60 % TKW Hong Kong Telah Menjadi Lesbian -- Suvey
Mendidik anak itu mudah-mudah sulit, tapi tidak juga mudah. Harus pintar-pintarlah orang tua memberikan pengarahan yang baik dan bijaksana. Mungkin contoh dibawah ini, bisa dijadikan tauladan...
"Bang beli ate-nya dong!!" ujar anak kecil yang belum genap berusia 5 tahun ini. Maksudnya ate itu adalah sate.
"Iya Non, bentar yaa," kata si Abang sate dengan suara khas Maduranya, sambil memarkir gerobak satenya.
"Tolong dipotong ITIL-ITIL ya Bang!" pinta si Nona kecil yang ternyata dia adalah anak seorang pejabat desa. Maksudnya supaya dagingnya dipotong kecil-kecil.
"Hussstt !!! Kamu kecil-kecil sudah bicara kotor," hardik si penjual sate tadi. "Kamu anak siapa sih?"
"Aku anaknya Pak Ewe," jawab si kecil, ia tak tahu maksud hardikan si Abang sate tadi.
"Apa????! Anaknya Pak NGEWE???" kaget juga orang Madura ini. Padahal makasud dari si Nona kecil tadi adalah ia anaknya Pak eRWe.
Setelah satenya selesai dibakar, si kecilpun beranjak pergi..dan dengan tidak sengaja ia menabrak pembeli yang juga antri di belakangnya..
"COLI NGACENG aja!" dan langsung berlari ke rumah.....
Maksudnya coli ngaceng aja adalah sorry nggak sengaja.
Catatan kecil:
* Ngewe = bersetubuh (bahasa Sunda)
* Coli = onani (bahasa gaul anak muda)
* Ngaceng = ereksi (bahasa Jawa)
* Itil = klitoris (bahasa daerah)
Inspirasi dari Tabloid "Jagad Aneh"