Pepatah Petitih Harian

Status
Not open for further replies.
Orang yang menghargai waktu tidak suka menunda pekerjaan, bermalas-malas, ataupun melamun. Ia menyadari bahwa kesempatan tidak selalu datang dua kali.
 
Jangan pernah menyerah dan berusaha lari tapi hadapilah cobaan yang ada di depan kita dengan rasa sabar. Semakin kita sering menghadapi cobaan maka kita akan semakin kebal dan membuat kita akan semakin bersabar.
 
Jangan mengedepankan emosi dalam melakukan sesuatu. Jika kita mengedepankan emosi yang kita temukan bukanlah kesabaran tetapi justru emosi atau kemarahan yang akan timbul.
 
Berfikirlah bahwa memiliki seorang teman atau sahabat jauh lebih sulit daripada mencari seribu musuh. Cara ini akan membuat Anda berpikir ulang ketika tergoda tidak amanah.
 
Jangan anggap sepele kebaikan yang kecil karena dari kebaikan kecil itu kita bisa berbuat baik yang lebih besar.
 
Kebiasaan membicarakan diri sendiri hanya akan memancing kita untuk membicarakan hal-hal baik yang kita miliki sehingga kita lupa akan kekurangan diri.
 
Syukurilah apa yang telah Anda raih sampai saat ini. Syukur itu akan melapangkan hati dan melipat gandakan nikmat.
 
Jangan biarkan pikiran negatif berlama-lama singgah dalam pikiran Anda. Pikiran negatif hanya akan menimbulkan masalah dalam hidup Anda.
 
Putuskanlah bahagia saat ini juga, maka Anda akan bahagia.
Nikmatilah hidup Anda karena hidup adalah nikmat yang harus dinikmati.
 
Terbukalah terhadap saran dan ide orang lain. Jadikan itu sebagai pemicu agar Anda dapat menjadi lebih baik dan semakin baik.
 
Berpikir positif akan membuat Anda menerima keadaan dengan besar hati, dengan tetap berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
 
Jadikan masalah sebagai tantangan yang harus Anda hadapi, bukan sebagai cobaan yang begitu berat dan membuat hidup seakan-akan sebagai orang yang paling merana di dunia.
Jangan menunda untuk bahagia.
 
Manusia adalah makhluk social, sehingga selalu membutuhkan orang lain, sehingga berbagi adalah suatu keharusan.
 
Tuhan telah menitipkan harta kepada Anda dan sewaktu-waktu Tuhan bisa mengambil titipan itu. Karenanya, selagi Anda mampu, kenapa Anda enggan berbagi dan melakukan kebaikan?
 
Jangan pernah menilai berapa besar kebaikan yang telah diberikan tetapi nilailah betapa tulusnya kebaikan itu.
 
Melakukan kebaikan itu lebih sulit daripada melakukan kejelekan maka hargailah orang yang telah berbuat baik kepada kita sekecil apa pun itu.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top