thelagunaseca
New member
Bank Sentral China Siap Ambil Tindakan
Rabu, 12 Maret 2014
Monexnews - Bank sentral China siap untuk mengambil langkah paling tegas sejak 2012 untuk melonggarkan kebijakan moneter jika pertumbuhan ekonomi kembali melambat, dengan memangkas jumlah uang yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan, menurut sumber yang terkait pada diskusi internal kebijakan. Pemangkasan akan dilakukan jika tingkat pertumbuhan turun ke bawah 7.5% dan menuju level 7.0%, menurut mereka, dan akan dilakukan melalui operasi pasar keuangan dan intervensi mata uang melalui bank milik negara yang menurut trader telah melonggarkan kondisi moneter sebelumnya.
Terlepas dari mendukung perekonomian yang lemah, langkah yang lebih tegas dengan memangkas cadangan modal perbankan akan melindungi dari dampak kejutan akibat reformasi keuangan yang diperkirakan akan diusung oleh bank sentral tahun ini, termasuk melebarkan range perdagangan yuan untuk memberikan mata uang ruang untuk penguatan dan pelemahan setiap harinya dan memberikan ruang bagi perbankan untuk menentukan suku bunga tabungan.
"Perekonomian menghadapi tekanan turun yang besar," ucap ekonom senior pada State Information Centre, yang berafiliasi dengan National Development and Reform Commission, agensi perencanaan ekonomi ternama di China. "Memangkas RRR akan terjadi jika tingkat pertumbuhan ekonomi kembali melambat. Namun mereka masih harus menanti dan melihat data ekonomi kuartal pertama," ucap ekonom. RRR adalah reserve requirement ratio, nama resmi cadangan modal perbankan. (xiang)
DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
Rabu, 12 Maret 2014
Monexnews - Bank sentral China siap untuk mengambil langkah paling tegas sejak 2012 untuk melonggarkan kebijakan moneter jika pertumbuhan ekonomi kembali melambat, dengan memangkas jumlah uang yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan, menurut sumber yang terkait pada diskusi internal kebijakan. Pemangkasan akan dilakukan jika tingkat pertumbuhan turun ke bawah 7.5% dan menuju level 7.0%, menurut mereka, dan akan dilakukan melalui operasi pasar keuangan dan intervensi mata uang melalui bank milik negara yang menurut trader telah melonggarkan kondisi moneter sebelumnya.
Terlepas dari mendukung perekonomian yang lemah, langkah yang lebih tegas dengan memangkas cadangan modal perbankan akan melindungi dari dampak kejutan akibat reformasi keuangan yang diperkirakan akan diusung oleh bank sentral tahun ini, termasuk melebarkan range perdagangan yuan untuk memberikan mata uang ruang untuk penguatan dan pelemahan setiap harinya dan memberikan ruang bagi perbankan untuk menentukan suku bunga tabungan.
"Perekonomian menghadapi tekanan turun yang besar," ucap ekonom senior pada State Information Centre, yang berafiliasi dengan National Development and Reform Commission, agensi perencanaan ekonomi ternama di China. "Memangkas RRR akan terjadi jika tingkat pertumbuhan ekonomi kembali melambat. Namun mereka masih harus menanti dan melihat data ekonomi kuartal pertama," ucap ekonom. RRR adalah reserve requirement ratio, nama resmi cadangan modal perbankan. (xiang)
DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.