik, Tuhan sayang padanya. ”Apa ini caraMu mencintaiku? Memberikan aku hidup tanpa tangan dan kaki... Bagaimana bisa? Ini menyakitkan! Aku benci menjadi seperti ini.” Nick tidak mengerti, kalau Tuhan sayang padanya, mengapa dia diciptakan tidak punya tangan dan kaki. Sekitar usia 10 tahun, ia hampir bunuh diri. Sudah kubilang bukan, hidupnya tidak mudah.

Setiap malam, anak laki-laki itu tak pernah lupa berlutut, memejamkan matanya dan mulai berseru, ”Tuhan... tolong tumbuhkan tangan dan kaki untukku. Amin.” Ia tidur dan keesokan harinya... tangan dan kaki yang ia minta tidak tumbuh. Sampai suatu hari ia tersenyum sendiri menyadari bahwa ia terlalu banyak berkhayal dengan minta tangan dan kaki tumbuh dari tubuhnya. Akhirnya ia mulai menerima keadaannya, bersyukur.... setidaknya ia masih bisa hidup. Nick harus berterimah kasih pada ibunya atas artikel koran yang ia bawakan untuk Nick, artikel yang mengubah pemahamannya akan hidupnya sendiri. Artikel itu membahas tentang seorang pria yang justru menggunakan keterbatasannya untuk memberi semangat dan inpirasi bagi orang lain. Nick lalu menemukan... itulah tujuan hidupnya.

“I believe in a God that can do all things, but if he chooses not to give me arms and legs, I know its for the better. And I may not understand it, but all I need to know is that He is going to carry me through, that there is a purpose for it. (Aku percaya Tuhan dapat melakukan segala hal, namun jika Ia memilih untuk tidak memberiku tangan dan kaki, aku tahu itu untuk kebaikanku. Dan mungkin saya tidak memahaminya, tapi yang kuperlukan adalah tahu bahwa Ia membawaku sejauh ini, ada tujuan dibalik itu.)” –Nick Vujicic–

Nick mulai menjadi pembicara (motivator) saat menginjak 17 tahun. Ia meraih gelar di 2 bidang keahlian, Accounting and Financial planning, pada usianya yang ke 21. Ia adalah penduduk Brisbane, Queensland. Tinggal bersama seekor anjing yang setia menemaninya. Kini ia menjadi investor pasar modal dan real estate, motivator dan Direktur ”Life Without Limbs”, sebuah organisasi non-profit yang didirikannya pada tahun 2005. Sebagai motivator, ia telah berkeliling dunia membagikan kisah hidupnya untuk membantu orang-orang melewati masa-masa sulit dalam hidup.

Ia telah mengunjungi lebih dari 2 juta orang di lebih dari 24 negara untuk itu, termasuk Indonesia di tahun 2006. Ia sering memotivasi orang-orang yang dalam kekurangan (tidak normal) untuk berjuang mendapatkan mimpi mereka. Ia juga sering berbicara mengenai pengharapan. Nick menyebut dirinya ’hugging machine’. Anda mungkin harus menonton videonya agar dapat mengerti mengapa sebutan itu untuknya. Di setiap kesempatan berbicara di seluruh dunia, Nick dengan sabar meladeni orang-orang yang rindu menemukan pengharapan dengan memeluk Nick. Ia juga telah mengeluarkan 2 DVD motivasi yang berjudul LifeWithout Limbs: Life’s Greater Purpose dan No Arms, No Legs, No Worries.

Nick sangat mandiri. Kesulitan hidup telah melahirkan sosok yang mandiri. Dan itu sangat membanggakan. Ia tahu caranya membersihkan dan merawat dirinya sendiri, seperti menggosok gigi (ingat, dia tidak punya tangan!), bercukur, dan menyisir rambut. Ia tahu caranya menyalahkan dan mematikan lampu. Ia tahu caranya membuka gagang pintu. Ia tahu caranya menggunakan komputer. Ia tahu caranya berenang, berselancar, main golf, tenis, mengetik 43 kata dalam semenit, ... Dan hebatnya, ia bukan hanya tahu, ia melakukan semua itu.


Best Regrads
Instafx Education Centre
InstaFX School
Education Partners of Instaforex.com
 
‎"Trading adalah aktivitas spekulasi yang beresiko sangat tinggi. Tidak sembarang orang mampu menerima kenyataan seperti ini. Apabila Anda pertama kali langsung mengharapkan keuntungan, jangan salahkan pasar bisa menjadi musuh Anda yang sangat brutal." (THE MASTER TRADERS - Belajar dari Traders Sukses Dunia- Adi Ardiyan- Gramedia)


Best Regrads
Instafx Education Centre
InstaFX School
Education Partners of Instaforex.com
 
Terima Kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi pada acara "Seminar dan Workshop" yang terselenggara di Banjarnegara yang diadakan oleh InstaFX Education Centre dan Partner.Tunggu Workshop-workshop kami di kota-kota lainnya.Dokumentasi dapat dilihat di Album foto kami :)


196841_139805676088031_100001757978721_260050_7911488_n.jpg

photo.php

200707_139805846088014_100001757978721_260057_4431089_n.jpg

207047_139806319421300_100001757978721_260070_8338830_n.jpg

199160_139807019421230_100001757978721_260097_5883605_n.jpg

Best Regrads
Instafx Education Centre
InstaFX School
Education Partners of Instaforex.com
 
The public, as a whole, buys at the wrong time and sells at the wrong time. The average operator, when he sees two or three points profit, takes it; but, if a stock goes against him two or three points, he holds on waiting for the price to recover, with oftentimes, the result of seeing a loss of two or three points run into a loss of ten points.” Charles Dow

Best Regrads
Instafx Education Centre
InstaFX School
Education Partners of Instaforex.com
 
InstaFX Education Centre menawarkan berbagai produk layanan edukasi yang menunjang untuk proses kegiatan edukasi Anda dalam trading Forex. Adapun macam - macam produk yang kami hadirkan untuk Anda sebagai berikut :

Lesson
Learning by Yourself​
Lesson merupakan fasilitas pembelajaran yang terstruktur dan mandiri bagi member InstaFX. Di sini terdapat materi - materi mengenai Forex Trading mulai dari tingkat basic sampai dengan advance, yang telah disusun sedemikian rupa sesuai dengan silabus InstaFX,

Fitur Lesson ini disediakan didalam Member Area. Di mana juga dilengkapi dengan kuis yang digunakan sebagai standar test kemampuan para member untuk bisa naik ke tahap yang lebih lanjut.

Trading Community
Komunitas Antar Member InstaFX
Trading Community merupakan fasilitas bagi para member untuk bisa saling berinteraksi secara langsung dengan member - member lain atau berinteraksi langsung dengan tim edukasi InstaFX.

Melalui fitur Chat Community, para member bisa saling membahas dan sharing mengenai bagaimana kegiatan trading para member, sistem trading, berita - berita Forex, atau hal - hal lain yang berkaitan dengan Forex. Chat Community ini tersedia di dalam Member Area, bisa diakses kapan pun dan dimanapun!

Webminar
Live Teaching!​
Webinar merupakan fasilitas konferensi online melalui website.
Dsini, para tentor InstaFX akan memaparkan pemahaman materi sesuai dengan silabus, dengan menggunakan ilustrasi beserta contoh - contoh aplikasinya. Dengan adanya fasilitas webminar ini, diharapkan para member InstaFX dapat memahami materi dengan lebih cepat dan mendalam.

Fasilitas webinar terdiri dari berbagai tingkatan mulai dari basic sampai dengan advance dan di setiap webinar yang diselenggarakan, memiliki bahasan khusus tersendiri mengenai Forex Trading.

Trading Library
Perpustakaan Forex Trading​
Trading Library merupakan fasilitas perpustakaan bagi para member InstaFX untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Forex. Di sini tersedia berbagai update artkel - artikel dan video tentang Forex yang dapat disimak oleh para member.

Trading Room
Maksimalisasi Profit dengan Elite Sistem Trading​
Trading Room merupakan fasilitas khusus bagi member InstaFX yang telah mencapai level Elite. Di sini akan dibahas mengenai sistem trading beserta money management secara detail dan pembahasan mengenai auto trading (bagaimana expert advisor dapat memberikan profit kepada para member dalam kondisi market yang dinamis).

Dengan adanya trading room ini, diharapkan para member dapat memperoleh profit yang maksimal dan dapat konsisten mencetak Profit di Forex Trading!

Best Regrads
Instafx Education Centre
InstaFX School
Education Partners of Instaforex.com
 
Member Testimonial.Bukti Kepuasan member InstafxSchool belajar forex bersama Instafx Education Centre

Contoh Testimonial salah satu member kami

Sejak belajar program intermediate di Instafx Education Centre[/B] saya mengalami banyak kemajuan dalam forex trading. Belajar memahami forex secara terarah dan menyeluruh. Dibandingkan yang dulu saya lakukan belajar dari pengalaman sendiri yang membutuhkan waktu lebih lama dan tidak terarah. Sukses selalu untuk Instafx Education Centre[/B]. terimakasih atas bimbingannya.

Best Regrads
Instafx Education Centre
InstaFX School
Education Partners of Instaforex.com
 
Back
Top