Pentingnya Sahabat Spiritual Agung Sasongko Sahabat spiritual tidak melulu sosok manusia, tapi juga bisa Alquran

Dewa

New member
JAKARTA — Bulan Ramadhan merupakan momentum yang baik bagi setiap Muslim untuk menemukan sahabat spiritual Sebab, di tengah godaan setiap Muslim dalam puasa, akan tersaring sahabat itu ngajak untuk mendekatkan diri Sang Pencipta.
“sebernya tidak mesti dibulan ramadhan sebab 11 bulan sebelumnya hal itu dapat dilakukan, melihat dari betapa istimewanya ramadhan, maka menemukan sahabat saat ramadhan merupakan anugerah,” tutur Dirjen Bimas Tslapi Kementerian Agama, Nasarudin Umar, saat berceramah tentang Nuzulul Quran di Masjid Agung Sunda Kelapa, Rabu (17/8).
Sahabat spiritual itu, menurut dia, bukan teman biasa, melainkan sosok sejati yang tidak hanya menjadi teman diskusi atau berbagi pengalaman, tetapi juga sosok yang mengasah ketajaman batin sahabatnya. “Alquran mengisyaratkan keutamaan sahabat spiritual dalam sejumlah ayat yang intinya mengajak setiap Muslim untuk bersama orang-orang menuju jalan kembali pada Allah SWT,” paparnya.
Nasarudin menjelaskan kehadiran sahabat spiritual sangat penting bagi Muslim yang tengah menempuh perjalanan spiritual. Sebab, fungsi sahabat spiritual dapat menunjukkan penyakit-penyakit yang menghalangi setiap Muslim untuk dekat kepada Allah. ia mampu menanam dan menumbuh suburkan rasa cinta kepada Allah.
“Sahabat spiritual sejati tidak cukup hanya mengajak kita memasuki sebuah pintu, tetapi juga menghilangkan tabir antara dia dan diri kita. Sehingga, kita tidak pernah menyembunyikan masalah apa pun yang terlintas di dalam pikiran terhadapnya,” ungkapnya.
ia tidak hanya menuntun dengan ucapan, tetapi juga mengalirkan energi spiritual dan pikiran positif. ia selalu mendampingi sahabatnya dalam keadaan sedang terjatuh di dalam kubangan dosa maupun di puncak spiritual. ia pun selalu memicu sahabatnya untuk membersihkan diri dan meningkatkan keimanan dan ketakwaannya.
Yang perlu diperhatikan, kata Nasaruddin, sahabat spiritual itu tidak melulu sosok manusia, bisa jadi Alquran, tasbih, sajadah, dan lainnya. Selain itu, apabila setiap Muslim
menemukan sahabat spiritual, hormati dan patuhi. “Tnsya Allah, mereka yang memiliki sahabat spiritual kian dekat atau bahkan begitu dekat dengan Allah SWT.”
Ukhuwah Sementara itu, Bupati Bogor Rachmat Yasin mengatakan, 17 Ramadhan perlu dimaknai sebagai wahana untuk meningkatkan ukhuwah atau ikatan persaudaraan.
Disebutkan, ada tiga jenis ukhuwah yang harus diperkuat khususnya dalam bulan suci ini yaitu ukhuwah Tslaniiyah atau persaudaraan sesama umat Islam, ukhuwah wathaniyyah atau persaudaran sebangsa, dan ukhuwah basyariyyah atau persaudaraan kemanusiaan. “Ramadhan harus dijadikan sebagai momentum untuk menguatkan kembali ikatan ukhuwah Tslamiyyah, ukhuwah wathaniyah, maupun ukhuwah basyaniyah.

Sumber : republika
 
Back
Top