aborsi pada para remaja ada karena ada mereka para ahli yang bisa dan 'maw' menanganinya...
para remaja masih dalam kondisi jiwa yang labil, dan dengan begitu banyak dan maraknya berita, mudahnya akses akan sesuatu yang berbau porno dan sedikitnya pengetahuan tentang seksualitas hingga menjadikan para remaja yang memiliki rasa ingin tahu begitu besar untuk 'sedikit' mencoba dan merasakan hal yang membuat mereka penasaran tersebut...
dan pada akhirnya, terjadilah sesuatu yang benar benar tidak mereka inginkan... dengan emosi yang labil dan ketakutan akan banyak hal, juga pikiran pendek tanpa pertimbangan khas anak remaja, akhirnya mereka memutuskan melakukan aborsi dan mencari akses untuk mewujudkan 'pembunuhan' itu...
lalu siapa yang salah sebenarnya?
seandainya kita hidup pada zaman dimana tak ada keseronokan dan teknologi yang tidak sehebat sekarang, maka tidak akan pernah ada orang yang memperdebatkan betapa banyak kasus akan aborsi dan betapa KEJAM dan TAK BERMORAL nya para pelaku aborsi karena memang tak ada kasus aborsi.
maaf saya mengambil dari sudut pandang yang lain akan kasus aborsi ini.
karena memang menurut saya inilah kehidupan, dimana semakin kita 'maju' maka semakin banyak pula masalah demi masalah yang menunggu.
yang terpenting, marilah kita jaga diri kita sendiri dan lingkungan kita dari setiap msalah yang ada.
cukup sekian dan terima kasih.