Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Status
Not open for further replies.
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

hmm, setelah dipikir-pikir, mungkin nama threadnya memang harus diubah non dipi.
iya gak abah?

soalnya bisa nih thread non dipi dimasukan nominasi ke thread terfavorit buat indonesiaindonesia award
soalnya judulnya terlalu umum dan luas artinya, apalagi nanti buat user2 baru yang masih bingung akan malah nanya ke thread bikinan non dipi
yang padahal thread2 sudah ada diforum bawah

thread non dipi harus jadi nominasi thread terbaik, soalnya keren
gimana non?

Setuju banget dengan Non Misa, bila judulnya diganti agar lebih mengarah kepada subyeknya, agar predikat yang disematkan nanti akan terpatri menjadi trend baku. Seperti sebuah nama mie, orang akan menyebut kalau mie instant itu tidak lain adalah indomie, kalau tulisan terbaik itu ya Dipy yuppy. :D

Kalau Non Dipi dijadikan nominatornya aku kurang setuju, karena hanya akan menumbuhkan suara yang tunggal, maka pemilihan akan jadi percuma. Except... masyarakat beragam yang meminta dan mendaulatnya. Makanya, ayo suarakan pendapatnya disini. Bagaimana usulan Non buat indonesiaindonesia Award?
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

tanya
menurut pengamatan non dipi, apa yang seharusnya pemerintah lakukan untuk mengatasi para gembel di jakarta?
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Pagi semuanya...:)
May Allah be with us.
fb teman saya di hack. ada yang bisa membantu saya untuk mengambil fb teman saya.
Wah maaf mas Leo, untuk yang ini saya tidak dapat membantu. :)
Selamat Pagi dari Indonesia,.... sudah dhuhur ya di tempat non? Apa saja nih kegiatan ngabuburit di tempat non Dipi?
Loh, Umi, saya khan sekarang tinggal di Indonesia. Saya tinggal di Jakarta sejak beberapa tahun yang lalu, sudah sekitar hampir 5 tahun. :)

Soal ngabuburit, terus terang saya baru mengalami puasa 1 kali saat bulan Ramadhan tahun kemarin karena saya sendiri adalah seorang muallaf, jadi tahun kemarin ngabuburitnya dengan memandangi jam setiap sore menjelang magrib, dan jam itu mempermainkanku dengan berjalan lebih lambat. :))
menu buka puasa favorit mbak dipi apa, yuaaaaaaaa????
^-^
Kolak labu...!!
hmmm yummy...:)
Setuju banget dengan Non Misa, bila judulnya diganti agar lebih mengarah kepada subyeknya, agar predikat yang disematkan nanti akan terpatri menjadi trend baku. Seperti sebuah nama mie, orang akan menyebut kalau mie instant itu tidak lain adalah indomie, kalau tulisan terbaik itu ya Dipy yuppy. :D

Kalau Non Dipi dijadikan nominatornya aku kurang setuju, karena hanya akan menumbuhkan suara yang tunggal, maka pemilihan akan jadi percuma. Except... masyarakat beragam yang meminta dan mendaulatnya. Makanya, ayo suarakan pendapatnya disini. Bagaimana usulan Non buat indonesiaindonesia Award?
Usulan saya soal indonesiaindonesia Award sudah saya posting di thread itu, Bah.
Ada sih beberapa usulan lain, tapi masih saya coba matangkan lagi idenya. Nanti kalo udah matang, segera saya sajikan eh saya usulkan. :)
tanya
menurut pengamatan non dipi, apa yang seharusnya pemerintah lakukan untuk mengatasi para gembel di jakarta?
Bicara gembel, nggak bisa lepas dari soal ekonomi, bicara soal pengangguran, bicara soal pemerataan hasil pembangunan bla bla bla. Itu terlalu kompleks dan luas. Jadi mari kita tinggalkan solusi yang bisa dicari dari situ.

Gembel, mau itu pengemis, anak jalanan atau orang gila yang kesana kemari di jalanan aku rasa bisa dimasukkan ke dalam golongan fakir miskin dan anak terlantar. Dan itu sudah jelas diamanatkan oleh UUD 1945 pada pasal 34 ayat 1 bahwa mereka dipelihara oleh negara. Tapi itu tidak terjadi dinegeri ini. Mereka selama ini hanya ditangkapi, dimasukkan panti, lalu dilepas kembali tanpa arahan. Kalo bagiku itu bukanlah sebuah bentuk "pemeliharaan". Harusnya ketika mereka ditangkap dan dikumpulkan, pemerintah melalui departemen terkait harus dan wajib membina dengan melihat latar belakang sosial budaya, lakukan pembinaan secara mental disamping pembinaan secara jasmani. Selama ini yang terjadi, pengumpulan dan pembinaan itu lebih ditujukan untuk menjaga lingkungan kota supaya "bersih" dari gembel, ketimbang membersihkan jiwa gembel yang melekat di mental orang2 jalanan itu. Dan hasilnya jadi tidak maksimal.

Mereka juga manusia, jadi ditanganilah secara manusiawi, bukan diperlakukan bagai hewan yang nggak punya harga diri seperti selama ini. :)

-dipi-
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

non dipi
untuk mengurangi atau menahan laju virus HIV/AIDS menyebar, langkah apa yg seharusnya pemerintah lakukan?
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Non dipi


Bagaimana tanggapan anda mengenai film horor di Indonesia yang berbalut sex?
Film PORROR ya? porno horor :))
Aku mau menjawab dari dua sisi, sisi obyektifku dan sisi subyektifku.
Kalo dari pandangan subyektifku, film2 ini sampah semua. Miskin ide dan kreatifitas. Benar2 sebuah tontonan yang tidak bermutu sama sekali. Ketika ada satu atau dua judul, mungkin akan berasa nilai kreativitasnya, tapi kalo sudah banyak banget judul2 film porror ini keluar, itu aku menyebutnya pelacuran kreativitas. Para pembuat film itu melacurkan diri dengan membuat film yang itu2 aja, dengan kualitas yang buruk dan budget yang rendah tapi bisa menguntungkan. Aku sebenernya amat sangat mengapresiasi film indonesia apapun genrenya, karena bila ditangani dengan baik film genre apapun itu jatuhnya pasti bagus, mau cinta abg, atau horor sekalipun. Tapi jika itu menurunkan kualitas, ya mau nggak mau aku akan mengkategorikan film2 itu adalah sampah. :)

Kalo dari pandangan obyektifku, semua itu terjadi karena pasar. Gimanapun ini adalah sebuah industri. Dan yang sedang disukai oleh penonton Indonesia ya yang bergenre seperti itu. Industri film kita ibaratnya masih muncul kembali dan berkembang, tapi belum disupport oleh dana yang berlebih, sehingga para pembuat film lebih memilih membuat film yang murah, dengan tema yang populer dan dengan balik modal yang cepat.

Dan ini adalah sebuah lingkaran setan. Aku berharap penonton kita akan semakin dewasa dan cerdas, sehingga film2 yang sering berjudul aneh2 itu lama2 akan tersaring dengan sendirinya.

aku masih belum bisa menghentikan ketawaku setiap melihat ada film yang judulnya diperkosa setan.
What the hell is this? :))

-dipi-
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Betul sekali non dipi, aku sangat menyukai film berbau horror tapi entah kenapa aku jadi jijik melihat balutan sex ditiap adegannya yang sangat meresahkan jika ditonton oleh anak anak. tapi tetep aku tonton karena penasaran dengan jalan ceritanya. Bukan karena balutan sex-nya ;)

Contoh film Indonesia yang paling non sukai yang mana?
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

non dipi
untuk mengurangi atau menahan laju virus HIV/AIDS menyebar, langkah apa yg seharusnya pemerintah lakukan?
Pemerintah aku nilai belum serius memerangi kasus HIV/AIDS di Indonesia. Salah satu indikasinya, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) masih mengandalkan bantuan asing. Seharusnya, pemerintahlah yang ambil bagian lebih banyak untuk penanganan HIV/AIDS di Indonesia ini. Sebab, mereka yang bisa membuat sebuah kebijakan yang bisa mencakup semua wilayah di Indonesia. Jangan hanya mengandalkan LSM karena cakupan wilayahnya kecil. hingga saat ini belum ada rencana strategis untuk penanganan HIV/AIDS. Akibatnya, penanggulangan penyakit mematikan ini masih dilakukan secara parsial dibandingkan Thailand yang telah melaksanakan program penanggulangan AIDS sejak awal 1990-an. Pemerintah Thailand berhasil menurunkan angka temuan kasus HIV/AIDS dari 143 ribu kasus per tahun pada 1991 menjadi hanya 17.000 kasus per tahun pada 2005.

Dan langkah2 yang harus diambil oleh pemerintah yakni pencegahan dengan tolok ukur,termasuk pendidikan dengan menumbuhkan kesadaran publik. Kemudian, mendorong kualitas hidup penduduk dari HIV/AIDS dengan membuka akses untuk pengobatan, pelayanan kesehatan publik, dan konsultasi.

Stigma masih menjadi kendala utama penanganan HIV/AIDS di Indonesia. Akibatnya, jarang sekali ditemukan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang jujur bahwa dia mengidap penyakit mematikan itu. Dengan demikian, program pendampingan dari penggiat HIV/AIDS pun akhirnya sulit diwujudkan. Dalam hal ini alangkah baiknya pemerintah membuat regulasi agar pengetahuan tentang HIV/AIDS bisa diajarkan sejak bangku sekolah dasar (SD) agar bisa menimbulkan kesadaran tentang penyakit ini sejak dini. Dengan demikian, untuk jangka panjang, tidak ada lagi stigma negatif bagi ODHA yang mengakibatkan mereka mendapatkan perlakuan diskriminatif. Selain itu, masyarakat akan semakin sadar untuk menjaga dirinya agar tidak tertular virus ini. Kesulitan yang terjadi dalam pendampingan karena masyarakat masih memberikan stigma negatif bagi ODHA sehingga pengidap HIV/ AIDS menyembunyikan diri karena takut mendapatkan hukuman sosial dari masyarakat. Jika sudah demikian, sulit untuk melakukan pendampingan.

-dipi-
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Betul sekali non dipi, aku sangat menyukai film berbau horror tapi entah kenapa aku jadi jijik melihat balutan sex ditiap adegannya yang sangat meresahkan jika ditonton oleh anak anak. tapi tetep aku tonton karena penasaran dengan jalan ceritanya. Bukan karena balutan sex-nya ;)

Contoh film Indonesia yang paling non sukai yang mana?

hmmm aku mau jujur dan membuat pengakuan...:))

Actually, hanya ada 3 film Indonesia mainstream yang aku tontondi bioskop selama ini...
Mereka adalah Merantau, Garuda di Dadaku dan King.
Diluar ketiganya, aku hanya menonton dari VCD atau DVD film2 lamanya Warkop dan Benyamin S.

Aku suka sekali dengan film, tapi aku benci dengan film yang plot hole nya dimana2, dan itu yang terjadi dibanyak film Indonesia, jadi lebih baik aku sekalian menonton film2nya warkop dan benyamin s. :)

-dipi-
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

non dipi
pemerintah telah membuat rumah singgah buat para gembel
tapi kelihatannya para gembel ini tidak betah mendiami rumah singgah tersebut dan mereka lebih memilih tidur d kolong jembatan.
mengapa ini mesti terjadi?
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

non dipi
pemerintah telah membuat rumah singgah buat para gembel
tapi kelihatannya para gembel ini tidak betah mendiami rumah singgah tersebut dan mereka lebih memilih tidur d kolong jembatan.
mengapa ini mesti terjadi?
Sesungguhnya Rumah Singgah lebih banyak dibangun oleh pihak2 non pemerintah, baik perorangan maupun oleh LSM. Selama ini sudah menjadi rahasia umum bahwa rumah2 singgah yang dibangun oleh pemerintah dalam hal ini dinas sosial lebih banyak dijadikan sarana mencari untung bagi oknum2 aparatnya.

Dan tidaklah semua anak jalanan yang ada saat ini memerlukan rumah singgah. Sebagian besar anak-anak yang berkeliaran di jalan kota Jakarta, misalnya, adalah anak-anak yang memiliki orang tua. Siang mengamen atau mengemis, sore hari mereka pulang ke rumah dan menyetorkan hasilnya kepada orang tua atau pengasuhnya, kebanyakan anak jalanan sekarang adalah anak jalanan yang pulang ke rumah dan orang tuanya.

Saat ini kategori anak jalanan ada 2, yaitu on the street dan off the street. Anak jalanan on the street adalah anak yang minggat dari rumah dan meninggalkan keluarganya, anak jalanan model ini hanya marak hingga akhir dekade ‘90-an. Setelah krisis ekonomi tahun 1998 hingga sekarang, populasi anak jalanan justru lebih banyak didominasi oleh mereka yang masuk kategori terakhir, anak jalanan off the street. Mereka adalah anak-anak yang menggelandang, mengemis, atau mengamen di jalanan. Namun, tetap pulang ke rumah orang tuanya.

-dipi-
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Kenapa Kak Dip tidak pernah percaya sumber yang berasal dari Wikipedia?
Apakah Kak Dip merasa lebih jago dari orang-orang yang menulis di Wikipedia?

 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

non dipi
Kenapa ya terlihat kl LSM itu seakan2 tak nasionalis dimata pemerintah (ini terjadi d hampir semua negara berkembang) dan anggota LSM selalu ada ancaman baik fisik maupun jiwanya
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Dan Mahasiswanya itu dapat info dari siapa, Non? Dari penemu obatnya? :)

Isu2 seperti ini sama menyesatkannya dengan berita2 yang menyatakan ada orang pintar yang bisa menyembuhkan AIDS, ada obat tradisional yang bisa menyembuhkan AIDS, dll.

Kemajuan dalam bidang pengobatan AIDS itu baru dalam tahap penemuan antibodi, yang nantinya bisa diteliti lagi dan bisa ditemukan vaksinnya. Dan anggapan dengan, misalnya, AIDS ada obatnya lalu sex bebas semakin menjadi2 dan kesadaran agama semakin menipis itu juga nggak bisa dilihat secara signifikan.

-dipi-



g gitu non...
saia kan dapet info aja dari dy,,,
chating''an ma dy... dy mahasiswa di suatu negara islam
disana emg ketat bgt peraturannya
yg nemuin obt itu ntuh dosennya...
saia jg krg inged pasti... lupa... cos dah mayan lama... ntar saia tanya lagi deh...>:##
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Hmmm.... ka Dipi, kasih tau aku cara meninggikan badan dong :D kira-kira masih ada harapan gak yah untuk aku hihihihi...
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Kenapa Kak Dip tidak pernah percaya sumber yang berasal dari Wikipedia?
Apakah Kak Dip merasa lebih jago dari orang-orang yang menulis di Wikipedia?

For 1st question..
Aku tidak pernah mengatakan kalo aku tidak percaya Wikipedia, aku hanya bilang aku tidak akan memakai sumber dari Wikipedia jika tidak ada second opinion, third opinion dan fourth opinian. Get it?
Kenapa? Karena Wikipedia itu bisa diedit, bisa ditulis oleh siapa saja yang akupun tidak tahu bagaimana kapasitas dari si penulis. Jadi bagaimana aku bisa tahu itu benar atau salah ketika aku membutuhkan sebuah informasi yang sedang aku pelajari? :)

For Second question..
Merasa jago?? :))
Tidaklah Dipe ku sayang. Itulah yang dinamakan sebuah prinsip kehati2an dalam memilih dan memilah sebuah informasi dan bukan berarti aku merasa jago. Di sini Kita bicara pengalaman, sweety. Kita bicara soal experienced yang mengantarkan kita untuk berlogika dan otak yang berisi. Dan itu nggak bisa dicapai dengan waktu singkat, sesingkat orang buka Wikipedia.

Am I good on that?? Absolutely YES. :)(
non dipi
Kenapa ya terlihat kl LSM itu seakan2 tak nasionalis dimata pemerintah (ini terjadi d hampir semua negara berkembang) dan anggota LSM selalu ada ancaman baik fisik maupun jiwanya
Itu tentu sebuah pandangan sepihak dan subyektif dari pihak pemerintah. :)
Tapi meski begitu, pandangan seperti ini tidak bisa aku bilang salah. Masih banyak LSM yang ditopang oleh dana dari luar, yang mau nggak mau orang akan memandang bahwa dengan adanya sokongan dana dari luar tersebut, ada agenda2 tertentu yang sedang dijalankan oleh LSM-LSM itu.

Ada juga anggapan sebagian orang yang memandang bahwa apa yang dilakukan oleh sebuah LSM dengan menentang kebijakan pemerintah dianggap tidak nasionalis, karena dianggap menjelek2an bangsa sendiri. Tapi mau bagaimana lagi? Sebuah LSM yang baik itu menapakkan kakinya pada sebuah kebenaran yang tidak punya batas teritori dan bukan pada sebuah nasionalisme buta yang sempit dan terbatas. :)

-dipi-
 
Bls: Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Hmmm.... ka Dipi, kasih tau aku cara meninggikan badan dong :D kira-kira masih ada harapan gak yah untuk aku hihihihi...
Memangnya Dek Megha sekarang berumur berapa ya? dan tinggi badan sekarang berapa? :)

Umumnya, pertambahan tinggi badan manusia yang efektif dimulai sejak bayi sampai dengan usia dewasa (kurang lebih 20 tahun). Namun tentu saja ada beberapa perkecualian. Mereka yang mengalami kelainan kretinisme (kekerdilan) tidak bisa bertambah tinggi badannya sejak usia tertentu. Sehingga tubuhnya sangat pendek, seukuran anak usia Sekolah Dasar. Ada pula yang menderita kelainan gigantisme (raksasa).

Hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan antara lain genetik, asupan nutrisi atau gizi makanan, kualitas tidur, serta olahraga atau rutinitas tertentu.

-dipi-
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top