Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
- Thread starter delapanjagad
- Start date
wahyucaqeuep
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Iya..
Makanya itu aku tanya..
Bener gag?...
Coz pendapat sebagian org kan bgtu...
Nah, kalo bgtu ntar kalo mereka dikucilkan, kan kasian jg..
Bgtu..
Intinya kita sependapat si...
Kira2 apa si yg melatar belakangi hal spti itu terjadi?
Maksudnya, kok seseorang bisa jd gay/lesbian?
Faktor apa aja yg mempengaruhi?
Iya..
Makanya itu aku tanya..
Bener gag?...
Coz pendapat sebagian org kan bgtu...
Nah, kalo bgtu ntar kalo mereka dikucilkan, kan kasian jg..
Bgtu..
Intinya kita sependapat si...
Kira2 apa si yg melatar belakangi hal spti itu terjadi?
Maksudnya, kok seseorang bisa jd gay/lesbian?
Faktor apa aja yg mempengaruhi?
wahyucaqeuep
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Bagaimana dgn lingkungan?
Keluarga?
Bagaimana dgn lingkungan?
Keluarga?
wahyucaqeuep
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Iya, maksudnya gimana kok bisa, faktor keluarga itu bisa mempengaruhi seseorang menjadi gay/lesbian...
Bgtu....
Iya, maksudnya gimana kok bisa, faktor keluarga itu bisa mempengaruhi seseorang menjadi gay/lesbian...
Bgtu....
A_S_T
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Mgkn pernah mengalami kekerasan sexual wkt kecil.
Atw sering melihat kekerasan yg dilakukan orang tua (misalnya ayah yg sering mukulin ibu dsb).
Hal2 tsb terekam dalam memori sianak dan menyebabkan trauma atw bahkan benci pada figur sang ayah.
Mungkin kek gt contohnya,setahu saya.
Mohon koreksinya kalo salah.
Mgkn pernah mengalami kekerasan sexual wkt kecil.
Atw sering melihat kekerasan yg dilakukan orang tua (misalnya ayah yg sering mukulin ibu dsb).
Hal2 tsb terekam dalam memori sianak dan menyebabkan trauma atw bahkan benci pada figur sang ayah.
Mungkin kek gt contohnya,setahu saya.
Mohon koreksinya kalo salah.
wahyucaqeuep
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Gag salah kok kayaknya..
Bisa jg mungkin demikian..
Tp, mungkin jg karena kurang perhatian dr ortu jg bisa, wlwpun g trjadi kekerasan..
Hm..
Kalo bgtu,
Untuk dpt mencegah agar anak2 kita gag terjerumus ke dunia tersebut apa tips nya?
Hehehe..
Hm...
Jd kayak acara talkshow ya?
Hehehe...
Aku host-nya..
Kamu narasumbernya..
Wkwkwkwk...
Gag salah kok kayaknya..
Bisa jg mungkin demikian..
Tp, mungkin jg karena kurang perhatian dr ortu jg bisa, wlwpun g trjadi kekerasan..
Hm..
Kalo bgtu,
Untuk dpt mencegah agar anak2 kita gag terjerumus ke dunia tersebut apa tips nya?
Hehehe..
Hm...
Jd kayak acara talkshow ya?
Hehehe...
Aku host-nya..
Kamu narasumbernya..
Wkwkwkwk...
wahyucaqeuep
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Gag tertarik, cuma pengen tau,
Palagi jaman sekarang banyak tuh yg bgini...
Gag tertarik, cuma pengen tau,
Palagi jaman sekarang banyak tuh yg bgini...
delapanjagad
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Kemarin saya dapat kabar dari temen baik yang memang nyata2 seorang LB, dan ia mulai tertarik untuk mencintai seorang laki2 tulen. Hemmm..saat ini masih dalam proses pendekatan.
@ Den AST
@ Den Wahyu
=b=@-->
Terimakasih telah urun-rembug disini.
Kemarin saya dapat kabar dari temen baik yang memang nyata2 seorang LB, dan ia mulai tertarik untuk mencintai seorang laki2 tulen. Hemmm..saat ini masih dalam proses pendekatan.
@ Den AST
@ Den Wahyu
=b=@-->
Terimakasih telah urun-rembug disini.
delapanjagad
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
@ Nona Na_Love
Terimakasih partisipasinya...
Silakan kalau ada pendapat...dipostingkan saja disini yach..=b==b=
@ Nona Na_Love
Terimakasih partisipasinya...
Silakan kalau ada pendapat...dipostingkan saja disini yach..=b==b=
the_gooner
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Kalo masyarakat indonesiaindonesia ada gag yg homo atau lezbi??
Kalo masyarakat indonesiaindonesia ada gag yg homo atau lezbi??
delapanjagad
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Untuk di ii, Masyarakatnya emang ada yang demikian...tapi dalam skala kecil...
Untuk di ii, Masyarakatnya emang ada yang demikian...tapi dalam skala kecil...
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Yup..Kami memang ada.....
Ketahuilah...
Kepada rekan rekan yang tidak memiliki naluri Gay/Biseks/Lesbian..
bahwa sebenarnya ....
Kami merasakan kesepian yang sesepi sepinya...
Kami mengalami ketakutan yang setakut - takutnya...
Kami memiliki kehampaan hati yang paling hampa dalam relung terhampa... Kami seperti terasing dalam keterasingan yang tak kami inginkan....
Kami hidup dalam kepalsuan yang kami rencanakan....
Sebagian dari kami menutup diri rapat - rapat...hidup selayaknya pria atau wanita sejati....tapi kamilah orang yang setiap saat menjerit histeris....kamilah orang yang sepanjang malam tidur tak pernah nyenyak, kamilah orang yang senantiasa bertengkar dengan pasangan sejati tanpa sebab.Kamilah orang yang mengayuh sex dalam kepenatan.
Seperempat dari kami bermuka dua..suatu ketika kami menjadi Pria atau Wanita sejati..dan dilain waktu kami tak sangup mengendalikan naluri ke-gay-an atau ke-lesbian-an kami, sejenak kami terjun bebas untuk merasakan euforia kebebasan .. lalu kami sejenak tersadar...lalu berlari kembali dan menatap keramaian dari kejauhan...dan berkata dalam hati.. ......I will be Back...
Seperempat dari kami...berkata I am is I am..saya adalah Gay, Saya adalah Lesbian...dan saya melakukan apapun yang saya inginkan.Tapi tahukan kalian tak ada yang abadi...cinta kami semu..sex kami dibayangi ketakutan.. dan tahukan kalian..dibalik tawa kami yang lepas...mata yang berbinar...kami menangis manakala teringat I m Alone....Dimanakah engkau Ibu..aku adalah anakmu yang pernah hidup dalam rahim-mu.Dimanakah dirimu ayah..aku adalah anakmu yang tumbuh berbekal air sucimu...Dimanakah engkau Kakak dan Adik sepesusuan-ku... masih ingatkah kalian pada diriku.
Haahh...Aku tak Sendiri merasakan beban ini....
Yup..Kami memang ada.....
Ketahuilah...
Kepada rekan rekan yang tidak memiliki naluri Gay/Biseks/Lesbian..
bahwa sebenarnya ....
Kami merasakan kesepian yang sesepi sepinya...
Kami mengalami ketakutan yang setakut - takutnya...
Kami memiliki kehampaan hati yang paling hampa dalam relung terhampa... Kami seperti terasing dalam keterasingan yang tak kami inginkan....
Kami hidup dalam kepalsuan yang kami rencanakan....
Sebagian dari kami menutup diri rapat - rapat...hidup selayaknya pria atau wanita sejati....tapi kamilah orang yang setiap saat menjerit histeris....kamilah orang yang sepanjang malam tidur tak pernah nyenyak, kamilah orang yang senantiasa bertengkar dengan pasangan sejati tanpa sebab.Kamilah orang yang mengayuh sex dalam kepenatan.
Seperempat dari kami bermuka dua..suatu ketika kami menjadi Pria atau Wanita sejati..dan dilain waktu kami tak sangup mengendalikan naluri ke-gay-an atau ke-lesbian-an kami, sejenak kami terjun bebas untuk merasakan euforia kebebasan .. lalu kami sejenak tersadar...lalu berlari kembali dan menatap keramaian dari kejauhan...dan berkata dalam hati.. ......I will be Back...
Seperempat dari kami...berkata I am is I am..saya adalah Gay, Saya adalah Lesbian...dan saya melakukan apapun yang saya inginkan.Tapi tahukan kalian tak ada yang abadi...cinta kami semu..sex kami dibayangi ketakutan.. dan tahukan kalian..dibalik tawa kami yang lepas...mata yang berbinar...kami menangis manakala teringat I m Alone....Dimanakah engkau Ibu..aku adalah anakmu yang pernah hidup dalam rahim-mu.Dimanakah dirimu ayah..aku adalah anakmu yang tumbuh berbekal air sucimu...Dimanakah engkau Kakak dan Adik sepesusuan-ku... masih ingatkah kalian pada diriku.
Haahh...Aku tak Sendiri merasakan beban ini....
Last edited:
the_gooner
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Maz ato mbak kok sedih banget keliatanx??apa anda d kucilkn masyarakat ato malah sama keluarga anda jg?yang sabar aja dan berusaha jadi sen0rmal mungkin yang anda bisa.
Maz ato mbak kok sedih banget keliatanx??apa anda d kucilkn masyarakat ato malah sama keluarga anda jg?yang sabar aja dan berusaha jadi sen0rmal mungkin yang anda bisa.
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Thanks untuk Reply nya Non
I am a Man...ya sebenernya secara pribadi, saya tidak dikucilkan siapapun. Itu hanya sedikit Deskripsi yang menggambarkan rekan rekan saya, apa yang mereka alami dan rasakan.
Apa yang saya rasakan mungkin tidak jauh berbeda..mungkin tingkatan dan persentasenya aja yang gak sama.
Kalo boleh saya berpendapat tentang saya...maka saya menggambarkan diri saya adalah orang yang serba susah....Mau jadi Lelaki sejati....gak bisa....mau jadi Open Gay...Gak mungkin....
Sejujurnya ...,saya menjalani kehidupan dalam kepalsuan...secara fisik saya Pria Tulen,Punya fisik oke, Punya pekerjaan tetap dan penghasilan cukup, punya keluarga yang menyayangi....tapi tetap saja saya merasa sendiri.....
Dalam menjalani hidup...kesepian adalah teman saya...Jika tak sanggup lagi mengatasi hal ini, saya akan berlari....mencari keriangan dalam keramaian di gelapnya malam dalam ruangan dengan musik berisik... pancet...saya tetap merasa hampa. Dilain waktu saya menghabiskan energi saya diruangan Fitness..tetap saja saya menjadi sosok kaku bagai besi baja.
Mencari pelarian lain dalam lembah komunitas gay/biseks yang paling dalam sampai terperosok sedalam dalamnya....itu bukan pilihan saya.....
Naif rasanya kalo saya berkata...saya orang suci....jelas tidak....saya mengalami apa yang dinamakan pengalaman hidup....tapi syukurnya...saya punya pikiran , naluri, perasaan yang masih bisa membatasi langkah saya.
Weldone....Menulis seperti ini dan mengeluarkan uneg uneg saya...minimal bisa membunuh sebagian sepi saya.....
Thanks untuk atensinya Non....
Salam
Iwan Syahreza
Thanks untuk Reply nya Non
I am a Man...ya sebenernya secara pribadi, saya tidak dikucilkan siapapun. Itu hanya sedikit Deskripsi yang menggambarkan rekan rekan saya, apa yang mereka alami dan rasakan.
Apa yang saya rasakan mungkin tidak jauh berbeda..mungkin tingkatan dan persentasenya aja yang gak sama.
Kalo boleh saya berpendapat tentang saya...maka saya menggambarkan diri saya adalah orang yang serba susah....Mau jadi Lelaki sejati....gak bisa....mau jadi Open Gay...Gak mungkin....
Sejujurnya ...,saya menjalani kehidupan dalam kepalsuan...secara fisik saya Pria Tulen,Punya fisik oke, Punya pekerjaan tetap dan penghasilan cukup, punya keluarga yang menyayangi....tapi tetap saja saya merasa sendiri.....
Dalam menjalani hidup...kesepian adalah teman saya...Jika tak sanggup lagi mengatasi hal ini, saya akan berlari....mencari keriangan dalam keramaian di gelapnya malam dalam ruangan dengan musik berisik... pancet...saya tetap merasa hampa. Dilain waktu saya menghabiskan energi saya diruangan Fitness..tetap saja saya menjadi sosok kaku bagai besi baja.
Mencari pelarian lain dalam lembah komunitas gay/biseks yang paling dalam sampai terperosok sedalam dalamnya....itu bukan pilihan saya.....
Naif rasanya kalo saya berkata...saya orang suci....jelas tidak....saya mengalami apa yang dinamakan pengalaman hidup....tapi syukurnya...saya punya pikiran , naluri, perasaan yang masih bisa membatasi langkah saya.
Weldone....Menulis seperti ini dan mengeluarkan uneg uneg saya...minimal bisa membunuh sebagian sepi saya.....
Thanks untuk atensinya Non....
Salam
Iwan Syahreza
waryomania
New member
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
sabar..sabar.. orang sabar ngga ada batasnya..batasnya sampe kita meninggal..jadi jadikan dirimu lebih baik dari hari kemarin..langkahmu adalah hidupmu hidupmu adalah sabarmu sabarmu adalah kebahagiaan dirimu..
sabar..sabar.. orang sabar ngga ada batasnya..batasnya sampe kita meninggal..jadi jadikan dirimu lebih baik dari hari kemarin..langkahmu adalah hidupmu hidupmu adalah sabarmu sabarmu adalah kebahagiaan dirimu..
Bls: Khusus Untuk Komunikasi Lesbi, Gay & Biseks
Terima kasih untuk advicenya.Saya akan mencoba untuk melihat hidup ini lebih simple,menyederhanakan persoalan.mudah mudahan saya tidak lagi menyalahkan diri sendiri,belajar untuk mengerti kehidupan dengan mulai menghargai dan mencintai diri sendiri. Thanks a lot
Terima kasih untuk advicenya.Saya akan mencoba untuk melihat hidup ini lebih simple,menyederhanakan persoalan.mudah mudahan saya tidak lagi menyalahkan diri sendiri,belajar untuk mengerti kehidupan dengan mulai menghargai dan mencintai diri sendiri. Thanks a lot