oh tidak bisa.. Stoner, Pedrosa, Lorenzo.. adalah contoh pembalap lulusan akademi sekolah balap yang mengutamakan safety bagi dirinya juga orang lain. ndak seperti Rossi yang otodidak, yang gayanya seperti pembalap2 jalanan jepang. mungkin banyak sebagian orang terpana oleh manuver2 berbahaya yang seakan2 heroik, padahal saya menyebutnya ngawur dan kampungan.. wkwkwkwk.. ini nyawa yang dipertaruhkan bung.. kita tentu ndak mau lagi ada yang menyusul Shoya Tomizawa, Daijiro Kato dll.. ke alam baka..
tapi masalahnya khan sekarang adalah hasil yang di capai, gelar the Doctor disematkan kepada 46 karena prestasinya menjuarai hampir semua kelas selama beberapa musim khan, publik tidak melihat lagi darimana dan bagaimana cara 46 belajar menjadi pembalap, tetapi hasil dan bukti yang menunjukkan itu semua...
semua yang meninggal itu khan bukan karena 46 mas,
memang cara membalap 46 seperti jalanan karena tidak bersekolah di akademik khusus pembalap, tapi saya kira cara membalapnya wajar saja tidak membahayakan dan itu justru namanya berani menyalip dari dalam dan bukan jalanan. . .