Warung Lesehan

Akumulasi Senyum itu Sehat..

Seorang laki-laki yang ngebet pengen menikah:

"Jinak-jinak burung merpati,
Lebih jinak "burung" sendiri,
Burung merpati di kejar lari,
"Burung" sendiri di pegang-pegang ------ yaaaa pasti akan "berdiri" !!"

Dengan tidak sengaja, ada si Inem yang notabene seorang pembantu, namun ia berstatus janda cerai mati, ia menimpali:

"Seringgit si dua kupang,
Sandal jepit buatan Jepang,
Apa itu di balik kutang,
Lembek-lembek tak bertulang,
Di pegang malah menantang,
Bikin "batang" jadi tegang....
Apalagi kalau sambil terlentang.."


"OHHHH...MY GOD !!!"

Seorang Nyonya muda yang baru menikah setahun yang lalu, telah mengambil seorang pembantu (bahasa gaulnya pembokat), yang sangat seksi dan behenol. Karena masih baru, sebagai perkenalan, sang Nyonya muda yang juga tak kalah seksinya, mengajaknya bercengkrama di depan televisi.

"Nem, selama ini, kamu bekerja di mana dan sudah berapa lama???" tanya Nyonya muda ini, sambil melihat tayangan langsung dari stasion TV Al Jazeera.
"Sudah tiga tahun Nyonya, dan semuanya di Surabaya," jawab si Inem yang semlohai.

"Di daerah mana aja Nem?"
"Berpindah-pindah Nyonya."

"Selama ini kau pindah berapa kali??" nyonya ini sedikit menyelidiki pembantunya yang berasa dari Gresik ini pelan-pelan.
"Sudah sepuluh kali Nyonya."

"Apa????? 10 kali pindah???" kaget juga si Nyonya mendengar penuturan pembokatnya ini.
"Iya Nyonya, SEPULUH kali saya pindah kerja," si Inem menegaskan.

"Apa kamu pernah digangguin majikanmu, selama kau kerja Nem??"
"Sering Nyonya!"

"Berapa kali Nem??"
"Sepuluh kali Nyonya!"

"Ohhhh...My God!"
Lunglai.....
Lemes,
Tak berdaya....
Gubraaaaaaaaaakkkkk!!!


"

"MOGOK LAGI...MOGOK LAGI..."

Ini adalah cerita nyata, yang saya himpun dari sebuah penuturan seseorang, berikut ceritanya....
Untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan, nama sengaja saya samarkan...

Petugas panitera pengadilan Agama: "Maaf, bukankah Mbak ini adalah istri dari Mas Afrizalnanung pemilik showroom mobil bekas di Jalan Esek-esek Gang 69 No 69 ???" ujar petugas ini pelan-pelan, sambil mengenali wajah "tamu" cantik yang mau mengajukan cerai di Pengadilan Agama ini.
Lisa: "Benar Pak, sayalah orangnya," jawabnya datar, tanpa ekspresi.

Petugas: "Bukankah suami Mbak itu tampan, kaya dan bonafide, terkenal lagi," kaget juga sang petugas ini, tak habis pikir.
Lisa: "Apa yang Bapak katakan semua tidak salah."
Petugas: "Lalu??"
Lisa: "Bapak jangan mendesak saya dong, nanti di depan Pak Hakim saya baru akan cerita!" sedikit sewot si wanita cantik ini.
Petugas: "Ohhh ...Maaf..."

Setelah menanti beberapa hari kemudian, persidanganpun di gelar...

Hakim: "Mengapa saudara mengajukan gugatan cerai?? Sebutkan alasannya yang bisa kami pahami, dan tolong jangan bertele-tele," wah ketus juga si Hakim ini.
Lisa: "Begini Yang Mulia, saya sudah tidak ada kecocokan lagi dengan pasangan saya, yaitu Afrizalnanung, saya mohon dikabulkan permohonan saya..." pinta wanita yang masih berusia 23 tahun ini.

Hakim: "Hanya karena ketidakcocokan sajakah??"
Lisa: "Benar Yang Mulia."

Hakim: "Kami sarankan Saudari menimbang kembali keputusan Saudari, kembalilah ke pangkuan suami, dan bicarakan baik-baik jika memang ada masalah..." sarannya seperti seorang ayah kepada anaknya.
Lisa: "Saya tidak sanggup Pak Hakim, saya sangat tersiksa!!"

Hakim: "Sebutkan alasannya yang jelas, agar kami bisa mengerti!"
Lisa: "Suami saya memang kaya dan bisa mencukupi kebutuhan hidup saya, karena seperti yang Pak Hakim ketahui juga, karena ia seorang pengusaha mobil bekas, tapi......"

Hakim: "Tapi kenapa???"
Lisa: "Kemampuaan seks-nya juga seperti mobil bekas, kadang-kadang "mogok" di jalan, tak jarang juga sering "kempes" di saat sedang "naik", saya sangat kesel Pak Hakim, tolong bantu saya..."

Hakim dan semua hadirin: "Huuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhh.....gerrrrrrrrrrrrrrrrr"

Lisa: "Dan lagi, saya selalu di paksa untuk oral seks, padahal saya 'kan tidak sedang makan daging," terang wanita ini tanpa memperdulikan suit-suit dari pengunjung persidangan dan Pak Hakim juga yang lainnya. "Karena saya seorang vegeratian, jadi saya anti makan daging!"

Semua orang yang ada di persidangan....ngakak, bahkan ada yang terkencing-kencing. Ha, ha, ha, ha...

"RIZALOLO SANG PENGINTIP..."

Cerita ini berdasarkan pengalaman dari yang bersangkautan tempo baheula (dulu, bahasa Sunda), dan sebenarnya hal ini tidak perlu saya publikasikan di sini. Semoga aja, gak ada yang baca tulisan saya ini.

Ketika Rizalolo masih berusia, kurang lebih 5 tahunan, ia sedang dimandikan Mamanya. Dan secara tak sengaja, roknya Mamanya tersingkap dan lucunya lagi, Mamanya tidak lupa memakai celana dalam.

"Ma, apa itu kok berbulu??" tanya si Lolo (nama panggilan akrab), sambil menunjuk kemaluan Mamanya.
"Ohhhh...ini marmut sayang.." si Mama menjelaskan kepada sang anak dan berusaha membenahi roknya yang tersingkap tadi.

Namanya juga anak kecil, rasa penasarannya sangat tinggi.

"Lolo kok gak punya marmut Maa??" protes si Lolo.
"Kalau punya Mama namanya marmut, sedangkan punya Lolo namanya wortel sayang," terang si Mama, sambil mengosok-gosokan sabun ke seluruh tubuh anak bungsunya ini.

Beberapa waktu berselang, dan keluarga inipun mengunjungi sanak saudaranya yang sedang punya hajad pernikahan. Karena lokasinya jauh dari Prabumulih, mereka akhirnya menginap di rumah familinya yang sedang ada perhelatan akbar tadi.

Malampun berganti larut, dan setelah acara resepsi selesai...semua terlelap tidur, tapi si Lolo yang terkenal bengal (nakal), ia justru gak bisa tidur --- maklum ia tak biasa terlelap jika sedang berada di rumah orang.

Sementara di dalam kamar pengantin baru...

"Sayang...Aku udah gak tahan, kita langsung masukin aja yaa...." ujar pengantin wanita ini, yang sedari tadi meng-oral kelamin suaminya.
"Sabarlah sayang....Aku masih enak banget nih..."

"Ohhh??"
"Okelah sayang...."

Tanpa mereka sadari, di balik kelambu yang memang tidak ada pintunya, ada si Lolo yang melihat pemandangan yang belum semestinya di tonton oleh anak sekecil dia, dan.........

"Maaaaaa......Mamaaaaaaaaaaaaaa cepat kesini!!!" teriak si Lolo setengah menjerit, dan akibat jeritan tersebut, semua keluarga yang tertidur karena kecapaian, akhirnya terbangu dan menghampiri si Lolo. "Lihat Maaa, Wortel-nya Oom di makan Marmutnya Tante!!!"

Gerrrrrr..
Semua yang ada di sana....
Kesel bercampur tertawa terpingkal-pingkal.

Standbye...
 
hhe.. kocak beud lagi.. sembarang milih siii..


cakepan yang mana ??

ChibiHiruma.jpg


ato ini

hiruma_cheerleader.jpg


buat signature pulin.. pilih sapa aja terserah..
 
Nona Purin Memang Hebat Euuuiiiii !!!

ChibiHiruma.jpg

kak lolo yang ini aja dik purin

Saya juga sependapat dengan Den Lolo Sang Playboy yang Menawan....
Mungkin Nona Purin akan lebih cocok memakai Sigi yang kayak di atas. Sukses buat Den Lolo yang baru saja mendapatkan seorang "kacang". He, he, he....
 
Back
Top