Sinema Elektronik: Pembodohan Masyarakat?

Sinetron: Pembodohan Masyarakat?

  • Total voters
    30
  • Poll closed .
Status
Not open for further replies.
depe_3rd

depe_3rd

New member
Baru aja sekilas lihat tulisan di koran, bahwa sinetron-sinetron yang ada di tv-tv kita itu adalah bentuk pembodohan bagi masyarakat. Bagi gw ini terdengar lucu sih. Bagaimana dengan pendapat kalian?
 
Last edited by a moderator:
sinetron indonesia memang banyak yang tak mendidik. Menayangkan kekerasan rumah tangga, perselingkuhan, dan condong pada hal2 klenik.
 
Tergantung sinetronnya... di Indonesia ada beberapa kategori sinetron:
1. Bikin bodoh --> ceritanya klise, itu-itu aja, kekerasan, klenik, dsb.
2. Bikin pintar --> ada pesan moral di dalamnya, ada komedinya bahkan lebih bagus.
3. Biasa aje, datar.
 
sinetron menyebabkan kecanduan, pola pikir berlebihan dan mengganggu orang lain. Fakta loh, saya kenal ma orang kaya gitu -_-
sinetron indonesia isinya tentang penghianatan mulu, ga ngedidik tauuu, ga sedikit kan orangtua yang nonton sama anaknya atau asisten rumah tangga yang nonton sama anak yang diasuhnya
 
mojave said:
sinetron indonesia memang banyak yang tak mendidik. Menayangkan kekerasan rumah tangga, perselingkuhan, dan condong pada hal2 klenik.
Click to expand...

Voldie said:
Tergantung sinetronnya... di Indonesia ada beberapa kategori sinetron:
1. Bikin bodoh --> ceritanya klise, itu-itu aja, kekerasan, klenik, dsb.
Click to expand...

serigalahitam said:
sinetron menyebabkan kecanduan, pola pikir berlebihan dan mengganggu orang lain. Fakta loh, saya kenal ma orang kaya gitu -_-
sinetron indonesia isinya tentang penghianatan mulu, ga ngedidik tauuu, ga sedikit kan orangtua yang nonton sama anaknya atau asisten rumah tangga yang nonton sama anak yang diasuhnya
Click to expand...
Nggak bikin pinter, bisa jadi. Tapi kalau disebut pembodohan atau bikin bodoh. wow, that's sound bombastic. Sinetron sebagai sebuah tontonan itu salah satu fungsi utamanya adalah hiburan layaknya bentuk kesenian yang lain. Sinetron juga punya segmen sendiri-sendiri. Orang "bodoh" nggak akan memilih nonton sinetron "pintar", dan bukan berarti ketika seseorang menonton sebuah sinetron kacrut membuat dia jadi bodoh.

Sejelek-jeleknya sinetron itu akan selalu punya 2 sisi, antagonis dan protagonis. Nggak akan ada ceritanya cuma ada sisi antagonis doang atau sebaliknya. It means, akan ada pelajaran yang bisa ditarik dari hal ini. Sejelek apapun sebuah sinetron dia akan punya makna yang bisa disimpulkan walau terkadang perlu dipaksakan. Yang paling sederhana, jika melihat tipikal sinetron kita, pihak antagonis akan "kalah" diakhir cerita. Bisa jadi toh penontonnya akan menarik makna bahwa ooh orang baik itu pasti akan menang melawan orang jahat, jadi jangan sampai deh jadi orang jahat. Sebuah makna yang bisa jadi adalah dipaksakan toh? Tapi tetap bisa terjadi kan?

Kalau mau bertambah pintar, yang definitif itu ke sekolah, jangan nonton TV. Dengan nonton TV bisa jadi kita tidak bertambah pintar, tapi bullshit kalau dibilang bisa bikin bodoh, itu namanya meremehkan kemampuan berpikir orang lain.
 
kalu menurut saia ya kebanyakan emang pembodohan ...bukan berarti yg nonton jd bodoh lho ya (walaupun mgkin ada yg mngalaminya :D), tp cenderung ke adegan2nya yg 'bodoh' ...tp ga semua sinet kayak gtu ...v^^

yg jelas sie, kalu kebanyakan nonton sinet2 yg gaje, pola pikir kita bisa terinsepsi doktrin2 yg salah kaprah :D


mengenai anjuran 'jangan nonton tv', saia pribadi sie mgkin bisa, tp bgaimana dg masyarakat lain yg sbgian besar hanya bisa menikmati hiburan melalui tv?

Bagaimanapun tv punya andil yg besar bg masy dan menurut saia pekerja tv punya tanggung jawab moral untk memberikan tayangan yg bermutu ...:)(
 
sinetron emang bentuk pembodohan

mana ada seorang pria miskin bisa mendapatkan cewe cantik ini dalam dunia nyata emang ada

atau orang buta mencintai gadis cantik dan gadis itu juga setia dengan orang buta itu

di dunia nyata mana ada kisah seperti ini kalau ada kasih tahu gue
kalau ada kasih tahu gue

sinetron hanya menjadikan manusia berkhayal dan ujung ujung nya menjadikan orang lolo
 
Second_Sister said:
Nggak bikin pinter, bisa jadi. Tapi kalau disebut pembodohan atau bikin bodoh. wow, that's sound bombastic. Sinetron sebagai sebuah tontonan itu salah satu fungsi utamanya adalah hiburan layaknya bentuk kesenian yang lain. Sinetron juga punya segmen sendiri-sendiri. Orang "bodoh" nggak akan memilih nonton sinetron "pintar", dan bukan berarti ketika seseorang menonton sebuah sinetron kacrut membuat dia jadi bodoh.

Sejelek-jeleknya sinetron itu akan selalu punya 2 sisi, antagonis dan protagonis. Nggak akan ada ceritanya cuma ada sisi antagonis doang atau sebaliknya. It means, akan ada pelajaran yang bisa ditarik dari hal ini. Sejelek apapun sebuah sinetron dia akan punya makna yang bisa disimpulkan walau terkadang perlu dipaksakan. Yang paling sederhana, jika melihat tipikal sinetron kita, pihak antagonis akan "kalah" diakhir cerita. Bisa jadi toh penontonnya akan menarik makna bahwa ooh orang baik itu pasti akan menang melawan orang jahat, jadi jangan sampai deh jadi orang jahat. Sebuah makna yang bisa jadi adalah dipaksakan toh? Tapi tetap bisa terjadi kan?

Kalau mau bertambah pintar, yang definitif itu ke sekolah, jangan nonton TV. Dengan nonton TV bisa jadi kita tidak bertambah pintar, tapi bullshit kalau dibilang bisa bikin bodoh, itu namanya meremehkan kemampuan berpikir orang lain.
Click to expand...

Makanye ane bilang... gak semua sinetron itu bikin bodoh. So, dipilih sendirilah sinetron mana yg baik dan menyehatkan fikiran.

Kalo sinetron yang gak baik, adegannya gitu-gitu mulu, klise (dari dua detik pertama tayang, udah bisa ditebak endingnya kayak gimana... he he he... :D). Ciri-ciri sinetron kayak begini tuh... pemainnya biasa disorot close-up--gak cewek gak cowok--dengan muka tegang--kayak kebelet b*o*k*e*r >8o... ya ngapain juga ditonton.

Masih ada kok sinetron yang bagus-bagus di TV... cuman agak dikit kali ye.
 
aku dak pernah nonton sinetron

ada 1 sinetron yang gue pernah nonton

tpi sekarang uda ngak tayang

judul nya UFO pernah tayang di indosiar
 
Aku tidak suka sinetron. Ceritanya selalu bisa ditebak dan Happy ending. Tapi aku juga tidak setuju dengan Pernyataan "Sinetron Bentuk Pembodohan masyarakat". Seandainya pernyataan tersebut "Sebagian Sinetron Indonesia Merupakan Pembodohan Masyarakat", Baru Deh aku stuju sama kamu. Tapi kamu menulis seolah semua sinetron di Negri ini Hanya membodohi masyarkat. Ingat den, ada juga lho sinetron yang memberi edukasi buat kita.
misalnya aja ISLAM KTP.
 
Emang pembodohan.. buktinya 80% acara di TV tuh sinetron, mau jadi apa bangsa ini kalo dicekokin sinetron tiap hari? banyak anak" kecil yg meniru" sinetron mulai gaya bicara, watak, kelakuan, tindakan, dll.. menyedihkan.. heh belum lg yg melecehkan agama, membahayakan akidah buat para penontonnya atau memperburuk citra agama itu sendiri.
Sinetron yg benar" mendidik paling cuma 10%.. :))
 
mana ada sinetron yang mendidik

para sutradara nya itu cuma mau cari untung saja

gue paling suka sinetron ufo yang pernah tayang di indosiar

cuma sinetron itu yang lumayan mendidik
 
daripada nonton sinet, mending nonton kamen rider aja ...selain menghibur, ada jga pesan moral yg bsa dpetik ...:D
 
dari pada nonton sinetron yang ngak jelas

mending gue ngamati langit pakai teropong siapa tahu ada ufo lewat

kalau beruntung ada bintang jatuh
 
jmw01 said:
Emang pembodohan.. buktinya 80% acara di TV tuh sinetron, mau jadi apa bangsa ini kalo dicekokin sinetron tiap hari? banyak anak" kecil yg meniru" sinetron mulai gaya bicara, watak, kelakuan, tindakan, dll.. menyedihkan.. heh belum lg yg melecehkan agama, membahayakan akidah buat para penontonnya atau memperburuk citra agama itu sendiri.
Sinetron yg benar" mendidik paling cuma 10%.. :))
Click to expand...

Nah, bener itu die tuh... memang faktanya kebanyakan acara TV apalagi di jam-jam orangtua dan anak-anak lagi nonton di rumah--mayoritas tayangan TV adalah sinetron yang itu tadi--pengambilan gambar close-up, wajah tegang, biasanya penuh dramatisasi lebay, penuh makian--ini nih yang namanya pembodohan.

Ceritanya ngasal dan penuh keklisean yang memuakkan... >8@ Seolah-olah mengajak :
"Ayo para pemirsa, mari kita menjadi orang-orang yang ngasal." :mad:)

Sebenarnya bukan sinetronnya yang bermasalah... konten sinetron itu sendiri yang perlu dibagusin lagi.
 
sinetron cuma bisa buat manusia bermimpi yang tidak pasti

mana ada di kisah nyata orang buta jatuh cinta pada wanita cantik

dan wanita cantik itu menerima cinta nya orang buta itu

ada ngak kalau ada kasih tahu gue ya

sinetron itu pembodohan hanya buat orang menjadi lolo,bengak,bange
 
tsnya kemana tohh ini hahaha. Sinetron memang ada yang mendidik juga sih, saya akui, tapi tetep aja, saya menganggap sinetron itu agak merusak anak, teman saya cerita adiknya yang kelas 5 sd teman-temannya menonton sinetron dengan orangtuanya di jam-jam segini, alhasil di sekolah mereka meniru gaya para pemain di sinetron itu, kekerasan verbal maupun fisik yang dengan entengnya dipraktekan (gaya omongan yang kasar, berantem, dll) bahkan ada yang pacaran dan omongannya di sms pake kata say, honey, dsb, wew anak sd gitu loh kalau dasarnya udah begitu besarnya bisa rusak dia.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top