Waria juga Manusia

Status
Not open for further replies.
Bls: Waria juga Manusia

Kita bicara HAM ......all friends ..ini hanya tiga huruf yang sangat menyakitkan telinga ...karena gara gara HAM negara hancur...
Seorang maling ayam ketangkap demi memberi makan anaknya, penjaranya bisa 10 thn...seorang koruptor ..jelas jelas menghabiskan uang negara penjara 3 thn....mana HAM yang kita debatkan....
HAM ( HANCURNYA AMANAH MASYARAKAT ) ..SETUJA
 
Bls: Waria juga Manusia

Back to topic.
"Apakah kalian setuju dgn aksi FPI yg sok suci???"

.
My opinion :
1.Saya tidak beranggapan bahwa aksi yg dilakukan FPI sok suci. Akan tetapi lebih cocok dianggap 'kelewatan' karena setau sy FPI tidak mempunyai wewenang dan hak untuk melakukan aksi pembubaran atas kegiatan resmi seperti itu.
Bukankah kegiatan pelatihan waria tsb sudah mendapatkan ijin dr pihak terkait,terlebih lagi apabila benar bahwa FPI melakukan aksi pembubaran dengan anarkis,sampe2 mukul(kl tdk salah yg dipukul polisi) maka ini justru malah melanggar hukum.
2.Apabila benar bahwa kegiatan yg dilaksanakan para waria tsb murni adlh keg.pelatihan hukum maka aksi FPI di sini menjadi aksi yg negatif. Bukankah selama suatu keg. adl baik,benar,tdk melanggar hukum,dan tdk mengganggu kepentingan umum maka bukankah kt seharusnya mendukung ato setidaknya 'membiarkan' keg.tsb terlaksana?
Sebagai analogi kl yg mengadakan keg. Pelatihan hukum tsb adalah para napi,mantan preman ato misalnya mantan koruptor misalnya apakah akan tetap dibubarkan??
Sy melihat tendensi penilaiannya justru condong kpd 'siapa' yg melakukan suatu kegiatan drpd 'apakah kegiatannya' itu sendiri.
Sekali lg ini kl memang benar keg.yg dilaksanakan murni keg.pelatihan hukum.
3.Nah kalopun ada indikasi ato bukti yg menyatakan keg.yg dilaksanakan pr waria salah ato melanggar hukum misalnya tetap saja FPI tidak memiliki kewenangan secara hukum untuk langsung maen bubarkan begitu.
Ada cr lain yg lebih santun,lapor kepada pihak terkait macam satpol PP ato mungkin kepolisian untuk menindaklanjuti bersama dengan benar.
Bersikap tegas boleh tapi jangan beringas.

Sementara soal perdebatan mengenai status hukum,benar ato tidaknya keberadaan kaum waria entah dari segi penilaian agama atopun moral sy rasa perlu dibuat dan dibicarakan d room/topik tersendiri.


Trims
 
Bls: Waria juga Manusia

waria melapor ke pemda. pemda memberikan ijin. lalu fpi melaporkan tindakan ke pemkot. pemkot mengatakan, "akan segera dibubarkan". sebagian fpi merasa tidak percaya dengan pemerintah yang menjanjikan sendiri, lalu ia datang ikut meramaikan pembubaran.

begitu kronologis yang saya dengar.

analogisnya:
-ada maling ayam di rw 01.
-ada sekelompok yang mengetahui lalu melaporkan ke kelurahan. diatasi, sendiri oleh hansip.
-saat hendak di giring, kelompok itu ingin melihat langsung.
-berdasar pengalaman yang sudah2, hal tersebut selalu dilindungi.

so?
 
Bls: Waria juga Manusia

WARIA....!!! waduuuuhhhh dengernya aja Sereeeeeemmmm.......
soalnya pernah punya pengalaman menyeramkan ma mahluk Tuhan yang satu itu....
Memang Waria itu sama-sama Makluk Tuhan, dan kedudukannyapun sama di mata hukum..
tapi menurut saya biarkan saja mereka, asal jangan sampai berbuat yang menjelekkan agama tertentu, melanggar hukum, melakukan tindak asusila, pokoknya yang meresahkan warga deh..
untuk tindakan FPI jika mereka (Waria) telah mendapat teguran beberapa kali atas kelakuan mereka yang meresahkan warga dan menjelekkan agama, memang harus di basmi....!!!!
tapi sebagai organisasi Islam yang di ISlam sendiri mengajarkan rasa kasih sayang dan harus berbuat adil pada siapapun, tolong di kasih solusinya, dan kalu bisa buat mereka sadar dengan cara yang baik-baik...
karena percaya deh kekerasan tidak akan selalu selesai bila di lawan dengan kekerasan lagi..
Betul gak Den......??
 
Bls: Waria juga Manusia

Meski sempat dibubarkan massa FPI, pelatihan hukum dan HAM untuk waria di Depok, Jawa Barat, tetap dilanjutkan di Hotel Bumi Wiyata. Acara tetap akan berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan.

"Kita akan teruskan acara ini sampai besok, tidak dihentikan," kata Ketua Forum Komunikasi Waria Indonesia Merlin Sofyan yang menghadiri acara itu, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (30/4/2010).

Merlin mengatakan, acara yang diadakan oleh Komnas HAM ini merupakan acara yang resmi dan sah. Sudah seharusnya pihak mana pun tidak boleh membubarkannya.

"Ini acara tidak ada negatifnya, kita benar-benar mencari ilmu. Kita akan teruskan," tegas Merlin yang pernah menyabet gelar Miss Waria ini.

Merlin juga membantah adanya kontes bikini dalam acara tersebut. "Nggak ada sama sekali itu, kita di sini benar-benar pelatihan," ujar Merlin.

Saat penggerebekan seminar waria, polisi telah telah berada di lokasi. Polisi yang mencoba mendamaikan, malah dipukul massa.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Polisi lantas mengevakuasi 25 waria yang kebanyakan berambut panjang. Mereka diangkut bus dan pindah ke suatu tempat.

Sumber : http://www.detiknews.com

Kalian setuju engga dengan tindakan FPI yang sok suci itu?

FPI bukan hanya sok suci tapi kurang kerjaan, makanya selalu cari kerjaan dengan cara menghakimi orang lain dengan segala macam cara dan alasan seolah-olah merekalah yang berhak menentukan mana yg boleh dan tidak dalam negeri ini.
 
Bls: Waria juga Manusia

WARIA....!!! waduuuuhhhh dengernya aja Sereeeeeemmmm.......
soalnya pernah punya pengalaman menyeramkan ma mahluk Tuhan yang satu itu....
Memang Waria itu sama-sama Makluk Tuhan, dan kedudukannyapun sama di mata hukum..
tapi menurut saya biarkan saja mereka, asal jangan sampai berbuat yang menjelekkan agama tertentu, melanggar hukum, melakukan tindak asusila, pokoknya yang meresahkan warga deh..
untuk tindakan FPI jika mereka (Waria) telah mendapat teguran beberapa kali atas kelakuan mereka yang meresahkan warga dan menjelekkan agama, memang harus di basmi....!!!!
tapi sebagai organisasi Islam yang di ISlam sendiri mengajarkan rasa kasih sayang dan harus berbuat adil pada siapapun, tolong di kasih solusinya, dan kalu bisa buat mereka sadar dengan cara yang baik-baik...
karena percaya deh kekerasan tidak akan selalu selesai bila di lawan dengan kekerasan lagi..
Betul gak Den......??

Benar Mas, aku sangat setuju.....kita menyelesaikan masalah bukan dengan kekerasan....aku pikir FPI selalu menyelesaikan suatu masalah hanya dengan kekerasan ini menunjukkan bahwa FPI menganggap diri mereka tidak punya salah/dosa.
 
Bls: Waria juga Manusia

Warianya gw gak setuju.
Kalau yg bener2 gak jelas dan bingung dgn gendernya ya diberikan penyuluhan atw konsultasi atw apalah istilahnya.
Bisa oleh negara,bisa oleh psikolog2 yg punya jiwa sosial atau pemuka2 agama melalui kotbah,dakwah dll.
~
buat yg waria2an ya cepet tobat.
Kadang2 media televisi jg sering bgt menampilkan hal2 sprt ini yg walaupun cuma buat lucu2an kadang scr tdk sadar ditiru atw bhkn memberi angin segar pada "mereka" bhw mereka juga "normal" dan jg diakui.
Mungkin mereka blg gini :
Si A aja yg kyk gt bs msk tv dan jadi kaya dan terkenal.
 
Bls: Waria juga Manusia

Tindakan FPI yg sering kebablasan jg gw gak setuju.
Kan bisa dgn cara dakwah atw cara2 yg lbh halus dan mudah diterima oleh org bukan dgn kekerasan.
 
Bls: Waria juga Manusia

sudah sering ditegur. . .sudah dilarang. . .di surabaya yang homoseksual juga begitu. Nah, apalagi yang transeksual?

bukan kebablasan, sentilan aja. Orang sudah dikasih tau gak mau denger
 
Bls: Waria juga Manusia

He..he..he...
Gw pernah lihat di media2 pesantren buat org2 sprt itu.
Menurut gw yg kyk gt lbh pantas ditiru.
Mereka dibimbing,diarahkan untuk mengerti dan sadar.
Mgkn bisa diminimalisir jumlahnya,kalau dihilangkan para maho dr muka bumi sih gak mgkn bisa,deh...
Bkn dikit2 maen gebuk... :D
coba bayangkan reaksi kt kalau kt yg digebukin.
Yg timbul kesadaran atw tmbh jengkel dan menjadi2?
 
Bls: Waria juga Manusia

pernah liat? maksudnya gimana bang?

hmmm. . .kalo kita digebukin pas setelah kita diberitahu, apa tambah jengkel? digebukin ada 3 pola loh:
pola pertama: gebukin orang karena dendam/marah. biasanya yang bisa kita dilihat di sekolah waktu temen kita saling pukul rebutan cewek.
pola kedua: gebukin karena melawan. bentuk balasan, biasanya setelah ia digebukin duluan.
pola ketiga: gebukin sebagai gertakan. bentuk tegas untuk mempertegas usaha kita sebelumnya. biasanya hanya berupa pukulan sekali, 2 kali. ciri lainnya, ia mengulang perkataannya yang ia pertegas. liat bu guru deh, mukul2 papan tulis sambil teriak2. ada orang yang bisa melampiaskannya ke non-human ada yang harus langsung ke orangnya (tergantung orangnya).

kalau gw liat dari caranya, termasuk pola ketiga kan? nah, kalau dia tambah jengkel (tidak sadar) berarti dia termasuk orang yang gak bersyukur/ngelunjak. tinggal didoakan saja, semoga mereka dapet hidayah.
 
Bls: Waria juga Manusia

Bagiku.. malas menyebutnya Waria. Aku suka menyebutnya.. Cowo yang lagi sakit. Menular, loh.. Tapi cara penularannya beda dengan penyakit pada umumnya. Hehe
Adikku hampir tuh.

Anyway. Ya iya mereka memang manusia.
FPI juga.. bertindak seenak udelnya (gak kaget..)
Mereka gak memandang hukum, deh. Kan acara tersebut SAH dan RESMI. Mestinya pihak FPI minta maaf, atau ditindak pidana, atas aksi kekerasannya.
 
Bls: Waria juga Manusia

ane lebih takut ma gay, dripada sama waria...
tuzki54.gif


Klo waria dah keliatan ada sisi lainnya..
nah klo gay ane kurang tau..
 
Bls: Waria juga Manusia

@Bjhe
maksud saya lihat di tv,baca koran dan berita lwt internet tentang pesantren yg isinya waria2 yg bertobat itu.
Menurut saya Tuhan jg tdk menutup pintu taubat sampai ajal menjemput,jadi kenapa gak diarahkan dan diajak bertobat aja biar sama2 selamat & msk surga.
He..he..he...
~ ~ ~
masalah gebuk2an gw tetap gak setuju apapun alasannya.
Emangnya FPI punya hak apa buat gebukin orang?
Kalau mw dkt2 maen gebuk/kekerasan,balik lg aja kejaman batu dan pakai hukum rimba.
 
Bls: Waria juga Manusia

oh. . .
ya itu kan mengidikasikan sesuatu. Yaitu: Cara mempertegas ucapan tergantung orang yang mengucapkannya.
Jadi, gw rasa kita tidak berhak juga menentukan seharusnya FPI seperti apa karena mereka yang mempunyai masalah, mereka yang melapor ke pemkot, mereka yang geram. . .
 
Bls: Waria juga Manusia

oh. . .
ya itu kan mengidikasikan sesuatu. Yaitu: Cara mempertegas ucapan tergantung orang yang mengucapkannya.
cara mempertegas bukan berarti dengan kekerasan.
kalau menyakiti orang lain tetap saja salah.
Jadi, gw rasa kita tidak berhak juga menentukan seharusnya FPI seperti apa karena mereka yang mempunyai masalah, mereka yang melapor ke pemkot, mereka yang geram. . .
kalau begitu menurut den Bjhe FPI punya hak untuk menggebuki orang lain. ???
standar ganda ? :p (kayak motor aje...) :D :D :D
 
Bls: Waria juga Manusia

okey. . .kalo gitu enaknya cara mempertegas itu seperti apa?

saya jabarkan disini:
-media komunikasi (sudah)
-menolak diadakan pertemuan (sudah)
-melapor kepada pemerintah kota (sudah)

yang dilakukan para waria:
-mereka ngotot mengadakan pertemuan
-mereka meminta ijin kepada pemda

yah maksud saya, kalau bang ast nda setuju tetap aja yang punya masalah kan antara dua kelompok tersebut. gitu. . .
 
Bls: Waria juga Manusia

Cara mempertegasnya :
desak aparat yg punya kewenangan untuk menindak.
Nb : pertanyaan saya blm dijawab den Bjhe. :)
menurut aden FPI punya hak untuk menggebuki org lain?
Dasarnya apa?
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top