Joke's Only - up 2 date

Status
Not open for further replies.
Tidak Puasa

Sepulang bermain, Ucup melihat ibunya sedang makan pada siang hari. Dia pun bertanya sekaligus mengingatkan. "Ibu kok sudah seminggu ini ngga puasa sih? Ntar dosa lho" katanya.

"Mmm.. Ibu sedang mendapat keringanan dari Allah" jawab sang ibu.

Ucup ngga mengerti sehingga bertanya lagi,
"Keringanan gimana maksudnya, Bu?"

Ibunya menjawab, "Seorang wanita itu biasanya sebulan sekali memperoleh keringanan untuk tidak puasa selama kira-kira satu minggu."

"Ooo.. begitu ya, saya kira ibu sedang haid"
kata Ucup.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Keinjak

Suatu hari Ucup naik bus Transjakarta. Kebetulan bus yang dinaikinya penuh sesak. Ucup pun berusaha menyelinap ke tengah. Dia bersyukur karna bisa mendapatkan tempat pas di dekat pintu belakang yang tidak dibuka-tutup.

Namun, beberapa menit kemudian Ucup meringis kesakitan, sementara matanya terus melihat ke arah lelaki tinggi-besar dengan rambut cepak yang ada di hadapannya.
"Maaf Pak, Bapak polisi ya?" tanyanya. "Bukan" jawab lelaki tersebut. Ucup bertanya lagi, "Kalau begitu Bapak tentara, ya?" Lagi-lagi lelaki itu menjawab "Bukan."

Ucup bertanya lagi, "Kalau polisi bukan, tentara juga bukan, jadi profesi Bapak apa?" Lelaki tinggi-besar itu mulai kesal, "Aku pedagang bakso... ngapain nanya-nanya melulu?!" Ucup langsung teriak, "Sialan, ini kaki gua dari tadi keinjak!!!"

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Uang Sial

Ucup sedang tiduran di kursi malas manakala istrinya kembali dari mengikuti kursus masak di balai warga. Tanpa dia sangka, sang istri langsung 'menggugat'. "Pa, kapan dapat THR dari kantor?"

Ucup kaget, "Yang mana?" istrinya bicara lagi, kali ini nadanya agak tinggi. "Dalam amplop coklat yang diselipkan di buku, di laci paling bawah."

Ucup pun lemas. Dia menjawab pelan, "O, itu. Ah kalau itu uang sial..." Istrinya penasaran, "Kok, dikatakan uang sial, emangnya kenapa?"

"Iya, sudah disembunyikan masih ketahuan juga!"
jawab Ucup sambil ngeloyor pergi.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Cari Jodoh

Istri Ucup naik angkutan kota. Di perjalanan, naiklah seorang gadis cantik. Dia tersenyum lalu bertanya, "Mau kemana, Bu?" Istri Ucup menjawab, "Oh mau ke pasar."

Gadis itu bertanya lagi "Apakah ibu sudah punya anak?" Istri Ucup menyahut, "Oh ya, anak laki-laki." Si gadis tampak antusias. "Wow, cowok. Apakah ia merokok, main cewek, atau suka minuman keras?" tanyanya lagi. Istri Ucup heran, namun tetap menjawab, "Tidak dong... tidak pernah minum-minum, apalagi main cewek."

"Ah... keren. Jarang sekali ada cowok seperti itu di zaman sekarang. Ngomong-ngomong, usianya berapa?"
kata si gadis, kian semangat. "Ooo, kemarin dia baru merayakan ulang tahun yang kedua..."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Kacamata

Meski usianya sudah di atas 70 tahun, Ucup masih energik. Dia juga masih haus akan informasi, baik berita-berita dari koran maupun dari internet.

Suatu hari, Ucup minta diantar salah satu cucunya ke dokter spesialis karna ingin memeriksakan matanya yang sudah sulit digunakan untuk membaca. Sesampainya ke sebuah gedung yang ditunjuk cucunya yang masih kanak-kanak itu, dia langsung masuk lalu menghampiri seseorang.
"Dokter, sepertinya saya memerlukan kacamata..."

Orang yang didatangi tersenyum seraya berujar, "Betul sekali, Bapak sangat memerlukan kacamata. Karna di sini loket bank, silakan Bapak ke ruangan dokter yang ada di sebelah sana."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Panjang Umur

Ucup bekerja sebagai reporter surat kabar terkenal di kotanya. Suatu hari, dia mendapat tugas untuk mewawancarai seorang kakek yang umurnya sudah 105 tahun.

Sesampai di rumah sang kakek, Ucup langsung menyalami. Dalam hatinya dia mengagumi sang kakek, karna dalam usia setua itu ternyata pendengaran dan kondisi fisiknya masih bagus.

Saking kagumnya, Ucup memulai wawancara dengan pertanyaan yang seharusnya dilontarkan paling akhir.
"Kakek, apa yang paling membahagiakan bagi Kakek dalam usia 105 tahun ini?"

Si kakek tersenyum, lalu menjawab, "Cuma satu, tidak ada tekanan dari teman sebaya."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Cabut Gigi

Ucup mengantarkan anaknya ke dokter gigi. Ada dua gigi anaknya yang harus dicabut. Setelah selesai, Ucup terperanjat ketika disodori kuitansi sebesar Rp 300.000. "Loh, kok mahal sekali. Memangnya biaya cabut satu gigi berapa?" tanyanya. "Satu gigi Rp 50.000 Pak" kata dokter.

"Berarti dua gigi Rp 100.0000 dong. Kok ini Rp 300.000?" ujar Ucup.

"Memang, biaya cabut giginya Rp 100.000. Nah, yang Rp 200.000 itu biaya tambahan" tutur dokter.

"Apa maksudnya biaya tambahan?" tanya Ucup lagi.

"Itu biaya saya berobat. Soalnya, tadi ketika dicabut giginya, anak bapak berontak. Tangan saya luka parah digigitnya" ujar Dokter.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Pencuri

Ucup kedatangan seorang lelaki yang mengaku ingin bertobat. "Pak saya baru saja mencuri, tapi kemudian saya ingin bertobat" kata lelaki itu.

Ucup heran.
"Kalau bertobat jangan sama saya dong, sama Tuhan" ujarnya sembari bertanya. "Emang kamu mencuri apa?"

"Saya baru saja mencuri ayam, Pak"
kata lelaki itu. Ucup merasa iba juga. "Sekarang kamu kembalikan saja ayam itu kepada pemiliknya." ujarnya.

"Kalau be..be..gitu, eu.. apakah Bapak mau menerima ayam ini" ujar lelaki itu sambil menyodorkan ayam yang dibawanya. "Wah engga mau" jawab Ucup.

Lelaki itu kembali bertanya.
"Eu.. anu.. Pak. Kalau pemilik ayam itu tetap engga mau menerima, bagaimana?"

"Ya kalau dia engga mau, bawa pulang saja ayamnya"
kata Ucup. "Terima kasih.. terima kasih.. Pak" kata lelaki itu sambil beranjak pergi.

Ucup pun masuk kembali ke rumah. Beberapa saat kemudian istrinya berteriak bahwa salah satu ayamnya telah hilang.


SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Polantas

Sebagai mantri di rumah sakit jiwa, Ucup terbilang rajin mengontrol kamar para pasien. Suatu petang, ketika tengah berkeliling, di sebuah kamar, ia melihat seorang pasien berdiri tegak. Di mulutnya ada gulung-an kertas kecil yang ia tiup-tiup layaknya peluit. Tangannya bergerak layaknya polisi lalu lintas (polantas) mengatur kendaraan.

Ucup bertanya kepada suster yang bertugas.
"Suster, pasien itu lagi ngapain?" tanyanya. "Oh, dia sedang menjadi polisi lalu lintas, Pak. Setiap pagi dan sore ia melakukan itu." jawab suster.

"Oh, ya sudah. Sekarang suruh dia istirahat. Sudah hampir waktu magrib" ujar Ucup.

"Wah, ngga bisa Pak. Nanti lalu lintas bisa kacau. Ini kan sedang waktunya orang pulang kerja" sahut suster.

Sambil beranjak pergi, Ucup bergumam, "wah gawat, susterku juga gila."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Tepuk Pinggul

Ucup sedang naik KRL ke Bogor. Di hadapannya, seorang wanita beridir membelakangi. Dasar terbiasa iseng, Ucup bertanya dengan setengah berbisik. "Neng, boleh abang menepuk pinggulnya?" katanya. "Emang kenapa?" tanya wanita itu sambil melirik.

"He..he.. soalnya menggemaskan" kata Ucup. "Emangnya pinggul kambing, bisa seenaknya ditepuk.." jawab si wanita.

"He..he.. kalau dibayar Rp 1 juta gimana?" Ucup cengengesan. Wanita itu melirik, pikirnya lumayan satu juta rupiah cuma ditepuk saja. "Boleh saja... sekali tepuk ya" katanya.

Ucup pun merapat, kemudian mengelus-elus pinggul si wanita.
"Ayo dong tepuk!" kata wanita itu tak sabar. Karna pinggulnya tak ditepuk-tepuk juga, dia semakin tak sabar. "Ayo... tepuk, kok dielus elus terus!" katanya.

"He..he..he.. kalau punya uang RP 1 juta... dari tadi juga sudah abang tepuk" jawab Ucup.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.
Back
Top