Blackorlov
New member
Cara menemukan Gaya Trading Anda (1)
Apakah Anda ingin memancing atau Anda lebih suka ski downhill ? Bagaimana cara Anda menjawab pertanyaan yang mungkin juga akan membawa dampak untuk keberhasilan trading Anda melalui system trading yang Anda gunakan. Pasar forex menawarkan banyak kesempatan yang bisa diambil untuk memperoleh keuntungan dalam trading forex. Tetapi untuk sukses, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kelemahan Anda. Kebanyakan tutorial forex hanya mengajarkan “cara tepat untuk trading”. Dan ini tidak sepenuhnya benar. Sebagai orang dewasa, Anda akan sulit mengubah gaya trading Anda, sedangkan pasar berubah sepanjang waktu. Oleh karena itu, jauh lebih mudah menemukan teknik trading yang sesuai dengan kepribadian Anda daripada mencoba menyesuaikan diri dengan cara trading orang lain yang mungkin “trader ahli”. Artikel tutorial forex kali ini akan membahas cara menemukan gaya trading Anda.
Strategi Trading
Jadi, mengapa memancing dan ski downhill begitu penting? Percaya atau tidak, ini adalah pertanyaan mengenai tren dan melawan tren dalam trading. Pemancing adalah tren, pemain ski diibaratkan pelawan tren. Trader tren, mereka seperti pemancing yang melempar umpan berkali-kali sebelum akhirnya mendapatkan ikan. Disisi lain, pemain ski menuruni bukit, mencari sensasi kecepatan sebelum dia mencapai akhir tujuannya. Jika diperhatikan ini mirip mencari keuntungan secepatnya karena pergerakan harga mata uang yang cepat. Apakah memancing selalu mengarah pada tren dan ski melawan tren? Tentu saja tidak. Namun, aktivitas yang Anda pilih pasti mencerminkan gaya trading Anda.
Time Frame
Pertanyaan kedua yang juga penting adalah apakah Anda lebih nyaman menggunakan time frame jangka pendek atau jangka panjang? Umumnya, trader yang bertransaksi berdasarkan tren akan memilih frame waktu yang lebih lama karena tren pada perdagangan forex berkembang berdasarkan bulan bukan hari. Sedangkan yang suka memanfaatkan sentiment pasar yang cepat berganti akan beroperasi pada frame waktu yang lebih singkat.
Biasanya, frame waktu singkat yang efektif digunakan adalah grafik per jam dengan rata-rata target profit/resiko minimal 30 point, karena sifat pasar yang menyebar menyebabkan time frame lebih kecil kurang efektif. Misalnya, pair EUR/USD, yang merupakan instrumen paling likuid didunia dan biasanya lebar spread bid dan asknya 3 point. Seorang trader dengan target profit 10 point harusnya mendapatkan 13 point profit (10 point + 3 point spread) tetapi terkadang dia hanya mendapatkan 7 point saja (10 point – 3 point spread). Inilah yang menyebabkan banyak trader berpikiran negatif karena sulitnya mencari keuntungan pada bingkai waktu singkat.
Jenis Analisis
Setelah Anda menentukan bingkai waktu yang terbaik, pertanyaan berikutnya adalah: apa jenis analisa yang akan Anda gunakan untuk trading forex? Saat ini banyak sekali perdebatan antara kaum fundamentalis dan teknikalis.
Para fundamentalis mengejek upaya tenikalis untuk meramalkan pergerakan harga di masa depan dengan melihat pergerakan harga saat ini pada grafik. Pendukung analisis fundamental menganggap analisis teknikal seperti ritual kuno meramalkan masa depan dari isi perut hewan yang mati. Berita, laporan ekonomi dan komentar dari pejabat moneter adalah alat utama fundamentalis. Teknikalis mengabaikan data sebagai sesuatu yang menyedihkan dan kontradiktif, mereka percaya respon pasar dalam menyikapi berita akan tercermin dari pergerakan harga sebelumnya dan akan menjadi petunjuk untuk pergerakan harga di masa depan.
Yang mana akan menjadi pemenang? Tidak satupun. Trading dari segi teknikal atau fundamental saja seperti isapan jempol, seperti bertinju dalam perebutan gelar juara dunia dengan satu tangan terikat ke punggung. Fundamentalis bisa bicara, akibat permintaan global akan minyak akan mendorong harga minyak mentah menjadi $ 100 / bbl dan mereka membeli dollar Kanada sebagai greenback, tetapi jika dilihat pada grafik jangka pendek USD/CAD terlihat oversold, maka kemungkinan besar mereka akan kehilangan uangnya – bahkan ketika beberapa saat kemudian ternyata analisa mereka benar. Sebaliknya, seorang teknikalis menggunakan angka Fibonacci untuk menentukan patokan harga tiba-tiba ada berita ekonomi yang membuat gejolak pasar, tingkat resistensi yang telah dibuat akan hancur porak poranda karena para trader berusaha menutup posisi mereka.
Sumber : Belajarforex.guru
TempleFX Spread Dari NOL (ECN Akun)
Facebook TempleFX
Twitter TempleFX
Apakah Anda ingin memancing atau Anda lebih suka ski downhill ? Bagaimana cara Anda menjawab pertanyaan yang mungkin juga akan membawa dampak untuk keberhasilan trading Anda melalui system trading yang Anda gunakan. Pasar forex menawarkan banyak kesempatan yang bisa diambil untuk memperoleh keuntungan dalam trading forex. Tetapi untuk sukses, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kelemahan Anda. Kebanyakan tutorial forex hanya mengajarkan “cara tepat untuk trading”. Dan ini tidak sepenuhnya benar. Sebagai orang dewasa, Anda akan sulit mengubah gaya trading Anda, sedangkan pasar berubah sepanjang waktu. Oleh karena itu, jauh lebih mudah menemukan teknik trading yang sesuai dengan kepribadian Anda daripada mencoba menyesuaikan diri dengan cara trading orang lain yang mungkin “trader ahli”. Artikel tutorial forex kali ini akan membahas cara menemukan gaya trading Anda.
Strategi Trading
Jadi, mengapa memancing dan ski downhill begitu penting? Percaya atau tidak, ini adalah pertanyaan mengenai tren dan melawan tren dalam trading. Pemancing adalah tren, pemain ski diibaratkan pelawan tren. Trader tren, mereka seperti pemancing yang melempar umpan berkali-kali sebelum akhirnya mendapatkan ikan. Disisi lain, pemain ski menuruni bukit, mencari sensasi kecepatan sebelum dia mencapai akhir tujuannya. Jika diperhatikan ini mirip mencari keuntungan secepatnya karena pergerakan harga mata uang yang cepat. Apakah memancing selalu mengarah pada tren dan ski melawan tren? Tentu saja tidak. Namun, aktivitas yang Anda pilih pasti mencerminkan gaya trading Anda.
Time Frame
Pertanyaan kedua yang juga penting adalah apakah Anda lebih nyaman menggunakan time frame jangka pendek atau jangka panjang? Umumnya, trader yang bertransaksi berdasarkan tren akan memilih frame waktu yang lebih lama karena tren pada perdagangan forex berkembang berdasarkan bulan bukan hari. Sedangkan yang suka memanfaatkan sentiment pasar yang cepat berganti akan beroperasi pada frame waktu yang lebih singkat.
Biasanya, frame waktu singkat yang efektif digunakan adalah grafik per jam dengan rata-rata target profit/resiko minimal 30 point, karena sifat pasar yang menyebar menyebabkan time frame lebih kecil kurang efektif. Misalnya, pair EUR/USD, yang merupakan instrumen paling likuid didunia dan biasanya lebar spread bid dan asknya 3 point. Seorang trader dengan target profit 10 point harusnya mendapatkan 13 point profit (10 point + 3 point spread) tetapi terkadang dia hanya mendapatkan 7 point saja (10 point – 3 point spread). Inilah yang menyebabkan banyak trader berpikiran negatif karena sulitnya mencari keuntungan pada bingkai waktu singkat.
Jenis Analisis
Setelah Anda menentukan bingkai waktu yang terbaik, pertanyaan berikutnya adalah: apa jenis analisa yang akan Anda gunakan untuk trading forex? Saat ini banyak sekali perdebatan antara kaum fundamentalis dan teknikalis.
Para fundamentalis mengejek upaya tenikalis untuk meramalkan pergerakan harga di masa depan dengan melihat pergerakan harga saat ini pada grafik. Pendukung analisis fundamental menganggap analisis teknikal seperti ritual kuno meramalkan masa depan dari isi perut hewan yang mati. Berita, laporan ekonomi dan komentar dari pejabat moneter adalah alat utama fundamentalis. Teknikalis mengabaikan data sebagai sesuatu yang menyedihkan dan kontradiktif, mereka percaya respon pasar dalam menyikapi berita akan tercermin dari pergerakan harga sebelumnya dan akan menjadi petunjuk untuk pergerakan harga di masa depan.
Yang mana akan menjadi pemenang? Tidak satupun. Trading dari segi teknikal atau fundamental saja seperti isapan jempol, seperti bertinju dalam perebutan gelar juara dunia dengan satu tangan terikat ke punggung. Fundamentalis bisa bicara, akibat permintaan global akan minyak akan mendorong harga minyak mentah menjadi $ 100 / bbl dan mereka membeli dollar Kanada sebagai greenback, tetapi jika dilihat pada grafik jangka pendek USD/CAD terlihat oversold, maka kemungkinan besar mereka akan kehilangan uangnya – bahkan ketika beberapa saat kemudian ternyata analisa mereka benar. Sebaliknya, seorang teknikalis menggunakan angka Fibonacci untuk menentukan patokan harga tiba-tiba ada berita ekonomi yang membuat gejolak pasar, tingkat resistensi yang telah dibuat akan hancur porak poranda karena para trader berusaha menutup posisi mereka.
Sumber : Belajarforex.guru
TempleFX Spread Dari NOL (ECN Akun)
Facebook TempleFX
Twitter TempleFX