jaka86tarub
New member
Bls: Tahlil, tradisi Islam?
oh tentu bisa bang, kapanpun dimanapun asal tidak pada waktu dan tempat yg dilarang tahlil boleh2 saja dilakukan dan bahkan sunnah dengan melihat isisnya.
hanya saja tradisi lokal kita berkata lain. karena kepercayaan lokal yg sudah turun temurun seakan2 tahlil pada hari2 tersebut diwajibkan. yg ini salah. tidaka ada kewajiban dalam tahlil. terkecuali jika memmang itu wasiat dari si mayit. tapi tetp wajibnya bukan karena tahlilnya kan. tapi karena menjaankan wasit mayit itu wajib (dalam batasan wasiat yang tidak melanggar syariat).
=================
nah nyenengin orang ibadah kan? tapi disyariat gak da aturannya tuh soal gonta ganti avatar.
(perlu dikaji lebih jauh soal qoi'dah fiqh " bahwa hukum asal ibadah itu haram kecuali yg sudah ada tuntunannya dalam")
====================
saya kira demikian jika dihubung2kan dengan hal2 yg tidak dilandasi syariat. niatnya aja tuh salah.
oh ya merubah keyakinan itu tidak mudah lho... tidak seperti membuat adonan roti.saya kira semua tahu keyakinan itu urusan hati.
jadi gak perlu dipaksa2 "Barang siapa telah diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada satupun yg dapat menyesatkannya. dan barang siapa yg disesatkan Allah maka tidak akan ada satupun yg dapat memberinya petunjuk."
saudaraku semoga kita semua senantiasa mendapat petunjuk dan dalam lindungan Allah SWT.
ikutan nanya2 dikit....
@bang jaka:berarti tahlil termasuk ibadah yg tidak diatur kan? (seperti tasbih, tahmid menurut gurunya bang jaka)
tapi bukankah menetapkan hari 7/4/10/1000 itu sama saja "mengatur" ibadah yang seharusnya "tidak diatur" (dalam artian bebas dilakukan kapan saja)
pendapatku sih, yg belum selesai adalah "penetapan hari" untuk tahlilan tersebut, karena itu tidak bisa dipahami asal usulnya, makanya perlu dirubah. bisakah tahlilan dilakukan di sembarang hari? (misalnya hari ke 3 lalu 4, besoknya pindah ke hari 55 dst)
oh tentu bisa bang, kapanpun dimanapun asal tidak pada waktu dan tempat yg dilarang tahlil boleh2 saja dilakukan dan bahkan sunnah dengan melihat isisnya.
hanya saja tradisi lokal kita berkata lain. karena kepercayaan lokal yg sudah turun temurun seakan2 tahlil pada hari2 tersebut diwajibkan. yg ini salah. tidaka ada kewajiban dalam tahlil. terkecuali jika memmang itu wasiat dari si mayit. tapi tetp wajibnya bukan karena tahlilnya kan. tapi karena menjaankan wasit mayit itu wajib (dalam batasan wasiat yang tidak melanggar syariat).
wah tenk kyu bang btw avatarnya nyenengin kalo dilihatin.seperti biasa saya memberikan double bintang sebagai apresiasi saya atas ketertiban teman2 berforum disini, bintang kepada bang bjhe 2 biji dan bang jaka 2 biji
=================
nah nyenengin orang ibadah kan? tapi disyariat gak da aturannya tuh soal gonta ganti avatar.
(perlu dikaji lebih jauh soal qoi'dah fiqh " bahwa hukum asal ibadah itu haram kecuali yg sudah ada tuntunannya dalam")
====================
huohohoho iya.
tapi kalau dalam kasus seperti gw, sudah tentu hal tersebut salah kan?
saya kira demikian jika dihubung2kan dengan hal2 yg tidak dilandasi syariat. niatnya aja tuh salah.
oh ya merubah keyakinan itu tidak mudah lho... tidak seperti membuat adonan roti.saya kira semua tahu keyakinan itu urusan hati.
jadi gak perlu dipaksa2 "Barang siapa telah diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada satupun yg dapat menyesatkannya. dan barang siapa yg disesatkan Allah maka tidak akan ada satupun yg dapat memberinya petunjuk."
saudaraku semoga kita semua senantiasa mendapat petunjuk dan dalam lindungan Allah SWT.
Last edited: