Laporan Pertandingan : Malaga 3-2 Real Madrid
Real Madrid gagal menutup 2012 dengan hasil sempurna. Anak-anak asuh Jose Mourinho harus menelan kekalahan 3-2 kala menantang Malaga di Estadio La Rosaleda, Minggu (23/12) dinihari WIB.
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, kedua tim bermain lebih terbuka di babak kedua. Isco membuka keunggulan untuk Malaga, sebelum gol bunuh diri Sergio Sanchez mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Namun, performa atraktif Roque Santa Cruz membawa Malaga unggul 3-1 berkat dua golnya dalam kurun tiga menit. Meski sempat menipiskan selisih angka, gol Karim Benzema di penghujung laga belum cukup untuk memberikan angka bagi Los Galacticos.
Kemenangan ini membawa Malaga (31), yang masih menempati posisi empat klasemen La Liga spanyol, kian mendekati Real Madrid (33) di peringkat tiga. Keduanya kini hanya terpaut dua poin.
Sementara, Madrid sendiri kian terpisah jauh dari rival abadi Barcelona, yang masih memuncaki klasemen dengan total nilai 49 berkat kemenangan terakhirnya atas Real Valladolid (3-1).
Babak pertama
Entrenador Real Madrid Jose Mourinho mengejutkan banyak pihak ketika dirinya mencadangkan kiper utama sekaligus kapten Iker Casillas kala melakoni laga kontra Malaga di La Rosaleda, dinihari ini.
Meski demikian, peruntungan Madrid tampaknya cukup baik, mengingat klub ibukota segera mendapat hadiah tendangan bebas ketika laga baru berjalan tiga menit setelah Sergio Sanchez melanggar Cristiano Ronaldo.
Tendangan bebas Ronaldo melayang tepat ke tengah gawang Malaga. Sial bagi Madrid, aksi penyelamatan impresif kiper Argentina Willy Caballero berhasil membuang bola sehingga skor kacamata tetap bertahan.
Laga berjalan cukup sengit di mana kedua tim beberapa kali melakukan tekel keras terhadap satu sama lain. Meski begitu, selain tendangan bebas Ronaldo yang ditepis secara gemilang oleh Caballero, belum ada peluang-peluang lain dari Madrid maupun Malaga.
Los Boquerones baru memberi tekanan berarti terhadap tim tamu ketika Joaquin melepaskan tendangan spekulatif setelah menerima bola dari Eliseu, yang bergerak lincah melewati penjagaan lini belakang Madrid. Sayang, Joaquin gagal menyelesaikan serangan dengan sempurna.
Beberapa menit berselang, giliran Ronaldo yang menyia-nyiakan kesempatan emas di depan gawang. Setelah mengoper bola kepada Angel Di Maria di sisi kanan, penyerang Portugal segera merangsek ke depan gawang dan bermaksud meneruskan bola yang kembali dilesakkan Di Maria. Namun, tendangan Ronaldo masih melambung.
Tidak lama kemudian, Di Maria pun bernasib sama ketika gagal memaksimalkan peluang emas di depan mata. Menerima umpan dari Ronaldo, Di Maria segera melepaskan tendangan terarah ke gawang Caballero. Beruntung bagi tuan rumah, bek Nacho Monreal berhasil membendung upaya tersebut.
Madrid sebenarnya berhasil melakukan penetrasi ke area pertahanan Malaga melalui Ronaldo maupun Karim Benzema. Namun, ketatnya pertahanan tuan rumah di dalam kotak terus menggagalkan peluang El Real.
Peluang terakhir Madrid di babak pertama datang dari Pepe yang menanduk bola hasil sepak pojok di mulut gawang. Akan tetapi, sundulan Pepe dapat ditangkap dengan mudah oleh Caballero.
Alhasil, hingga tambahan waktu satu menit, Malaga maupun Madrid belum mampu memecah kebuntuan dan menutup babak pertama dengan skor 0-0.
Babak kedua
Hanya dua menit setelah babak kedua bergulir, Estadio La Rosaleda langsung bergemuruh menyusul kesuksesan tuan rumah memecah kebuntuan. Isco, yang baru saja menerima penghargaan Golden Boy membawa Malaga unggul setelah memaksimalkan umpan Joaquin.
Beberapa menit berselang, gawang Antonio Adan nyaris kembali bergetar. Itu setelah Francisco Portillo lolos dari kawalan lini belakang Madrid dan melepaskan tendangan kencang ke arah gawang. Beruntung bagi Madrid, Adan dengan jeli menepis bola dan menjaga skor tetap 1-0.
Unggul satu gol, anak-anak asuh Manuel Pellegrini tampaknya kian percaya diri. Mereka terus memberikan tekanan kepada Los Blancos dan menguji Adan di bawah mistar. Javier Saviola juga mengancam gawang Adan lewat tendangan kencangnya. Sial bagi Saviola, bola melenceng tipis dari mistar gawang.
Sementara itu, peluang pertama Madrid datang lewat Benzema yang berhasil merangsek ke kotak penalti Malaga. Namun, upaya striker Prancis pun belum membuahkan hasil.
Sadar timnya dalam tekanan, Mourinho mencoba menyegarkan skuat dengan menurunkan Jose Callejon untuk menggantikan Alvaro Arbeloa. Beberapa menit kemudian, The Special One pun memasukkan Kaka dan menarik keluar Di Maria.
Pellegrini juga tidak mau kalah dan melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Roque Santa Cruz untuk menggantikan Saviola.
Peruntungan Madrid mulai berubah di menit 66. Keriuhan di depan gawang membuat Sergio Sanchez melakukan gol bunuh diri sehingga kedudukan kini menjadi 1-1. Berawal dari kerja sama Sami Khedira yang memberikan umpan kepada Ronaldo di sisi kanan. Mantan bintang Manchester United meneruskan bola kepada Benzema di depan gawang.
Sempat terjadi kemelut di depan gawang ketika bola berhasil diblok oleh Martin Demichelis, namun bola liar yang terkena kaki Sanchez meluncur ke dalam gawang Caballero.
Namun, Sanchez segera membayar kesalahannya dengan menggagalkan peluang emas Mesut Ozil di dalam kotak. Ozil, yang sukses melewati penjagaan pemain Madrid melepaskan tendangan keras di dalam kotak. Beruntung bagi Malaga, bola berhasil dihadang oleh Sanchez.
Los Blancos tidak menikmati gol tersebut untuk waktu yang lama. Di menit 73, gawang Adan kembali bergetar. Kali ini melalui Santa Cruz yang menyambar bola rebound setelah Adan sempat menggagalkan peluang hasil kerja sama Jesus Gamez dan Joaquin.
Tiga menit kemudian, Santa Cruz kembali menambah derita tim tamu setelah tendangannya menyempurnakan umpan Joaquin di dalam kotak membawa Malaga unggul 3-1.
Tertinggal dua gol, para punggawa Madrid semakin panas. Pepe membuat geram kubu tuan rumah akibat aksi tak terpujinya menendang punggung Gamez setelah keduanya terlibat kontak ketika memperebutkan bola di tepi lapangan. Wasit segera memberikan kartu kuning kepada bek Portugal tersebut.
Beruntung bagi Madrid, tidak lama setelah insiden itu, Benzema lagi-lagi memperkecil defisit gol. Berawal dari serangan balik El Real setelah memotong aliran bola dari Ignacio Camacho, Ozil melepaskan umpan kepada Benzema di sisi kiri gawang. Striker Prancis dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang untuk membawa kedudukan menjadi 3-2.
Sayang, gol Benzema menjadi gol terakhir yang diceploskan Madrid pada laga kali ini. Hingga tiga menit injury time, Los Blancos belum juga mampu menambah pundi-pundi gol. Madrid pun harus rela menutup 2012 dengan kekalahan dan membiarkan Malaga memepet posisi mereka di papan klasemen.
sumber