bjhe
New member
Bls: Kondomisasi Menurut Pandangan Anda.
aiz. . .nah itu dia. itu dia juga maksud gw. kondom bersifat benda alias alat. Tapi kondomisasi bersifat kata kerja. Definisi Kondomisasi adalah: mengenalkan kondom (bukan?). coba liat tulisan terakhir gw ini:
itu letaknya, kondom adalah kata benda. Nah ketika kata benda tersebut terikat dengan suatu kegiatan, maka kata benda tersebut berubah sifatnya sebagai gerakan/tindakan/kata kerja. Itulah kondomisasi.
yang di bold itu, apa kondom diartikan sebagai kondom, apa itulah sebenarnya kondomisasi?
Sekarang pake contoh kasus deh (ini cuma analogi):
didalam peperangan, sekelompok pasukan disuruh untuk memburu/menghilangkan/mengeliminasi suatu daerah X yang disebut ground zero. Sekarang bagaimana kalau pasukan tersebut tidak mengetahui ground zero dan tidak kenal betul? Bagaimana kalau ternyata ground zero ini sudah dipikirkan dengan baik oleh musuh? berarti, perlu kan adanya dibuat parameter?
NAH! Kondomisasi itulah parameter. Seperti quote saya yang diatas. Pengertiannya seperti itu. Bukan berarti, membagikan alat tidak ada gunanya. Kondomisasi membentuk parameter juga. Didaerah ini loh, yang banyak penyakit kelaminnya. Didaerah ini loh, yang lokalisasi. Terkesan tidak nyambungkah?
Kondom itu, fungsinya sebagai alat kontrasepsi gw rasa tidak ada yang membantah. Dan penyakit kelamin ini, adalah hal yang maka-dari-itu harus menggunakan kondom. mari kita lihat kemungkinan ketika mengenal kondom (Kondomisasi):
Kondomisasi itu bentuk kepedulian juga berarti. Bukan berarti melegalkan prostitusi. Tapi disini kondomisasi membentuk parameter yang bisa membedakan satu sama lainnya. Sambil terus dilaksanakan usaha untuk menjerat secara hukum. Persis bukan, seperti quote terakhir gw yang dipost sebelumnya? membentuk parameter, sekaligus memerangi.
Bagaimana lagi solusi yang harus dilakukan? bagaimana visi dan misinya? solusinya apakah bersifat jangka pendek apa sudah dipikirkan jangka panjangnya juga?
Bos bjhe.. hehe.. jangan sampe keliru membahas tentang kondom ya..
wahaha
saya juga nggak bilang nggak usah ada kondom di dunia ini kan..??
wehehe
saya juga fully aware tentang penggunaan kondom bagi para pelaku sex bebas..
kalo tentang pemerkosa.. ya mendingan ane no comment aja.. susah ngurusin orang yang memang dengan penuh kesadaran menabrak norma hukum seserius itu.. xixi..
ingat bos.. yang kita bahas adalah kondomisasi.. program.. oleh pemerintah..
xixi
titik itunya yang krusial..
program nya..
penggunaan anggarannya
penggunaan sumberdayanya
kondom + isasi..
jangan kondom doang yaa
wehehe
kalo pemerintah serius mau bergerak..
ya tuntasin permasalahannya
jangan malah bagi bagi tools doang.. itu maksud saya..
masalahnya aja yang dituntasin.. prostitusinya.. dan penyakitnya.. tuntasin..
masih banyak program pemerintah yang lain yang jauh lebih urgent daripada ngurusin ekses dari low moralitynya masyarakat aja nggak diurusin oleh pemerintah..
malah ngurusin kondomisasi..
itunya bos yang kami nggak setuju
bukan kondom sebagai alatnya.. itu mah semua setuju... wehehe
sekali lagi ah.. bukan kondom bos..tapi kondomisasi..
aiz. . .nah itu dia. itu dia juga maksud gw. kondom bersifat benda alias alat. Tapi kondomisasi bersifat kata kerja. Definisi Kondomisasi adalah: mengenalkan kondom (bukan?). coba liat tulisan terakhir gw ini:
Kalau kita melindungi dan mengikatnya (prostitusi) pada suatu ikatan tertentu (tempat dan golongan; lokalisasi prostitusi dan PSK) akan lebih mudah untuk mengentaskannya. Kondom inilah yang berfungsi untuk "men-stop-kan" penyakit kelamin di suatu tempat dan golongan tertentu. Selanjutnya, akan lebih mudah untuk mengentaskannya (bukan berarti kondom sebagai solusi; kondom bersifat "melindungi rakyat" juga)
itu letaknya, kondom adalah kata benda. Nah ketika kata benda tersebut terikat dengan suatu kegiatan, maka kata benda tersebut berubah sifatnya sebagai gerakan/tindakan/kata kerja. Itulah kondomisasi.
yang di bold itu, apa kondom diartikan sebagai kondom, apa itulah sebenarnya kondomisasi?
Sekarang pake contoh kasus deh (ini cuma analogi):
didalam peperangan, sekelompok pasukan disuruh untuk memburu/menghilangkan/mengeliminasi suatu daerah X yang disebut ground zero. Sekarang bagaimana kalau pasukan tersebut tidak mengetahui ground zero dan tidak kenal betul? Bagaimana kalau ternyata ground zero ini sudah dipikirkan dengan baik oleh musuh? berarti, perlu kan adanya dibuat parameter?
NAH! Kondomisasi itulah parameter. Seperti quote saya yang diatas. Pengertiannya seperti itu. Bukan berarti, membagikan alat tidak ada gunanya. Kondomisasi membentuk parameter juga. Didaerah ini loh, yang banyak penyakit kelaminnya. Didaerah ini loh, yang lokalisasi. Terkesan tidak nyambungkah?
Kondom itu, fungsinya sebagai alat kontrasepsi gw rasa tidak ada yang membantah. Dan penyakit kelamin ini, adalah hal yang maka-dari-itu harus menggunakan kondom. mari kita lihat kemungkinan ketika mengenal kondom (Kondomisasi):
individu A terkena penyakit kelamin. Individu B mencintai individu A. Namun karena ia mengenal kondom, keturunannya bisa diambil dari adopsi. Sehingga keturunan selanjutnya (walau tidak murni) tidak terkena penyakit kelamin.
ndividu A terkena penyakit kelamin. Individu B menyukai individu A yang notabenenya pekerja bayaran. Namun karena ia mengenal kondom, keturunannya tidak akan terkena. Sehingga keturunan selanjutnya tidak terkena penyakit kelamin.
Kondomisasi itu bentuk kepedulian juga berarti. Bukan berarti melegalkan prostitusi. Tapi disini kondomisasi membentuk parameter yang bisa membedakan satu sama lainnya. Sambil terus dilaksanakan usaha untuk menjerat secara hukum. Persis bukan, seperti quote terakhir gw yang dipost sebelumnya? membentuk parameter, sekaligus memerangi.
Bagaimana lagi solusi yang harus dilakukan? bagaimana visi dan misinya? solusinya apakah bersifat jangka pendek apa sudah dipikirkan jangka panjangnya juga?