Puisi-puisi Kalina Maryadi

Seharusnya Kau Tak Pergi

Andaikan ku tak hanya diam
Mungkin kau masih di sini
Bersamaku
Menemaniku
Seperti biasanya
Andaikan ku terus menahanmu
Mungkin kau tak jadi pergi
Tinggal di sisiku
Tetap bersamaku
Menajalani hari-hari ini

Seandainya waktu dapat berulang kembali
Aku tak kan melakukan hal yang sama
Nasib yang malang
Takdir yang tak berhati
Agar kau tak jadi pergi

Bila waktu itu ku tak diam saja
Bila waktu itu ku memaksa untuk bicara
Semua tak kan begini
Seharusnya kau tak pergi

Betapa sedih diriku ini
Merenung setiap malam
Mengapa takdir begitu tega
Memisahkan kau dan aku
Ku terus berpikir sepanjang hari
Seharusnya kau tak pergi..
 
TUK LELAKI BERNAFSU, DARI WANITA KORBANNYA..

kau mau marah?
silahkan..
Mau caci maki dirku?
ayo, silahkan..
Ada banyak waktu yang tersedia
Belum puas?

Ludahi saja wajahku ini
Dari pada kau renggut harta termuliaku ini
Kenapa tidak kau cincang saja sekalian tubuhku ini?
Dari pada kau rampas kehormatanku
Yang selalu ingin ku pertahankan

Aku memang wanita lemah
Tak punya rudal tuk hancurkan nafsu iblismu
Tak punya geranat tuk ledakkan kegilaanmu
Juga tak punya lemari es untuk bekukan tingkah liarmu

Hanya satu yang ku punya
Yaitu pendirianku
Ingatlah selalu bahwa..
"AKU MENCINTAIMU TUK BAHAGIAKANMU. AKU MENYAYANGIMU TUK TENTRAMKAN HATIMU. DAN, BILA SUATU SAAT NANTI AKU MEMBENCIMU, ITU BUKAN BERARTI AKU INGIN MENYAKITI HATIMU.."

love you.. my babe..

kAmi mEmang Laki Laki,
dan kAmi taK selalu sePerti bElati yG taJam & mENyakiti
PernAhkaH kaU tau ?,
bElati iTu kan bErsimBah daRah tErgantUng siApa yang memiliki
daN kami tak inGin menJadi IbLis yG merasuKi sisi tajaM sebuAh BelaTi
daN kami juGa tak PAntas maraH biLa kami memAng teLah menYakiti . . .
 
Cintailah Aku

Aku hanya manusia biasa
Memiliki semua perasaan
Ingin dicintai dan mencintai
Mendambakan kehadiran seorang insan
Sungguh ku tak ingin lepas dari pelukanmu

Cintailah aku, Kasih
Seperti yang ku lakukan padamu
Saat ini dan selamanya
Aku mencintaimu

Memang benar aku tak mengerti apa itu cinta
Tapi bersamamu aku begitu damai
Mencintaimu itu indah
Dicintaimu begitu bahagia
 
Kau Yang Terbaik

Perasaan ini telah ada
Bukan pada saat pertama kali jumpa
Tapi saat pertama kali kita bertengkar
Di saat aku mulai suka menggodamu
Melihatmu dengan segala ekspresi
Bahagia dan sedih
Menangis dan tertawa
Mulai saat itu ku jatuh cinta padamu
Aku tau kau yang terbaik untukku

Kebaikanmu yang tulus
Ketulusanmu yang ikhlas
Keikhlasanmu yang penuh semangat
Aku rasakan setiap bersamamu
Senyummu yang menawan
Tawamu yang bebas lepas
Air matamu yang setiap malam berlinang
Tangisanmu yang mengiris hati
Semua itu mengajarkanku untuk memahamimu
Sejak itula aku tak bisa hidup tanpamu
Aku tau kau yang terbaik untukku
 
Sebenarnya Begini

Ingatkah kau..
Saat pertama kali jumpa
Tak ada tawa
Yang ada hanya kekesalan tak berarti
Kau marah
Aku pun marah
Aku tak bisa melihat senyummu

Sebenarnya begini..
Aku tak marah padamu
Tapi kau berteriak padaku
Bila kau kini tanya
Apa kesan pertamaku saat baru mengenalmu
Sejujurnya harus ku akui
Kau begitu mempesona
Kau sungguh menawan
Memerangkap hatiku dalam penjara kecantikanmu
 
Sulit Dipahami

Sebenarnya kau ini siapa?
Kenapa aku begitu mencintaimu?
Sebenarnya kau biasa saja
Tapi kenapa bisa membuatku gila?
Rela jatuh harga diri demi bersamamu
Sebenarnya apa maumu?
Aku telah persembahkan semuanya untukmu
Cintaku sampai tak ada sisa
Namun apa yang terjadi akhirnya
Kau membuatku jatuh cinta
Hingga tak bisa berdiri lagi
Kau sungguh sulit dipahami
 
Di Belakangku

Aku jatuh bangun mencintaimu
Mati-matian membelamu
Tapi kau membalasnya sekejam ini
Apa salahku?

Di depanku kau begitu manis
Mengumbar kata cinta
Yang sanggup merobohkan pertahanan hatiku
Membuatku cinta mati padamu
Di depanku hanya aku yang kau cintai
Yang kau puja puji
Sampai membuatku tergiur
Lupa pada Tuhan

Namun apa yang terjadi di belakangku?
Apa yang kau lakukan di belakangku?
Ku pikir itu hanya mimpi
Ternyata malah begitu melukaiku
Begitu membuatku ingin cepat mati

Di belakangku kau bercinta dengannya
Mencumbunya berulang kali
Kau tak pernah begitu padaku

Kalau kau memang tak menginginkanku
Kalau kau memang tak suka aku
Bicaralah..
Katakan saja..
Kalau kau memang tak cinta aku
Kalau kau memang tak sayang aku
Berterus terang lebih baik
Tak perlu begini di belakangku
Itu membuatku begitu sakit hati

Kalau kau mengatakannya langsung
Aku masih bisa tahan
Kalau kau berterus terang
Aku masih bisa terima
Tapi bila main belakang begini
Lebih baik kau ku bunuh saja
 
Kau Datang Di Saat Yang Tepat

Saat ini aku begitu bimbang
Kau datang menunjuk jalan lurus
Menuju keyakinan hati
Saat ini aku begitu risau
Kau datang untuk menenangkanku
Saat ini aku begitu murung
Kau datang menghiburku
Hingga tersenyum kembali
Kau selalu datang di saat yang tepat

Saat ku menangis sendirian
Kau datang menghapuskan air mataku
Saat ku melamun dan pikiran kosong
Kau datang mengajakku melakukan sesuatu yang menarik
Saat ku jatuh tak berdaya
Kau datang menopangku hingga berdiri lagi
Semangat darimu membuatku percaya
Suatu hati kebahagiaan itu pasti datang untukku
 
Maafkan Aku

Maafkan aku
Seharusnya aku tak kasar padamu
Seharusnya aku tak marah padamu
Aku menyesalkan itu

Maafkanlah aku
Aku sungguh merasa bersalah
Membuatmu marah hingga begini
Menangis semalaman

Apa yang harus ku lakukan
Untuk menebus kesalahan
Mohon katakan
Apapun ku lakukan
Hukumlah aku
Maafkanlah aku..
 
Remember

Masih ingatkah kau
Semua yang serba pertama kali
Antara kita berdua
Aku sendiri tak bisa melupakannya
Karena begitu indah
Ku jadikan bahan untuk ku mimpikan

Remember..
When i hold you in my arms
When i kiss you at the first time
Manis sekali
Remember..
When the first time i said i love you
When the first time i said i miss you
Jantungku berdegup kencang
Kau tersipu malu
 
bGus niY

bAGus2 niY Puisi nya kArLina . . . suKses Yha . .. .


aq kAsiH bnTang deCh ^_^
 
Last edited:
Tetap Kaulah Yang Ku Cintai

Kau.. bukanlah manusia terbaik di dunia
Tapi kau menjadi yang terindah dalam hidupku
Kau bukanlah pria idaman semua wanita
Tapi kau selalu ku rindukan
Setiap malam dalam mimpiku
Setiap hari di sisiku

Meski Tuhan menawarkan yang lebih baik darimu
Mungkin ku tak dapat menolaknya
Tapi hatiku tetap untukmu
Tetap kaulah yang ku cintai

Setiap kali kau melukaiku
Setiap kali kau membuatku menangis
Aku sama sekali tak berpaling darimu
Setiap kali kau menduakanku
Setiap kali kau mencampakkanku
Aku tetap cinta kamu..
 
Selalu Ada Untukku

Kau.. yang pernah ku maki
Kini ada di sisiku
Kau.. yang dulu ku jauhi
Kini ku dekati lagi
Maafkan sikapku dulu
Bukan maksudku untuk memusuhimu
Hanya saja diri ini
Tak sama dengan wanita yang lain
Banyak tragedi dalam hidupku
Membuatku jadi seperti ini

Ketika air mataku jatuh berlinang
Kau datang membasuh luka hatiku
Dengan kasih sayangmu
Kau kembalikan senyumku
Ketika ku jatuh dan tak berdaya
Kau hadir membantuku berdiri
Dengan semangat yang kau berikan
Kau kembalikan mimpiku
Terimakasih, Hey.. Kawanku..!
Kau selalu ada untukku
 
Tak Berani Berharap

Terkejut juga mendengar kabar itu
Kau mulai ada yang punya
Karena kau tak pernah cerita
Bahwa kau sudah jadi miliknya

Terkejut..
Begitu terkejutnya diriku
Padahal aku ingin lepas dirinya
Dan memulai lembaran baru denganmu

Ku urungkan keinginan itu
Dan tak berani berharap terlalu tinggi
Aku takut kecewa
Teruntukmu, Kasih..
Yang terbaik ku doakan saja
Semoga kau bahagia
 
Egoisme Cinta

Ku telah berpikir
Dan ku menemukan jawabannya
Ku harus meyakinkan hatiku lagi
Aku kini mencintaimu
Di saat ku sudah hidup dengannya
Ku menyadari ini salah
Tapi ku tak peduli

Padanya ku tak lagi menaruh hati
Entah apa sebabnya
Kini ku mencintaimu
Tak mau peduli pada perasaannya
Yang ku inginkan menjadi milikmu
Biarlah waktu yang menghukumku
Asal menjadi milikmu
Ku tak takut apapun
 
Untittled

Hujan musim semi jatuh ke tengah kolam
Dingin menyelimuti
Tirai tertiup angin dingin
Khawatir layar kecil
Udara dingin memaksa orang bersembunyi di balik layar
Di atas tembok jatuh bunga aprikot
Helai bunga aprikot terbang ke atas tembok
 
Ingin Segera Bertemu

Aku sungguh rindu kepadamu
Dalam hati terucap doa
Ingin segera bertemu
Begitu ada kesempatan
Tak ku lewatkan begitu saja

Langkahku semakin cepat
Sungguh ku ingin segera bertemu
Dengan kekasihku yang adalah kamu
Tak ku hiraukan meski malam begitu pekat

Sekian lama berpisah
Membuatku begitu rindu padamu
Setiap malam berharap sendiri
Ingin segera bertemu
Kalau saja waktu itu sayapku tak patah
Pasti ku kan terbang menuju kehangatan pelukanmu
 
Sejak Berpisah

Begitu banyak cerita
Penuh tawa dan air mata
Penuh suka dan duka
Selalu terekam dalam ingatanku
Begitu banyak yang terkisah
Di dalam catatan harianku
Ingin ku tunjukkan padamu
Bila bertemu suatu saat nanti

Sejak berpisah denganmu
Air mataku tak berhenti berlinang
Merindukanmu yang entah ada di mana
Ku berdoa pada Tuhan
Semoga kau kembali
Bila kembali jangan pergi lagi
Aku merindukanmu
Ingin sekali bertemu kembali

Sejak berpisah
Begitu banyak pertanyaan muncul di hatiku
Bila bertemu lagi suatu saat nanti
Ingin ku tanyakan semua
Apakah kau masih cinta aku..?
 
Back
Top