Dolar stabil, euro dekati level terendah 9 bulan
Dolar stabil, euro dekati level terendah 9 bulan
Dolar stabil terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Kamis, sementara euro semakin dekat dengan level terendah sembilan bulan setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jerman kontraksi di kuartal kedua dan pertumbuhan di Prancis mengalami stagnasi.
EUR/USD turun tipis 0,07% ke level 1,3353, tidak jauh dari level terendah sembilan bulan Rabu lalu di level 1,3332. Produk domestik bruto Jerman menyusut sebesar 0,2% selama tiga bulan hingga Juni, penurunan pertama sejak 2012. Ekonom memperkiraan kontraksi 0,1%. Pertumbuhan kuartal pertama juga direvisi turun menjadi 0,7% dari 0,8% sebelumnya.
Data resmi Kamis pagi menunjukkan bahwa PDB Perancis flat pada kuartal kedua, stagnasi kuartal ke-dua berturut-turut. Ekonom memperkirakan PDB Perancis ekspansi 0,1%. Dua data yang lebih lemah dari yang diharapkan menambah kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi di kawasan euro kehilangan momentum, menambah tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk berbuat lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan setelah menurunkan suku bunga ke rekor terendah pada bulan Juni.
Zona euro akan merilis data pertumbuhan ekonomi secara luas pada sesi hari ini, serta data revisi pada inflasi konsumen.
Dolar diperdagangkan flat terhadap yen dan franc Swiss, dengan USD/JPY di level 102,42 dan USD/CHF di level 0,9073. Pound merosot ke posisi terendah empat bulan, dengan GBP/USD tergelincir 0,10% ke level 1,6671. Dolar Selandia Baru naik ke level tertinggi satu minggu, dengan NZD/USD naik 0,44% ke level 0,8494. AUD/USD hanya bergeral tipis di level 0,9309, sementara USD/CAD turun 0,09% ke level 1,0903.
Indeks Dollar AS, yang mencatat pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, stabil di level 81,69.