please jangan sara disini

IkangFawzidanMarissaHaqueSelaman-1.jpg



Setelah Mematikan Seluruh Lampu Diruang Makan Bunda Marissa Haque dan Ayah Ikang Fawzi, saya memotret foto keluarga kedua orang tua asuhku Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Dalam foto yang menempel didinding dengan latar depan frame foto Bella dan Kiki sewaktu masih kecil-kecil membuat saya tercenung didalam hati. Kenapa ya dirumah saya tidak ada foto besar dengan gambar seluruh anggota keluarga saya lengkap?

Namun saya cukup senang sewaktu pernah diajak foto barenaNg sama Ayah Ikang saat kampanye di Lebak dan Pandeglang kemarin kampanye. Terimakasih banyak Ayah Ikang dan Bunda Marissa yang cantik. Semoga Allah SWT memberkahi kalian berdua dan berumur panjang.
 
Keluarga Harmonis Dan Penuh Cinta Marissa Haque

IkangdanMarissayangSelaluKompak.jpg



Dalam sebuah perenungan panjang, tatkala kutatap lalu lalang manusia yang menyemut dalam sebuah perjalanan panjang Bintaro ke Jakarta Pusat, terbayang wajah-wajah banyak manusia melangkah dengan mata terpejam. Ah, mereka sedang tidur!

Annemarie Schimmel, seorang wanita keras hati namun halus budi yang dititipi Allah kecerdasan diatas rata-rata dengan kemampuan verbal yang sangat lancar, adalah salah seorang role model ku didunia Sufisme/Tasawuf. Dalam salah satu buku tulisannya yang berjudul Jiwaku adalah Wanita, didalam paragraf pembukanya diceritakan sebuah kisah tentang seorang guru India yang sedang berkunjung ke Damaskus, Syria. Buku yang diceritakan tersebut adalah sebuah buku tua terbitan 1872 dengan judul Padmanaba dan Hasan. Disana sang guru India tersebut memperkenalkan awal langkah misteri kehidupan spiritual kepada seorang anak laki_laki yang bernama Hasan yang membawanya kesebuah ruang bawah tanah. Ada sebuah keranda yang berdampingan dengan bekas singgasana Raja teronggok, dikelilingi sekumpulan harta benda ratna mutu manikam yang tak ternilai. Pada keranda tersebut terpatri kata-kata “…sebenarnya manusia itu semua sedang tidur, ketika mereka meninggal dunia, pada saat itulah mereka sebenarnya terbangun.” Schimmel kemudian baru menyadari belakangan bahwa ternyata sepenggal kata-kata yang terpatri tersebut adalah hadis Rasulullah Muhammad yang amat disukai dikalangan para Sufi dan penyair dunia Islam.

Didalam konteks posisiku sebagai anggota DPR terpilih periode 2004-2009 melalui partai Politik PDI Perjuangan, aku merasakan sepotong tulisan yang saya kutip diatas dari buku Annemarie Schimmel, adalah sebuah metafora pula dari penggalan lain langkah kehidupanku dalam kaitan dengan dunia politik. Betapa kehidupan singkat manusia ini hanyalah sepenggal mimpi pendek bunga tidur yang akan menetukan sebuah kehidupan abadi lainnya setelah alam dunia ini. Betapa sesungguhnya mimpi pendek ini sangat silau dengan tipu daya yang menjerumuskan. Alangkah kita nantinya akan menyesali ayunan langkah kehidupan yang telah kita lakukan, saat kita menyadari bahwa dikala mati kelak tidak satupun harta dunia akan terbawa.

Menjadi seorang anggota DPR, merupakan amanah sekaligus ujian dan jebakan yang nyata, yang akan menguji apakah dipenghujung langkah hidupku kelak aku layak menjadi kekasih Allah dan sahabat Rasulullah. Dimana kebutuhan transendental merupakan intrinsik atau innate property yang membuat setiap manusia itu cinta Illahi—apapun agama yang dipeluknya—dan ingin bersatu dengan Nya dikehidupan abadi kelak. Saat itu adalah saat dimana manusia sudah benar-benar bangun dari tidurnya. Namun sekarang masalahnya. Apakah manusia mengetahui bahwa sebenarnya mereka itu sedang tidur pada saat mereka sedang melakukan aktifitas kesehariannya? Wallahualam bisawab. Semoga Allah SWT membimbing pada jalan keselamatan didunia dan di akhirat, dan mengumpulkan kita semua kelak didalam tempat yang sejuk serta penuh dengan cahaya cinta kasih abadi.
 
Kerukunan Pasangan Suami Istri Marissa Haque dan Ikang Fawzi

MajalahAyahBundadalamHidupAkudanAdi.jpg


Semua strategi keuangan, termasuk tunai dan properti dipengaruhi oleh apa yang terjadi di pasar modal. Pasar modal adalah penentu arah ekonomi dunia.
Perusahaan bisa mendapatkan modal dari bank atau pemberi pinjaman lain. Tapi modal yang berasal dari kepemilikan saham lebih disukai karena begitu saham dikeluarkan dan dibayar oleh investor awal, uang itu menjadi milik perusahaan selamanya. Perusahaan tidak perlu membayar kembali, tidak ada bunga, juga tidak ada kewajiban untuk membayar dividen. Tentunya baik bagi perusahaan tersebut untuk membayar dividen dua kali setahun, tapi tidak ada keharusan.
Proses perusahaan masuk bursa saham (IPO) sangat kompleks dan makan biaya, melibatkan ahli hukum, akuntan, investment bankers, spesialis relasi publik. Sebagai calon investor, Anda bisa mendapatkan dokumentasi yang disebut prospektus yang berisi :
• Detil tentang perusahaan, berikut kinerja masa lalu dan prospek ke depan, termasuk proyeksi keuntungan.
• Laporan keuangan lengkap.
• Rekam jejak para direksi dan komisaris.
• Paket remunerasi dari direksi dan komisaris.
• Para penasehat yang terlibat dalam proses IPO.

Menyenangkan kalau semua artis seperti ini ya?
 
Ratu Atut Pe;ajari Socrates untuk Menyaingi Zulkieflimansyah & Marissa Haque

Saturday, August 25, 2007
Siapa Socrates sebenarnya?

RatuAtutGorengPatut.jpg


sumber: Watung Blog Siapa Socrates sebenarnya?

Ingatan kita dulu adalah tentang seorang tua gempal di Yunani sana yang hidupnya hanya beredar di pasar-pasar bak gelandangan, menggetok pikiran dan mendebat anak-anak muda tentang sesuatu yang… entah soal apa sebenarnya. Yang lalu diadili dan mati diteguk racun oleh penguasa.
Gadfly of Athena, julukannya, Lalat Pengganggu Athena. Dan beliau ini memang bak lalat: hinggap, menggelitik, lalu terbang… hampir tanpa jejak. Maka sampai kini pun, tak pernah orang menemukan bahkan sebaris pun tulisan-tulisan Socrates. Kisahnya yang ajaib, tentu, masih dapat kita simak lewat karya-karya Plato yang banyak merekam gurunya yang aneh ini.

RatuAtutDiperiksaMapoldametroJayaat.png

Aneh, karena yah… ngapain ya ngider di jalan-jalan seperti itu? Cuma untuk berdiskusi dan menanyai orang-orang? He is a prominent philosopher, a smart guy! Dan apa yang dituju sebenarnya, diskusi apa, tentang apa — sebegitu hebohnya sampai musti disidang di depan 500 juri di pengadilan Athena?

Nah, kita bisa membaca Apologia (download ebook) karya Plato. Apologia adalah rekaman dari sesi pembelaan Socrates di pengadilan sebelum ia dihukum mati. Agak panjang, tapi saya coba cuplikkan yang menariknya (juga mengejutkan!) So please sit down and relax…fu(




Socrates diadili karena tiga dakwaan: meracuni pikiran kaum muda, tidak mempercayai dewa-dewa, dan membuat agama baru. Kita tahu Yunani, negeri di mana Socrates hidup, adalah negeri para dewa; Zeus, Hera, Apollo, Poseidon… dan sebagainya itu. Memang dalam terjemahan Apologia ini, si penerjemah Benjamin Jowett menggunakan kata “gods” ketika merujuk pada apa yang dipercayai warga Athena. Tapi ketika itu berkaitan dengan ketuhanan pribadi Socrates sendiri, kata “God” (tanpa “s”, dan “G” huruf besar) lah yang dipakai.

Menarik. Socrates kita kenal sebagai filsuf — tapi membaca Apologia ini, kita akan bertemu dengan sosok yang sangat, sangat, sangat relijius! No, I’m serious… Orang ini bukan tipe yang sekedar icip-icip keagamaan bak orang jaman sekarang yang mengutip ayat ini dan itu… No. He has a whole life and conduct that seems to be COMPLETELY driven by what he believes in!

Saya cuplikkan sedikit ucapannya:

Aku harus mengulang kata-kataku ini kepada siapapun yang kutemui, baik tua ataupun muda, warga di sini atau orang asing, tapi terutama kepada para warga karena merekalah saudara-saudara terdekatku. Bahwa ini adalah perintah Tuhan, dan aku yakin tak ada kebaikan yang lebih baik pada negeri ini selain pengabdianku kepada Tuhan. Yang kulakukan hanyalah mengajak kalian semua, para pemuda dan orang tua, untuk tak hanya memikirkan orang-orangmu atau harta milikmu, namun yang pertama dan paling utama: perhatikanlah nasib jiwamu! Kukatakan kepadamu bahwa kebajikan bukanlah dengan menerima uang dan harta, tapi bahwa dari kebajikan itulah — harta dan segala hal yang baik dari diri manusia akan muncul, baik di sisi publik maupun individu. Inilah yang aku ajarkan.

Perintah Tuhan… hmm… Dan ketika menjelaskan tentang siapa dirinya, alasan tindakannya,

Warga Athena… bila kalian membunuhku, kalian tak kan mudah menemukan pengganggu sepertiku yang Tuhan telah anugerahkan kepada negeri ini. Negeri ini bak kuda ningrat yang besar, yang berjalan demikian lamban lantaran ukuran tubuhnya. Ia mustilah diusik agar hidup kembali. Dan akulah pengganggu itu yang Tuhan telah tempatkan di negeri ini. Dan di sepanjang waktu, di mana-mana, aku akan selalu mendekatimu, membangunkanmu, membujuk dan mengusikmu.

Juga di bawah ini, satu argumentasi yang cerdas:

Ketika kukatakan bahwa aku dianugrahkan Tuhan kepadamu, bukti dari misi dan tugasku adalah sebagai berikut: — jika aku seperti kebanyakan orang, aku pastilah tak akan menolak kepentinganku sendiri… demi kepentinganmu, aku datang kepadamu sebagai bapak atau saudara tua, mengajakmu kepada kebajikan yang mulia. Jika aku memperoleh sesuatu dari situ, atau jika aku dibayar karena ajakanku ini, tentu hal itu akan menjadi alasan yang masuk akal atas tindakanku ini. Namun, seperti yang kalian lihat, tak satu pun penuntutku mampu menunjukkan bahwa aku mengutip bayaran apapun, mereka tak punya bukti. Dan aku memiliki bukti yang cukup atas kebenaran dari apa yang kukatakan — yakni: kemiskinanku.

Do you remember Surah Yasiin:21? “Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk…” Ada kesan yang cukup lugas, bahwa Socrates melakukan itu semua bukan atas kemauannya sendiri. Ia seperti… diperintah.



Dan yang berikut ini, barangkali yang paling tidak mudah dijelaskan…

Orang barangkali bertanya-tanya mengapa aku diam-diam sibuk mengurusi orang lain tapi tak pernah maju ke depan publik dan memberi nasihat kepada negara. Akan kuceritakan kenapa. Kalian telah sering mendengar di banyak tempat tentang sosok atau tanda yang senantiasa datang kepadaku, tanda ilahiah yang Melitus (jaksa penuntut — Red) telah mencemoohnya dalam tuduhannya. Tanda ini, yang berwujud seperti suara-suara, pertama kali menghampiriku ketika aku masih kanak-kanak. Suara-suara ini melarangku berbuat sesuatu, namun tak pernah menyuruhku untuk melakukan hal-hal. Inilah yang menahanku dari menjadi seorang politikus.

Socrates memilih mati, walau rekan-rekannya memaksanya untuk menyetujui tawaran keluar dari Athena. Di akhir pembelaannya, dia berucap: “The hour of departure has arrived, and we go our ways — I to die, and you to live. Which is better, only God knows.”

Socrates melahirkan murid yang cerdas seperti Plato. Plato melahirkan Aristoteles. Dan Aristoteles, kita tahu, adalah guru dari Iskandar Zulqarnain. Yang terakhir ini, seorang suci yang bisa kita baca kisahnya di Al-Quran.

So what do you think? Siapa sebenarnya Socrates? Lamat-lamat kita ingat, “Dan sungguh Kami telah mengutus utusan pada tiap-tiap umat…” (QS 16:36). Ada sekian banyak utusan, kisah 25 di antaranya direkam di dalam Al-Quran. Selebihnya? Barangkali tak kita kenal sama sekali. Atau bahkan tersembunyi di antara tumpukan buku… entah yang pada jaman kini dikenal sebagai jenderal perang, matematikawan, sastrawan… atau filsuf?

Hanya Allah yang tahu. Salaam.

Credits: Gambar pertama, dicuri dari internet. ;-) Kedua adalah lukisan karya Jacques-Louis David, seorang pelukis Prancis, “The Death of Socrates“. Terakhir adalah ilustrasi tentang Socrates (Sughrat) di sebuah manuskrip kuno Mukhtar Al-Hikam.
 
Bls: Ratu Atut Pe;ajari Socrates untuk Menyaingi Zulkieflimansyah & Marissa Haqu

jpegCalegTerpilihDPRRIdariPPPBanten.jpg

Ratu Atut gemas karena upaya mencuri Rp 200 Milyar Bupati Pandeglang Banten ketahuan sama Presiden SBY dan urung ngasih urunan saat Pilpres 2009 kemarin itu.

67713_megawati_suryadharma_ali.jpg
 
Last edited:
Ratu Atut Mencuri Lagi dana dari Kota Serang, Banten 2009.

:finger:
67713_megawati_suryadharma_ali.jpg


Duh! Ratu Atut Chosiyah Korupsi Lagi dana Serang Rp 5 Milyar

Padahal kemarin Ratut Atut Chosiyah sudah Nyolong dana dari Kabupaten Pandeglang sebesar Rp 200 Milyar rupiah ... duh Gusti nyuwun panampuraaaa....

jpegCalegTerpilihDPRRIdariPPPBanten.jpg
badsonofRatuatutandikahazrumy.jpg
 
KPU 2009 Tukang Pukul Presiden SBY Memang Haram Jadah, Indonesia Kacau Sekali

=b=
Kecurangansbykapolriratuatutpidanap.jpg
856730-09212229072009luar_7.jpg


Dagang Sapi KPU Pusat Jakarta 2009 melalui Oknum Saksi PPP Oleh marissahaque
Diposkan oleh Nisye Maksum
Sumber: Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com- Bukan hendak syuting, pasangan artis Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang sebelumnya juga menjadi calon anggota legislatif mengajukan komplain atas penetapan calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (25/5).
Beserta caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dedy Djamaludin Malik, Ikang dan Marissa menduga adanya kecurangan dalam proses penetapan caleg terpilih pada tahap ketiga pembagian kursi di daerah pemilihan Jawa Barat.

“Caleg PPP Nu’man Abdul Hakim harusnya suaranya hangus. Dedi Djamaludin Malik harusnya mendapat kursi karena memperoleh suara tertinggi di tahap ketiga,” tutur Marissa seusai menemui komisioner KPU Andi Nurpati.Baik Ikang maupun Marissa menduga ada permainan yang dilakukan antara saksi parpol dan KPU dalam penetapan caleg terpilih. Menurut Marissa, sebenarnya di tahap ketiga penghitungan kursi di tingkat provinsi, PAN memiliki sisa suara tertinggi dan memenuhi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). “Tapi hak PAN sebagai partai dengan sisa suara tertinggi yang lebih punya hak, dikebiri oleh PPP,” ujar Marissa yang juga berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Kami ga menang juga ga papa. Tp lebih kepada rasa keadilan yang terusik. Ini telanjang, siapapun bisa menghitungnya,” tambah Marissa.

Ikang dan Marissa pun curiga terhadap permainan oknum partai untuk melakukan negosiasi di luar partai. Menurut Ikang yang menjadi caleg Partai Amanat Nasional (PAN) di dapil Banten I, dalam penghitungan tahap ketiga, sisa kursi hanya terdapat di dapilnya. Dapil Banten II dan III sudah terisi semua.

“Otomatis saya yang masuk (di penghitungan tahap ketiga) dengan total suara 30.000-an. Sisa kursi kan di dapil 1. Tapi saya dengar oknum-oknum partai (PAN) ngotot diserahkan kepada Ketua DPW setempat,” tutur Ikang.

Ketika Ikang dan Marissa ditanyakan respon masing-masing partai mereka, keduanya sama-sama mengatakan proses penetapan tidak transparan. Apalagi dengan kondisi internal partai yang sedang terbelah menjelang Pilpres.

Marissa bahkan mengatakan telah menghubungi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. “Dia (SDA) malah bilang, ‘Dilawan aja Fernita. Kalau dibilang begitu, berarti itu keputusan Fernita, bukan keputusan partai,” tutur Marissa dengan gusar. Fernita adalah saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi.

Menurut Marissa, respon KPU juga tak memuaskan. KPU menyerahkan perdebatan kepada saksi parpol yang bersangkutan.

Selanjkutnya, Marissa berencana melaporkan Fernita, saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi bersama KPU, ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyelundupan hukum atas kecurangan penetapan caleg terpilih.

JML.jpg


856730-09212229072009luar_7.jpg


Dagang Sapi KPU Pusat Jakarta 2009 melalui Oknum Saksi PPP Oleh marissahaque
Diposkan oleh Nisye Maksum
Sumber: Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com- Bukan hendak syuting, pasangan artis Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang sebelumnya juga menjadi calon anggota legislatif mengajukan komplain atas penetapan calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (25/5).
Beserta caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dedy Djamaludin Malik, Ikang dan Marissa menduga adanya kecurangan dalam proses penetapan caleg terpilih pada tahap ketiga pembagian kursi di daerah pemilihan Jawa Barat.

“Caleg PPP Nu’man Abdul Hakim harusnya suaranya hangus. Dedi Djamaludin Malik harusnya mendapat kursi karena memperoleh suara tertinggi di tahap ketiga,” tutur Marissa seusai menemui komisioner KPU Andi Nurpati.Baik Ikang maupun Marissa menduga ada permainan yang dilakukan antara saksi parpol dan KPU dalam penetapan caleg terpilih. Menurut Marissa, sebenarnya di tahap ketiga penghitungan kursi di tingkat provinsi, PAN memiliki sisa suara tertinggi dan memenuhi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). “Tapi hak PAN sebagai partai dengan sisa suara tertinggi yang lebih punya hak, dikebiri oleh PPP,” ujar Marissa yang juga berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Kami ga menang juga ga papa. Tp lebih kepada rasa keadilan yang terusik. Ini telanjang, siapapun bisa menghitungnya,” tambah Marissa.

Ikang dan Marissa pun curiga terhadap permainan oknum partai untuk melakukan negosiasi di luar partai. Menurut Ikang yang menjadi caleg Partai Amanat Nasional (PAN) di dapil Banten I, dalam penghitungan tahap ketiga, sisa kursi hanya terdapat di dapilnya. Dapil Banten II dan III sudah terisi semua.

“Otomatis saya yang masuk (di penghitungan tahap ketiga) dengan total suara 30.000-an. Sisa kursi kan di dapil 1. Tapi saya dengar oknum-oknum partai (PAN) ngotot diserahkan kepada Ketua DPW setempat,” tutur Ikang.

Ketika Ikang dan Marissa ditanyakan respon masing-masing partai mereka, keduanya sama-sama mengatakan proses penetapan tidak transparan. Apalagi dengan kondisi internal partai yang sedang terbelah menjelang Pilpres.

Marissa bahkan mengatakan telah menghubungi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. “Dia (SDA) malah bilang, ‘Dilawan aja Fernita. Kalau dibilang begitu, berarti itu keputusan Fernita, bukan keputusan partai,” tutur Marissa dengan gusar. Fernita adalah saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi.

Menurut Marissa, respon KPU juga tak memuaskan. KPU menyerahkan perdebatan kepada saksi parpol yang bersangkutan.

Selanjkutnya, Marissa berencana melaporkan Fernita, saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi bersama KPU, ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyelundupan hukum atas kecurangan penetapan caleg terpilih.
 
Last edited:
Bls: KPU 2009 Tukang Pukul Presiden SBY Memang Haram Jadah, Indonesia Kacau Seka

856730-09212229072009luar_7.jpg


Dagang Sapi KPU Pusat Jakarta 2009 melalui Oknum Saksi PPP Oleh marissahaque
Diposkan oleh Nisye Maksum
Sumber: Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com- Bukan hendak syuting, pasangan artis Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang sebelumnya juga menjadi calon anggota legislatif mengajukan komplain atas penetapan calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (25/5).
Beserta caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dedy Djamaludin Malik, Ikang dan Marissa menduga adanya kecurangan dalam proses penetapan caleg terpilih pada tahap ketiga pembagian kursi di daerah pemilihan Jawa Barat.

“Caleg PPP Nu’man Abdul Hakim harusnya suaranya hangus. Dedi Djamaludin Malik harusnya mendapat kursi karena memperoleh suara tertinggi di tahap ketiga,” tutur Marissa seusai menemui komisioner KPU Andi Nurpati.Baik Ikang maupun Marissa menduga ada permainan yang dilakukan antara saksi parpol dan KPU dalam penetapan caleg terpilih. Menurut Marissa, sebenarnya di tahap ketiga penghitungan kursi di tingkat provinsi, PAN memiliki sisa suara tertinggi dan memenuhi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). “Tapi hak PAN sebagai partai dengan sisa suara tertinggi yang lebih punya hak, dikebiri oleh PPP,” ujar Marissa yang juga berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Kami ga menang juga ga papa. Tp lebih kepada rasa keadilan yang terusik. Ini telanjang, siapapun bisa menghitungnya,” tambah Marissa.

Ikang dan Marissa pun curiga terhadap permainan oknum partai untuk melakukan negosiasi di luar partai. Menurut Ikang yang menjadi caleg Partai Amanat Nasional (PAN) di dapil Banten I, dalam penghitungan tahap ketiga, sisa kursi hanya terdapat di dapilnya. Dapil Banten II dan III sudah terisi semua.

“Otomatis saya yang masuk (di penghitungan tahap ketiga) dengan total suara 30.000-an. Sisa kursi kan di dapil 1. Tapi saya dengar oknum-oknum partai (PAN) ngotot diserahkan kepada Ketua DPW setempat,” tutur Ikang.

Ketika Ikang dan Marissa ditanyakan respon masing-masing partai mereka, keduanya sama-sama mengatakan proses penetapan tidak transparan. Apalagi dengan kondisi internal partai yang sedang terbelah menjelang Pilpres.

Marissa bahkan mengatakan telah menghubungi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. “Dia (SDA) malah bilang, ‘Dilawan aja Fernita. Kalau dibilang begitu, berarti itu keputusan Fernita, bukan keputusan partai,” tutur Marissa dengan gusar. Fernita adalah saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi.

Menurut Marissa, respon KPU juga tak memuaskan. KPU menyerahkan perdebatan kepada saksi parpol yang bersangkutan.

Selanjkutnya, Marissa berencana melaporkan Fernita, saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi bersama KPU, ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyelundupan hukum atas kecurangan penetapan caleg terpilih.
 
Bls: KPU 2009 Tukang Pukul Presiden SBY Memang Haram Jadah, Indonesia Kacau Seka

=b=
Kecurangansbykapolriratuatutpidanap.jpg
856730-09212229072009luar_7.jpg


Dagang Sapi KPU Pusat Jakarta 2009 melalui Oknum Saksi PPP Oleh marissahaque
Diposkan oleh Nisye Maksum
Sumber: Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com- Bukan hendak syuting, pasangan artis Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang sebelumnya juga menjadi calon anggota legislatif mengajukan komplain atas penetapan calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (25/5).
Beserta caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dedy Djamaludin Malik, Ikang dan Marissa menduga adanya kecurangan dalam proses penetapan caleg terpilih pada tahap ketiga pembagian kursi di daerah pemilihan Jawa Barat.

“Caleg PPP Nu’man Abdul Hakim harusnya suaranya hangus. Dedi Djamaludin Malik harusnya mendapat kursi karena memperoleh suara tertinggi di tahap ketiga,” tutur Marissa seusai menemui komisioner KPU Andi Nurpati.Baik Ikang maupun Marissa menduga ada permainan yang dilakukan antara saksi parpol dan KPU dalam penetapan caleg terpilih. Menurut Marissa, sebenarnya di tahap ketiga penghitungan kursi di tingkat provinsi, PAN memiliki sisa suara tertinggi dan memenuhi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). “Tapi hak PAN sebagai partai dengan sisa suara tertinggi yang lebih punya hak, dikebiri oleh PPP,” ujar Marissa yang juga berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Kami ga menang juga ga papa. Tp lebih kepada rasa keadilan yang terusik. Ini telanjang, siapapun bisa menghitungnya,” tambah Marissa.

Ikang dan Marissa pun curiga terhadap permainan oknum partai untuk melakukan negosiasi di luar partai. Menurut Ikang yang menjadi caleg Partai Amanat Nasional (PAN) di dapil Banten I, dalam penghitungan tahap ketiga, sisa kursi hanya terdapat di dapilnya. Dapil Banten II dan III sudah terisi semua.

“Otomatis saya yang masuk (di penghitungan tahap ketiga) dengan total suara 30.000-an. Sisa kursi kan di dapil 1. Tapi saya dengar oknum-oknum partai (PAN) ngotot diserahkan kepada Ketua DPW setempat,” tutur Ikang.

Ketika Ikang dan Marissa ditanyakan respon masing-masing partai mereka, keduanya sama-sama mengatakan proses penetapan tidak transparan. Apalagi dengan kondisi internal partai yang sedang terbelah menjelang Pilpres.

Marissa bahkan mengatakan telah menghubungi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. “Dia (SDA) malah bilang, ‘Dilawan aja Fernita. Kalau dibilang begitu, berarti itu keputusan Fernita, bukan keputusan partai,” tutur Marissa dengan gusar. Fernita adalah saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi.

Menurut Marissa, respon KPU juga tak memuaskan. KPU menyerahkan perdebatan kepada saksi parpol yang bersangkutan.

Selanjkutnya, Marissa berencana melaporkan Fernita, saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi bersama KPU, ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyelundupan hukum atas kecurangan penetapan caleg terpilih.

JML.jpg


856730-09212229072009luar_7.jpg


Dagang Sapi KPU Pusat Jakarta 2009 melalui Oknum Saksi PPP Oleh marissahaque
Diposkan oleh Nisye Maksum
Sumber: Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com- Bukan hendak syuting, pasangan artis Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang sebelumnya juga menjadi calon anggota legislatif mengajukan komplain atas penetapan calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (25/5).
Beserta caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dedy Djamaludin Malik, Ikang dan Marissa menduga adanya kecurangan dalam proses penetapan caleg terpilih pada tahap ketiga pembagian kursi di daerah pemilihan Jawa Barat.

“Caleg PPP Nu’man Abdul Hakim harusnya suaranya hangus. Dedi Djamaludin Malik harusnya mendapat kursi karena memperoleh suara tertinggi di tahap ketiga,” tutur Marissa seusai menemui komisioner KPU Andi Nurpati.Baik Ikang maupun Marissa menduga ada permainan yang dilakukan antara saksi parpol dan KPU dalam penetapan caleg terpilih. Menurut Marissa, sebenarnya di tahap ketiga penghitungan kursi di tingkat provinsi, PAN memiliki sisa suara tertinggi dan memenuhi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). “Tapi hak PAN sebagai partai dengan sisa suara tertinggi yang lebih punya hak, dikebiri oleh PPP,” ujar Marissa yang juga berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Kami ga menang juga ga papa. Tp lebih kepada rasa keadilan yang terusik. Ini telanjang, siapapun bisa menghitungnya,” tambah Marissa.

Ikang dan Marissa pun curiga terhadap permainan oknum partai untuk melakukan negosiasi di luar partai. Menurut Ikang yang menjadi caleg Partai Amanat Nasional (PAN) di dapil Banten I, dalam penghitungan tahap ketiga, sisa kursi hanya terdapat di dapilnya. Dapil Banten II dan III sudah terisi semua.

“Otomatis saya yang masuk (di penghitungan tahap ketiga) dengan total suara 30.000-an. Sisa kursi kan di dapil 1. Tapi saya dengar oknum-oknum partai (PAN) ngotot diserahkan kepada Ketua DPW setempat,” tutur Ikang.

Ketika Ikang dan Marissa ditanyakan respon masing-masing partai mereka, keduanya sama-sama mengatakan proses penetapan tidak transparan. Apalagi dengan kondisi internal partai yang sedang terbelah menjelang Pilpres.

Marissa bahkan mengatakan telah menghubungi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. “Dia (SDA) malah bilang, ‘Dilawan aja Fernita. Kalau dibilang begitu, berarti itu keputusan Fernita, bukan keputusan partai,” tutur Marissa dengan gusar. Fernita adalah saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi.

Menurut Marissa, respon KPU juga tak memuaskan. KPU menyerahkan perdebatan kepada saksi parpol yang bersangkutan.

Selanjkutnya, Marissa berencana melaporkan Fernita, saksi PPP dalam rekapitulasi suara dan kursi bersama KPU, ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyelundupan hukum atas kecurangan penetapan caleg terpilih.
 
Diajak Korupsi Sama Ratu Atut Buapti Serang Menolak

>:'(
jpegCalegTerpilihDPRRIdariPPPBanten.jpg

Bupati Serang Tantang Dialog Ratu Atut Chosiyah
Senin, 07 September 2009, 01:02:02 WIB
brainscannrratuatutchosiyah.gif
> Isi Kurang Otak Ratu Atut Chosiyah

Jakarta, RMOL. Kebijakan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, untuk mengurangi bantuan pada pemerintah kabupaten dan kota disesalkan bupati Serang, Taufik Nuriman.

“Kita belum menentukan sikap selanjutnya, karena masih menunggu respon dari pemerintah provinsi seperti apa. Tapi, prinsipnya kita siap berdialog dengan Gubernur jika ini diperlukan. Kalau tidak dirubah kebijakannya lebih baik tidak perlu memberikan bantuan dan pemerintah provinsi tidak perlu kunjungan ke daerah,” kata Bupati Serang, taufik Nuriman, setelah mengunjungi korban bencana, di Desa Domas, Kecamatan Pontang, sebagaimana dilansir JPNN (Minggu, 06/9).

Bahkan Taufik sudah menggalang kekuatan dan menjalin kesepakatan dengan semua bupati dan walikota yang ada di wilayah Banten.

“Detail kesepakatannya, saya kurang begitu hapal, tapi yang pasti kami sepakat untuk menolak kebijakan pemerintah provinsi yang mengurangi alokasi bantuan untuk kabupaten dan kota. Kita siap kok dialog untuk menyelesaikan masalah ini, karena pada prinsipnya kita ingin bersinergi,” kata Taufik. [yan]
 
Ratu Atut Mencuri Lagi dana dari Kota Serang, Banten 2009.

jpegCalegTerpilihDPRRIdariPPPBanten.jpg

Bupati Serang Tantang Dialog Ratu Atut Chosiyah
Senin, 07 September 2009, 01:02:02 WIB
brainscannrratuatutchosiyah.gif
> Isi Kurang Otak Ratu Atut Chosiyah

Jakarta, RMOL. Kebijakan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, untuk mengurangi bantuan pada pemerintah kabupaten dan kota disesalkan bupati Serang, Taufik Nuriman.

“Kita belum menentukan sikap selanjutnya, karena masih menunggu respon dari pemerintah provinsi seperti apa. Tapi, prinsipnya kita siap berdialog dengan Gubernur jika ini diperlukan. Kalau tidak dirubah kebijakannya lebih baik tidak perlu memberikan bantuan dan pemerintah provinsi tidak perlu kunjungan ke daerah,” kata Bupati Serang, taufik Nuriman, setelah mengunjungi korban bencana, di Desa Domas, Kecamatan Pontang, sebagaimana dilansir JPNN (Minggu, 06/9).

Bahkan Taufik sudah menggalang kekuatan dan menjalin kesepakatan dengan semua bupati dan walikota yang ada di wilayah Banten.

“Detail kesepakatannya, saya kurang begitu hapal, tapi yang pasti kami sepakat untuk menolak kebijakan pemerintah provinsi yang mengurangi alokasi bantuan untuk kabupaten dan kota. Kita siap kok dialog untuk menyelesaikan masalah ini, karena pada prinsipnya kita ingin bersinergi,” kata Taufik. [yan]
 
DPR RI PILIHAN SBY ISINYA KORUPTOR SEMUA termasuk Ratu Atut Chosiyah

jpegCalegTerpilihDPRRIdariPPPBanten.jpg

Bupati Serang Tantang Dialog Ratu Atut Chosiyah
Senin, 07 September 2009, 01:02:02 WIB
brainscannrratuatutchosiyah.gif
> Isi Kurang Otak Ratu Atut Chosiyah

Jakarta, RMOL. Kebijakan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, untuk mengurangi bantuan pada pemerintah kabupaten dan kota disesalkan bupati Serang, Taufik Nuriman.

“Kita belum menentukan sikap selanjutnya, karena masih menunggu respon dari pemerintah provinsi seperti apa. Tapi, prinsipnya kita siap berdialog dengan Gubernur jika ini diperlukan. Kalau tidak dirubah kebijakannya lebih baik tidak perlu memberikan bantuan dan pemerintah provinsi tidak perlu kunjungan ke daerah,” kata Bupati Serang, taufik Nuriman, setelah mengunjungi korban bencana, di Desa Domas, Kecamatan Pontang, sebagaimana dilansir JPNN (Minggu, 06/9).

Bahkan Taufik sudah menggalang kekuatan dan menjalin kesepakatan dengan semua bupati dan walikota yang ada di wilayah Banten.

“Detail kesepakatannya, saya kurang begitu hapal, tapi yang pasti kami sepakat untuk menolak kebijakan pemerintah provinsi yang mengurangi alokasi bantuan untuk kabupaten dan kota. Kita siap kok dialog untuk menyelesaikan masalah ini, karena pada prinsipnya kita ingin bersinergi,” kata Taufik. [yan]
 
Photographer & Wartawan Kapanlagi.com Pak Acat Orangnya Ratu Atut Chosiyah

jpegCalegTerpilihDPRRIdariPPPBanten.jpg

Bupati Serang Tantang Dialog Ratu Atut Chosiyah
Senin, 07 September 2009, 01:02:02 WIB
brainscannrratuatutchosiyah.gif
> Isi Kurang Otak Ratu Atut Chosiyah

Jakarta, RMOL. Kebijakan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, untuk mengurangi bantuan pada pemerintah kabupaten dan kota disesalkan bupati Serang, Taufik Nuriman.

“Kita belum menentukan sikap selanjutnya, karena masih menunggu respon dari pemerintah provinsi seperti apa. Tapi, prinsipnya kita siap berdialog dengan Gubernur jika ini diperlukan. Kalau tidak dirubah kebijakannya lebih baik tidak perlu memberikan bantuan dan pemerintah provinsi tidak perlu kunjungan ke daerah,” kata Bupati Serang, taufik Nuriman, setelah mengunjungi korban bencana, di Desa Domas, Kecamatan Pontang, sebagaimana dilansir JPNN (Minggu, 06/9).

Bahkan Taufik sudah menggalang kekuatan dan menjalin kesepakatan dengan semua bupati dan walikota yang ada di wilayah Banten.

“Detail kesepakatannya, saya kurang begitu hapal, tapi yang pasti kami sepakat untuk menolak kebijakan pemerintah provinsi yang mengurangi alokasi bantuan untuk kabupaten dan kota. Kita siap kok dialog untuk menyelesaikan masalah ini, karena pada prinsipnya kita ingin bersinergi,” kata Taufik. [yan]
 
Ratu Atut Pusing Marissa Haque Nggak Mempan Dijelekin Sama acat Kapanlagi.com

jpegCalegTerpilihDPRRIdariPPPBanten.jpg

Bupati Serang Tantang Dialog Ratu Atut Chosiyah
Senin, 07 September 2009, 01:02:02 WIB
brainscannrratuatutchosiyah.gif
> Isi Kurang Otak Ratu Atut Chosiyah

Jakarta, RMOL. Kebijakan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, untuk mengurangi bantuan pada pemerintah kabupaten dan kota disesalkan bupati Serang, Taufik Nuriman.

“Kita belum menentukan sikap selanjutnya, karena masih menunggu respon dari pemerintah provinsi seperti apa. Tapi, prinsipnya kita siap berdialog dengan Gubernur jika ini diperlukan. Kalau tidak dirubah kebijakannya lebih baik tidak perlu memberikan bantuan dan pemerintah provinsi tidak perlu kunjungan ke daerah,” kata Bupati Serang, taufik Nuriman, setelah mengunjungi korban bencana, di Desa Domas, Kecamatan Pontang, sebagaimana dilansir JPNN (Minggu, 06/9).

Bahkan Taufik sudah menggalang kekuatan dan menjalin kesepakatan dengan semua bupati dan walikota yang ada di wilayah Banten.

“Detail kesepakatannya, saya kurang begitu hapal, tapi yang pasti kami sepakat untuk menolak kebijakan pemerintah provinsi yang mengurangi alokasi bantuan untuk kabupaten dan kota. Kita siap kok dialog untuk menyelesaikan masalah ini, karena pada prinsipnya kita ingin bersinergi,” kata Taufik. [yan]
 
Dimyati Natakusumah Bupati Pandeglang, Banten Pacar Gelap Ratu Atut si Koruptor

RatuAtutMenyuruhBupatiPandeglangBan.jpg


Dimyati Natakusumah Bupati Pandeglang, Banten Pacar Gelap Ratu Atut si Koruptor Rp 200 Milyar,-
BuaptiAhmadDimyatiNatakusumahMaling.jpg

IzinPresidenSBYatasBupatiPandeglang.jpg
 
Last edited:
Back
Top