Kpun saattepatpemberiirr niakanan pengganti ASI (MPASI)? Kematangan oromotor terjadi pada url iruk berusia empat sampai ulan. Lantas, kematang
cerna menyusul kurang
bulan keenam. “Di saat siirir herlangsung pema
sistem imun,” ujar Dr dr nmuyunti Rush Sjarit SpA(K). linluk fase pertama, orangtua rIrI).It melakukan tes makanan’. illiugHi makanan pertama, bayi Itp(It Inencicipi tepung beras yang ‘p’rkflva zat besi. Berikan satu
hahan makanan saja,
li kur campuran, yang bergizi, Iilii, iiari lembut konsistensinya.
.ri,kuh mb sekaligus menjadi IIgBngenalan rasa bust anak.
• iIualknya bayl disuapi sesudah ruin ejumIah ASI. Tetapi,jika yl liiUrft>Iak, berikan sebelum I I)urnayanti memandu. Millih memberikan makanan
I ‘rigin jumlah sedikit. kiln satu sampab dua sendok
lb .Ir. l3erikan pads pagi han lb. rig bunda agar cukup waktu
ii kr reaksi simparig, Saat knr merupakan peniode pemIJVIihiiriO dan pemberian kasih sayang. Ricara dan koritak matalah selama memberi makan,” kata Damsyanti.
Selanjutnya, sesuai dengan pertambahan usia bayi, tingkatkan tekstur dan konsistensi makanannya secana bentahap. Untuk mengenalkan makanan baru, benijarak tiga sampai urns han atau empat sampai tujuh han biia ads niwayst alergi makanan. “Kenalkan satu pen satu jenis makanan sebelum dibenikan daiam bentuk campuran,” saran dokter yang menjadi pengunus UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Ikatan Dokter Anak indonesia (IDAI) mu. makanan bertekstur halus dan semikasar, anak bisa mencicipi makanan keluarga. Di samping itu, konsistensi makanan juga perlu diperhatikan. “Kekentalan harus dbtur sebab yang lebih kental mengandung kalori lebih tinggi dan itu diperlukan untuk bayb seiring bertambah usianya,” jelas Damayanth.
Sementara itu, volume makan sebaiknya disesualkan dengan kesanggupan makan anak. Patokannya 30 menit. Jika lewatdan itu makannya belum habis, sudahi saja. Tak perlu memaksa anak menghabiskan makanannya. “Lengkapi gizinya dengan camilan sekitan dua atsu tiga jam berikutnya,” ursi Damayanti.
Agarbayl mandiri, berikanlsh finger foods, makanan yang bisa disuapkan sendiri dengan tangannya. Ajak Ia minum dan cangkir atau gelas sejak usia enam sampai delapan bulan dan biarkan la memegang sencliri wadah minumnya. ‘Aturjadwal makan agan ia menasa lapar dan kenyang secara teratur,” papar Damayanti.
Bagaimana jika periode belajar itu terlewati? Damayanti mengatakan, akarrlebih susah untuk mengajak anak usia lewat setahun untuk kembahi ke fase belajar. Sebab, saat itu ha sudah memasuki fase bermain,” ungkapnya.
Untuk mengejar ketertinggalannya, cobabuatjadwal makañ bayi. Benikan is makanan tiap waktu makan. “Dengan begitu, pada jam makan perlahan akan timbul rasa lapar.” ucap Damayanti.
Meski begitu, ada pula anak yang betuh-betul kehilangan momen emas belajar makan. Ia hanya mau susu sampai besar. Jika itu terjadi, ikuti saja dulu demi kecukupan gizinya. Betapa pun, keinginan makan harus dan din sendin. “Hanys saja, kemampuannys untuk mengenali beragam makanan menjadi terlewat dan ke depannya is tak bisa menikmati makanan sepenti kebanyakan orang,” tutur Damayanti.
Sumber : republika
cerna menyusul kurang
bulan keenam. “Di saat siirir herlangsung pema
sistem imun,” ujar Dr dr nmuyunti Rush Sjarit SpA(K). linluk fase pertama, orangtua rIrI).It melakukan tes makanan’. illiugHi makanan pertama, bayi Itp(It Inencicipi tepung beras yang ‘p’rkflva zat besi. Berikan satu
hahan makanan saja,
li kur campuran, yang bergizi, Iilii, iiari lembut konsistensinya.
.ri,kuh mb sekaligus menjadi IIgBngenalan rasa bust anak.
• iIualknya bayl disuapi sesudah ruin ejumIah ASI. Tetapi,jika yl liiUrft>Iak, berikan sebelum I I)urnayanti memandu. Millih memberikan makanan
I ‘rigin jumlah sedikit. kiln satu sampab dua sendok
lb .Ir. l3erikan pads pagi han lb. rig bunda agar cukup waktu
ii kr reaksi simparig, Saat knr merupakan peniode pemIJVIihiiriO dan pemberian kasih sayang. Ricara dan koritak matalah selama memberi makan,” kata Damsyanti.
Selanjutnya, sesuai dengan pertambahan usia bayi, tingkatkan tekstur dan konsistensi makanannya secana bentahap. Untuk mengenalkan makanan baru, benijarak tiga sampai urns han atau empat sampai tujuh han biia ads niwayst alergi makanan. “Kenalkan satu pen satu jenis makanan sebelum dibenikan daiam bentuk campuran,” saran dokter yang menjadi pengunus UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Ikatan Dokter Anak indonesia (IDAI) mu. makanan bertekstur halus dan semikasar, anak bisa mencicipi makanan keluarga. Di samping itu, konsistensi makanan juga perlu diperhatikan. “Kekentalan harus dbtur sebab yang lebih kental mengandung kalori lebih tinggi dan itu diperlukan untuk bayb seiring bertambah usianya,” jelas Damayanth.
Sementara itu, volume makan sebaiknya disesualkan dengan kesanggupan makan anak. Patokannya 30 menit. Jika lewatdan itu makannya belum habis, sudahi saja. Tak perlu memaksa anak menghabiskan makanannya. “Lengkapi gizinya dengan camilan sekitan dua atsu tiga jam berikutnya,” ursi Damayanti.
Agarbayl mandiri, berikanlsh finger foods, makanan yang bisa disuapkan sendiri dengan tangannya. Ajak Ia minum dan cangkir atau gelas sejak usia enam sampai delapan bulan dan biarkan la memegang sencliri wadah minumnya. ‘Aturjadwal makan agan ia menasa lapar dan kenyang secara teratur,” papar Damayanti.
Bagaimana jika periode belajar itu terlewati? Damayanti mengatakan, akarrlebih susah untuk mengajak anak usia lewat setahun untuk kembahi ke fase belajar. Sebab, saat itu ha sudah memasuki fase bermain,” ungkapnya.
Untuk mengejar ketertinggalannya, cobabuatjadwal makañ bayi. Benikan is makanan tiap waktu makan. “Dengan begitu, pada jam makan perlahan akan timbul rasa lapar.” ucap Damayanti.
Meski begitu, ada pula anak yang betuh-betul kehilangan momen emas belajar makan. Ia hanya mau susu sampai besar. Jika itu terjadi, ikuti saja dulu demi kecukupan gizinya. Betapa pun, keinginan makan harus dan din sendin. “Hanys saja, kemampuannys untuk mengenali beragam makanan menjadi terlewat dan ke depannya is tak bisa menikmati makanan sepenti kebanyakan orang,” tutur Damayanti.
Sumber : republika