Ambilah sisi positif atas kelebihan orang lain. Darinya Anda dapat terpacu untuk meningkatkan kualitas diri dan mengasah potensi agar menjadi kelebihan tersendiri bagi Anda.
Kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki adalah anugerah Tuhan yang patut disyukuri. Rasa syukur ini akan membantu Anda menerima diri sendiri dan tidak membanding-bandingkan dengan orang lain. Cara ini akan membantu Anda tidak iri dengan kelebihan yang dimiliki orang lain.
Setiap kita tentu mempunyai urusan yang tidak ada habisnya. Jadi, untuk apa ikut campur dalam urusan habisnya. Jadi, untuk apa ikut campur dalam urusan yang bukan menjadi urusan kita?
Menerima diri sendiri apa adanya merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. Menerima apa adanya buka berarti tidak berusaha menjadi lebih baik.
Orang yang memiliki akal sehat akan mempunyai rasa malu. Ia malu melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak pantas. Rasa malu ini merupakan fitrah dasar manusia.
Memberi orang lain merupakan salah satu amal ibadah yang dicintai Tuhan. Hanya saja, perbuatan itu menjadi tidak berarti ketika kita mengungkit-ungkitnya.
Orang yang berakhlak mulia tidak berlebihan dalam berbicara. Ia meninggalkan pembicaraan yang tidak penting dan memilih untuk diam. Ia memilih untuk merenung dan memikirkan kebesaran Tuhan daripada mengumbar pembicaraan yang tidak tentu arah.