Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

GreenMarissaHaqueReadingAlQuran.jpg


Human being make new technology is to help and make their life easier. As long as their technology were not crushing with syariah laws, then utilizing this technology was helpful. This opinion came out from Marissa Haque as considering credit card recurring system application for pay zakath.

With this system, donors do not waste their time anymore for paying zakath directly. With this system, a donor can routinely for paying Zakath. In the end of period, the bill must be paid as requirement to applicating this system.

As met while she went to Serang from Tangerang, Marissa admitted that she still take out of Zakath, infaq, shodaqoh directly to needy people every time she got money. ?As donor we often forget and sometimes waiting for minimum limit as one million rupiahs nevertheless we still forget. That is why it directly gives to needy people as 2.5%?. This Ikang Fauzi?s wife explained. Marissa remarked this applied recurring system idea for zakath was brilliant idea and obviously helpful donor. She also supported IT technology application in zakath management. It is the time for technology application to make people easier to do some good activity already.
 
Marissa Haque Pantas Jadi Pemimpin

MarissaHaqueFawzidiPPPJabar12009_.jpg


DI dalam berproses menjadi seorang muslimah yang lebih baik dari hari kehari, saya memiliki beberapa pembimbing spiritual dan mengikuti dua aliran tarekoh - Tarekat Sadziliyah dan Tarekat Naqsabandi Haqqani. Dari beberapa yang mendampingi saya secara intens terdapat seorang dari Kalimantan Selatan yang bernama Ustad Ahmad Jaro asal Tanjung, Kalsel. Dalam tulisan kali ini saya ingin bercerita tentang Ustad Jaro yang dihari Raya Idul Adha ini sedang berada di Arafah berwukuf bersama pululan juta muslimin dan muslimat dari seluruh dunia.

Terakhir saya menemuinya di airport Cengkareng dalam perjalan pulang beliau ke Tanjung, Kalsel bersama seorang Polisi yang sekaligus menjadi ketua Yayasan Hasbunallah di Tanjung, yang biasa saya panggil Mas Tri. Saya masih sedang bercanda dan tertawa ria bersama Mas Tri dan dua orang polisi lainnya temannya dibandara, ketika Ustad Jaro mengatakan gantungan ditas hitam besarku yang ada bandulan berlogo Mabes Polri lucu juga melekat dengan baju gamis kaosku yang berwarna hitam. “Nggak matching ya Pak ustad?” tanyaku ringan. Ustad Jaro menjawab tak kalah ringan bercandaku dengan mengatakan bahwa kelihatannya saya suatu saat tak lama lagi bisa juga menyandang Brigjenpol namun ’tituler’ (sejenis honoris causa dalam civitas academica). Maka meledaklah tawaku sejadi-jadinya, karena memang saya merasa benar-benar ‘lucu’ dan sangat menyenangkanmursyid (guru) tasawufku yang satu ini. Karena memang sejujurnya sedari remaja saya menyenangi martial art dan mempunyai sifat sedikit tomboy. Memang tidak terlalu banyak orang mengetahuinya, bahwa saya pernah menguasai kungfu dan silat. Dahulu kala konon diceritakan bahwa tendangan kaki saya seperti ‘angin.’ Dan pernah membayangkan memasuki dunia pendidikan militer di angkatan udara (karena saya suka bunji jumping dan terbang layang) atau menjadi Polwan (polisi wanita). Tapi itukan dulu, duluuuuu… sekali!

DI dalam berproses menjadi seorang muslimah yang lebih baik dari hari kehari, saya memiliki beberapa pembimbing spiritual dan mengikuti dua aliran tarekoh - Tarekat Sadziliyah dan Tarekat Naqsabandi Haqqani. Dari beberapa yang mendampingi saya secara intens terdapat seorang dari Kalimantan Selatan yang bernama Ustad Ahmad Jaro asal Tanjung, Kalsel. Dalam tulisan kali ini saya ingin bercerita tentang Ustad Jaro yang dihari Raya Idul Adha ini sedang berada di Arafah berwukuf bersama pululan juta muslimin dan muslimat dari seluruh dunia.

Terakhir saya menemuinya di airport Cengkareng dalam perjalan pulang beliau ke Tanjung, Kalsel bersama seorang Polisi yang sekaligus menjadi ketua Yayasan Hasbunallah di Tanjung, yang biasa saya panggil Mas Tri. Saya masih sedang bercanda dan tertawa ria bersama Mas Tri dan dua orang polisi lainnya temannya dibandara, ketika Ustad Jaro mengatakan gantungan ditas hitam besarku yang ada bandulan berlogo Mabes Polri lucu juga melekat dengan baju gamis kaosku yang berwarna hitam. “Nggak matching ya Pak ustad?” tanyaku ringan. Ustad Jaro menjawab tak kalah ringan bercandaku dengan mengatakan bahwa kelihatannya saya suatu saat tak lama lagi bisa juga menyandang Brigjenpol namun ‘tituler’ (sejenis honoris causa dalam civitas academica). Maka meledaklah tawaku sejadi-jadinya, karena memang saya merasa benar-benar ‘lucu’ dan sangat menyenangkanmursyid (guru) tasawufku yang satu ini. Karena memang sejujurnya sedari remaja saya menyenangi martial art dan mempunyai sifat sedikit tomboy. Memang tidak terlalu banyak orang mengetahuinya, bahwa saya pernah menguasai kungfu dan silat. Dahulu kala konon diceritakan bahwa tendangan kaki saya seperti ‘angin.’ Dan pernah membayangkan memasuki dunia pendidikan militer di angkatan udara (karena saya suka bunji jumping dan terbang layang) atau menjadi Polwan (polisi wanita). Tapi itukan dulu, duluuuuu… sekali!

Hari ini saya sedang merasa sangat sedih dan prihatin melihat kondisi POLRI dengan menejemen yang semakin buruk serta mengulang banyak kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi seperti dimasa Orde Baru yang lalu. Lihatlah bagaimana oknum komandan Polri memerintahkan anak buahnya masuk kekampus Unas (Universitas Nasional) dan memukuli mahasiswa yang sedang unjuk rasa namun dihalaman dalam kampus! Juga bagaimana Habib Riziq dijebak pada unjuk rasa anti gerakan Ahmadiyah dilapangan Monas yang lalu. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuuunnn…

Ganti Kapolri adalah uji kehandalan Presiden SBY didalam memilih salah satu unsur pembantunya. Apakah Bambang Hendarso memang diprediksi dan diposisikan untuk menjadi sahabat/mitra masyarakat, atau malah menjadi alat pembungkam masyarakat seperti kerjadian sepuluh tahun yang lalu dimasa rezim Orde Baru? Kenapa Rieke Dyah Pitaloka sahabat artisku yang sekolahan itu harus ditangkap dan di’polisikan’? Rieke kan hanya mengekspresikan ketidakadilan elit pemerintah didalam membimbing rakyat menuju jalan yang baik dan benar, yang adil dan seimbang tidak tebang pilih dalam proses hukum? Apalagi sekarang ini dia sedang hamil anak pertama yang telah lama ditunggu-tunggu.

Saya ingin memanjatkan doa selamat bagi NKRI agar selamat meniti perjalanan setapak dipenghujung tahun 2008 yang penuh duka ini. Wajah teduh Ustad Jaro membayang didalam doa panjang bagi para tabi-tabi-tabi-tabi-tabi-tabi’in tersebut… Allahu Akbar, kita belum merdeka!

Hari ini saya sedang merasa sangat sedih dan prihatin melihat kondisi POLRI dengan menejemen yang semakin buruk serta mengulang banyak kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi seperti dimasa Orde Baru yang lalu. Lihatlah bagaimana oknum komandan Polri memerintahkan anak buahnya masuk kekampus Unas (Universitas Nasional) dan memukuli mahasiswa yang sedang unjuk rasa namun dihalaman dalam kampus! Juga bagaimana Habib Riziq dijebak pada unjuk rasa anti gerakan Ahmadiyah dilapangan Monas yang lalu. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuuunnn…

Ganti Kapolri adalah uji kehandalan Presiden SBY didalam memilih salah satu unsur pembantunya. Apakah Bambang Hendarso memang diprediksi dan diposisikan untuk menjadi sahabat/mitra masyarakat, atau malah menjadi alat pembungkam masyarakat seperti kerjadian sepuluh tahun yang lalu dimasa rezim Orde Baru? Kenapa Rieke Dyah Pitaloka sahabat artisku yang sekolahan itu harus ditangkap dan di’polisikan’? Rieke kan hanya mengekspresikan ketidakadilan elit pemerintah didalam membimbing rakyat menuju jalan yang baik dan benar, yang adil dan seimbang tidak tebang pilih dalam proses hukum? Apalagi sekarang ini dia sedang hamil anak pertama yang telah lama ditunggu-tunggu.

Saya ingin memanjatkan doa selamat bagi NKRI agar selamat meniti perjalanan setapak dipenghujung tahun 2008 yang penuh duka ini. Wajah teduh Ustad Jaro membayang didalam doa panjang bagi para tabi-tabi-tabi-tabi-tabi-tabi’in tersebut… Allahu Akbar, kita belum merdeka!
 
Last edited:
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

ini TS maksudnya apa sih kampanye gitu


mendingan mah cari sumber presiden RI harus belajar dari Nabi Muhammad SAW
 
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

bukan cuma presiden RI, kita pun wajib mencontoh perilaku orang orang yang sesuai dengan Al Quran dan Hadist. Entah itu marissa, si A, si B, selama sesuai dengan pedoman umat Islam itu, ya wajib buat kita mencontoh.
 
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

Setuju... tapi kan harus juga ada yang dipelajari dari manusia yang hidup hari ini gituuu... saya mah setuju-setuju sajah! (hihihi...)

FWD (dari Pendukung Dr. Zulkiflimansyah, SE< MSc):

Zul Bantah Sampaikan Ucapan Selamat Atas Kemenangan Ratu Atut

Kapanlagi.com - Zulkieflimansyah, calon gubernur Banten nomor empat yang diusung PKS dan PSI membantah pemberitaan berbagai media dan pernyataan salah seorang tim sukses pasangan Ratu Atut Chosiyah-Masduki yang menyatakan dirinya telah menyampaikan ucapan selamat lewat telepon atas kemenangan pasangan Cagub nomor dua Ratu Atut Chosiyah-HM Masduki.

"Saya tidak pernah menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan kepada Ibu Atut dan Pak Masduki lewat telepon, karena belum ada ketetapan resmi dari KPUD siapa yang menang dalam Pilkada ini sebab penghitungan suara belum selesai," kata Zulkieflimansyah yang biasa disapa Zul kepada wartawan di Serang, Kamis (30/11).

Menurut Zul, dirinya memang sering berkomunikasi dengan semua calon melalui telepon hanya untuk mengucapkan selamat atas terselenggaranya pelaksanaan Pilkada yang damai dan aman serta berjalan dengan lancar.

Dikatakan Zul, ia menyayangkan pernyataan tersebut karena dianggap terlalu berlebihan dalam mengungkapkan rasa kegembiraan hasil perolehan suara sementara yang dilakukan oleh tim sukses salah satu pasangan tersebut.

"Saling mengklaim itu wajar saja, asal jangan terlalu berlebihan karena belum ada ketetapan resmi dari KPUD siapa yang menjadi pemenang," tambah Zul.

Karena menurut dia, siapapun nanti yang menang dalam Pilkada ini hendaknya mampu mengakomodasi kepentingan rakyat Banten, bukan hanya mementingkan kelompok dan para pendukungnya saja, sebab kemenangan untuk menjadi pemimpin adalah sebuah amanat.

Dia juga mengatakan, pihaknya sudah siap dengan keputusan baik menang maupun kalah, meskipun demikian jika seandainya nanti kalah, ia tetap punya komitemen untuk dapat membantu masyarakat Banten dalam melaksanakan pembangunan, dengan kedudukannya sebagai anggota DPR-RI dari Provinsi Banten.

Ditanya mengenai kemungkinan akan adanya upaya-upaya hukum yang dilakukan pasangan tersebut jika ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan calon lain dalam pelaksanaan pilkada ini, Zul mengatakan, pihaknya siap melakukan proses hukum dan telah menyiapkan tim advokasi.

"Kalau memang ada hal-hal atau kecurangan yang diluar kewajaran atau dianggap fatal dalam proses Pilkada ini akan dilaporkan ke Panwas dan melakukan upaya hukum," katanya.
 
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

SekjenPartDemokratdanMArissadariPPP.jpg


Benar kata salah seorang Sekjen dari Partai Demokrat bernama Ani Fariani adik dari pemilik LSI Denny JA, bahwa Marissa itu penting ada di Indonesia karena dia sangat peduli pada hukum dan rakyat Indonesia, tidak pernah memikirkan dirinya sendiri.

RatuAtutMatikanKPKcopy.jpg
 
Last edited:
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

Benar nggak sih itu isunya Ratu Atut Chosiyah minta dilamar Presien SBY buat ngegantiin Bachtiar Chamsah PPP untuk jadi Mensos yang akan datang? Ada yang tahu perkembangannya belakangan ini? Bagi dunk!>:>
 
Bls: Marissa Haque Pantas Jadi Pemimpin

Benar adanya saudariku cantik berbaju hijau dan putih... karena share and care-nya luar biasa. Insya Allah selamanya.... kami semua di Yogyakarta meyakininya demikian. Keteguhan hatinya didalam menegakkan kebenaran juga ndak bisa ditawar. Luar biasa...

MarissaHaqueFawzidiPPPJabar12009_.jpg
 
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

klo masalah politik ya ke forum politik aja mbak..

@ mod yayang bla, plis di move yach say.. :D
 
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

iyah sayangku abang Ami...hehe...
iya nih, lama kelamaan malah bahas politik...
 
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

wah jangan begitu dong nih thread bisa menjerumus ke permusuhan
 
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

ini tread dan tread lain yang berkaitan dengan hal ini maksudnya apa sih????
 
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

ini kampanye sby yah
(maaf saya gak dukung sby 100%)
 
Bls: Presiden Indonesia Harus Belajar Dari Marissa Haque

ini kampanye sby yah
(maaf saya gak dukung sby 100%)

kayaknya salah tuduh deh bro ini kasus kampanye lain tuh,kayaknya lagi kampanye kasus pilkada dulu,kagak tau kenapa di buat tread kayak gini.
 
Back
Top