Silahkan Bertanya, dipi Menjawab

Status
Not open for further replies.
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

wekeke.. Stephen Hawking ya.. humm.. dia Ilmuwan terhebat di abad ini :p

thanks jawabannya..
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

kenapa diakhir tulisannya non dipi selalu non dipi kasih tanda " -dipi- "?
nama usernya kan udah dipi, simbol atau tandatangankah?
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Hmmm harga diri ya??
Sebelum aku jawab pertanyaannya, kita perlu tau dulu apa sih sebenernya harga diri itu? Secara bahasa, harga diri itu pengertiannya adalah kehormatan diri. Dari sejumlah definisi yang pernah aku baca, harga diri itu adalah bagaimana seseorang merasakan dirinya (how you feel about yourself). Kata "bagaimana" di situ mengarah pada adanya kualifikasi rendah dan tinggi atau positif dan negatif (low and high self-esteem). Rumit ya? embeer...

Jadi aku ingin mendefinisikannya sendiri. Menurutku, karena ada kata harga disitu, berarti harus ada yang kita "jual", tentu saja bukan jasmaniah yang kita jual, nanti itu malah menjatuhkan harga diri kita, dan berganti dengan harga badan kita.>:> Jadi apa dong yang kita jual? bisa "jualan" kepribadian kita, bisa "jualan" attitude kita, dll. Yang intinya sebenernya adalah harga diri itu bersumber dari diri kita sendiri, mau seberapa besar kita pasang harga, dan orang lain tinggal mengikuti.

Apakah penting untuk seorang perempuan?? Menurutku sangat2 penting, karena harga diri itu langsung dan tidak langsung punya implikasi terkait dengan kualitas emosi, Dengan kualitas harga diri yang bagus, kita akan menjadi orang yang tidak rentan terhadap stres. Di samping itu, potensi untuk membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain juga semakin bisa diandalkan. Selain itu juga, harga diri itu terkait dengan aktualisasi diri. Aktualisasi di sini pengertiannya adalah proses yang kita lakukan dalam merealisasikan potensi yang kita miliki. Kalau kita amati ada banyak orang yang belum-belum sudah berkesimpulan bahwa dirinya tidak punya bakat apa-apa, tidak punya kelebihan apa-apa, tidak punya resource apa-apa yang bisa diberdayakan. Kesimpulan demikian biasanya jarang diungkapkan lewat mulut. Umumnya ini mengemuka di tingkat komunikasi impersonal (orang dengan dirinya).

Dan cara menjaga harga diri itu sebenernya udah banyak diterangkan baik secara psikologis, hukum tak tertulis, maupun hukum agama. Tapi aku lebih condong hukum agamalah yang paling bagus untuk diikuti. Di agamaku sudah secara detail diterangkan bagaimana menjaga harga diri bagi seorang wanita, mulai dari tindak tanduknya, bagaimana cara berpakaian, bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain dsb dsb. :)

o ya, jangan lupakan juga Hukum Kausalitas dan Kesimbangan Universal mengatakan, kita dihargai sebesar kita menghargai seseorang itu; atau dengan kata lain, kita memperoleh penghargaan, karena kita telah menghargainya. Adanya hubungan imbal balik yang teramat jelas di sini. Jadi sungguh tak masuk akal, bila kita mengharapkan untuk dihargai dengan tanpa menghargai. Dan bila itupun kita paksakan, dengan bodoh, kita kecewa.

-dipi-


:Wow::hebat::inidia:
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

orang hamil boleh makan merica, nggak?? ^-^




kalau boleh, seberapa banyak???
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

orang hamil boleh makan merica, nggak?? ^-^
kalau boleh, seberapa banyak???
Hmmm..boleh kok makan merica (pedas). Tapi mungkin dibatasi, karena dikhawatirkan sang ibu akan terkena diare.
Seberapa banyak? aku pikir sebatas normal saja.

Setahuku sebenernya tidak ada makan yang kontradiksi untuk ibu hamil. Kalo ada hal ini itu yang berkembang di masyarakat, itu sebenernya cuma mitos.

Sering2 aja berkonsultasi dengan dokter.

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Hmmm..boleh kok makan merica (pedas). Tapi mungkin dibatasi, karena dikhawatirkan sang ibu akan terkena diare.
Seberapa banyak? aku pikir sebatas normal saja.

Setahuku sebenernya tidak ada makan yang kontradiksi untuk ibu hamil. Kalo ada hal ini itu yang berkembang di masyarakat, itu sebenernya cuma mitos.

Sering2 aja berkonsultasi dengan dokter.

-dipi-

<<3)<<3)<<3)<<3)
gitu, ya!!! makasih!!!!

iyaaa,,,, habisnya senang sekali menambahkan merica dalam masakan sederhana yang dai masak (misalnya nasi goreng),,, anget gitu, heheee,,,,

awesomeee!!!! Dai kasih repuu nihhh,,,,, =b==b=
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

tentang capucino

Ak mulai mencoba membuat 1 mug aja ukuran 3 cangkir, insya allah jika berhasil ak buat satu mug kecil tiap hari..

Thx ya dipi
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Apa pendapat Mbak tentang sinetron Indonesia dari segi nilai moral, kualitas akting dan bobot ceritanya?

Tentu saja tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih sebelumnya.
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

non dipi
Ak tau non banyak menghabiskan waktu d depan komputer sepertiku
Apa kiat non utk mengatasi rasa kejenuhan jika itu menghinggapi
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Non dipi penulis?
Yes, indeed. :)
7 tahun yang lalu saya menetapkan hati untuk mencari sesuap nasi di bidang tulis menulis. Dan memberanikan diri untuk berprofesi sebagai profesional writer. Membuat publisher kecil2an, menulis untuk jurnal2 science, menerbitkan tulisan2 orang lain dalam bentuk buku, dan menjadi Editor in Chief di satu majalah nasional.

Writing is my desire. Dan saya meninggalkan pekerjaan mapan di sebuah perusahaan industri besar untuk menulis.

Alhamdulillah saya bisa makan 3 kali sehari dari menulis. :)

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Apa pendapat Mbak tentang sinetron Indonesia dari segi nilai moral, kualitas akting dan bobot ceritanya?

Tentu saja tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih sebelumnya.
Saya sebenarnya ingin sekali menjawab secara subyektif saja, tapi sepertinya tidak elok juga kalo begitu, jadi saya akan menjawab secara subyektif dan obyektif. :)

Secara pikiran subyektif saya, saya akan mengatakan sinetron2 Indonesia itu sampah! Kualitas akting dan bobot ceritanya nol besar. sedikit sekali yang bisa kita ambil hikmahnya dari sinetron2 itu. Mereka hanya mengejar pemasukan dengan membuat karya yang kejar tayang tanpa mempedulikan apa yang bisa diambil oleh penonton dari sisi moral, tanpa peduli bagaimana kualitas akting apalagi bobot cerita.

Tapi saya juga harus memandang secara obyektif, bagaimanapun juga ini adalah sebuah industri, dimana hukum supply demand selalu berbicara. Tidak bisa dipungkiri inilah yang masyarakat sukai, sehingga semakin lama semakin banyak sinetron yang cuma mengandalkan alur cerita, tanpa mempedulikan nilai2 lainnya.

Tapi tentu saja tidak semua sinetron begitu. Ada beberapa sinetron yang punya kandungan moral dan kualitas yang baik.

Saya sendiri sama sekali tidak pernah mengikuti sinetron2 yang ada di TV. :D

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

non dipi
Ak tau non banyak menghabiskan waktu d depan komputer sepertiku
Apa kiat non utk mengatasi rasa kejenuhan jika itu menghinggapi
Ya, pekerjaan saya memang mengharuskan saya untuk selalu di depan komputer. Membalas dan mengirim email, ketik2 ide, online dengan beberapa rekanan di luar, mengedit banyak tulisan, dll.

Ketika saya bosan, saya akan 'keluar' dari kerjaan rutin itu. Salah satunya dengan berforum ini. Atau terkadang sambil mendengarkan iPod, karena saya memutuskan untuk tidak mendonlot mp3 dalam bentuk ilegal hehehe.

Intinya sih kalo saya bosan, saya akan cari hal yang baru yang belum pernah saya lakukan atau temui, untuk nanti kembali kepada rutinitas.

ber-"ii" adalah salah satunya.

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

wah ak juga sudah mulai menghentikan kebiasaanku mendownload mp3 ilegal karena ak menyadari bahwa betapa pentingnya hak cipta itu
Thx udah mengatakannya n juga trik dipi


pentingnya
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

dipi

Aku ikutan ya


Setelah menerima hujatan dari orang lain dan masalah yang kian rumit, apakah salah jika aku mengambil langkah untuk menutup diri ?
mohon pencerahannya



Tx B-4
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

dipi

Aku ikutan ya


Setelah menerima hujatan dari orang lain dan masalah yang kian rumit, apakah salah jika aku mengambil langkah untuk menutup diri ?
mohon pencerahannya



Tx B-4
Hai juga Virtual. :)

Langkah menutup diri tentu aku tidak berani untuk bilang itu adalah langkah yang salah, tapi yang pasti itu langkah yang kurang tepat. Dengan menutup diri tentu masalah yang kamu sebut rumit itu tentu tidak akan terurai dengan sendirinya.

Hadapi masalahnya, dan pakailah hujatan orang itu sebagai cambuk dan penyemangat dalam melangkah. Katakan pada diri sendiri kalo hujatan itu bisa jadi salah, dan tetapkan hati untuk melawan hujatan orang dengan perbuatan yang membuat hujatan itu berbalik menjadi pujian.

Semuanya memang klise dan pragmatis, tapi itulah yang tepat menurut aku.

Semangat!!...:)

-dipi-
 
Bls: Silahkan ajukan pertanyaan di sini...

Hai juga Virtual. :)

Langkah menutup diri tentu aku tidak berani untuk bilang itu adalah langkah yang salah, tapi yang pasti itu langkah yang kurang tepat. Dengan menutup diri tentu masalah yang kamu sebut rumit itu tentu tidak akan terurai dengan sendirinya.

Hadapi masalahnya, dan pakailah hujatan orang itu sebagai cambuk dan penyemangat dalam melangkah. Katakan pada diri sendiri kalo hujatan itu bisa jadi salah, dan tetapkan hati untuk melawan hujatan orang dengan perbuatan yang membuat hujatan itu berbalik menjadi pujian.

Semuanya memang klise dan pragmatis, tapi itulah yang tepat menurut aku.

Semangat!!...:)

-dipi-

Terima kasih atas pendapatmu

Kulakukan penutupan diri ini agar tidak menjalar kemana mana seperti yang sudah ku lakukan. Masalah sudah ku anggap selesai, hujatan itu sungguh membangunkanku agar tetap semangat menjalai hidup tanpa memikirkan apa yang dia katakan tentang aku.

Tetapkan hati untuk melawan hujatan orang dengan perbuatan yang membuat hujatan itu berbalik menjadi pujian.
=b=
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top