Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...
Non mau nanya nih, tadi nanya ke abah ngomong Indonesia aja engga jelas. Arti dan maksudnya tulisan ini apa ya?
Itu intinya dia memuji video Umi yang diupload ke youtube. Terus dia heran kenapa video sebagus itu hanya di-view oleh sedikit orang. Dia juga dulu mengalami hal yang sama, tapi teratasi setelah dia meng-upload videonya ke link yang dia kasih itu.
Umi, itu spammer. Cuma iklan, jadi jangan percaya dengan yang dia bilang.
Dia akan mengirim ribuan pm yang sama ke ribuan orang yang berbeda yang meng-upload video ke youtube.
non dipi
ada satu nama penyakit yang bernama EBOLA
konon penyakit ini sama berbahayanya dengan HIV/AIDS
apa kesamaan penyakit EBOLA dengan HIV/AIDS ?
Ebola lebih ganas daripada HIV/AIDS, karena begitu tertular Ebola dia akan berada pada kondisi kritis. Beda dengan HIV, yang ketika tertular masih ada jeda waktu yang lumayan panjang sebelum mencapai fase kritis.
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Penyakit Ebola sangat mematikan. Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam. Tingkat kematian berkisar antara 50% sampai 90%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo.
Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. Saat ini telah dikembangkan vaksin untuk Ebola yang 100% efektif dalam monyet, namun vaksin untuk manusia belum ditemukan.
Aku punya catatan soal Sejarah Ebola. Pada tahun 1967 terjadi wabah virus mematikan yang kemudian disebut virus Marburg karena penderita pertama yang diketahui adalah seorang pekerja pabrik vaksin Behringwerke di Marburg, Jerman. Tugas sehari-hari pekerja itu adalah menangani binatang-binatang percobaan untuk membuat vaksin, terutama monyet-monyet tertentu dari Afrika Tengah.
Korban berikutnya adalah seorang dokter hewan dari Yugoslavia yang juga menangani monyet-monyet dari jenis yang sama dengan yang dibawa ke Marburg. Korban wabah virus Marburg ini, setidaknya yang tercatat, tidak banyak.
Negara-negara Eropa segera menghentikan impor monyet-monyet yang diduga membawa virus tersebut, sementara yang sudah masuk ke Eropa dimusnahkan.
Kira-kira sepuluh tahun kemudian, tahun 1976, terjadi wabah lagi yang disebabkan oleh virus yang serangan utamanya terjadi di tepian sungai Ebola, juga di Afrika Tengah. Para pakar virus dari WHO dan CDC Amerika Serikat didatangkan ke sana.
Pada mulanya, mereka mengira virus sejenis virus Marburg sebagai penyebabnya karena gejala awal penyakit yang ditimbulkan mirip penyakit Marburg, hanya lebih ganas. Tetapi, kemudian mereka berkesimpulan bahwa virusnya adalah jenis baru dan diberi nama virus Ebola.
Sampai sekarang tidak dapat diketahui dari mana virus itu berasal, atau hewan apa yang menjadi "host" awalnya. Berbagai binatang yang dijumpai di sekitar tepian sungai Ebola diteliti, dari serangga, ular, sampai monyet, tetapi tidak ditemukan indikasi bahwa virus itu dari hewan-hewan tersebut.
-dipi-