sakradeva
New member
Perjuangkan Keadilan, Azwan Jalan Kaki dari Malang Ingin Temui SBY
Jakarta - Hadirnya keadilan di negeri ini benar-benar diharapkan oleh seorang Indra Azwan, bapak yang anaknya tewas ditrabrak polisi pada 1993 silam. Untuk itu, ia nekad berjalan kaki dari tempat tinggalnya di Malang, Jawa Timur, untuk menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rifki Andika (7), nama bocah itu, tewas akibat kecelakaan yang melibatkan Kompol Joko Sumantri. Namun, proses hukum atas kasus itu berjalan sangat lamban, sehingga tersangka baru disidangkan setelah 15 tahun kemudian alias pada 2008 lalu.
Pun demikian, di ujung keputusannya, hakim membebaskan Joko dari segala dakwaan. Alasan hakim, kasus tabrakan yang merenggut nyawa Rifki itu telah kadaluarsa.
"Bagi Azwan, pendapat hakim tidak dapat diterima, sebab hakim telah memandang bahwa terdakwa terbukti telah menghilangkan nyawa anaknya, namun karena kadaluarsa, terdakwa dibebaskan," kata aktivis Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Edy Halomoan Gurning dalam rilis yang diterima detikcom
sumber
tampaknya keadilan adalah barang langka di negeri ini .....
teruskan perjuanganmu pak Indra [<
Jakarta - Hadirnya keadilan di negeri ini benar-benar diharapkan oleh seorang Indra Azwan, bapak yang anaknya tewas ditrabrak polisi pada 1993 silam. Untuk itu, ia nekad berjalan kaki dari tempat tinggalnya di Malang, Jawa Timur, untuk menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rifki Andika (7), nama bocah itu, tewas akibat kecelakaan yang melibatkan Kompol Joko Sumantri. Namun, proses hukum atas kasus itu berjalan sangat lamban, sehingga tersangka baru disidangkan setelah 15 tahun kemudian alias pada 2008 lalu.
Pun demikian, di ujung keputusannya, hakim membebaskan Joko dari segala dakwaan. Alasan hakim, kasus tabrakan yang merenggut nyawa Rifki itu telah kadaluarsa.
"Bagi Azwan, pendapat hakim tidak dapat diterima, sebab hakim telah memandang bahwa terdakwa terbukti telah menghilangkan nyawa anaknya, namun karena kadaluarsa, terdakwa dibebaskan," kata aktivis Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Edy Halomoan Gurning dalam rilis yang diterima detikcom
sumber
tampaknya keadilan adalah barang langka di negeri ini .....
teruskan perjuanganmu pak Indra [<
Last edited: