Puisi-puisi Kalina Maryadi

Cinta Hanyalah Mimpi

Mungkin aku telalu tinggi terbang
Bersama angan di awang-awang
Membubung tinggi melayang
Tanpa ingat pulang ke sarang

Cinta..
Bersamamu begitu indah
Ada kau di sisiku terasa surga
Menangis dan tertawa
Ku nikmati tanpa mampu melupakan
Dalam tidur pun kau terbawa sampai mimpi

Ketika sayapku perlahan-lahan patah
Dan aku pun jatuh ke bawah
Rasa sakit dalam hatiku tak terbantah
Musnah sudah semua mimpi indah

Tuhan menyadarkanku
Siapa diriku dan siapa dirimu
Tak kan ada pantasnya bila bersama
Aku pun tak sanggup bertahan
Cinta hanyalah mimpi belaka
Bersamamu tak kan berpisah
Hanya ada dalam dongeng saja............
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Hati Yang Terluka

Mencintaimu... yang tak kan pernah mencintaiku
Merindukanmu.. yang tak kan pernah merindukanku
Perasaan tanpa berbalas ini..
Hanya akan menambah luka dalam hatiku

Kau pernah membuatku berharap
Kau sering membuatku punya peluang
Memilikimu dan bahagia bersamamu
Namun hanya dalam angan

Cintaku yang mendalam ini kau dangkalkan
Rinduku yang parah ini semakin kau parahkan
Aku pun terluka
Hatiku kau cederai
Dan tak pernah kau lihat.. betapa aku begitu menderita

Pernah ku berkali-kali mencoba melupakanmu
Menghempaskan rasa cinta
Dan membuang rasa rindu
Tetap saja hatiku terluka dan semakin terluka

Ku coba pahami sikapmu padaku
Sama saja menyakitkan
Kau semakin menggores dalam belati dustamu
Pada hatiku yang telah kau lukai......
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Episode Cinta Yang Terlarang

Mengenalmu di bawah pohon apel merah
Tanpa sengaja
Tanpa ada rencana
Saling suka, sayang, dan jatuh cinta
Tersenyum dan tertawa.. melupakan dosa
Biarlah, asal bahagia tanpa ada pengganggu
Hingga sadar ini sebenernya petaka

Ku relakan air mata menetes percuma
Ku redam amarah dan kecewa dengan mengaku lapang dada
Meski akhirnya tau akan terluka
Mencintaimu tak henti tanpa terpaksa
Melupakan aturan hidup yang sebenarnya
Karena berpaling pun sudah tak kuasa

Mengenalmu adalah kesalahan
Merindumu bukan suatu yang halal
Mencintaimu pun akhirnya dilarang
Pada akhirnya semua jadi haram dilakukan

Tapi aku tak kuasa menahan laju cinta yang semakin mendalam
Selalu teringat kenangan bersamamu yang wajib dilupakan
Tak sanggup
Tak mampu
Ku harus bagaimana?

Harum tubuhmu
Hangat pelukanmu
Tulusnya belaianmu
Membuat air mataku terus berlinang
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Kemenangan Cinta

Tak peduli betapa kencangnya angin
Yang sanggup merobohkan setiap pohon
Tak peduli betapa kerasnya ombak menderu
Mengempas karang di lautan
Aku tetap menerjang maju
Karena aku yakin aku mampu
Mencairkan hatimu yang telah lama membeku
Merekahkan senyummu yang telah lama layu
Aku percaya aku sanggup
Melewati hari-hari tersulit
Menapaki jalanan berbatu
Menuju gerbang hatimu yang telah kau kunci

Dengan rindu
Aku mau bersamamu
Dengan kasih
Aku mau menghangatkanmu
Dengan sayang
Aku mau membahagiakanmu
Dengan cinta
Aku mau memenangkan hatimu
Karena aku percaya
Suatu saat nanti
Kau kan tau aku begitu peduli padamu
Dan kau akan dengan rela membuka hatimu untukku
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Air Mata Cinta

Ku kira.. cinta tak bisa menangis
Ku kira.. cinta tak bisa bersedih
Ku salah.. cinta pun turut berduka
Merasaka perihnya hati yang tersakiti
Ia mengetahui rintihan alam nestapa
Dalam dekapan angin ia berkata..
Hati jangan kau bersedih lagi

Teganya kau..
Menggantung cintaku demi egomu yang tak jelas itu
Aku sanggup jalani hari-hari menyakitkan
Untuk buktikan kesetiaanku padamu
Tapi, apa yang kau lakukan?
Kau hempaskan aku begitu saja
Tanpa pernah mau peduli kelukaan ini

Kejam.. sungguh kau kejam
Tega.. sungguh kau tega
Aku tak tahan lagi
Cintaku kau balas dengan durjana

Demi kau..
Ku tutup mataku dari semua kekejian
Demi kau..
Ku tutup telingaku dari semua hinaan
Ku coba yakinkan hati ini
Suatu hari kau pasti berubah..
Namun..
Waktu terus berjalan jauh
Kau masih tetap sama
Kau tak pernah mau berubah

Lihatlah aku ini..
Hatiku telah kau sakiti
Cintaku telah kau siksa hingga begini
Dan ku masih saja menangisimu..
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Bukti Cintamu

Ku tersenyum bahagia
Bersama semilir angin
Ku tertawa lepas
Melihat tingkah lucumu
Kau hibur aku di saat ku sedih
Oh.. terimakasih

Kau hadir dalam setiap waktuku
Selalu ada untukku setiap saat
Siap melindungiku dengan perisai kasihmu
Ku merasa aman di sisimu..

Banyak hal kau lakukan untukku
Menunjukkan betapa kau peduli terhadapku
Membuktikan betapa kau menyayangiku
Kau tak kan membiarkan aku terluka

Dalam doa, kau sebut namaku
Dalam mimpi, kau ajak aku menari
Dalam bahagia, kau beri aku banyak kesempatan
Untuk selalu tersenyum
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Perjuangan Cinta Sejati

Ku arungi samudera perasaanku
Untuk mencari petunjuk
Dan ku dapati cinta di situ
Ku selami lautan hatimu
Untuk mencari jawaban
Dan akhirnya aku tau sesuatu
Kau mencintaiku
Betapa bahagia hati ini
Cintaku tak bertepuk sebelah tangan
Namun mengapa.. tak juga ada rasa bangga

Begitu sulit aku memilikimu
Begitu rumit memahami takdir kita
Betapa aku enggan menerima
Kenyataan pahit, bahwa kita tak bisa bersama

Aku tak peduli
Akan ku arungi kembali samudera itu
Akan ku selami lagi lautan itu
Akan ku daki gunung tertinggi
Demi bisa bersamamu
Biar saja aku jatuh dan terluka
Aku relakan hidup ini..
Asal bisa bersamamu..
Karena kaulah.. cinta sejatiku..
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Awal Yang Baru

Semua mimpi terwujud sudah
Senyum dan tawa telah kembali
Tangis dan air mata berganti bahagia
Penderitaan pun sudah berlalu
Mengapa tidak, kita lupakan kekelaman itu?

Kita berjalan beriringan dan bergandeng tangan
Bersama menuju masa depan yang cerah
Dengan membuka lembaran baru kehidupan
Jangan menoleh ke belakang lagi

Kita berdua telah bahagia
Apalagi yang masih dipersoalkan?
Sudah, lupakan saja..
Mari kita lihat ke depan
Kita buka awal yang baru
Di sana masih banyak kebahagiaan menunggu
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Seseorang

Aku tak tau siapa dia
Dalam pikiranku pun tak pernah ada
Apa yang sebenarnya dia inginkan
Tujuannya sungguh tak pernah jelas

Tiba-tiba dia datang dan pergi sesuka hati
Meninggalkan jejak yang tak bisa diikuti
Ku sungguh ingin tau apa yang dia amati
Berani sekali datang dalam hidupku untuk dititi

Seseorang itu meninggalkan sejuta teka teki
Seseorang itu katanya suka padaku
Seseorang itu katanya cinta kepadaku
Apa maksud dari semua itu?

Mengapa tak jelaskan saja tujuannya?
Mengapa tak katakan langsung keinginannya?
Biar ku bisa mengerti
Biar ku bisa memahami
Jangan permainkan aku seperti ini..
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Kesalahan Terakhir

Aku mohon maaf
Untuk setiap tetes air matamu
Aku menyesali
Untuk setiap luka yang kau rasakan
Aku tak kan lagi
Menyayat hatimu dengan kalimat berduri
Maafkan aku

Seharusnya ku berpikir berulang kali
Atas semua yang ku perbuat
Aku janji untuk merubah sikapku
Aku janji untuk mengembalikan senyummu
Dan aku bersumpah itu yang terakhir kali ku membuatmu menangis

Sesungguhnya ku tak sengaja
Melakukan semuanya
Ku mohon maafkan aku..
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Ogah

Mendengar namanya telingaku jadi bising
Apalagi menyebut namanya, mulutku bisa tipis
Melihatnya di depanku aku muak
Apalagi bicara dengannya
Bisa-bisa aku jadi gubrak

Ogah ogah ogah
Ku ogah kamu dekati lagi
Ku tak mau terserang flu babi
Gak sekali-kali pun ogah
Ku ogah ketemu kamu lagi
Niatmu ketemu aku sebaiknya diurung
Ku tak mau sampai kena flu babi

Hei hei hei nyadar dong bung
Aku kayak apa
Kamu kayak apa
Jangan bikin susah
Jangan bikin marah
Benahi dulu saja
Situ punya etika
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Kejutan Yang Tak Diharapkan

Malam ini memang sungguh indah
Di dalam gedung suasananya mewah
Menjadikan hidup seolah lebih berwarna
Tapi apa gunanya semua
Kalau ada pemeran yang merusak suasana

Aku terkejut
Aku tertegun
Kau ada di sini juga
Untuk apa.. untuk apa.. untuk apa..
Apa kau sengaja melakukan semua
Agar aku bahagia
Kau salah..

Aku semakin marah
Aku semakin kesal
Aku semakin tak suka padamu
Kejutanmu pun gagal total
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Kenapa Harus Kamu

Kenapa harus kamu
Yang berdiri di hadapanku
Tidak kah kau tau..
Selama ini.. ku telah memaafkanmu

Kenapa harus kamu
Yang selalu hadir di hidupku
Tidak kah kau tau..
Ku tak sudi membalas budimu

Meski hati kita berbeda
Tapi keinginan kita sama
Ku pernah tak sengaja
Menatap matamu yang penuh dilema

Kenapa harus kamu lagi..
Yang menyeka air mataku
Saat tumpah demi kamu
Kamu hancurkan perasaanku..

Bagaimanakah kini..
Meredam emosi ini..
Perasaanku mulai terhakimi
Maukah kau.. pergi dari sini..
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Ku Percaya Padamu

Aku melihat banyak kedilemaan
Membuncah lewat sorot matamu
Ku dapat mengerti kau tersiksa
Namun kau tak bisa lepas darinya
Harus bagaimana ku menolongmu?
Tak mungkin keluarkan tenaga dalamku
Ini bukan masalah ringan
Ini berhubungan dengan hati dan perasaan
Pasti akan ada yang terluka
Bila kau dan aku tetap memaksakan
Kita butuh waktu yang tak sedikit
Untuk membenahi perjalanan kita
Apapun yang kau katakan..
Ku percaya padamu..

Saat kau menyentuh kedua tanganku
Dan kau mengatakan kau menyukaiku
Kau berlutut memohon maafku
Atas segala yang kau lakukan padaku
Ku berharap ini bukan hanya angin lalu
Ku menatap sorot matamu
Dan ku temukan secercah ketulusan di situ
Aku pun luluh..
Ku percaya padamu..
 
Bls: Puisi-puisi Kalina Maryadi

Terimalah Aku Lagi

Aku tak tau.. ini pertanda apa
Apakah cinta.. atau sekedar rindu
Melihatmu di tempat yang jauh
Hatiku tak kuasa menahan haru

Setiap ku ingat kesalahan lalu
Penyesalanku seolah tak bertepi
Memohon maafmu yang mahal
Dengan apa harus ku bayar?

Senyummu yang dulu asri
Kini layulah sudah
Tak lagi semerbak
Tak lagi untukku
Bicara dengan ku pun kau sudah enggan

Wahai engkau dari masa lalu
Tolong maafkan aku
Bila masih ada kesempatan
Ku ingin mengulang semua bahagia
Lewati pintu masa depan terbaru bersamamu
Ku ingin kembali dalam kelembutan hatimu
Mungkin aku memang masih sayang padamu
 
Back
Top