agen_pale
New member
Milan 4–1 Pescara
Dua gol bunuh diri pemain Pescara turut memberi andil dalam kemenangan Rossoneri yang merayakan ultah ke-113.
Dua gol bunuh diri pemain Pescara turut memberi andil dalam kemenangan Rossoneri yang merayakan ultah ke-113.
AC Milan mendapatkan kado manis di hari ulang tahun ke-113 setelah meraih kemenangan telak 4-1 atas Pescara di Stadion San Siro dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (16/12) malam WIB.
Pelatih Massimiliano Allegri menerapkan permainan menyerang dengan menempatkan tiga striker sekaligus, Robinho, Giampaolo Pazzini, dan Stephan El Shaarawy. Allegri ingin melanjutkan tren positif di tiga pertandingan terakhir.
Rossoneri mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya Riccardo Montolivo dan Luca Antonini usai pulih dari cedera. Marco Amelia akan berdiri di bawah mistar, dan Christian Abbiati harus puas duduk di bangku cadangan.
Manuele Blasi, Uros Cosic, Giuseppe Colucci, Simone Romagnoli, dan kapten tim Pescara Emanuel Cascione absen di laga ini. Vladimir Weiss kembali menjadi andalan bersama Elvis Abbruscato dan Ante Vukusic. Fernando Quintero kembali bugar untuk mengisi posisi tengah.
Milan mendominasi permainan sepanjang babak pertama, namun hanya bisa melesakkan satu gol. Buruknya pertahanan Pescara harus dibayar mahal tim tamu ketika dua pemain mereka melakukan gol bunuh diri di babak kedua.
Babak pertama
Suasana meriah menyambut ulang tahun Milan ke-113 mewarnai San Siro. Ekspetasi tinggi ditunjukkan pendukung tuan rumah agar tim kesayangan mereka bisa menjaga hasil bagus di laga-laga sebelumnya.
Ekspetasi itu direspon para pemain di atas lapangan. Laga berjalan satu menit, Rossoneri sudah membuka keunggulan mereka. Umpan silang Stephan El Shaarawy langsung disambut Antonio Nocerino untuk menjebol gawang Pescara. 1-0 untuk Milan.
Kubu Pescara tersentak dengan gol cepat Milan ini, dan berusaha memberikan respon. Lewat serangan cepat, Pescara nyaris menyamakan kedudukan di menit kedelapan. Namun sepakan Romulo Togni dapat ditunju Marco Amelia.
Pertarungan antara Milan dan Pescara makin tinggi, dan kedua tim saling melakukan tekanan demi membobol gawang lawan masing-masing. El Shaarawy mendapatkan peluang emas di menit ke-22, tapi tendangannya dapat ditepis Mattia Perin.
Permainan agresif Milan akhirnya memaksa Pescara memperkuat barisan pertahanan mereka. Perin kembali menjadi batu karang bagi Milan, setelah ia mampu menggagalkan tendangan voli Riccardo Montolivo.
Kendati terus melakukan serangan ke pertahanan Pescara, Milan tidak berhasil menambah pundi-pundi gol mereka hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua
Pescara mengawali babak kedua dengan baik dalam upaya mereka mengejar ketertinggalan satu gol dari Milan. Namun, permainan agresif tidak bertahan lama, karena Milan kembali memperlihatkan dominasi mereka. Perin sukses menepis tendangan Pazzini menyambut umpan Robinho di menit ke-49.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Milan membuat pertahanan Pescara keteteran. Milan pun sukses menggandakan keunggulan mereka ketika Elvis Abbruscato melakukan gol bunuh diri saat berusaha menyundul bola sepak pojok Robinho di menit ke-52.
Walau tertinggal dua gol, Pescara tidak menyerah begitu saja. Selang lima menit kemudian, tim tamu mampu memperkecil ketertinggalan mereka melalui sundulan Christian Terlizzi menyambut tendangan bebas Togni.
Permainan kedua tim pun berlangsung sengit. Milan berusaha menjauhi kejaran tim tamu, sedangkan Pescara berambisi menyamakan kedudukan. Namun pertahanan buruk Pescara kembali memberikan keuntungan bagi Milan.
El Shaarawy berhasil masuk ke lini belakang Pescara, dan melepaskan umpan silang ke jantung pertahanan. Jonathas yang berusaha menghalau bola justru membelokkan si kulit bundar ke dalam gawang sendiri pada menit ke-79. 3-1 untuk Milan.
Dua gol bunuh diri ini membuat Pescara sedikit kehilangan kepercayaan diri. Milan mampu memanfaakannya untuk memperbesar keunggulan mereka selang dua menit kemudian. Tendangan kaki kanan El Shaarawy pun menjebol gawang Perin. Skor 4-1 ini pun menutup duel kedua tim.
sumber