Liga Spanyol

Los Blancos Pesta 5 Gol di Kandang Mallorca


mallorcavsmadridi.jpg


Real Madrid menuai hasil positif dalam laga tandang ke Mallorca, setelah Los Merengues menuntaskan 90 menit duel itu dengan kemenangan lima gol tanpa balas.

Dalam laga yang dihelat di Son Moix, Senin (29/10) dinihari WIB, Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo jadi bintang kemenangan Madrid setelahnya keduanya masing-masing mencetak dua gol.

Satu gol tambahan diciptakan pemain pengganti Jose Maria Callejon. Kemenangan ini membuat Madrid sudah mengumpulkan 31 kemenangan tandang di liga sejak 2010/2011 yang merupakan jumlah terbanyak di antara lima liga top Eropa.

Namun, kemenangan ini tak mengubah posisi Los Blancos di klasemen yakni masih di posisi ke-4 dengan 17 poin, selisih delapan dengan Barcelona di puncak. Sementara Mallorca di posisi ke-11 dengan 11 poin.

Jalannya pertandingan

Delapan menit laga berjalan Higuain membawa Madrid unggul ketika bola liar didapatnya dikotak penalti dan langsung menyepak keras bola ke arah gawang Dudu Aouate.

Ini adalah gol ke-21 yang dicetak Higuain di bulan Oktober, dari total 96 gol yang dibuatnya selama berkpirah di La Liga. Oktober adalah bulan terbaik untuk penyerang Argentina itu.

Di menit 22 Madrid menggandakan keunggulan dan siapa lagi kalau bukan Ronaldo yang mencatatkan namanya di papan skor. Kerjasama Mesut Oezil dan Higuain dituntaskan Ronaldo lewat sebuah sepakan terarah ke tiang jauh dan Aouate hanya terpakuk melihat bola bersarang di gawangnya.

Ronaldo pun dicatat Infostrada sudah membuat 10 gol dari sembilan pertandingan terakhirnya di La Liga dan 67 gol di 51 pertandingan secara beruntun.

Di babak kedua Madrid masih mendominasi jalannya laga dan membuat gol ketiganya di menit 70. Kali ini Higuain yang membuat gol keduanya memanfaatkan assist Ronaldo dan dengan dingin menaklukkan Aouate.

Tiga menit setelahnya Higuain "balas budi" kepada Ronaldo setelah umpan terobosannya ke kotak penalti langsung disambar pemain Portugal itu untuk membuat Madrid unggul 4-0.

Ronaldo kini berada di peringkat ke-7 pencetak gol terbanyak Madrid sepanjang sejarah liga, sejajar dengan Emiliano Butragueno dan Pirri dengan 123 gol.

Callejon menutup pesta lima gol Madrid di masa injury time setelah umpan Oezil yang sempat mengenai kiper, disambarnya di tiang jauh dan memaksa Aouate memungut bola dari jalanya lagi.

sumber : sport.detik.com
 
Laporan Pertandingan: Real Madrid 4 - 0 Real Zaragoza


224960hp2.jpg


Real Madrid mencetak dua gol di masing-masing babak, saat Gonzalo Higuain dan Angel Di Maria membuka skor di babak pertama dan ditutup Michael Essien dan Luka Modric di penghujung babak kedua.

Tim ibu kota Spanyol itu tampil kurang meyakinkan, bahkan sempat membiarkan Zaragoza menguasai bola di pertengahan babak pertama, tetapi Zaragoza kurang beruntung dalam penyelesaian akhir dan keputusan wasit.

Sayangnya, Zaragoza kemudian lengah dan kebobolan dua gol saat pertandingan memasuki menit-menit akhir.

Kekalahan mengejutkan Malaga atas Rayo Vallecano membuat Madrid kini duduk di posisi ketiga dan berjarak delapan poin dengan pimpinan klasemen Barcelona.

Babak Pertama

Kemenangan Barcelona atas Celta Vigo memaksa Madrid untuk meraih tiga angka, demi menjaga jarak dengan musuh bebuyutan mereka di Primera Liga Spanyol itu.

Real Madrid pun berusaha menekan sejak awal, meski tempo pertandingan berlangsung relatif lambat.

Los Blancos baru berhasil mencetak gol pada menit ke-23, saat tendangan bebas Angel Di Maria berhasil ditanduk Gonzalo Higuain.

Dua menit kemudian, giliran sayap Argentina itu menyumbangkan gol, setelah tusukan dari sayap kanan berakhir membuat Di Maria melepaskan tembakan untuk menggandakan keunggulan Real Madrid.

Peluang demi peluang Ronaldo, baik sebelum maupun sesudah dua gol Madrid itu masih gagal menemui sasaran, dan Madrid unggul dua gol saat jeda.

Babak Kedua

Di babak kedua, Real Madrid berusaha menambah gol, dan umpan akurat Luka Modric berhasil membebaskan Di Maria, tetapi kiper Zaragoza Roberto cukup sigap untuk keluar dari gawangnya dan mengamankan bola.

Zaragoza mulai mendapatkan peluang, saat Victor Rodriguez memaksa Iker Casillas menyelamatkan tendangan jarak jauhnya pada menit ke-58, dan tujuh menit kemudian, Jose Mari hampir memperkecil ketinggalan saat tendangannya dari luar kotak penalti menerpa mistar gawang Casillas.

Helder Postiga berhasil menceploskan bola ke gawang Casillas pada menit ke-69, tetapi wasit menganggap Postiga berada pada posisi off-side, meskipun tayangan ulang menampilkan hal sebaliknya.

Madrid baru keluar dari tekanan Zaragoza menjelang akhir pertandingan, ketika Ronaldo hampir memperbesar keunggulan lewat tendangan bebasnya pada menit ke-35, yang masih berhasil ditepis Roberto ke mistar gawangnya untuk membuat kedudukan tetap 2-0.

Michael Essien akhirnya memberikan gol ketiga yang didambakan fans di Santiago Bernabeu, berawal dari situasi serangan balik, dan Karim Benzema, yang masuk menggantikan Higuain, berhasil melepaskan umpan yang tak disia-siakan Essien.

Modric menutup kemenangan Madrid dengan golnya dari ujung kotak penalti saat menerima sodoran bola dari pemain pengganti Callejon, setelah Roberto sempat dua kali menyelamatkan peluang yang dimiliki Ronaldo.


SUMBER
 
Pukul Celta de Vigo, Barcelona Masih Puncaki La Liga Spanyol


224948hp2.jpg


Barca yang menjamu Celta dalam lanjutan La Liga, Sabtu (3/11) waktu setempat di Nou Camp, berhasil memetik angka penuh sekaligus menegaskan posisi mereka di puncak klasemen.

Walaupun lebih menguasai permainan seperti biasanya, tapi ini bukan laga yang mudah bagi Barca. Celta yang lebih banyak dipaksa bertahan, mampu merepotkan tuan rumah melalui serangan balik yang cepat dan efektif.

Lini pertahanan yang belum diperkuat Carles Puyol dan Gerard Pique, membuat pelatih Tito Vilanova kembali memplot Sergio Busquets sebagai bek sentral. Namun dengan mendominasi serangan, kelemahan di lini belakang tidak terlalu mengkhawatirkan.

Sejumlah peluang dihasilkan Messi dan Iniesta di awal-awal permainan tapi masih belum menghasilkan gol. Mereka baru berhasil menggetarkan gawang lawan di menit ke-21. Tendangan jarak dekat Adriano yang mendapat umpan dari Pedro membuat Barca unggul.

Namun melalui sebuah serangan balik, tim tamu mampu menyamakan skor melalui Bernejo. Kegembiraan Celta tak berlangsung lama. Dua menit kemudian, Barca kembali unggul. Umpan Iniesta mampu dimanfaatkan David Villa yang kembali membuat timnya unggul.

Celta sempat membuat lini belakang Barca kerepotan di menit-menit akhir babak pertama dan awal babak kedua. Tapi peluang yang didapat Aspas, Bernejo maupun De Lucas gagal menghasilkan go.

Barca justru berhasil menambah keunggulan melalui Alba di menit ke-61 setelah mendapat assist dari Villa, meski berbau off-side. Menjelang akhir pertandingan, Messi mengalami cedera dan terpaksa keluar lapangan untuk menjalani perawatan.

Keunggulan Barca tetap bertahan dan hasil ini membuat mereka tetap memuncaki klasemen La Liga, unggul tiga poin dari Atletico Madrid yang baru akan bermain Minggu (4/11).

Barca memang membuat rekor baru dengan meraih sembilan kemenangan dari sepuluh laga awal mereka di La Liga, tapi mereka masih harap-harap cemas menunggu dan berharap cedera yang dialami Messi tidak terlalu serius.


sumber
 
Valencia Jinakkan Atletico Madrid



225022hp2.jpg



Valencia menggagalkan ambisi Atletico Madrid bertahan sebagai tim teratas klasemen Primera Liga Spanyol berkat kemenangan 2-0 di Mestalla, Sabtu (3/11) malam waktu setempat.

Kemenangan ini sekaligus menjawab kecaman terhadap pelatih Mauricio Pellegrino selama beberapa pekan terakhir karena posisi tidak memuaskan Valencia di klasemen. Sementara, Atletico harus menelan kekalahan pertama musim ini dan mulai tertinggal tiga poin di belakang Barcelona yang kini memimpin klasemen sendirian.

Tendangan voli Roberto Soldado pada menit ke-20 menyambar umpan Adil Rami membuka keunggulan tuan rumah. Atletico tetap tampil percaya diri dengan menguasai permainan hingga babak pertama berakhir. Namun, pertahanan Valencia terlalu sulit diruntuhkan sehingga Radamel Falcao dkk sulit menuai peluang.

Di babak kedua, gempuran Atletico kian nyata. Upaya Arda Turan ditepis kiper Diego Alves, sedangkan peluang Cristian Rodriguez melebar. Valencia harus bermain dengan sepuluh orang ketika Ricardo Costa mengantungi kartu kuning kedua di pengujung laga, tapi mereka justru berhasil menggandakan keunggulan.

Melalui kesempatan terakhir dalam pertandingan, Nelson Valdez menyelesaikan sebuah serangan balik yang menamatkan dominasi Atletico dalam pertandingan.


sumber
 
Juan Albin Buyarkan Kemenangan Real Madrid​

239962hp2.jpg


Real Madrid gagal mendulang angka maksimal di jornada 16 La Liga Spanyol. Meladeni tantangan Espanyol di Santiago Bernabeu, Senin (17/12) dinihari WIB, sang juara bertahan ditahan imbang 2-2.

Tuan rumah sempat memimpin 2-1 setelah Cristiano Ronaldo dan Fabio Coentrao membalas gol pembuka Sergio Garcia. Namun kemenangan yang sudah di depan mata kandas dua menit jelang bubar. Adalah gol pemain pengganti Juan Albin yang memaksa Los Merengues berbagi satu poin dengan Los Periquitos.

Madrid tetap menghuni posisi ketiga, namun hasil imbang patut disesali karena mereka sejatinya dapat memaksimalkan partai ini untuk memangkas gap dengan Barcelona atau Atletico Madrid, yang saling beradu di Camp Nou.

Babak Pertama

Madrid langsung menggeber serangan sejak awal, dan mendapatkan peluang dini di menit ketiga. Mendapat bola dari Alvaro Arbeloa, Cristiano Ronaldo lantas meneruskannya kepada Luka Modric. Namun tembakan yang dilepaskan nama terakhir masih sedikit melebar.

Los Merengues terus menunjukkan superioritas atas sang tamu, namun di tengah tekanan deras lawan, Los Periquitos sempat mencuri peluang melalui serangan balik kilat, sayang tendangan Simao usai memperoleh operan Verdu gagal menemui sasaran.

Bagaimanapun, counterattack Espanyol akhirnya membuahkan hasil saat duel menapaki setengah jam. Setelah beberapa menit sebelumnya tembakan Modric dimentahkan tiang gawang, justru Espanyol sanggup mencuri keunggulan lebih dulu berkat gol Sergio Garcia.

Menyongsong umpan terukur Verdu dengan dikawal Sergio Ramos dan Pepe, Garcia langsung melesatkan tendangan keras ke arah tiang jauh tanpa mampu dijangkau Iker Casillas.

Gol ini melecut skuat Jose Mourinho untuk meningkatkan intensitas serangan. Berkali-kali gagal, upaya Madrid baru berbuah gol penyama kedudukan tepat jelang berakhirnya babak pertama. Ronaldo, yang diturunkan sebagai ujung tombak, mengonversi umpan Sami Khedira menjadi gol dengan sontekannya dari jarak dekat.

Babak Kedua

Hanya tiga menit setelah istirahat, Madrid berbalik memimpin 2-1 lewat torehan Fabio Coentrao. Melihat kompatriotnya asal Portugal itu berlari ke kotak penalti, Ronaldo dengan jeli mengirim umpan terobosan. Sang full-back pun menuntaskannya dengan tendangan rendah kaki kanan.

Tidak lama berselang, CR7 kembali megkreasi serangan berbahaya bagi Madrid. Sang megabintang melepas bola matang kepada Angel Di Maria, yang turun menggantikan Modric. Berada dalam posisi cukup bebas, tembakan Di Maria masih dapat dipatahkan Francisco “Kiko” Casilla, kiper Espanyol.

Casilla kemudian memamerkan kepiawaiannya lagi dalam dua kesempatan. Pertama ia menghalau upaya dari Alvaro Arbeloa, dan selanjutnya kembali Di Maria yang harus mengakui ketangguhan portero 26 tahun itu, yang “terbang” untuk menangkis tendangan akuratnya ke arah pojok atas gawang.

Pada menit ke-61, kembali Casilla memastikan keunggulan Los Blancos tidak bertambah. Ia menghadang percobaan Mesut Ozil, usai menerima umpan Di Maria, ke arah tiang dekat

Sepuluh menit berselang, kerja sama Jose Callejon dan Di Maria diakhiri nama pertama dengan tendangan yang masih terlalu mudah untuk diamankan Casilla. Madrid lantas memperoleh kesempatan lagi di menit ke-73. Namun sundulan Alvaro Morata -- baru saja masuk mengisi tempat Callejon -- menyambut umpan Ozil hanya membuahkan sepak pojok setelah dihalau bek Espanyol.

Di sisa pertandingan, Madrid tampak sedikit mengendurkan tempo dan tak terlalu ngotot lagi melakukan serangan. Ini harus dibayar mahal karena Espanyol akhirnya dapat menyamakan kedudukan dua menit jelang berakhirnya waktu normal.

Sebuah tendangan penjuru yang gagal diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan tuan rumah menghasilkan kemelut di kotak penalti, dan bola langsung saja ditendang oleh Juan Albin untuk mengoyak jala Iker Casillas.

Tersentak, Madrid segera melakukan tekanan lagi, namun waktu yang tersisa tak memadai untuk mendapatkan gol kemenangan



sumber
 
Laporan Pertandingan: Barcelona 4-1 Atletico Madrid


240011hp2.jpg





Barcelona memperkokoh posisinya di puncak klasemen La Liga Spanyol setelah mengalahkan Atletico Madrid 4-1 di Camp Nou, Senin (17/12) dini hari WIB.

Dalam pertandingan ini, Barca sebenarnya sempat tertinggal lebih awal lewat gol yang dicetak oleh striker Atletico Radamel Falcao. Namun soliditas permainan yang dimiliki Barca akhirnya mampu membalikkan situasi.

Dari empat gol yang didapat Barca dalam laga kali ini, Lionel Messi menyumbangkan dua gol. Sedangkan gol tambahan lainnya disumbang oleh Adriano dan Sergio Busquets.

Babak Pertama

Tampil dengan kekuatan penuh, Barca langsung memperlihatkan permainan agresifnya sejak awal. Sebaliknya Atletico tak mau juga menjadi bulan-bulanan serangan pemain tuan rumah.

Di menit kesembilan, Atletico memperoleh sebuah peluang berharga. Peluang itu didapat lewat tandukan kepala dari Falcao. Sayang, bola hasil dari Diego Costa itu hanya membentur mistar gawang Barca yang dikawal Victor Valdes. Selamatlah gawang Barca.

Hingga memasuki paruh babak, Barca masih terlihat mendominasi permainan. Namun usaha para pemain Katalan untuk membongkar pertahanan yang berlapis dari lawan selalu saja menemui kegagalan.

Sementara di menit ke-24, Falcao kembali menebarkan ancamannya ke gawang Barca. Setelah terlepas dari jebakan offside, Falcao kemudian berhadap-hadapan dengan Valdes. Tapi sekali lagi, dewi fortuna rupanya masih cukup berpihak kepada Barca karena bola dilepaskan Falcao belum juga menemukan sasaran terbaiknya.

Falcao baru bisa menuntaskan ancamannya setelah laga memasuki menit ke-31. Sebuah umpan dari Costa disambut dengan baik oleh Falcao. Pique yang coba menghadang Falcao gagal menjalankan tugasnya dan tanpa mengalami kesulitan lagi bola kemudian diarahkan ke gawang Barca. Falcao gembira karena bola yang diarahkannya benar-benar membuahkan hasil. Atletico pun unggul 1-0.

Gol tersebut begitu menyengat pemain Barca. Hanya berselang lima menit, Adriano berhasil membalas. Lepas dari kawalan pemain belakang Atletico, Adriano kemudian melepaskan tendangan keras dari pinggir kotak penalti. Gol tersebut membuat suasana di stadion Camp Nou kembali bergumuruh.

Sebelum laga babak pertama ini usai, Barca rupanya berhasil memperoleh tambahan satu gol yang sangat berarti. Gol di injury time tersebut disumbangkan oleh Sergio Busquets.

Babak Kedua

Memasuki awal babak, pelatih Atletico Diego Simeone melakukan sedikit perubahan. Filipe Luis ditarik keluar dan digantikan oleh Cata Díaz. Walau berupaya memperkuat lini pertahanan namun Atletico tetap saja mengalami banyak kesulitan di babak ini.

Barca justru tampil kian agresif. Keunggulan yang telah dikantungi dari babak sebelumnya semakin memberikan keleluasaan bagi tim tuan rumah untuk terus menggedor pertahanan lawan.

Setelah sempat beberapa kali mengalami kegagalan untuk memperbesar keunggulan, Lionel Messi akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan yang terjadi di babak ini. Kerjasamanya dengan Alexis Sanchez berbuah gol bagi Barca di menit ke-57.

Atletico sebenarnya berupaya untuk membalas defisit yang telah dialaminya. Selang semenit Messi mencetak gol, Falcao sebenarnya sempat memperoleh sebuah kesempatan.

Memasuki sepuluh menit terakhir, intensitas serangan yang dilakukan kedua tim semakin meningkat. Di menit ke-80, Iniesta memperoleh peluang. Tapi kesempatan itu masih terbuang karena tendangannya masih dengan mudah diblok oleh kiper Atletico.

Lalu lima menit berselang, Juanfran mencoba menghidupkan peluang Atletico. Sama seperti yang sudah-sudah, kesempatan itupun tak berujung pada hasil yang sempurna.

Sebaliknya di dua menit terakhir waktu normal, Messi kembali lagi memaksa kiper Atletico untuk memungut bola dari dalam gawangnya. Tambahan gol ini semakin mengukuhkan Messi tetap menjadi sebagai pemain paling subur di kompetisi La Liga.




 
peringkat 3-20 di liga spanyol hampir ga ada yang peduli kayanya ya, cuma real madrid dan barcelona aja, hihi, terlalu mendominasi tuh 2 klub, gosipnya kalau ga salah barcelona mau pindah liga benar ga ya? karena sudah kurang kompetitif iklim liga ini
 
peringkat 3-20 di liga spanyol hampir ga ada yang peduli kayanya ya, cuma real madrid dan barcelona aja, hihi, terlalu mendominasi tuh 2 klub, gosipnya kalau ga salah barcelona mau pindah liga benar ga ya? karena sudah kurang kompetitif iklim liga ini

untuk urusan pindah ke liga ain bagi club sebesar Barcelona itu sangat tidaklah mungkin, berkaitan dengan tidak kompetitifnya urutan 4 - 20 di La Liga, itu juga karena memang kualitas permainan mereka yang memang di bawah kemampuan 3 club yang lain Real MAdrid, Barcelona Velencia, dan Atletico yang sudah mulai mempertunjukan kualitasnya...

ya madrid cuma bisa main imbang lagi

Mourinho pun telah mengaku kalah dengan El Barca....
 
Gol Ke-91 Lionel Messi Warnai Kemenangan Barcelona


241262hp2.jpg



Barcelona memberikan kado manis untuk pelatih Tito Vilanova yang baru saja menjalani operasi tumor kelenjar karotis berupa kemenangan meyakinkan 3-1 atas tuan rumah Real Valladolid, Minggu (23/12) dinihari WIB.

Dominasi Barca atas Valladolid sudah terasa sejak babak pertama digulirkan. Meski demikian, Barca yang pada pertandingan ini ditangani oleh asisten pelatih Jordi Roura, baru bisa memecah kebuntuan di menit-menit terakhir babak pertama lewat gol Xavi Hernandez.

Lionel Messi menambah keunggulan di babak kedua sebelum Javi Guerra memperkecil selisih gol di penghujung babak kedua. Akan tetapi, gol Cristian Tello di masa injury time memastikan kemenangan El Barca, yang kian kokoh di puncak klasemen La Liga Spanyol.

Babak pertama

Sejak laga digulirkan, Barcelona segera mendominasi penguasaan bola, meski Javier Mascherano nyaris membuat blunder fatal kala kehilangan kontrol atas bola di dekat kotak penalti. Beruntung, Manucho gagal memanfaatkan peluang itu dan bola berhasil dibuang ke area yang aman.

Tidak lama berselang, Alexis Sanchez berpeluang memecah kebuntuan setelah menerima bola dari umpan silang. Sayang, penyelesaian striker asal Chili belum maksimal.

Sementara itu, mega bintang Argentina Lionel Messi mendapat kesempatan menambah rekor torehan golnya kala wasit memberikan hadiah tendangan bebas di menit kesembilan, menyusul pelanggaran terhadap dirinya. Kendati bola sudah mengarah tepat ke gawang Dani Hernandez, namun kiper Venezuela masih mampu membentengi gawangnya.

Kendati Valladolid sempat menebar ancaman dalam beberapa kesempatan, dominasi Blaugrana semakin terasa di pertengahan babak pertama. Perbandingan penguasaan bola antara Barca dan Valladolid tercatat mencapai 70 persen dan 30 persen.

Namun, skuat besutan Miroslav Dukic rupanya sama sekali tidak gentar di bawah gempuran tamunnya. Terbukti, mereka berhasil memotong aliran serangan Barca sebelum bola mendekati gawang Hernandez.

Kerja sama Messi dan Dani Alves di menit 33 memberikan peluang emas bagi kubu Azulgrana. Akan tetapi, bola tandukan La Pulga di depan gawang masih bisa ditangkap oleh Hernandez.

Beberapa saat kemudian, gawang Hernandez kembali terancam menyusul tendangan bebas yang diberikan wasit akibat pelanggaran terhadap Thiago Alcantara di depan kotak. Namun, Messi tampaknya belum dinaungi dewi fortuna. Kendati berhasil menembus pagar betis armada Pucela, bola tendangan Messi masih membentur mistar gawang.

Ketika babak pertama tampaknya akan ditutup dengan skor kacamata, Xavi Hernandez mengejutkan publik Estadio Municipal Jose Zorrilla dengan golnya di menit 43 berkat permainan tim yang apik sebelum Xavi menceploskan bola hasil umpan silang Jordi Alba dari jarak dekat.

Kedudukan 1-0 untuk Barca bertahan hingga turun minum.

Babak kedua

Laga baru berjalan dua menit ketika gawang Hernandez kembali mendapat ancaman dari tim tamu. Kali ini, kerja sama Alves dan Pedro Rodriguez nyaris mengoyak gawang tuan rumah untuk kedua kalinya. Sayang, tandukan Pedro menyambut umpan silang bek Brasil masih membentur tiang.

Sejauh ini, kiper utama Blaugrana Victor Valdes belum mendapatkan ancaman berarti dari kubu tuan rumah.

Sebaliknya, Barca kian gencar menyerang dan semakin mendekati gol kedua. Lini belakang Valladolid sempat dibuat kesulitan oleh serangan Alexis ke depan kotak penalti. Saat tengah sibuk membendung gerakan Alexis, Messi menerjang bola dan nyaris menambah keunggulan tim tamu. Sayang, bola masih meleset dari target.

Akan tetapi, kesialan Messi tidak berlangsung lama. Ayah dari Thiago Messi ini menorehkan gol ke-91 di tahun ini setelah memaksimalkan umpan terukur dari Xavi. 2-0 Barca memimpin.

Tidak lama kemudian, aksi penyelamatan Hernandez berhasil mencegah Valladolid kembali kebobolan menyusul back pass yang ceroboh dari pemain bertahan tuan rumah. Beruntung, Hernandez mampu mengejar bola dan membuangnya sebelum masuk ke dalam gawang untuk ketiga kalinya, dinihari ini.

Barca bisa saja menambah keunggulan menjadi tiga gol jika kerja sama Alves dan Alexis mampu diselesaikan dengan sempurna. Berawal dari pergerakan apik Alves ke pinggir kotak penalti sebelum melepaskannya kepada Alexis. Akan tetapi, upaya Alexis masih bisa ditahan Hernandez.

Armada Pucella baru bisa menceploskan gol ke gawang Valdes di penghujung laga melalui Javi Guerra, yang masuk menggantikan Manucho di menit 75.

Sayang, gol Guerra tidak berarti banyak. Pasalnya, Barcelona kembali menambah pundi-pundi gol di masa injury time berkat penyelesaian matang Cristian Tello, yang baru saja diturunkan untuk menggantikan Pedro.

Tambahan tiga angka membawa Barca (49) kian menjauh dari kejaran runner-up Atletico Madrid (40) sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di ajang La Liga Spanyol pada paruh pertama musim.

Sementara itu, Valladolid masih bercokol di peringkat 11 dengan koleksi nilai 22 dari 17 pertandingan.



sumber
 
Atletico Madrid Kembali Ke Trek


230115hp2.jpg



Atletico akhirnya kembali ke trek. Kini mereka mengemas poin penuh lagi. Bagi tim asuhan Diego Simeone tersebut, kemenangan ini sangat penting.

Dengan tambahan tiga poin, kini jarak Atletico dengan Barcelona terpaut enam poin. Atletico ada di urutan kedua dengan 40 poin. Sedangakan Barcelona di peringkat teratas dengan 46 poin.

Namun yang menjadi catatan adalah sekarang Atletico sudah bermain pada 17 laga sedangkan Barcelona baru 16 laga. Tetapi demikian itu bukan masalah besar. Bagi Simeone yang paling penting adalah bagaimana timnya bisa mengamankan poin penuh.

Pada pertandingan dini hari tadi di Estadio Vicente Calderon, Atletico bermain dengan baik. Meski untuk mengamankan pertandingan ini tidak mudah, namun akhirnya usaha mereka tidak sia-sia.

Sepanjang babak pertama pertandingan memang berakhir tanpa gol. Tetapi pada babak kedua, Atletico bangkit dan menunjukkan kapasitas mereka. Pada menit ke-77 Adrian Lopez membawa Los Colchoneros unggul 1-0.

Setelah itu, Atletico semakin agresif dan berharap bisa menambah koleksi gol mereka. Tetapi sayangnya barisan pertahanan Celta semakin rapat setelah kebobolan satu gol. Hingga akhirnya peluit panjang berbunyi dan skor 1-0 untuk Los Colchoneros masih terus bertahan.

Sementara itu, kekalahan ini menjadi kekalahan kedua beruntun Celta. Sebelumnya mereka juga menyerah 1-0 kepada Real Betis pertengahan minggu ini. Entrenador Paco Herrera mengaku sangat kecewa dengan kekalahan ini. Pasalnya dia berharap setidaknya pasukannya bisa bermain imbang setelah tampil sangat baik sepanjang babak pertama.

Dengan kekalahan tersebut, Celta masih tetap bertahan di urutan ke-15 klasemen sementara Primera Liga Spanyol 2012/13. Mereka mengemas total 15 poin. Kondisi ini membuat Herrera khawatir. Pasalnya mereka hanya selisih dua poin dengan Granada yang menghuni zona degradasi.


sumber
 
Drama Enam Gol, Valencia Hajar Getafe


236902hp2.jpg



Valencia melanjutkan kebangkitan sementara di bawah asuhan pelatih baru Ernesto Valverde dengan menang dramatis atas Getafe, yang dibuka dengan gol kilat kapten Roberto Soldado.

Sofiane Feghouli berhasil mencuri bola dari kaki Mane, lalu mengirim umpan ke Soldado yang dengan mudah menjebol gawang tim tamu saat pertandingan belum berjalan satu menit.

Enam menit kemudian, Jonas berhasil menggandakan keunggulan berkat sodoran Soldado, yang diperkecil Alvaro Vazquez pada menit ke-13 hasil umpan terobosan Xavi Torres.

Tendangan penjuru Tino Costa pada menit ke-30 berhasil tepat mengarah ke Ricardo Costa untuk membuat Los Che kembali unggul dua gol saat jeda.

Alexis kembali membuat selisih menjadi satu gol lewat sundulannya saat pertandingan berjalan sekitar satu jam, tapi gol Nelson Valdez hasil umpan Jonathan Viera memastikan tiga angka bagi tuan rumah pada partai penutup 2012 ini.

Dengan hasil ini, Valencia untuk sementara duduk di peringkat sembilan dengan jumlah angka sama dengan Getafe, yang memiliki selisih satu gol lebih buruk.


sumber
 
Laporan Pertandingan : Malaga 3-2 Real Madrid


241754hp2.jpg



Real Madrid gagal menutup 2012 dengan hasil sempurna. Anak-anak asuh Jose Mourinho harus menelan kekalahan 3-2 kala menantang Malaga di Estadio La Rosaleda, Minggu (23/12) dinihari WIB.

Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, kedua tim bermain lebih terbuka di babak kedua. Isco membuka keunggulan untuk Malaga, sebelum gol bunuh diri Sergio Sanchez mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Namun, performa atraktif Roque Santa Cruz membawa Malaga unggul 3-1 berkat dua golnya dalam kurun tiga menit. Meski sempat menipiskan selisih angka, gol Karim Benzema di penghujung laga belum cukup untuk memberikan angka bagi Los Galacticos.

Kemenangan ini membawa Malaga (31), yang masih menempati posisi empat klasemen La Liga spanyol, kian mendekati Real Madrid (33) di peringkat tiga. Keduanya kini hanya terpaut dua poin.

Sementara, Madrid sendiri kian terpisah jauh dari rival abadi Barcelona, yang masih memuncaki klasemen dengan total nilai 49 berkat kemenangan terakhirnya atas Real Valladolid (3-1).

Babak pertama

Entrenador Real Madrid Jose Mourinho mengejutkan banyak pihak ketika dirinya mencadangkan kiper utama sekaligus kapten Iker Casillas kala melakoni laga kontra Malaga di La Rosaleda, dinihari ini.

Meski demikian, peruntungan Madrid tampaknya cukup baik, mengingat klub ibukota segera mendapat hadiah tendangan bebas ketika laga baru berjalan tiga menit setelah Sergio Sanchez melanggar Cristiano Ronaldo.

Tendangan bebas Ronaldo melayang tepat ke tengah gawang Malaga. Sial bagi Madrid, aksi penyelamatan impresif kiper Argentina Willy Caballero berhasil membuang bola sehingga skor kacamata tetap bertahan.

Laga berjalan cukup sengit di mana kedua tim beberapa kali melakukan tekel keras terhadap satu sama lain. Meski begitu, selain tendangan bebas Ronaldo yang ditepis secara gemilang oleh Caballero, belum ada peluang-peluang lain dari Madrid maupun Malaga.

Los Boquerones baru memberi tekanan berarti terhadap tim tamu ketika Joaquin melepaskan tendangan spekulatif setelah menerima bola dari Eliseu, yang bergerak lincah melewati penjagaan lini belakang Madrid. Sayang, Joaquin gagal menyelesaikan serangan dengan sempurna.

Beberapa menit berselang, giliran Ronaldo yang menyia-nyiakan kesempatan emas di depan gawang. Setelah mengoper bola kepada Angel Di Maria di sisi kanan, penyerang Portugal segera merangsek ke depan gawang dan bermaksud meneruskan bola yang kembali dilesakkan Di Maria. Namun, tendangan Ronaldo masih melambung.

Tidak lama kemudian, Di Maria pun bernasib sama ketika gagal memaksimalkan peluang emas di depan mata. Menerima umpan dari Ronaldo, Di Maria segera melepaskan tendangan terarah ke gawang Caballero. Beruntung bagi tuan rumah, bek Nacho Monreal berhasil membendung upaya tersebut.

Madrid sebenarnya berhasil melakukan penetrasi ke area pertahanan Malaga melalui Ronaldo maupun Karim Benzema. Namun, ketatnya pertahanan tuan rumah di dalam kotak terus menggagalkan peluang El Real.

Peluang terakhir Madrid di babak pertama datang dari Pepe yang menanduk bola hasil sepak pojok di mulut gawang. Akan tetapi, sundulan Pepe dapat ditangkap dengan mudah oleh Caballero.

Alhasil, hingga tambahan waktu satu menit, Malaga maupun Madrid belum mampu memecah kebuntuan dan menutup babak pertama dengan skor 0-0.

Babak kedua

Hanya dua menit setelah babak kedua bergulir, Estadio La Rosaleda langsung bergemuruh menyusul kesuksesan tuan rumah memecah kebuntuan. Isco, yang baru saja menerima penghargaan Golden Boy membawa Malaga unggul setelah memaksimalkan umpan Joaquin.

Beberapa menit berselang, gawang Antonio Adan nyaris kembali bergetar. Itu setelah Francisco Portillo lolos dari kawalan lini belakang Madrid dan melepaskan tendangan kencang ke arah gawang. Beruntung bagi Madrid, Adan dengan jeli menepis bola dan menjaga skor tetap 1-0.

Unggul satu gol, anak-anak asuh Manuel Pellegrini tampaknya kian percaya diri. Mereka terus memberikan tekanan kepada Los Blancos dan menguji Adan di bawah mistar. Javier Saviola juga mengancam gawang Adan lewat tendangan kencangnya. Sial bagi Saviola, bola melenceng tipis dari mistar gawang.

Sementara itu, peluang pertama Madrid datang lewat Benzema yang berhasil merangsek ke kotak penalti Malaga. Namun, upaya striker Prancis pun belum membuahkan hasil.

Sadar timnya dalam tekanan, Mourinho mencoba menyegarkan skuat dengan menurunkan Jose Callejon untuk menggantikan Alvaro Arbeloa. Beberapa menit kemudian, The Special One pun memasukkan Kaka dan menarik keluar Di Maria.

Pellegrini juga tidak mau kalah dan melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Roque Santa Cruz untuk menggantikan Saviola.

Peruntungan Madrid mulai berubah di menit 66. Keriuhan di depan gawang membuat Sergio Sanchez melakukan gol bunuh diri sehingga kedudukan kini menjadi 1-1. Berawal dari kerja sama Sami Khedira yang memberikan umpan kepada Ronaldo di sisi kanan. Mantan bintang Manchester United meneruskan bola kepada Benzema di depan gawang.

Sempat terjadi kemelut di depan gawang ketika bola berhasil diblok oleh Martin Demichelis, namun bola liar yang terkena kaki Sanchez meluncur ke dalam gawang Caballero.

Namun, Sanchez segera membayar kesalahannya dengan menggagalkan peluang emas Mesut Ozil di dalam kotak. Ozil, yang sukses melewati penjagaan pemain Madrid melepaskan tendangan keras di dalam kotak. Beruntung bagi Malaga, bola berhasil dihadang oleh Sanchez.

Los Blancos tidak menikmati gol tersebut untuk waktu yang lama. Di menit 73, gawang Adan kembali bergetar. Kali ini melalui Santa Cruz yang menyambar bola rebound setelah Adan sempat menggagalkan peluang hasil kerja sama Jesus Gamez dan Joaquin.

Tiga menit kemudian, Santa Cruz kembali menambah derita tim tamu setelah tendangannya menyempurnakan umpan Joaquin di dalam kotak membawa Malaga unggul 3-1.

Tertinggal dua gol, para punggawa Madrid semakin panas. Pepe membuat geram kubu tuan rumah akibat aksi tak terpujinya menendang punggung Gamez setelah keduanya terlibat kontak ketika memperebutkan bola di tepi lapangan. Wasit segera memberikan kartu kuning kepada bek Portugal tersebut.

Beruntung bagi Madrid, tidak lama setelah insiden itu, Benzema lagi-lagi memperkecil defisit gol. Berawal dari serangan balik El Real setelah memotong aliran bola dari Ignacio Camacho, Ozil melepaskan umpan kepada Benzema di sisi kiri gawang. Striker Prancis dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang untuk membawa kedudukan menjadi 3-2.

Sayang, gol Benzema menjadi gol terakhir yang diceploskan Madrid pada laga kali ini. Hingga tiga menit injury time, Los Blancos belum juga mampu menambah pundi-pundi gol. Madrid pun harus rela menutup 2012 dengan kekalahan dan membiarkan Malaga memepet posisi mereka di papan klasemen.



sumber
 
fokus ke liga champion aja deh buat teman teman di madrid

dan buat coach jose jangan mundur dahuluh dari madrid sebelum di mundurkan oleh manajemen bungkam mulut mulut staff madrid dengan piala liga champion
 
fokus ke liga champion aja deh buat teman teman di madrid

dan buat coach jose jangan mundur dahuluh dari madrid sebelum di mundurkan oleh manajemen bungkam mulut mulut staff madrid dengan piala liga champion

sepertinya tahun ini Los Blancos akan puasa gelar deh, di Liga Champion juga mereka harus mampu melewati batu cadas dari Manchester, MU bukan tim sembarangan dan punya trek bagus kalau di Liga Champion....
 
tapi tahun kemarin mereka gagal total pak guru

itulah salah satu alasannya bro, MU tahun ini tidak ingin kehilangan momentum lagi seperti tahun lalu, sehingga menurut prediksi aku hal tersebut akan memotivasi para pemain dan pelatih untuk tidak gagal lagi di musim ini....
 
makin panas saja di ruang ganti real madrid

seperti nya era madrid akan habis kalau di tinggal pergi jose mourinho
 
Back
Top