Tul Mintul sayang...sorry sayang, aku gak bisa masuk tadi pagi, ya sudah lanjut lagi aktivitas yang di darat. Aku baru baca pesanmu tadi. Maaf ya...
Hemmm, KCB (Ketika Cinta Bertasbih) ya....ini saya bisa sedikit plesetkan menjadi sebuah bahan yang mungkin layak bisa dijadikan perenungan bersama (terutamaªsaya pribadi)...
Ketika Cinta Bertasbih (KCB)
Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada semua aliran kepercayaan dari masing2 Pelanggan Warles yang tercinta, saya minta maaf sebelumnya...
Agar seyogyanya, Ketika kita sedang mesra2nya bergelut dengan Cinta, agar tidak melupakan Tasbih. Apakah Tasbih milik golongan tertentu saja??? Ah, tentunya tidak! Tasbih bisa dimiliki oleh siapapun dan dari aliran kepercayaan manapun. Karena Tasbih bisa dimiliki siapapun, maka makna yang tersirat diatas, berlaku bagi siapapun dan dari golongan manapun.
Bagaimana kalau Tasbih dilupakan terus2an saat cinta sedang bersemi??? Waahh, ya kalau bisa jangan thoooo....kita harus mengingat2 kepada yang membuat Cinta itu sendiri.
Endingnya........
Kalau kita sedang terbuai oleh yang namanya cinta (baik cinta beneran atau cinta monyet), jangan sampai lupa akan Tuhan!!!
Mentang2 merasa berciuman enak, bersetubuh enak...eee..ibadah dilupakan....
)
Maaf kalau saya salah, nyubie..
@ Nona M3
Lanjutkan trus sampek elek.....ngluyur kok trus...
Sampek lali WarLes..
Masih ingat bahasa Warung Lesehan? "Ngono Yo Ngono Ning Ojo Ngono..."
@ Nona Resi
Senyum simpul ehemmmmm....jangan lupa tasbih yaa...
)
@ Nona Misa
Selamat bertugas sayang...
@ All the Best
:terimakasih::terimakasih: