ForexStarsId
New member
Dolar masih mencatat penurunan pasca data AS
Dolar masih mencatat penurunan pasca data AS
Dolar secara luas masih melemah terhadap sejumlah mata uang utama pada hari Jumat, setelah rilisan laporan ekonomi AS yang beragam hanya sedikit menopang greenback dan memicu spekulasi baru atas masa kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Dalam laporan awal, University of Michigan mengatakan indeks sentimen konsumen AS semakin melemah ke level terendahnya sembilan bulan 79,2 pada bulan Agustus, dari angka 81,8 bulan sebelumnya. Para analis memperkirakan indeks naik ke level 82,5 pada bulan tersebut.
Sebuah laporan terpisah menunjukkan produksi industri AS naik 0,4% pada bulan Juli, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan 0,3%, setelah meningkat 0,4% pada bulan Juni yang mengalami revisi dari estimasi sebelumnya yakni kenaikan 0,2%.
Secara terpisah, Federal Reserve New York mengatakan bahwa indeks manufaktur Empire State turun ke posisi terendah empat bulan di 14,7 di bulan ini, dari angka 25,6 pada bulan Juli, mengalahkan ekspektasi untuk penurunan ke level 20,0.
Data lain juga menunjukkan bahwa inflasi harga produsen AS naik 0,1% bulan lalu, sesuai dengan harapan, setelah kenaikan 0,4% pada bulan Juni. Inflasi harga produsen inti, yang tidak termasuk pangan, energi dan perdagangan, naik 0,2% pada bulan Juli, sejalan dengan proyeksi pasar, dan setelah mencatat kenaikan 0,2% di bulan sebelumnya.
EUR/USD naik 0,26% ke level 1,3400, tetapi kenaikan itu tertahan setelah data awal pada hari Kamis menunjukkan ekonomi zona euro gagal untuk tumbuh dalam tiga bulan hingga Juni.
Dolar stabil terhadap yen, dengan USD/JPY diperdagangkan di level 102,41, namun greenback melemah terhadap franc Swiss, dengan USD/CHF turun 0,36% ke level 0,9033. Pound tetap stabil, tidak jauh dari level terendah empat bulan, dengan GBP/USD di level 1,6690.
Dolar Kanada mencapai level tertinggi dua setengah minggu, dengan USD/CAD turun 0,13% ke level 1,0888. AUD/USD tergelincir 0,14% ke level 0,9306 dan NZD/USD turun tipis 0,08% ke level 0,8485.
Indeks dolar AS, yang mencatat kinerja greenback terhadap sejumlah enam mata uang utama, turun 0,18% diperdagangkan pada level 81,49.
Dolar masih mencatat penurunan pasca data AS
Dolar secara luas masih melemah terhadap sejumlah mata uang utama pada hari Jumat, setelah rilisan laporan ekonomi AS yang beragam hanya sedikit menopang greenback dan memicu spekulasi baru atas masa kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Dalam laporan awal, University of Michigan mengatakan indeks sentimen konsumen AS semakin melemah ke level terendahnya sembilan bulan 79,2 pada bulan Agustus, dari angka 81,8 bulan sebelumnya. Para analis memperkirakan indeks naik ke level 82,5 pada bulan tersebut.
Sebuah laporan terpisah menunjukkan produksi industri AS naik 0,4% pada bulan Juli, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan 0,3%, setelah meningkat 0,4% pada bulan Juni yang mengalami revisi dari estimasi sebelumnya yakni kenaikan 0,2%.
Secara terpisah, Federal Reserve New York mengatakan bahwa indeks manufaktur Empire State turun ke posisi terendah empat bulan di 14,7 di bulan ini, dari angka 25,6 pada bulan Juli, mengalahkan ekspektasi untuk penurunan ke level 20,0.
Data lain juga menunjukkan bahwa inflasi harga produsen AS naik 0,1% bulan lalu, sesuai dengan harapan, setelah kenaikan 0,4% pada bulan Juni. Inflasi harga produsen inti, yang tidak termasuk pangan, energi dan perdagangan, naik 0,2% pada bulan Juli, sejalan dengan proyeksi pasar, dan setelah mencatat kenaikan 0,2% di bulan sebelumnya.
EUR/USD naik 0,26% ke level 1,3400, tetapi kenaikan itu tertahan setelah data awal pada hari Kamis menunjukkan ekonomi zona euro gagal untuk tumbuh dalam tiga bulan hingga Juni.
Dolar stabil terhadap yen, dengan USD/JPY diperdagangkan di level 102,41, namun greenback melemah terhadap franc Swiss, dengan USD/CHF turun 0,36% ke level 0,9033. Pound tetap stabil, tidak jauh dari level terendah empat bulan, dengan GBP/USD di level 1,6690.
Dolar Kanada mencapai level tertinggi dua setengah minggu, dengan USD/CAD turun 0,13% ke level 1,0888. AUD/USD tergelincir 0,14% ke level 0,9306 dan NZD/USD turun tipis 0,08% ke level 0,8485.
Indeks dolar AS, yang mencatat kinerja greenback terhadap sejumlah enam mata uang utama, turun 0,18% diperdagangkan pada level 81,49.