Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Status
Not open for further replies.
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Gimana caranya mengerem diri, agar tidak terhanyut dalam ber OOT ria? Butuh saran nih untuk para mod II juga. Thanks
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Gimana caranya mengerem diri, agar tidak terhanyut dalam ber OOT ria? Butuh saran nih untuk para mod II juga. Thanks
Selalu ingat akan hal ini :
Wise users post a reply because they have something to say.
Fools post a reply because they have to say something. :)

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Can you tell us in Indonesian Language? Agar semua dapat mengerti. Terimakasih
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Can you tell us in Indonesian Language? Agar semua dapat mengerti. Terimakasih
postinglah karena memiliki sesuatu untuk disampaikan, dan jangan posting karena harus mengatakan sesuatu, padahal sesuatu itu sebenernya 'nggak berisi'.

Kurang lebih begitu. :)

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

non dipi
Ada sifat manusia yg sulit d taklukkan oleh seseorang yg terhinggapi sifat ini yaitu MERASA LEBIH PINTAR dan merendahkan yg lain. Menurut non, cara sederhana memperingatkan org tersebut agar tak menyinggungnya seperti apa?
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

non dipi
Ada sifat manusia yg sulit d taklukkan oleh seseorang yg terhinggapi sifat ini yaitu MERASA LEBIH PINTAR dan merendahkan yg lain. Menurut non, cara sederhana memperingatkan org tersebut agar tak menyinggungnya seperti apa?
Cara menaklukannya?
Kalo menurut saya, kita harus punya 2 bekal, keberanian dan kemampuan yang lebih. Berani "berkonfrontasi" langsung dengan bekal kepintaran yang ada.
Tapi sayang, cara itu bukan cara yang sederhana. Tapi dari pengalaman saya menghadapi orang2 seperti ini, cara itu teramat sangat manjur sekali. :)

Tidak ada cara lain menaklukkan orang yang merasa lebih pintar dan merendahkan yang lain, selain kita bisa berada di atas mereka dan membuat secara otomatis di merasa lebih rendah posisinya dari kita.

Tapi itu bukan cara yang bijak dan bagus.

Dan semoga saya bukan orang2 yang termasuk di dalam golongan itu...>:>

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

bagaimana memilih suatu talenta untuk fokus pada pekerjaan yang akan dirintis..
jika semua talenta yang dimiliki.. semua membuat kita tertarik ?
contoh jika anda seorang multitalented...
 
Last edited:
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

kasih tau sejarah ii donk om...
dari mulai pertama kali meluncur ke dunia maya..
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

bagaimana memilih suatu talenta untuk fokus pada pekerjaan yang akan dirintis..
jika semua talenta yang dimiliki.. semua membuat kita tertarik ?
contoh jika anda seorang multitalented...
jika yang ditanyakan adalah soal fokus, dengan banyak pilihan dan dianugerahi talenta yang sama pada semua pilihannya, dan juga rasa 'tertarik' sudah ikut2an (pada porsi yang sama pula), yang diperlukan adalah sebuah intuisi dan sebuah keberanian dalam mengambil keputusan, jangan pula lupakan sebuah komitmen. Ambil dengan tegas satu bidang, berdasarkan intuisi, berdasarkan hasrat, berdasarkan logika (plus minusnya) untuk kemudian berani berkomitmen menekuni bidang pekerjaan itu. :)
kasih tau sejarah ii donk om...
dari mulai pertama kali meluncur ke dunia maya..
Saya baru mengenal ii, dan tentu saja saya belum tahu banyak soal ii, apalagi soal sejarahnya. :)
Dan seharusnya Mas Red lah yang mungkin bisa menceritakannya kepada saya.

o iya, saya bukan 'om'?
Saya sudah pasang avatar yang "lebih privat" dengan tujuan tidak ada yang salah menafsirkan jenis kelamin saya, ternyata masih ada yang salah juga ya? :))

but, no big deal.

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

hmm.. tapi ndak jadi ah.. belom yakin...

emang cewek beneran?? mana buktinya???

itu pernyataan juga kan??

wekekeke.. kudu dijawab dengan jujur sebelum gw keburu disamber petir..

wkwkwkw..
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

hmm.. tapi ndak jadi ah.. belom yakin...

emang cewek beneran?? mana buktinya???

itu pernyataan juga kan??

wekekeke.. kudu dijawab dengan jujur sebelum gw keburu disamber petir..

wkwkwkw..

hmm...saya hanya bisa menjawab jenis kelamin saya yang tertulis di KTP adalah perempuan. :)

Buktinya? saya merasa tidak perlu bersusah payah untuk mengajukan bukti untuk sesuatu hal yang tidak terlalu penting bagi saya. Toh kalopun saya diklaim laki2, itu tidak merubah apa yang ada pada saya saat ini. :D

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

dia seseorang yang punya wawasan luas..
tulisannya..
gaya bicaranya... emosinya..
hahay
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

dia seseorang yang punya wawasan luas..
tulisannya..
gaya bicaranya... emosinya..
hahay
hmmm...sepertinya ada yang kurang dari postingannya ya? :D
oh iya, kurang tanda tanya...:))

Kalo ada tanda tanya disitu, berarti itu merupakan teka teki, dan jawaban saya adalah....Orang itu pasti Eddie Vedder....<<3)

*ngelindur mode on*
saatnya saya ke peraduan memejamkan mata barang sekejap

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Mau tanya mbak dipi...maaf dipanggil aden aku pikir laki laki :D


Apakah anda pernah membaca buku tentang Fatimmah putri Rosulllah ?
Jika sudah, Apa kesimpulan anda?
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Sebelumnya saya mohon maaf jika pertanyaan ini salah forum, karena menyangkut kesehatan dan psikologis anak. Sedangkan, di forum ini agaknya sedikit banyak bisa memberikan jawaban setidaknya respon yang memuaskan.

Saya memiliki seorang anak yang aneh, bila sedang tidur dan terjaga, dalam keadaan setengah sadar dia selalu menghentak-hentakkan kepalanya di bantal atau kasur. Untuk menyadarkannya bila tidak dibangunkan kadang saya letakkan tidurnya hanya beralas karpet saja. Jadi kalau dia merasa sakit maka akan langsung berhenti. Tapi bila dia merasa nyaman, maka akan terus-terusan hingga pernah dihitung hampir 50 kali menghentak-hentakkan kepalanya tersebut ke bantal/kasur.

Pertanyaannya:
1. Apakah penyebabnya hingga anak tersebut melakukan demikian?
2. Apakah cara terbaik untuk dapat mengubah kebiasaan buruk tersebut?
3. Apakah efek buruk akibat kebiasaan itu?

Yang perlu diketahui:

1. Gen dari orang tua (maaf, ibunya) memang tidak normal alias dhoif;
2. Ibunya pernah memukul-mukul perutnya ketika anak dalam kandungan;
3. Sewaktu bayi bidan melarang anak untuk dibedong, sebelum usia 1 tahun karena tidak dibedong, kakinya menghentak-hentakkan kasur. Disiasati dengan ditidurkan telungkup, akhirnya malah kepalanya yang dihentak-hentak ke kasur/bantal.

Demikian pertanyaan dan sekelumit penjelasan dari saya, bila masih ada yang perlu dipertanyakan mohon tidak menjadi keengganan bagi Anda untuk dapat berbagi.

Atas semua kebaikan Anda, saya mengucapkan beribu terimakasih.
 

Attachments

  • 14072010.3gp
    337.8 KB · Views: 101
Last edited:
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

non dipi
dalam urusan kerja, emosi itu seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi, emosi dapat membantu kita mendapatkan pekerjaan yang kita impikan. Sebaliknya, emosi juga bisa menjadi penghalang dalam mencapai potensi maksimal. Kemampuan menguasi emosi sangat diperlukan jika kita ingin maju. itu merupakan pandangan umum seorang motivator..
menurut analisa non dipi, apakah emosi itu dimiliki juga oleh tumbuh2an?
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Mau tanya mbak dipi...maaf dipanggil aden aku pikir laki laki :D


Apakah anda pernah membaca buku tentang Fatimmah putri Rosulllah ?
Jika sudah, Apa kesimpulan anda?
Iya, saya beberapa kali membaca buku tentang Fatimah. Dalam penggambaran dari yang saya baca, perempuan itu cantik, sederhana, fasih, pintar, sangat disayang oleh baginda Rasul, tapi sayang meninggal dalam usia yang sangat muda. Tapi saya terkesan saat menjelang ajalnya dia berkata " Hanya Ali suamiku yang boleh menyentuh tubuh (jasad) ku".

Saya suka membaca, tapi sayangnya saya juga orang yang sangat subyektif, sehingga saya meletakkan begitu saja buku2 tentang Fatimah dari pandangan yang berbeda, termasuk sebuah buku Syiah yang mengatakan Fatimah sampai dengan meninggalnya masih menyimpan dendam kepada Abu Bakar karena masalah tanah Fadak. :)
Wow.. Thanks for all, Sista

Nanya apa lagi ya?
hehe...itu di atas sudah merupakan pertanyaan, dan saya wajib untuk menjawab. Silahkan tanya apa aja, dan saya akan menjawab sesuai dengan kemampuan saya. :)
Sebelumnya saya mohon maaf jika pertanyaan ini salah forum, karena menyangkut kesehatan dan psikologis anak. Sedangkan, di forum ini agaknya sedikit banyak bisa memberikan jawaban setidaknya respon yang memuaskan.

Saya memiliki seorang anak yang aneh, bila sedang tidur dan terjaga, dalam keadaan setengah sadar dia selalu menghentak-hentakkan kepalanya di bantal atau kasur. Untuk menyadarkannya bila tidak dibangunkan kadang saya letakkan tidurnya hanya beralas karpet saja. Jadi kalau dia merasa sakit maka akan langsung berhenti. Tapi bila dia merasa nyaman, maka akan terus-terusan hingga pernah dihitung hampir 50 kali menghentak-hentakkan kepalanya tersebut ke bantal/kasur.

Pertanyaannya:
1. Apakah penyebabnya hingga anak tersebut melakukan demikian?
2. Apakah cara terbaik untuk dapat mengubah kebiasaan buruk tersebut?
3. Apakah efek buruk akibat kebiasaan itu?

Yang perlu diketahui:

1. Gen dari orang tua (maaf, ibunya) memang tidak normal alias dhoif;
2. Ibunya pernah memukul-mukul perutnya ketika anak dalam kandungan;
3. Sewaktu bayi bidan melarang anak untuk dibedong, sebelum usia 1 tahun karena tidak dibedong, kakinya menghentak-hentakkan kasur. Disiasati dengan ditidurkan telungkup, akhirnya malah kepalanya yang dihentak-hentak ke kasur/bantal.

Demikian pertanyaan dan sekelumit penjelasan dari saya, bila masih ada yang perlu dipertanyakan mohon tidak menjadi keengganan bagi Anda untuk dapat berbagi.

Atas semua kebaikan Anda, saya mengucapkan beribu terimakasih.
hmm..Saya bisa saja menjawabnya dengan logika pikiran saya, mas. :)
Tapi saya rasa yang terjadi pada anak Mas butuh penanganan dari seorang profesional, seperti psikolog, dan bukan jawaban yang akan saya berikan, karena saya sendiri bukan dari bidang ilmu itu. Sebenernya saya punya jawaban sendiri, namun alangkah nggak eloknya ketika saya memberi jawaban dan ternyata tidak sesuai dengan keadaan yang sebenernya, apalagi ini menyangkut anak dari Mas Machmood. :)

Atau saya simpan dulu jawaban dari saya, sambil menunggu teman yang seorang psikolog, dan akan saya tanyakan soal ini. :)
non dipi
dalam urusan kerja, emosi itu seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi, emosi dapat membantu kita mendapatkan pekerjaan yang kita impikan. Sebaliknya, emosi juga bisa menjadi penghalang dalam mencapai potensi maksimal. Kemampuan menguasi emosi sangat diperlukan jika kita ingin maju. itu merupakan pandangan umum seorang motivator..
menurut analisa non dipi, apakah emosi itu dimiliki juga oleh tumbuh2an?
Latar belakang saya adalah ilmu pasti, dan saya akan berusaha menjawab dengan latar belakang yang saya punya.
Jika bicara emosi, kita bicara soal perasaan, dan perasaan itu bagian dari roh (jiwa). Kalo kita bicara dari sudut ini, sudah jelas bahwa walaupun tumbuhan merupakan bagian dari makhluk hidup tapi dia tidak punya jiwa atau roh, dan tentu saja dia tidak memiliki bagian2 dari roh termasuk perasaan. Itu dari sudut biologis.

Tapi ada sudut pandang lain, entah saya mendefinisikannya dari sudut pandang apa, tapi saya punya pendapat bahwa tumbuhan punya sebuah bentuk emosi yang berbeda dari emosi makhluk yang mempunyai roh/jiwa. Bentuk lain dari emosi yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta untuk kelangsungan hidupnya. Contoh : Tumbuhan Putri malu, yang memiliki bentuk "perasaan" yang halus terhadap rangsangan dari luar, atau tumbuhan kantong semar, misalnya, yang punya "akal" dan "emosi" ketika dia menjerat serangga, lalu "memakan"nya. Bunga2 saya di rumah, ketika saya rawat, saya sirami, saya bersihkan dari gulma, mereka memberikan timbal balik kepada saya dengan memberikan bentuk bunga terindahnya.

Itu hanya pandangan filosofis dan bukan fisiologis. :)

-dipi-
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top