allsaintus
New member
Lidya Pratiwi akhirnya dijatuhi hukuman 14 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Hukuman ini lebih ringan tiga tahun dari tuntutan jaksa sebelumnya. Atas putusan tersebut, Lidya, melalui tim kuasa hukumnya langsung mengajukan banding.
Sejak pagi puluhan aparat dari Polres Jakarta Utara dibantu kejaksaan sudah berada di tempat. Penjagaan ketat itu sepertinya menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, utamanya dari keluarga korban Naek Gonggom Hutagalung.
Pasalnya, pada sidang sebelumnya anggota keluarga 'berhasil' mendaratkan bogem mentah ke kepala Lidya dan sempat mendapat dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Bahkan saking ketatnya, sebuah detektor logam di pasang di pintu masuk ruang utama, tempat Lidya bersidang. Pun dengan pintu keluar lain yang dijaga petugas, sehingga puluhan wartawan peliput tidak bisa keluar seenaknya.
Melihat banyaknya pengunjung yang mayoritas pencari berita, petugas sempat membacakan tata tertib selama mengikuti sidang. Sebelum ba'da zhuhur, pembacaan putusan dimulai dan dibaca secara bergantian selama tiga jam. Selama itu pula kepala Lidya selalu tertunduk.
Sesekali gadis cantik ini menyeka air mata yang mulai jatuh di pipi mulusnya. Dalam paparannya, majelis menilai perbuatan Lidya terbukti melakukan pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang.
"Putusan ini telah melalui berbagai pertimbangan. Yang memberatkan terdakwa tidak berterus terang, sehingga berakibat meninggalnya seseorang yang dicintai keluarganya. Sementara yang meringankan terdakwa sopan dan belum pernah dihukum," ujar hakim ketua.
Yang agak aneh pada sidang kali ini adalah ketidakhadiran orang tua maupun keluarga Naek. Hanya ada satu-dua kerabat saja yang hadir menyaksikan pembacaan putusan tersebut.
What do you think about it ???
_________________________________
Poems For Love
True love is a sacred flame
That burns eternally,
And none can dim its special glow
Or change its destiny.
True love speaks in tender tones
And hears with gentle ear,
True love gives with open heart
And true love conquers fear.
True love makes no harsh demands
It neither rules nor binds,
And true love holds with gentle hands
The hearts that it entwines.
Sejak pagi puluhan aparat dari Polres Jakarta Utara dibantu kejaksaan sudah berada di tempat. Penjagaan ketat itu sepertinya menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, utamanya dari keluarga korban Naek Gonggom Hutagalung.
Pasalnya, pada sidang sebelumnya anggota keluarga 'berhasil' mendaratkan bogem mentah ke kepala Lidya dan sempat mendapat dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Bahkan saking ketatnya, sebuah detektor logam di pasang di pintu masuk ruang utama, tempat Lidya bersidang. Pun dengan pintu keluar lain yang dijaga petugas, sehingga puluhan wartawan peliput tidak bisa keluar seenaknya.
Melihat banyaknya pengunjung yang mayoritas pencari berita, petugas sempat membacakan tata tertib selama mengikuti sidang. Sebelum ba'da zhuhur, pembacaan putusan dimulai dan dibaca secara bergantian selama tiga jam. Selama itu pula kepala Lidya selalu tertunduk.
Sesekali gadis cantik ini menyeka air mata yang mulai jatuh di pipi mulusnya. Dalam paparannya, majelis menilai perbuatan Lidya terbukti melakukan pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang.
"Putusan ini telah melalui berbagai pertimbangan. Yang memberatkan terdakwa tidak berterus terang, sehingga berakibat meninggalnya seseorang yang dicintai keluarganya. Sementara yang meringankan terdakwa sopan dan belum pernah dihukum," ujar hakim ketua.
Yang agak aneh pada sidang kali ini adalah ketidakhadiran orang tua maupun keluarga Naek. Hanya ada satu-dua kerabat saja yang hadir menyaksikan pembacaan putusan tersebut.
What do you think about it ???
_________________________________
Poems For Love
True love is a sacred flame
That burns eternally,
And none can dim its special glow
Or change its destiny.
True love speaks in tender tones
And hears with gentle ear,
True love gives with open heart
And true love conquers fear.
True love makes no harsh demands
It neither rules nor binds,
And true love holds with gentle hands
The hearts that it entwines.
Last edited: