klo ga ada paksaan dlm agama, boleh dong orang ga meyakini ketidakadaan tuhan? Maaf, aq cuma pingin menyelami pikiran atheis, sapa tau ktemu benang merahnya dari prtanyaan2 disini.
Indeed...saya setuju dengan pendapat Mas Musthaf ini.
Dan itulah mungkin yang sedang disampaikan Hawking.
Hawking sendiri bukanlah seorang sosok agnostik apalagi atheis. Dengan menyatakan tidak ada campur tangan Tuhan, bukan berarti tidak mengakui Tuhan.
-dipi-
Pandangan religius
Hawking mengambil posisi agnostik dalam masalah agama.[9][10] Ia telah menggunakan kata "Tuhan" (secara metaforis)[11] untuk menggambarkan poin dalam buku-buku dan pidatonya. Mantan istrinya, Jane, menyatakan saat proses perceraian bahwa Hawking adalah seorang ateis.[12][13] Hawking menyatakan bahwa ia "tidak religius secara akal sehat" dan ia percaya bahwa "alam semesta diatur oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin dibuat oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak melakukan intervensi untuk melanggar hukum."[9] Hawking membandingkan agama dan ilmu pengetahuan pada tahun 2010, menyatakan: "Terdapat perbedaan mendasar antara agama, yang berdasarkan pada kewenangan, [dan] ilmu pengetahuan, yang berdasarkan pada observasi dan alasan. Ilmu pengetahuan akan menang karena memang bekerja."[14]
"tidak terbukti bahwa Bumi dirancang secara khusus hanya untuk kehidupan manusia," jelas Hawking kemudian.
Bagaimana menurut pandangan anda? Apakah memang secara literal Hawking tidak mengakui keberadaan Tuhan?
ataukah dia salah mendefinisikan soal keberadaan Tuhan?
atau memang pandangan umum yang tidak bisa menjangkau apa yang sedang dipikirkan Hawking?
"tidak terbukti bahwa Bumi dirancang secara khusus hanya untuk kehidupan manusia," jelas Hawking kemudian.
"tidak terbukti bahwa Bumi dirancang secara khusus hanya untuk kehidupan manusia," jelas Hawking kemudian.
gue setuju ama bang hawking
"tidak terbukti bahwa Bumi dirancang secara khusus hanya untuk kehidupan manusia," jelas Hawking kemudian.
tapi terbukti bahwa alam semesta beserta isinya dirancang secara khusus untuk manusia
pusing,,,,,pusing,,,, ^^;
hikz,,,,, kk bjhe,,,,, *menangis gaje di sebelah kk bjhe*
Dai tanya Tasuku dulu, setelah tanya,,,,,,,,,,
Daina malah balas ditanya:
"tergelitik pernyataan ini, nih"
"kalau bumi memang bukan dirancang untuk kehidupan, bagaimana bisa dijelaskan kenyataan bahwa bumi adalah satu-satunya planet yang dapat dihuni makhluk hidup?"
"banyak fakta yang kabur, heh?"
*Tasuku menyeringai seram*
*********************************
Jelas dia itu Atheis, ORANG YANG MEMELUK AGAMA TIDAK AKAN MENGATAKAN HAL SEMACAM ITU,
Ada atau tidak ada Tuhan, buat dia kerja dulu, cari duit dulu,
kalo bisa gembar-gemborin tuh' buku biar tambah laris~
Atheisme hanya PAHAM yang menolak adanya "tokoh" yang disebut oleh
orang theist sebagai "pencipta", yakni "Tuhan", "Allah", "Dewa" dsb. Hanya itu!.
yang jadi masalah, mengapa ia begitu berani mengeluarkan pendapat yang pasti bakal jadi kontroversial?! apa dia tidak takut pandangan orang?!
padahal khan dia pintar...
yup, hidup harus berani, buat apa dia takut akan pendapat orang lain demi mempertahankan hal yang ia yakini?! (bahwa dia A-T-H-E-I-S)
*ditimpuk anak-anak se-trit*
kalau Daina jadi dia, Daina mungkin akan melakukan hal hal yang berbau sensasi juga, deh,
walaupun Daina jelas tidak sudi se-ekstrim itu~
Dari situ, jelas sekali,
setelah Daina pikir-pikir, si stephen hawking ini palingan cuman cari sensasi, lagian dia juga nggak percaya adanya SANG PENCIPTA,
dia nggak rugi,dunk?
bukunya khan belum terbit,
palingan cuman akal-akalan buat mendongkrak oplah penjualan buku aja,,,,, ^^;
sambil menyelam, minum air,,,,,
(acuhkan, yang diatas orang stress! ^^
kEsimpulannya: Stephen hawking tidak GILA, dia hanya TERLALU PINTAR.
Pengetahuan adalah hal yang menakutkan,
makanya harus diperlakukan dengan hati-hati....
(asal-asalan.com)
(di ketawain Tasuku)
hik hik. Atheisme ada banyak jenisnya. Ada yang dikategorikan lemah dan kuat, dan ada yang diartikan secara sepihak.
Pertama, kalau misalnya seseorang mengemukakan teori dengan memposisikan sebagai agnostik, maka disebut atheisme lemah. Karena ia sendiri tidak meniadakan Tuhan.
Kedua, atheisme yang digolongkan kuat adalah atheisme yang secara terang-terangan menolak adanya Tuhan. Misalnya, memposisikan Tuhan memang tidak ada bukan mengenyampingkannya.
ketiga, atheisme sepihak adalah atheisme yang mengatakan agamanya adalah yang benar, sehingga agama lain adalah agama sia-sia dan bisa disebut atheisme.
Kalau ada yang benar mempercayai sebuah kata atheisme, berarti mereka setuju kalau misalnya anak bayi pada dasarnya adalah atheisme. Sehingga meyakini kalau atheisme posisinya lebih labil daripada sebuah agama. Karena dapat berubah secara tiba-tiba menurut perkembangan spiritualnya sendiri.
ketika saya menyebutkan, "aku emang udah dasarnya pengen beol kok! ( ) bukan sebuah takdir, karena saya bisa saja nahan beol."
itu kategorinya atheis juga, karena tidak ada campur tangan Tuhan. Tapi apa menjadikan atheis? nah, ini juga disebut atheis lemah seperti yang diatas itu.
judge atheis, sangat sulit banget. Karena pada dasarnya, kan sebuah kalimat itu multifungsional. Bisa menjadi aktif dan pasif. Jadi, yang tahu cuma si sthepen kalau menurut saya tentang keatheis-an. Karena wacana ini sendiri menjadi kontroversi berabad-abad.
Lain halnya kalau ia mengatakan yang sejenis seperti ini:
"Akan aku buka semua rahasia ini sehingga masuk akal!"
itu semua berdasarkan yang pernah saya baca dan menafsirkan yang ada di wikipedia. Selama itu, gw gak pernah nemuin pernyataan langsung yang menantang Tuhan.
hiahahahahaha, puasa-puasa ngegosip orang
kembali ke topik,
kayaknya si stephen mempunyai gaya bahasa tingkat tinggi, ampe ada wacana seperti ini.
Semoga bukunya lebih menjelaskan daripada, pernyataan yang kontroversional seperti di halaman satu.
Atheis ya atheis saja den, jangan pake 123.
seorang atheis tak pernah melibatkan kuasa Tuhan d setiap tindakannya
Yap..sayapun berpendapat demikian.yah, itu brdasar kutipan yang ada di buku2 ngebahas atheism. dikutip juga di wiki. dalam artian judge atheisme trutama untuk hawking trlalu dini juga. soalnya saya sndiri blum pernah liat pernyataan pnlakan trhadap tuhan oleh hawking. yang jadi pertanyaan sini scara tersirat, apa sih arti dri pernyataan si hawking? apa dia baru saja mengatakan tuhan itu tidak ada atau tidak kuasa, apa tuhan itu berkuasa trmasuk teori barunya ini? ya, kalau mau jernih menilai, dimulai tdak trpengaruh judge dari orang lain yang bukan dari kesimpulan sndiri
Terlalu dini untuk membuat tuduhan bahwa dia adalah seorang Atheis jika kita benar2 pernah membaca buku2 dia sebelumnya, di mana dia selalu menempatkan Tuhan sesuai dengan porsinya.Don't be misperception with Hawking's argument
The Laws of Nature, not God, control everything in the universe. Everything that happens or exists is a consequence of these Laws, not of God's direct intervention. God is not a king who sits up on some faraway throne directing the actions of the universe. God is an Infinite Creative Power who created the Laws of Nature and thereby brought the universe into existence.
-dipi-
yah, itu brdasar kutipan yang ada di buku2 ngebahas atheism. dikutip juga di wiki. dalam artian judge atheisme trutama untuk hawking trlalu dini juga. soalnya saya sndiri blum pernah liat pernyataan pnlakan trhadap tuhan oleh hawking. yang jadi pertanyaan sini scara tersirat, apa sih arti dri pernyataan si hawking? apa dia baru saja mengatakan tuhan itu tidak ada atau tidak kuasa, apa tuhan itu berkuasa trmasuk teori barunya ini? ya, kalau mau jernih menilai, dimulai tdak trpengaruh judge dari orang lain yang bukan dari kesimpulan sndiri
Yap..sayapun berpendapat demikian.
Saya lebih nyaman mengira2 bahwa Hawking sedang tidak bermain2 di wilayah "Tuhan itu ada atau tidak", tapi yang sedang dia berusaha ungkapkan adalah Tuhan tidaklah terlalu banyak ikut campur tangan karena dia sudah menciptakan sebuah sistem yang dapat berjalan dengan sendirinya.
Kira2 mungkin begitu, dan saya sudah pernah posting soal ini di room English yang membahas soal ini juga
-dipi-
Terlalu dini untuk membuat tuduhan bahwa dia adalah seorang Atheis jika kita benar2 pernah membaca buku2 dia sebelumnya, di mana dia selalu menempatkan Tuhan sesuai dengan porsinya.