Re: Kenapa Babi haram dimakan?
Kenapa babi diharamkan?? Itu pertanyaan debatable..
Pertama..saya tidak hanya akan menjawabnya dengan Quran. Karena mungkin saja si penanya mempertanyakan hal tersebut dengan asumsi bahwa dia tidak percaya Quran.
Kedua..seandainya Allah itu adalah zat yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa, maka seharusnya ia tahu atas alasan apakah suatu hal terjadi dan tidak mesti mengandalkan iman atas hal tersebut. Karena, toh islam adalah rahmat bagi alam semesta, dengan demikian..segala hal yang berkaitan dengan aplikasi substansi keberislaman seharusnya adalah hal yang dapat dipahami dan dinikmati oleh lintas iman dan lintas kepercayaan.
Ketiga..dalam teologi islam sendiri, sepanjang sejarah selalu diwarnai perdebatan tentang " Apakah sebabnya Allah memerintahkan atau melarang suatu hal??" Sebagai contoh dari Teologi Muktazilah ( Ahl Akidah Wal Adalah ) yang mengatakan bahwa sebab Allah mengharamkan sesuatu atau memerintahkan sesuatu adalah karena adanya SEBAB material yang melatarbelakanginya.Sedangkan dari kaum Asy'ari ( Ahl'Sunnah wal jamaah) mengatakan bahwa sebab Allah melarang atau memerintahkan sesuatu adalah karena Iradatnya yang mutlak!!
Tapi..karena saya cinta ilmu dan berharap agar informasi ini menjadi manfaat bagi semua orang, saya akan mencoba menjawabnya.
Pertama, dari sudut pandang keislaman, Babuy ini diharamkan karena adanya Nash yang kuat dan spesifik yang mengharamkannya. Nash itu menurut saya, memuat juga perincian mengenai makanan apa sajakah yang haram dimakan selain babi.
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS; 2:173)
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS;5:3)
"Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS;6:145)
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
( QS;16:115)
Masalahnya, dari ayat tersebut, hal apakah yang dapat kita eksplorasi mengenai Sebab Operatif (Illah) diharamkannya Babi. Ayat pertama, yaitu QS Al Baqarah 173 menggambarkan bahwa ayat tersebut dirangkaikan dalam rangkaian ayat yang mengatakan bahwa kita diperintahkan untuk memakan "...rizki yang baik yang Kami berikan kepadamu" ( QS 2:172).Uniknya, ayat selanjutanya dari ayat 173 itu yaitu ayat 174, mengatakan ancaman bagi siapapun yang "..menyembunyikan isi al kitab, sebagai orang yang sangat dimurkai karena menukar ayat allah dengan harga yang murah.."
Kesan pertama yang kita tangkap dari rangkaian ayat tersebut adalah, kita diperintahkan untuk memakan segala rizki yang baik yang telah diberikan Allah kepada kita .Namun, babi,darah,bangkai dan binatang yang disembelih untuk berhala dikecualikan dari penjelasan tersebut.Quran tidak memberi penjelasan mengapa hal ke empat jenis makanan itu dikecualikan. Hanya saja, dari rangkaian ayat selanjutnya, kita dapat menangkap kesan kuat bahwa jenis makanan itu telah diharamkan menurut aAl kitab. Hanya saja kemudian dilanggar dan dianggap tidak ada oleh pemuka Yahudi dan Nasrani saat itu..
Namun demikian, didalam Surat Al An'am ayat 145 (QS 6:145), kita diberitahu sebabnya kenapa ke empat barang tersebut diharamkan.Quran menyatakan bahwa keempatnya adalah sesuatu yang " ...kotor "
Nah..Surat An Nahl 116, memberikan kita gambaran yang kurang lebih sama dengan rangkaian ayat dalam surat Al Baqarah 172-174. Rangkaiannya kurang lebih sama yaitu berisi perintah untuk memakan apa-apa yang baik kecuali keempat hal tersebut.. dan melarang kita untuk mengharamkan apa yang dihalalkan dan tidak juga menghalalkan apa-apa yang diharamkan.
Dari asumsi Keimanan islam, sebab musabab babi tersebut diharamkan adalah karena menurut Quran, keempat hal tersebut ..termasuk babi adalah makanan yang "..Kotor" atau "..bukan merupakan sesuatu yang baik".
Masalahnya...kotornya seperti apa?
Kekotoran babi ini..sebetulnya dapat di tarik kedalam asumsi bangsa Semit secara keseluruhan dan kondisi materialnya.Sebagaimana kita ketahui, Timur tengah adalah daerah yang beriklim tropis gurun dengan amplitudo harian tinggi.Sedangkan babi adalah binatang yang tidak memiliki kelenjar keringat.Dengan demikian, segala jenis ekskresi diproses secara internal fisiologis.Dengan demikian, proses ekskresi kulit pada babi terjadi dibawah lapisan kulit dan tidak membuang keringat.Keringat ini tersimpan dibawah lapisan kulit dan akan terkonsumsi oleh yang memakannya.Proses ini juga menyebabkan babi selalu kepanasan.Oleh karena itu ia membutuhkan pendingin dari luar.Air contohnya...Tapi booo..di gurun saat itu siapa yang tega ngebuang aer untuk mandiin babi?? jadi pengelolaannya pasti mahal.Tapi jangan khawatir..karena babi ini ternyata punya tehnik tersendiri untuk mendinginkan tubuhnya.Tehnik ini disebut " Berkubang". Dan kerennya lagi..kubangan babi ini yang paling disukainya adalah kotorannya sendiri..Nah sobat cilik indosiar, kecanggihan babi ini tidak cukup sampai disitu.Babi ini adalah binatang yang sangat rakus.Maka jangan heran jika anda sering mendengar pemeo" Rakus seperti babi..".P emeo ini sepenuhnya tepat. Karena Babi memiliki kecenderungan untuk memakan apa saja. Dalam konteks pemeliharaan satwa saat itu,disituasi yang keras dan tidak ramah seperti gurun pasir,siapa juga yang mau ngasih babi makan terus?? Namun demikian jangan khawatir, lagi-lagi babi memiliki kemampuan Circular yang canggih banget karena apa yang akan dimakan oleh babi rakus itu juga termasuk adalah kotorannya sendiri.(Coba deh tanya sama yang melihara babi.. ).
( Sanderson.Stephen K, Sosiologi Makro,1999)
Nah itulah penjelasan secara Antropocentris yang dijelaskan secara sosiologis. Karena segala kejorokannya itulah maka agama semit ( Yahudi, nasrani,Islam) umumnya mengharamkan babi karena kejorokan dan kekotorannya itu sangat parah dan ongkos memeliharanya dapat menimbulkan subversi secara sosial-ekonomi.
Diluar itu semua, babi kita ketahui adalah binatang yang memiliki tingkat lemak PALING tinggi dari semua daging yang ada. Lagipula, cacing pita pada babi adalah cacing pita yang bersifat akut, karena berbeda dengan cacing pita pada sapi, cacing tersebut tidak mati sekalipun dipanaskan pada suhu 300 derajat celcius.
Naaaaa...kalo anda muslim, penjelasan di dalam Quran tersebut ada didalam 4 ayat diatas.Jika anda gemar memakai asumsi muktazilah, yah anda dapat memperkuatnya dengan penjelasan ilmiah.Tapi kalo anda gemar dengan pendekatan Asy'ariah, yah 4 ayat tersebut kayaknya cukup deh.. Kalo anda Ahli kitab, yah silakan anda lihat saja di Alkitab anda. Seperti dalam kitab Imamat dan Ulangan contohnya..Bagi anda yang ingin tahu sebab ilmiah kenapa babi itu gak baik dimakan, yah penjelasan Sosiologis-Fisiologis diatas mungkin dapat menjadi katalisator pemahaman yang lebih baik.Semoga...
Allah a'lam Bishawab.