KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

Status
Not open for further replies.
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

Ahli Tekankan Jika Tak ada Racun, Kasus Sianida Mirna Ditutup

o_1at93jh6a1moc1b5s1rvs17q112ipa.jpg

Terdakwa Jessica Kumala Wongso, saat mendengarkan keterangan saksi di persidangan ke-24 kasus kematian Wayan Mirna Salihin, di PN Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016). [Antara/Rosa Panggabean]

Suara.com - Ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia Mudzakkir yang bersaksi di kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin menekankan racun sebagai bukti utama atau primer. Sebelum ke pengadilan, polisi harus yakin betul jika ada racun sianida di tubuh Mirna.

Mudzakkir merupakan petunjuk yang sangat menentukan dalam penanganan kasus pembunuhan yang berkaitan dengan racun. Bukti primer yang dimaksud Mudzakir adalah racun yang masuk dalam tubuh korban yang menyebabkan meninggal dunia.

"Dalam peristiwa beracun, racun yang pindah ke tubuh orang, itu primernya," kata Mudzakkir dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).

Dia pun menilai pembuktian apabila korban tersebut meninggal dunia karena racun juga harus diuji terlebih dahulu di laboratorium.

"Ada racun atau tidak, organ dan dua cairan tubuh itu yang diperiksa. Prinsipnya hasil laboratorium, itulah bukti," kata dia.

Dia menilai apabila pembuktian di laboratorium tidak menunjukkan korban tewas karena diracun, maka kasus pembunuhan tersebut harus ditutup. Diketahui pemeriksaan luar terhadap kasus kematian Mirna tidak menunjukkan ditemukannya kandungan sianida.

Adapun pemeriksaan tersebut dilakukan pada sampel empedu, hati, lambung dan urin setelah 70 menit Mirna dinyatakan meninggal dunia. Sementara polisi baru memeriksa racun di lambung setelah Mirna meninggal beberapa hari.

"Kalau laboratorium mengatakan tidak ada, ya tidak ada (kasus). Kalau kemudian diperiksa ada positif, bukan dari yang negatif tadi. Ilmu pasti itu seperti itu," kata dia.
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

Saksi Ahli Ragu Rekaman CCTV Gerak Gerik Jessica Asli

Suara.com - Ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia, Mudzakkir yang menjadi saksi ahli terdakwa Jessica Kumala Wongso meragukan rekaman kamera pengintai atau CCTV yang dpergunakan jaksa penuntut umum sebagai barang bukti kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

Mudzakkir menilai adanya proses penggandaan terhadap rekaman CCTV tersebut membuat barang bukti tersebut diragukan keasliannya.

“Soal penggandaan atau kloning harus diambil data dari DVR. Dan ini diganda berapa kali, kalau ada yang digandakan dari yang diganda pertama sudah tidak original. Sehingga kloning harus dari sumber aslinya, dan diserahkan ke lab bukan ke individual,” kata Mudzakkir dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).

“Proses yang tidak sah, tidak bisa jadi alat bukti yang sah,” tegas Mudzakkir.

Dia menilai jika rekaman CCTV tersebut merupakan hasil penggadaan dari barang bukti aslinya, maka hal tersebut bisa melanggar prinsip keaslian seperti yang diatur dalam Peraturan Kapolri No. 10 Tahun 2009.

“Kalau aslinya sudah tidak ada maka orang tidak akan bisa menguji keoriginalitasnya. Sehingga bisa diragukan karena melanggar prinsip keaslian sebagaimana ada di Perkap,” kata dia

Seharusnya, kata dia, jaksa penuntut umum bisa menghadirkan Digital Video Recorder (DVR) dipersidangan untuk mengecek kebenaran dari barang bukti eletktronik. Bukan hasil penggandaan.

“Ukuran asli dan tidak asli dari DVR. Kalau tidak ada DVRnya maka sulit, kan kalau ada yang tidak percaya, baik PH (penasehat hukum) atau JPU bisa mengeceknya di DVR bukan dihasil kloningan,” katanya

Selain itu, dia menambahkan seharusnya penyidik yang menangani kasus kematian Mirna harus membuat berita acara terkait penggandaan rekaman CCTV. Diketahui jika rekaman CCTV tersebut diambil dari kafe Olivier ketika Jessica, Mirna dan Boon Juwita alias Hanie bertemu 6 Januari 2016 silam.

"Apabila kalau pemindahan atau kloning tidak dilakukan orang yang berwenang yaitu penyidik maka keabsahannya akan dipertanyakan. Kan harus ada BA (berita acara),” kata ahli.
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

Jessica Wongso : Celana saya banyak, ga peduli dibuang.

Misteri soal celana Jessica Kumala Wongso yang sempat mengemuka di persidangan sebelumnya, kembali mencuat di agenda pemeriksaan terdakwa. Jessica membeberkan alasan celana yang dia gunakan saat Wayan Mirna Salihin tewas dibuang oleh asisten rumah tangganya.

"Seingat saya yang benar-benar bisa saya pikirkan, waktu saya naik mobil Arif (suami Mirna), saat ke Abdi Waluyo," kata Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

"Bukan saat kembali dari Abdi Waluyo?" tanya Jaksa Penuntut Umum.

"Sepertinya bukan," jawab Jessica.

Jessica mengatakan, kondisi celananya yang sobek tersebut dia ketahui saat hendak mandi.

"Ketika celana sudah separoh di bawah, sudah ada robek, di paha bagian dalam," ujar Jessica.

"Saya bilang, oh ya sudah, buang saja. Saya enggak terlalu peduliin," kata dia.

Jessica kemudian mengingat bila celana tersebut sempat direndam.

"Kenapa enggak diperbaiki, dijahit?" tanya Jaksa Penuntut.

"Celana saya banyak, saya enggak kepikiran ke sana juga," jawab Jessica.

Soal celana jins Jessica yang digunakan saat kongkow bersama Mirna, keberadaannya hingga kini masih misterius. Penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo, mengatakan celana tersebut dibuang Jessica karena robek.

"Celananya itu robek pas dia mau bantu Mirna. Saat pulang, pembantunya bilang, 'Non ini robek, enggak bisa dijahit lagi. Buang saja yah'. Ya Jessica bilang, 'Ya sudah'. Kan sudah tidak bisa dipakai," kata Yudi, Rabu 20 Januari 2016.

Ahli Digital Forensik Puslabfor Polri AKBP M Nuh mengungkap temuan ikhwal terdakwa Jessica Kumala Wongso menggaruk paha kanannya sambil membungkuk. Temuan itu didapat dari pemeriksaan CCTV yang dihadirkan di persidangan.

Gerakan yang dinilai janggal itu terjadi saat Jessica memperhatikan Mirna Salihin pingsan usai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, 6 Januari 2016.

Saat para pegawai Olivier dan rekan Mirna dan Jessica sibuk menyelamatkan Mirna, Jessica terlihat menggaruk tangan dan paha kanannya.

"Kita diskusi sama tim dalam menganalisa lanjutan, kita dapatkan ini posisi terdakwa menggaruk paha sebelah kanan," kata Nuh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 10 Agustus 2016.


SUMBER
 

Attachments

  • BBwIHaT.jpg
    BBwIHaT.jpg
    16.8 KB · Views: 120
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

Jessica Diminta Krishna Murti Akui Taruh Sesuatu di Kopi Mirna

083343200_1475055351-20160928--Jessica-Kumala-Wongso-Beri-Kesaksian-di-Sidang-ke-26-Jakarta--Helmi-Afandi-01.jpg

Terdakwa Jessica Kumala Wongso memberi keterangan dalam sidang ke-26 kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa Jessica Kumala Wongso mengaku pernah dimarahi mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti.

Hal itu diutarakan Jessica ketika menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Ketika itu, dia yang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya didatangi langsung oleh Krishna.

"Saya menjatuhkan harga diri saya untuk turun ke ruang tahanan. Saya bingung menangkap kamu ini gimana, tapi saya yakin dan insya Allah untuk harus tanda tangani surat penahanan kamu di sini," ujar Jessica menirukan perkataan Krishna.

Jessica menambahkan, bahkan Krishna sempat bercerita bahwa dia sempat menembak mati terduga teroris ketika teror bom di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat terjadi.

"Oh iya saya baru tembak mati teroris," sambung Jessica kembali menirukan Krishna Murti.

Kemudian Jessica melanjutkan, Krishna bahkan sempat memintanya untuk mengaku bahwa dirinya yang menaruh sesuatu di es kopi Vietnam yang diminum Mirna di Kafe Olivier.

"Kamu ngaku aja kamu taruh sesuatu di kopi. Keliatan di CCTV. Paling cuma 7 tahun (hukumannya), dipotong-potong apa sebentar lagi juga keluar," ujar Jessica lagi menirukan ucapan Krishna.
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

Kamu ngaku aja kamu taruh sesuatu di kopi. Keliatan di CCTV. Paling cuma 7 tahun (hukumannya)
pembunuhan berencana mah hukuman mati, kok Kombes Krishna Murti bilang begitu ya?
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

Jessica Tunjukkan Surat Tidak Terlibat Tindak Kriminal di Australia

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, membawa surat pengantar dari pengacaranya yang berada di Australia. Surat itu berisi pernyataan dari otoritas Australia yang menerangkan bahwa dia tidak pernah terlibat tindak kriminal seperti yang disebutkan oleh penyidik dan jaksa penuntut umum.

"Saya bawa suratnya, bisa dilihat langsung, yang mulia," kata Jessica di hadapan majelis hakim dalam sidang lanjutan kasus kematian Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Surat yang dimaksud diperlihatkan di meja majelis hakim dan turut disaksikan oleh jaksa penuntut umum bersama kuasa hukum Jessica. Surat tersebut ditandatangani dan dicap oleh Konsulat Jenderal Australia di Jakarta, dengan penerima surat ditujukan kepada Jessica yang berada di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Salah satu penuntut umum, Wahyu Oktaviandi, sempat mempertanyakan mengapa tidak ada surat kuasa untuk dokumen tersebut. Namun, pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, bahwa tidak memerlukan surat kuasa karena surat berasal langsung dari pengacara Jessica di Australia.

"Suratnya ini fotokopian, sudah dilegalisir. Saya punya aslinya, tapi ini sudah dilegalisir," tutur Jessica.

Menurut Otto, tidak ada yang dapat membuktikan Jessica tersandung kasus kriminal selama berada di Australia. Bahkan, keterangan polisi dari Australia yang menjadi saksi pihak penuntut umum, John J Torres, hanya menerangkan ada laporan yang dilayangkan kepada Jessica, bukan berarti sudah tergolong tindak kriminal.

"Kan saudara tidak pernah ditahan. Ada juga kalau tidak salah pacar saudara melaporkan saudara. Lucu, ya, di Australia kalau ada masalah pas pacaran, bisa dilaporkan ke polisi," ujar Otto.
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

gue rasa nona jesi tidak bersalah dia cuma tumbal atau korban di waktu yang pas dan di tempat yang tepat

ini kasus ada konspirasi tingkat tinggi dua penguasa cukong raksasa indonesia

mana nih hasil pertandingan semalam siapa yang menang

pertandingan dua cukong raksasa indonesia

kasus ini udah ketebak motif nya harta dan kekuasaan

"Kamu ngaku aja kamu taruh sesuatu di kopi. Keliatan di CCTV. Paling cuma 7 tahun (hukumannya), dipotong-potong apa sebentar lagi juga keluar," ujar Jessica lagi menirukan ucapan Krishna.

sudah banyak kasus polisi sering salah tangkap dan memaksa seorang untuk mengaku bersalah padahal tidak bersalah,dengan segala cara polisi akan memaksa seorang untuk mengakui kesalahan nya padahal pelaku tidak bersalah

andai aku jadi bagian dari para penyidik polri,gue akan menyelidiki dari orang orang terdekat mirna selain jesi,enta itu suami, orang tua,teman,tetangga nya,mantan pacar nya
 
Last edited:
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

gue rasa nona jesi tidak bersalah dia cuma tumbal atau korban di waktu yang pas dan di tempat yang tepat

ini kasus ada konspirasi tingkat tinggi dua penguasa cukong raksasa indonesia

mana nih hasil pertandingan semalam siapa yang menang

pertandingan dua cukong raksasa indonesia

kasus ini udah ketebak motif nya harta dan kekuasaan



sudah banyak kasus polisi sering salah tangkap dan memaksa seorang untuk mengaku bersalah padahal tidak bersalah,dengan segala cara polisi akan memaksa seorang untuk mengakui kesalahan nya padahal pelaku tidak bersalah

andai aku jadi bagian dari para penyidik polri,gue akan menyelidiki dari orang orang terdekat mirna selain jesi,enta itu suami, orang tua,teman,tetangga nya,mantan pacar nya
wah rupanya den lolo pengamat kriminal juga kirain pengamat alien doang



yang selalu dipertanyakan CCTV itu, kenapa banyak adegan yang terjadi di cafe Olivier yang hilang? misalnya saat kejadian ambruknya Mirna, ternyata Jessica ikut menolong dan ketika Jessica menelpon dengan suara keras saat Mirna hendak akan dibawa pakai kursi roda. Dan anehnya juga CCTV di dapur cafe Olivier tidak ada/terhapus. Harusnya ada tuh CCTV di dapur saat barista mengaduk kopi yang hendak dihidangkan untuk Mirna
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

gila nie kasus ga sudah'' . udh brapa bulan msh blum kelar juga . kasian sie korban ga bisa tenang arwah nya
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

gila nie kasus ga sudah'' . udh brapa bulan msh blum kelar juga . kasian sie korban ga bisa tenang arwah nya

karena ga bisa membuktikan jika jessica pembunuh mirna makanya lama dipersidangkan

yang jadi pertanyaan masyarakat kok dipaksakan ya kasus ini. Demi promosi jabatan terkesan polisi yg menangani kasus ini menghalalkan segala cara agar jessica sebagai pembunuh tunggal. Bukti kuat tak ada. nah kl ga ada bukti kuat kenapa ya dipaksakan. Kenapa juga ga diperiksa suami Mirna dan keluarganya, para petugas cafe yang menuang kopi, jasad mirna di autopsi ulang, CCTV di dapur cafe di putar juga, CCTV asli di perlihatkan jangan yg hanya kopian, sidik jari yang ada di gelas dan sedotan di ungkapkan semua biar terang benderang

Asas praduga tak bersalah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”) dan Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (“UU Kekuasaan Kehakiman”).

Dalam KUHAP, asas praduga tak bersalah dijelaskan dalam Penjelasan Umum KUHAP butir ke 3 huruf c yaitu:

“Setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut dan atau dihadapkan di muka sidang pengadilan, wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya dan memperoleh kekuatan hukum tetap.”

Sedangkan dalam UU Kehakiman, asas praduga tak bersalah diatur dalam Pasal 8 ayat (1), yang berbunyi:

“Setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut, atau dihadapkan di depan pengadilan wajib dianggap tidak bersalah sebelum ada putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya dan telah memperoleh kekuatan hukum tetap.”


ada pepatah: lebih baik membebaskan orang yang bersalah daripada menghukum orang yang tidak bersalah
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

karena ga bisa membuktikan jika jessica pembunuh mirna makanya lama dipersidangkan

yang jadi pertanyaan masyarakat kok dipaksakan ya kasus ini. Demi promosi jabatan terkesan polisi yg menangani kasus ini menghalalkan segala cara agar jessica sebagai pembunuh tunggal. Bukti kuat tak ada. nah kl ga ada bukti kuat kenapa ya dipaksakan. Kenapa juga ga diperiksa suami Mirna dan keluarganya, para petugas cafe yang menuang kopi, jasad mirna di autopsi ulang, CCTV di dapur cafe di putar juga, CCTV asli di perlihatkan jangan yg hanya kopian, sidik jari yang ada di gelas dan sedotan di ungkapkan semua biar terang benderang




ada pepatah: lebih baik membebaskan orang yang bersalah daripada menghukum orang yang tidak bersalah

ya betul banget kenapa kluarga mirna ga di periksa . apa ini udh permain mereka semua . masalah ini lebih rumit dri msalah pembunuhan yg lain nyaa
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

wah rupanya den lolo pengamat kriminal juga kirain pengamat alien doang



yang selalu dipertanyakan CCTV itu, kenapa banyak adegan yang terjadi di cafe Olivier yang hilang? misalnya saat kejadian ambruknya Mirna, ternyata Jessica ikut menolong dan ketika Jessica menelpon dengan suara keras saat Mirna hendak akan dibawa pakai kursi roda. Dan anehnya juga CCTV di dapur cafe Olivier tidak ada/terhapus. Harusnya ada tuh CCTV di dapur saat barista mengaduk kopi yang hendak dihidangkan untuk Mirna

ya den habis misteri nya kayak ufo dan alien

ya betul banget kenapa kluarga mirna ga di periksa . apa ini udh permain mereka semua . masalah ini lebih rumit dri msalah pembunuhan yg lain nyaa

ini konspirasi antar keluarga mereka den

seharus nya seluruh keluarga mirna itu di periksa entah itu ortu,suami,tante nya,mertua nya karena dalam setiap kasus yang gue tonton di tv orang terdekat biasa nya yang jadi orang terkejam atau pembunuh

contoh kasus pembunuhan suami terhadap istri nya atau kasus orang tua membunuh anak nya,atau kasus pembunuh pria membunuh pacar nya itu kasus orang terdekat semua atau kasus pedofilia pelaku nya pasti orang dekat

jesica cuma korban konspirasi dan segelintir polisi yang ingin ngetop dan cepat naik jabatan
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

ya den habis misteri nya kayak ufo dan alien



ini konspirasi antar keluarga mereka den

seharus nya seluruh keluarga mirna itu di periksa entah itu ortu,suami,tante nya,mertua nya karena dalam setiap kasus yang gue tonton di tv orang terdekat biasa nya yang jadi orang terkejam atau pembunuh

contoh kasus pembunuhan suami terhadap istri nya atau kasus orang tua membunuh anak nya,atau kasus pembunuh pria membunuh pacar nya itu kasus orang terdekat semua atau kasus pedofilia pelaku nya pasti orang dekat

jesica cuma korban konspirasi dan segelintir polisi yang ingin ngetop dan cepat naik jabatan

repu untuk den lolo atas komentarnya
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top