jainudin
New member
JAYAPURA - Polisi mengatakan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua,
telah meminta maaf atas kasus pemukulan terhadap Kepala ****** Udara
Wamena, Junikar Pakondo.
“Wakil Bupati (John Richard Banua) sudah mendatangi korban dan
meminta maaf. Begitu pula Bupati,” kata Kepala Kepolisian Resor
Jayawijaya, Ajun Komisaris Besar Johnny Eddizon Isir, di Jayapura
kemarin.
Menurut Isi permintaan maaf disampaikan dalam pertemuan resmi antara
polisi, Junikar, dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Senin lalu.
Wakil Bupati John Banua tak bisa
dimintai konfirmasi mengenai hal ini. Telepon Tempo tak direspons
kemarin.
Kasus ini bermula dan pemukulan yang terjadi sekitar pukul 17.50 WIT,
Ahad lalu, di belakang VIP Room Bandara Wamena. John bersama
rombongan pejabat saat itu menanyakan alasan pesawat Walesi Air tak
dapat mengangkut penumpang yang akan berangkat ke Jayapura. Junikar
saat itu menjawab, Walesi tak ingin mengambil risiko untuk terbang
sore. Tak bisa menerima jawaban itu, para ajudan marah dan langsung
melayangkan bogem ke wajah Junikar.
Dihubungi melalui telepon selulernya, Junikar
mengatakan permohonan maaf itu hanya basa-basi. “Mereka
mengatakan,’Maaf ada kejadian itu’,” kata Junikar ketika dihubungi
kemarin. Junikar memastikan akan melanjutkan proses hukum, polisi pun
sudah memeriksa beberapa saksi untuk kasus ini.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang
S.Ervan, mengatakan Kementerian mendukung langkah Junikar melaporkan
John Banua. “Kami mendorong diproses secara hukum,” kata Bambang.
Kementerian, kata dia, tidak mengharapkan denda pidana tertentu atas
Sumber : republika / tangsel pos
John.
• JERRY OMAHA | ANANDA TERESIA | MARTHA THERTINA
telah meminta maaf atas kasus pemukulan terhadap Kepala ****** Udara
Wamena, Junikar Pakondo.
“Wakil Bupati (John Richard Banua) sudah mendatangi korban dan
meminta maaf. Begitu pula Bupati,” kata Kepala Kepolisian Resor
Jayawijaya, Ajun Komisaris Besar Johnny Eddizon Isir, di Jayapura
kemarin.
Menurut Isi permintaan maaf disampaikan dalam pertemuan resmi antara
polisi, Junikar, dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Senin lalu.
Wakil Bupati John Banua tak bisa
dimintai konfirmasi mengenai hal ini. Telepon Tempo tak direspons
kemarin.
Kasus ini bermula dan pemukulan yang terjadi sekitar pukul 17.50 WIT,
Ahad lalu, di belakang VIP Room Bandara Wamena. John bersama
rombongan pejabat saat itu menanyakan alasan pesawat Walesi Air tak
dapat mengangkut penumpang yang akan berangkat ke Jayapura. Junikar
saat itu menjawab, Walesi tak ingin mengambil risiko untuk terbang
sore. Tak bisa menerima jawaban itu, para ajudan marah dan langsung
melayangkan bogem ke wajah Junikar.
Dihubungi melalui telepon selulernya, Junikar
mengatakan permohonan maaf itu hanya basa-basi. “Mereka
mengatakan,’Maaf ada kejadian itu’,” kata Junikar ketika dihubungi
kemarin. Junikar memastikan akan melanjutkan proses hukum, polisi pun
sudah memeriksa beberapa saksi untuk kasus ini.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang
S.Ervan, mengatakan Kementerian mendukung langkah Junikar melaporkan
John Banua. “Kami mendorong diproses secara hukum,” kata Bambang.
Kementerian, kata dia, tidak mengharapkan denda pidana tertentu atas
Sumber : republika / tangsel pos
John.
• JERRY OMAHA | ANANDA TERESIA | MARTHA THERTINA