Warung Lesehan
- Thread starter delapanjagad
- Start date
listaluvanime
New member
Bls: Warung Lesehan
sore...
sore...
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
@ Semua Pelanggan Warles yg baik..
:terimakasih:
Saya tidak bisa berkata banyak, kesedihan dan kegembiraan masih menggelayut di jiwa saya.
Kepada Pelanggan yang merayakan Lebaran, mohon maaf jika saya belum membalas ucapan Idul Fitrinya, karena yang pertama saya lakukan adalah meminta maaf kepada orangtua saya. Kemudian baru meminta maaf kepada guru dan saudara juga semua orang yang sedang merayakan Idul Fitri.
Insyaa Alloh saya akan berlebaran besok...
@ Semua Pelanggan Warles yg baik..
:terimakasih:
Saya tidak bisa berkata banyak, kesedihan dan kegembiraan masih menggelayut di jiwa saya.
Kepada Pelanggan yang merayakan Lebaran, mohon maaf jika saya belum membalas ucapan Idul Fitrinya, karena yang pertama saya lakukan adalah meminta maaf kepada orangtua saya. Kemudian baru meminta maaf kepada guru dan saudara juga semua orang yang sedang merayakan Idul Fitri.
Insyaa Alloh saya akan berlebaran besok...
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
Allooohhhhhu akbar Allooohu Akbar Allooooohu Akbar...
Dua Malam aku dalam tangis-MU..
Tak bisa kutuangkan rasa segala rasa ini,
Semua bercampur manjadi 1 dalam ruang dan waktu,
Telapak tanganku bergetar,
Hatku menangis,
Mataku meleleh,
Darahku mendidih,
Mataku sembab,
Berurai air mata..
Aku telah menampatkan hatiku diatas telapak tangan-MU,
Mengapa Engkau belum juga mengamblnya??
Ampunilah segala dosa2ku Yaaa Robbii.....
Astagfirullooohal adziiiimmmmmmmmmmm.....
Alloooooohhhu Akbar...
Alloooooohu Akbar
Alloohhu Akbar..
Laa ilaa haillaalloohhuwalloohu Akbar..
Allooohu Akbar walillaahilhamdu......
Allooohhhhhu akbar Allooohu Akbar Allooooohu Akbar...
Dua Malam aku dalam tangis-MU..
Tak bisa kutuangkan rasa segala rasa ini,
Semua bercampur manjadi 1 dalam ruang dan waktu,
Telapak tanganku bergetar,
Hatku menangis,
Mataku meleleh,
Darahku mendidih,
Mataku sembab,
Berurai air mata..
Aku telah menampatkan hatiku diatas telapak tangan-MU,
Mengapa Engkau belum juga mengamblnya??
Ampunilah segala dosa2ku Yaaa Robbii.....
Astagfirullooohal adziiiimmmmmmmmmmm.....
Alloooooohhhu Akbar...
Alloooooohu Akbar
Alloohhu Akbar..
Laa ilaa haillaalloohhuwalloohu Akbar..
Allooohu Akbar walillaahilhamdu......
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
Benar Nona Misa..
Pun demikian denganku, makanya aku belum membalasi semua email dan SMS yang masuk, bukan apa2, tapi seperti yg kuutarakan diatas, sebelum aku sungkem sama orangtua, aku belum silaturohmi ke yang lain, mungkin ini berbeda dengan yang lain...
Kau sudah makan Non? PM-ku dari markas FBi sudah dibaca belum? Oiya, buat Masyarakat ii yang add saya, tolong dikasih pesan di saat meng-add ya...karena tidak semua saya approve,dan saya mempunyai alasan tersendiri....maaf ya..semoga yang belum terappove tidak tersinggung...
Benar Nona Misa..
Pun demikian denganku, makanya aku belum membalasi semua email dan SMS yang masuk, bukan apa2, tapi seperti yg kuutarakan diatas, sebelum aku sungkem sama orangtua, aku belum silaturohmi ke yang lain, mungkin ini berbeda dengan yang lain...
Kau sudah makan Non? PM-ku dari markas FBi sudah dibaca belum? Oiya, buat Masyarakat ii yang add saya, tolong dikasih pesan di saat meng-add ya...karena tidak semua saya approve,dan saya mempunyai alasan tersendiri....maaf ya..semoga yang belum terappove tidak tersinggung...
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
Saat ini mataku tak bisa melihat apa yang terlihat,
Hatiku masih meleleh tak kuasa mendengarkan takbir yang berkumandang di telingaku,
Hatiku benar2 meleleh dalam api batin,
Semuanya lemah dan lemas tiada daya,
Hanya tangis yang saat ini masih terus dan terus,
Malam ini aku ingin mengemis ampunan kepada Sang Khaliq,
Banyak sudah lumuran dosa yang bergelimpang,
Semua kulakukan dengan sadar dan terkadang tidak sadar...
Astagfirullooohhhhhhal Adziiimmmmmm..
Allooooohhhu Akbar!
Saat ini mataku tak bisa melihat apa yang terlihat,
Hatiku masih meleleh tak kuasa mendengarkan takbir yang berkumandang di telingaku,
Hatiku benar2 meleleh dalam api batin,
Semuanya lemah dan lemas tiada daya,
Hanya tangis yang saat ini masih terus dan terus,
Malam ini aku ingin mengemis ampunan kepada Sang Khaliq,
Banyak sudah lumuran dosa yang bergelimpang,
Semua kulakukan dengan sadar dan terkadang tidak sadar...
Astagfirullooohhhhhhal Adziiimmmmmm..
Allooooohhhu Akbar!
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
Walaupun aku terlahir dari 'kebusukan' masa silam,
Namun aku seakan mati saat mendengarkan suara takbir,
Hatiku mati,
Jiwaku mati,
Semuanya mati,
Lumpuh di hadapan Sang Penguasa....
Aku seakan melayang diatas awan..
Mengapa rasa ini hanya ada saat takbir berkumandang?
Tidak pada saat aku melakukan sebuah dosa-dosa???
Alloooohu Akbar!
Ampunilah aku Yaa Robbbb....
Mengapa air mata tidak turun saat aku melakukan maksiat, mengapaaaaaaaaaaaa????
Walaupun aku terlahir dari 'kebusukan' masa silam,
Namun aku seakan mati saat mendengarkan suara takbir,
Hatiku mati,
Jiwaku mati,
Semuanya mati,
Lumpuh di hadapan Sang Penguasa....
Aku seakan melayang diatas awan..
Mengapa rasa ini hanya ada saat takbir berkumandang?
Tidak pada saat aku melakukan sebuah dosa-dosa???
Alloooohu Akbar!
Ampunilah aku Yaa Robbbb....
Mengapa air mata tidak turun saat aku melakukan maksiat, mengapaaaaaaaaaaaa????
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
Aku sering duduk bersama orang2 asing,
Sering bercengkrama dengan orang2 Eropa di sudut gang kecil,,
Mengapa jiwaku justru terlihat hingar-bingar mendengarkan dentuman2 musik??
Mengapa bukan suara yang menyayat hati seperti malam ini??
Masih beberapa jam lagi menuju 1 Syawwal 1430 H,
Alhamdulillaaah puasaku sudah sampai pada ujung yang kuharapkan, semoga besok benar2 bisa mengkuti Sholat Id.
Aku sering duduk bersama orang2 asing,
Sering bercengkrama dengan orang2 Eropa di sudut gang kecil,,
Mengapa jiwaku justru terlihat hingar-bingar mendengarkan dentuman2 musik??
Mengapa bukan suara yang menyayat hati seperti malam ini??
Masih beberapa jam lagi menuju 1 Syawwal 1430 H,
Alhamdulillaaah puasaku sudah sampai pada ujung yang kuharapkan, semoga besok benar2 bisa mengkuti Sholat Id.
misa_chan
Mod
Bls: Warung Lesehan
Dj....misa suka kata2 yang diatas...
Misa bangeeet!!! >.< uhhhgg,,misa lagi pake ponsel..ntar misa KLIKKK double deh!!
Iya Dj...setubuh!!!
Pertama kita minta maaf dulu pada ortu kita
memang lebih fitri jika maap2n saat dihari yg Fitri...
Tetapi saat org2 minta maaf dihadapan misa mau gak Mau misa membalasnya
Dan besok...misa akan keliling bersilahturahmiiiiii!!
Laporan DJ!!!!!
Dari markas FBi!! Pesan diterima dengan suara ngakak,,,i dont belive it...
Dj....misa suka kata2 yang diatas...
Misa bangeeet!!! >.< uhhhgg,,misa lagi pake ponsel..ntar misa KLIKKK double deh!!
Iya Dj...setubuh!!!
Pertama kita minta maaf dulu pada ortu kita
memang lebih fitri jika maap2n saat dihari yg Fitri...
Tetapi saat org2 minta maaf dihadapan misa mau gak Mau misa membalasnya
Dan besok...misa akan keliling bersilahturahmiiiiii!!
Laporan DJ!!!!!
Dari markas FBi!! Pesan diterima dengan suara ngakak,,,i dont belive it...
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
Aku tak bisa berkata,
Lidahku bener2 kelu saat ini..
Berbagai hiburan telah kulihat tadi,
Namun suara Takbir sangat2 hebat di telingaku,
Mengalahkan semuanya yang ada....
Detak jantungku berdegup kencang...
Menanti esok hari....Hari yang paling membahagiakan..
Semoga orang2 yang pernah saya sakiti, bisa memberikan lautan maaf...
Aku tak bisa berkata,
Lidahku bener2 kelu saat ini..
Berbagai hiburan telah kulihat tadi,
Namun suara Takbir sangat2 hebat di telingaku,
Mengalahkan semuanya yang ada....
Detak jantungku berdegup kencang...
Menanti esok hari....Hari yang paling membahagiakan..
Semoga orang2 yang pernah saya sakiti, bisa memberikan lautan maaf...
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
Iya Nona Misa yang anggun...
Aku hanya mengatakan yang aku taku,
selebihnya aku lebih baik diam...itu akan lebih baik..
Non, dirimu lagi banyak stok ya, kok ngasih THR aku....makasih sayang ya...
Aku sedikit tersenyum...tapi batinku masih menangis...
Demi Alloh, sekarang aku masih meneteskan air mata...
Aku seperti anak kecil...
Demi Alloohhh....aku benar2 manusia yang sangat rugi selama ini...
Terlalu banyak waktu yang tersita...
Namun begitu, semua kuniati dengan beribadah...tentunya di saat berta'aruf dan berwajahah, walaupun hanya di angkasa...namun rasanya tak jauh berbeda...
Iya Nona Misa yang anggun...
Aku hanya mengatakan yang aku taku,
selebihnya aku lebih baik diam...itu akan lebih baik..
Non, dirimu lagi banyak stok ya, kok ngasih THR aku....makasih sayang ya...
Aku sedikit tersenyum...tapi batinku masih menangis...
Demi Alloh, sekarang aku masih meneteskan air mata...
Aku seperti anak kecil...
Demi Alloohhh....aku benar2 manusia yang sangat rugi selama ini...
Terlalu banyak waktu yang tersita...
Namun begitu, semua kuniati dengan beribadah...tentunya di saat berta'aruf dan berwajahah, walaupun hanya di angkasa...namun rasanya tak jauh berbeda...
Last edited:
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
Laksana burung2 yang kulihat sore hari dari bilik jendela,
Mereka seakan bertakbir bersuka-cita dalam kegiuran cinta,
Dan seakan mereka mengabarkan padaku..
Bahwa...
Di dunia ini yang singkat adalah waktu,
Sedangkan yang besar itu adalah nafsu,
Dan yang paling dekat adalah kematian...(tahukah kita, kapan kita mati?)
Tentunya hanya Sang Kholiq yang Maha Tahu...
Dan kita harus yakin bahwa; "Qullu nafsin dzaaiqotul maut!!"
Satu hal lagi, yang paling berat dalam hidup adalah menyampaikan amanah,
Terlebih keikhlasan kita kepada sesama...
Apakah keikhlasan itu harus selalu diungkapkan dengan kata2? Pastinya tidak!
Keikhlasan ada pada diri kita sendiri, dan adanya di dalam hati..
Mulut bisa berkata ikhlas, namun hati terkadang berkata lain...
Sungguh ciptaan Yang Maha Kuasa yang baik...
Hanya dengan suara ciut2, semua bisa terbaca dengan baik...
Laksana burung2 yang kulihat sore hari dari bilik jendela,
Mereka seakan bertakbir bersuka-cita dalam kegiuran cinta,
Dan seakan mereka mengabarkan padaku..
Bahwa...
Di dunia ini yang singkat adalah waktu,
Sedangkan yang besar itu adalah nafsu,
Dan yang paling dekat adalah kematian...(tahukah kita, kapan kita mati?)
Tentunya hanya Sang Kholiq yang Maha Tahu...
Dan kita harus yakin bahwa; "Qullu nafsin dzaaiqotul maut!!"
Satu hal lagi, yang paling berat dalam hidup adalah menyampaikan amanah,
Terlebih keikhlasan kita kepada sesama...
Apakah keikhlasan itu harus selalu diungkapkan dengan kata2? Pastinya tidak!
Keikhlasan ada pada diri kita sendiri, dan adanya di dalam hati..
Mulut bisa berkata ikhlas, namun hati terkadang berkata lain...
Sungguh ciptaan Yang Maha Kuasa yang baik...
Hanya dengan suara ciut2, semua bisa terbaca dengan baik...
Last edited:
delapanjagad
New member
Bls: Warung Lesehan
"Wa anfiquu mimmaa ja'alakum mustkhrlafiina fiih...."
Sedikit berbagi kepada yang (mungkin) belum sempat atau belum bisa membayarkan zakat fitrahnya, semoga postingan ini bisa sedikit mengetuk...(dengan tanpa bermaksud untuk menggurui siapapun..)
"Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Alloh telah menjadikan kamu menguasainya..."
Marilah kita (yang merayakan Idul Fitri) memperhatikan orang2 yang kelaparan di sekitar kita, saya rasa masih banyak yang belum bisa makan enak di hari yang fitri ini...
@ Pelanggan yang tidak merayakan Idul Fitri, Warles ada diskon 70% untuk 2 hari kedepan...dan bisa minta informasi lebih lanjut ke Mitra Kerja kami, yaitu Trio Me-Mi-Mi, bukan Trio Kwek-wek...
"Wa anfiquu mimmaa ja'alakum mustkhrlafiina fiih...."
Sedikit berbagi kepada yang (mungkin) belum sempat atau belum bisa membayarkan zakat fitrahnya, semoga postingan ini bisa sedikit mengetuk...(dengan tanpa bermaksud untuk menggurui siapapun..)
"Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Alloh telah menjadikan kamu menguasainya..."
Marilah kita (yang merayakan Idul Fitri) memperhatikan orang2 yang kelaparan di sekitar kita, saya rasa masih banyak yang belum bisa makan enak di hari yang fitri ini...
@ Pelanggan yang tidak merayakan Idul Fitri, Warles ada diskon 70% untuk 2 hari kedepan...dan bisa minta informasi lebih lanjut ke Mitra Kerja kami, yaitu Trio Me-Mi-Mi, bukan Trio Kwek-wek...