Tonisanjaya
New member
penyidik ditreskrimsus polda jatim berhasil menemukan para pembuat jimat dimas kajeng taat tadi pribadi yang disebut sebut bisa mendatangkan uang berlipat ganda
jgn den nanti klo di hukum rimba bisa jadi tarzan dia hahahahaini harus dihukum rimba
jgn den nanti klo di hukum rimba bisa jadi tarzan dia hahahaha
gpp den . kanjeng dimas itu orang nya kejam . lebi kejam dari ibu kota den . wkwkwkw
komentar cerdas
menurutku seperti itu, kl ga ada unsur penipuan ga akan pake mahar2 segala. Menyangkut mendirikan padepokan bisa juga punya motif lain misalnya tempat mengumpulkan massa demi kepentingan politik atau bisa juga tempat pencucian uang haram bagi koruptor. Segala kemungkinan bisa terjadi
dagunya siapa yang dipegang?nah bisa jadi tuh... jgan2 bner bgitu...hmmm (sambil megang dagu)
wah ini trend berita terbaru yang lagi senter di indonesia gan, taat pribadi,, pas ane nonton lawyer club indonesia, memang harusnya taat ini, kalau bisa ngegandain uang, kenapa harus pake uang orang lain gan, pake uang sendiri aja kan harusnya sudah cukup ya gan, bisa di lipat gandakan smp tak terhingga, tanpa pake uang orang lain lagi,
hm jika benar, kenapa harus pada dibunuh ya...Polisi Temukan 2 Makam di Area Padepokan, Diduga Pengikut Dimas Kanjeng
Polisi menemukan dua makam di sekitar padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Makam itu diduga merupakan makam pengikut padepokan.
Temuan dua makam tersebut berada di area belakang padepokan dan belakang rumah utama Taat Pribadi. Satu makam yang ditemukan di pereng atau sebuah lahan belakang padepokan. Namun, saat ini polisi masih belum menjelaskan secara detail terkait temuan ini.
Sementara itu, ada sekitar 10 makam lainnya di sekitar padepokan, konon makam tersebut adalah makam keluarga. Di sisi timur gedung asrama putra atau tempat Abdul Ghani dibunuh ada makam yang berjumlah sekitar 2 makam.
Menurut Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, makam tersebut milik dua pengikut Taat Pribadi asal Kalimantan dan Magetan yang meninggal tahun 2013 dan 2016.
Dugaan sementara, kedua santri tersebut meninggal karena sakit saat berkunjung di padepokan. Hanya saja polisi tak akan percaya begitu saja. Rencananya, pihaknya akan memanggil keluarga dua pengikut yang meninggal.
"Ada dua orang lelaki dan wanita yang meninggal di padepokan, kita akan melakukan pembongkaran apakah mati karena wajar atau tidak. Kalau tidak wajar, kita akan melakukan penyelidikan di daerah perengan lokasi pemakaman," tegas Arman saat dihubungi, Minggu (9/10/2016).
Jika kematian dua santri tersebut ada kejanggalan dan diperkuat keterangan keluarga, maka dalam waktu dekat polisi akan melakukan pembongkaran makam. Selain itu, polisi masih terus menyelidiki pengikut Taat Pribadi yang hilang.
sumber
hm jika benar, kenapa harus pada dibunuh ya...
kalau memalsukan/menggandakan uang udah biasa, hanya penjahat kecilmungkin saja:
1. yg di bunuh itu kolektor uang yg akan di gandakan
2. pengikut yang telah menyerahkan banyak uang (milyaran). Dengan membunuhnya berarti tak ada kewajiban menggandakannya
Misterius, Kaki Tangan Dimas Kanjeng yang Menghilang dan Kuburan Tak Bertuan
Padepokan Dimas Kanjeng Taat Abadi bagai menyimpan misteri. Ada dua makam tak bertuan ditemukan di padepokan. Tak hanya itu, orang kepercayaan Dimas Kanjeng mendadak hilang sejak pemimpinnya menjadi tersangka kasus pembunuhan dan penipuan.
Terbaru, S (47) pria yang diduga sebagai koordinator pengikut Dimas Kanjeng angkat kaki dari rumahnya sejak 2 bulan lalu. S yang bergelar 'Sultan' ini kini tidak diketahui rimbanya dan masih dicari polisi.
Sebelumnya, Dodi Wahyudi yang disebut-sebut Dimas Kanjeng sebagai orang kepercayaannya yang menyimpan harta benda para pengikutnya sebesar Rp 1 triliun ini juga mendadak menghilang. Mantan buruh yang kaya mendadak ini pergi meninggalkan rumah mewah berlantai 3 miliknya di Dusun Pajejeran, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dodi juga masih diburu polisi karena polisi menduga Dodi menjadi Target Operasi (TO) Dimas Kanjeng yang mau dihabisi seperti Gani.
Teka-teki lain yang belum terjawab adalah ditemukannya dua makam di belakang kantor asrama putra padepokan Dimas Kanjeng. Belum diketahui pasti itu makam pengikut atau bukan, polisi masih menyelidiki penemuan baru ini.
Misterius!
sumber