Sutradara : KangHyeong Cheol
Pemain : Yu Ho jeung , Sim Eun Kyeong, Kang So Ra
Tanggal Rilis : 22 Agustus 2011 (USA), 7 Oktober 2011 (Korea Selatan)
Rating : PG
Faktor utama dalam menonton film ini adalah Kang Sora. Aktris Korea yang saat itu membintangi drama korea “Dream High 2”. Karena kesengsem ama kecantikan dia, maka dicarilah film ato dorama yang dibintangi olehnya. Walahasil hanya 2 film yang berhasil ditemui (karena hanya 2 film layar lebar yang dia mainkan sampai saat ini), yaitu 49 days dan Sunny. Lagi-lagi Shisio kecele karena 2 film ini ternyata sudah nangkring dengan manis di HD milikku, jadi ga perlu dicari lagi.
(bagi yang belum nonton, Shisio berusaha untuk meredam spoiler yang ada supaya tidak menganggu kenikmatan untuk menonton film ini)
Secara garis besar Sunny menceritakan tentang pertemuan 2 sahabat lama, Ha Chun Ha dan Im Na Mi. Chun Ha ingin bertemu kembali dengan teman-temannya sesama anggota Sunny sebelum dia meninggal karena didiagnosa menderita kanker. Maka dimulailah perjuangan Im Nami dalam mencari anggota Sunny yang ada, karena mereka telah berjanji depan rumah Kang Su Ji, untuk melakukan satu hal yang tak bisa mereka lakukan saat itu.....
Bisa dikatakan bahwa tema film ini adalah Best Friend Forever. Ungkapan bahwa sahabat itu selalu ada untuk selamanya, walaupun apa yang terjadi dengan diri mereka atau yang lainnya mereka tetaplah sahabat yang saling mendukung satu sama lainnya. Sutradara ini berhasil merangkum dengan manis tema ini dengan baik. Alur maju dan mundur menjadikan film ini menarik untuk diikuti, karena mengetengahkan 2 jaman yang berbeda, yaitu ketika mereka masih sekolah dan ketika mereka sudah dewasa dan sudah berkeluarga.
Ketika kita masih sekolah, kita menginginkan ingin menjadi ini, itu, dan lain sebagainya. Namun ketika dewasa, ada hal-hal yang tak seperti yang kita inginkan, malah berbeda dengan apa yang kita inginkan. Itulah salah satu pesan yang disampaikan oleh film ini, seperti Bok He yang begitu getolnya ingin menjadi putri Korea, tapi begitu dia dewasa malah keadaan memprihatinkan yang dia alami. Ternyata mimpi itu harus dibarengi dengan kerja keras!
Seting tahun 80an di film ini terasa begitu sempurna dengan lagu, keadaan bahkan pernak-pernik yang dipakai dengan film ini. Tak hanya itu, dengan cerdas mereka memasukan pop kultur jaman sekarang seperti SNSD dan Wonder Girls dengan keadaan tersebut, disamping itu ada juga mimpi-mimpi yang membayangkan bahwa komputer bisa dijinjing (disaat itu mereka masih memimpikannya, tapi sekarang sudah menjadi kenyataan).
Para pemain yang ada berhasil membawakan karakternya dengan pas dan tidak berlebihan, baik ketika mereka masih muda maupun ketika mereka sudah dewasa. Bahkan peran kecilpun berhasil membangun cerita ini dengan indah.
Seperti tipikal film korea pada umumnya, cerita dimulai dengan nuansa yang ceria tapi ketika menjelang akhir, maka keadaan menjadi agak suram. Tapi kadar kesuramannya tidaklah berat, malah bisa dibilang sweet ending (jujur aja, ending di detik terakhir sebelum credit title membuat Shisio tak sadar menitikkan air mata!)
Agaknya film ini lebih pantas ketika ditonton ketika kita sudah berusia 40 tahun keatas, karena kita akan diingatkan kembali bagaimana cerianya kita, naifnya kita, dalam menghadapi masa sma yang penuh dengan warna, cerita cinta, petualangan bersama teman-teman. seperti ketika Nami dewasa menonton video pendek berisi pesan teman-teman mereka kepada diri sendiri di masa depan (one of the best scene on this movie).
Ketika menonton film ini Shisio merasa ingin kembali mereset masa sewaktu SMA dulu dan mengulangi, memperbaiki, menambahkan, dan membuang apa yang dirasakan dulu. Tapi semuanya sudah terlambat. Kita tidak bisa membalikan waktu lagi. Masa seru yang kita alami bersama teman-teman kita dulu menjadi bagian hidup kita yang tak terlupakan sampai sekarang (masih ingat ketika sehabis mendengar kelulusan SMA, teman-teman segeng berkeliling kota memakai mobil ambulans milik tante temanku!!). masa-masa seru bersama teman-teman adalah hal yang paling menyenangkan yang kita alami. Mungkin ada teman-teman kita yang sudah sukses, atau ada juga yang tidak sukses, tapi ingatlah, mereka adalah bagian dari diri kita. Apapun itu, sahabat ada untuk membantu kita, BEST FRIEND FOREVER!!!