Ngomongin uang Gaib
Mending Buat ini den ada tata caranya
uang balik adalah uang yang bila digunakan akan kembali pada penggunanya. ada beberapa cara ritual yang digunakan untuk membuat uang bibit. dari termudah dan terumit
1. golok / pisau tajam (belum pernah digunakan memotong hewan)
2. uang kertas 50 / 100 ribu rupiah 2lembar (pastikan akhir nomer serinya 18 dan 81) < opsi untuk menunjang keberhasilan
3. bunga setaman (bunga 7 rupa)
4. candu / madat (sejenis kemenyan)
5. buhur maghribi
uang bibit adalah uang yang bila digunakan akan kembali pada penggunanya. ada beberapa cara ritual yang digunakan untuk membuat uang bibit. dari termudah dan terumit
1. golok / pisau tajam (belum pernah digunakan memotong hewan)
2. uang kertas 50 / 100 ribu rupiah 2lembar (pastikan akhir nomer serinya 18 dan 81) < opsi untuk menunjang keberhasilan
3. bunga setaman (bunga 7 rupa)
4. candu / madat (sejenis kemenyan)
5. buhur maghribi
6. plastik
7. susub (kulit bambu) bambu ampel
8. kain kafan baru secukupnya
9. bambu 3 wuku (garet)
10. minyak poni basalwa
11. cari kebun yang gelap berhawa lembab dan memiliki tanaman pohon serut / bidara laut. pastikan juga dikebun tersebut memiliki pohon pisang klutuk (pisang berbiji) yang belum pernah berbuah.
ritual ini dapat dilakukan pada bulan mulud dan muharom pada tanggal 1 , 7, 11, 21
setelah mendapatkan tempat ritual. lakukanlah puasa mutih 3hari misal ritual dilaksanakan tanggal 7 maka semenjak tanggal 4sudah berpuasa
selama mulai puasa disaat jam 10 pergilah ketempat tersebut
siapkan sarana bunga dan letakan uang diatas bunga tersebut dan bakarlah candu & buhur maghribi dibawah pohon pisang klutuk. setelah itu lakukan wirid berikut mantranya
"ya nana ya dada ya rohana ya dal mayiti" 333x {saat membaca suara harus keluar}
setelah itu baca "yahalusin yahalusin yahalusin hadir hadir" 221x {saat membaca suara terdengar lirih dengan nafas panjang} [{selama wirid terus sambil mengasapi uang tersebut"
"pertanda baik jika saat membaca "yahalusin" mencapai 13 + terdengar suara kedeblug dan suara teriakan2 ditelinga. setelah bacaan selesai ucapakan keniatan membuat uang balik terus lalu potong pohon pisang tersebut lebih panjang dari bambu yang disiapkan (ukur dari perrmukaan tanah) . lalu bungkus uang tersebut dengan kain putih gulung lalu sumbatkan pada salah satu lubang ujung bambu (jangan sampai press usahakan kendor) lalu tutup lubang nya dengan plastik. dan masukan kembali uang satunya seperti cara tadi pada lubang satunya sambil terus diasapi. lalu buatlah lubang dengan golok / pisau ditengah pohon pisang samapai menyentuh bonggol (dasar tanah) lalu masukan bambu tersebut. pada lubang yang dibuat tadi. lalu tutup bagian atas pohon pisang dengan kain kafan. lukai (sobek sedikit) jari manis kita dengan susub (kulit bambu) dan tetes kan beberapa tetes di kain yang buat penutup pisang tersebut. setelah selesai tinggal pulang. dan ke esokan harinya tetap kesitu lagi menjalani wirid saja dan saat selesai tetesi lagi dengan darah sampai hari terakhir pati geni di tempat tersebut. dan saat sebelum matahari terbit segera ambil bambu tersebut. "lihatlah diujung bambu apakah ada salah satu gulungan uang yang hilang?? jika iya selamat anda berhasil. "uang tersebut bukan hilang namun berada pada wuku (ruas) bambu dibagian tengah silahkan buka dengan golok untuk mengambilnya. uang itulah yang nanti akan dipergunakan untuk berbelanja sedangkan yang satu nya simpan di dompet.
Keberhasilan 50-50 ( alias Untung2an dan di kerjakan sendiri )
From Padepokan Surya Kembar