BEKASI SELATAN - Pengurus dan 40 cabang olabraga di Kota Bekasi akan melakukan demonstrasi terkait belum dicalrkannya dana APED 2011 sebanyak Ep 2 milian
Pengurus-pengurus cabang olabraga tersebut bemaung di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam demonstrasi yang rencananya akan digelar pada Selasa (1/6) mendatang.
Kepala Bagian Humas KONI Kota Bekasi, Zulkarnaen Al Regar mengungkapkan, saat mi pemerintah Kota Bekasi belum juga mencairkan dana APBD 2011 yang dianggarkan untuk pengurusan
KONI,
“Gara-gara dana APBD
2011 belum cair, kami tak dapat melakukan pembinaan kepada para atlet,” terang Zulkarnaen, Ahad (29/5).
Padahal, ungkap Zulkarnaen, pembinaan kepada atlet padahal sangat penting. Mengingat, pembinaan atlet tersebut adalah uptuk persiapan-pensiapan kejuanan seperti Pekan Olabraga Nasional (PON) yang akan digelar tahun 2012 di Kota Riau. “Rencananya, Kota Bekasi akan menenjunkan sebanyak 45 atlet dan berbagai cab ang olahraga pada PON tahun 2012 mendatang,” terang Zulkarnaen.
Saat in Zulkarnaen dan pengurus KONI sudah melakukan rapat konsolidasi dengan beberapa pengurus cabanguntuk membahas demo yang akan dilakukan pada ban Selasa (1/6) mendatang. “Dan hasil rapat konsolidasi, kami akan melakukan demonstrasi di gedung DPRD dan kantor Wali Kota Bekasi,” tambah Zulkarnaen.
Sebelum demonstrasi, p1- haknya juga akan melakukan pemanggilan semua pengurus cabang. Demonstrasi pencainan APBD 2011 juga akan diikuti oleh atlet-atlet dan 40 cabang olahrag yang ada di Kota Bekasi.
Zulkarnaen menambahkan, pihaknya sudah menenima setumpuk proposal dan pengurus cabang. “Akibat tak ada dana, kami belum bisa memproses proposal dan pengunus cabang,” tambah Zulkarnien.
Selain banyak acara yang terhambat, pengunus KONI Kota Bekasi juga mengaku pesiinis untuk memenuhi janjinya kepada 51 peraih medali emas pada Porseni Daerah (Porda) ke 11 di Bandung beberapa waktu lalu. “Kami tak yakin bisa mewujudkan nencana tersebut, karena sampai sekanang dana tak juga cair” tutup Zulkarnaen.
Sementara itu, Persatuan Angkat Berat Besi Selunuh Indonesia (PABBSI) Kota Bekasi berhasil meraih 42 me- dali emas dalam Kejuaraan Jawa Banat 20-27 Mei 2011. Walaupun penyelenggaraan Kejuaraan Jawa Barat (Kejurbar) dan Kota Bekasi benasal dan dana pinjaman sebesarRp 45 juta dan pihak ketiga, namun atlet PABBSI benhasil membuktikan prestasinya.
Pelatih PABBSI Kota Bekasi, Sodikin mengungkapkan, usaha atlet-atletnya tidak sia-sia. Pihaknya sangat bangga dengan atletnya yang berhasil menyabet 42 medali emas, 16 medali perak, dan sembilan medali peninggu dalam Kejurban cabang angkat besi.
“Dan 102 medali emas yang diperebutkan, tim dan Kota Bekasi meraih medali emas paling banyak, yaitu sebanyak 42 buah. Hal ml menjadi kebanggaan tersendiri untukkami,” ungkap Sodikin, Ahad (1/6).
Sumber : republika
Pengurus-pengurus cabang olabraga tersebut bemaung di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam demonstrasi yang rencananya akan digelar pada Selasa (1/6) mendatang.
Kepala Bagian Humas KONI Kota Bekasi, Zulkarnaen Al Regar mengungkapkan, saat mi pemerintah Kota Bekasi belum juga mencairkan dana APBD 2011 yang dianggarkan untuk pengurusan
KONI,
“Gara-gara dana APBD
2011 belum cair, kami tak dapat melakukan pembinaan kepada para atlet,” terang Zulkarnaen, Ahad (29/5).
Padahal, ungkap Zulkarnaen, pembinaan kepada atlet padahal sangat penting. Mengingat, pembinaan atlet tersebut adalah uptuk persiapan-pensiapan kejuanan seperti Pekan Olabraga Nasional (PON) yang akan digelar tahun 2012 di Kota Riau. “Rencananya, Kota Bekasi akan menenjunkan sebanyak 45 atlet dan berbagai cab ang olahraga pada PON tahun 2012 mendatang,” terang Zulkarnaen.
Saat in Zulkarnaen dan pengurus KONI sudah melakukan rapat konsolidasi dengan beberapa pengurus cabanguntuk membahas demo yang akan dilakukan pada ban Selasa (1/6) mendatang. “Dan hasil rapat konsolidasi, kami akan melakukan demonstrasi di gedung DPRD dan kantor Wali Kota Bekasi,” tambah Zulkarnaen.
Sebelum demonstrasi, p1- haknya juga akan melakukan pemanggilan semua pengurus cabang. Demonstrasi pencainan APBD 2011 juga akan diikuti oleh atlet-atlet dan 40 cabang olahrag yang ada di Kota Bekasi.
Zulkarnaen menambahkan, pihaknya sudah menenima setumpuk proposal dan pengurus cabang. “Akibat tak ada dana, kami belum bisa memproses proposal dan pengunus cabang,” tambah Zulkarnien.
Selain banyak acara yang terhambat, pengunus KONI Kota Bekasi juga mengaku pesiinis untuk memenuhi janjinya kepada 51 peraih medali emas pada Porseni Daerah (Porda) ke 11 di Bandung beberapa waktu lalu. “Kami tak yakin bisa mewujudkan nencana tersebut, karena sampai sekanang dana tak juga cair” tutup Zulkarnaen.
Sementara itu, Persatuan Angkat Berat Besi Selunuh Indonesia (PABBSI) Kota Bekasi berhasil meraih 42 me- dali emas dalam Kejuaraan Jawa Banat 20-27 Mei 2011. Walaupun penyelenggaraan Kejuaraan Jawa Barat (Kejurbar) dan Kota Bekasi benasal dan dana pinjaman sebesarRp 45 juta dan pihak ketiga, namun atlet PABBSI benhasil membuktikan prestasinya.
Pelatih PABBSI Kota Bekasi, Sodikin mengungkapkan, usaha atlet-atletnya tidak sia-sia. Pihaknya sangat bangga dengan atletnya yang berhasil menyabet 42 medali emas, 16 medali perak, dan sembilan medali peninggu dalam Kejurban cabang angkat besi.
“Dan 102 medali emas yang diperebutkan, tim dan Kota Bekasi meraih medali emas paling banyak, yaitu sebanyak 42 buah. Hal ml menjadi kebanggaan tersendiri untukkami,” ungkap Sodikin, Ahad (1/6).
Sumber : republika