Warung Lesehan

Saya ndak punya apa2, cuma aquarium, tapi saya jarang merawatnya --- karena sudah ada yang rawat, saya hanya menikmatinya saja. Pun demikian dengan kolam lele dumbo saya, semua sudah ada yang merawatnya, saya orangnya gak mau ribet2, maunya praktis2 aja, tapi mau enaknya aja. He, he, he, egois dikit....ha, ha, ha, ha....
 
Sedikit Ralat; Ber-khrolwat;189171 said:
Untuk menghilangkan jenuh, banyak cara, tergantung dari kasusnya. Namun jika kita bisa menelaah (syukur2 bisa mengamalkannya) kalimat2 yang terkandung di sini, nanti akan bisa sedikit mengurangi beban kejenuhan2 kita. Semua orang pasti juga akan merasakan kejenuhan2; baik yang muda atau yang sudah tua sekalipun.

Mutiara akan bertambah indah, bila tersusun rapi, jika tak terseusun nilainya tank berkurang nilainya samasekali, toh ia tetaplah sebuah mutiara.

Coba lakukan beberapa hal;
1. Mencoba hal yang baru, tentunya yang sesuai dengan selera kita.
Jika sedikit agak bosan dengan pasangan, bisa dengan ngobrol2/say hello dengan orang lain (jangan berlebihan), dari sana akan ada sesuatu yang lain.

2. Belajarlah memahami kekurangan kita, karena banyak orang yang picik dalam menilai dirinya sendiri; semua selalu is the best!! Jujurlah dalam menilai diri kita....

3. Pada dasarnya manusia itu ego-nya tinggi, sadar atau tidak, ini harus kita akui. Jadi, ada baiknya jika sekali-kali kita menyendiri (berkhrolwat, bahasa Arab). Dari kesendirian nanti akan ada banyak manfaat yang terpetik, dan mengerti mengapa kita merasakan jenuh???

4. Berdialog dengan seseorang yang membuat kita bosan (ini kalau berhubungan dengan pasangan). Bicarakan baik2....
Kalau perlu refreshing ke beberapa tempat.

Kalau ada yang kurang, beritahu saya....

@ Den Marhas..
Nampaknya M3 yang trouble, saya coba SMS ke temen2 M3 gagal semuanya.
 
Ada kolam lele, tapi di Pare, di rawat saudara, biar punya kesibukan. Saya justru pengen pelihara sapi, tapi masih dalam pemikiran, dan lagi gak mudah mencari orang yang dapat di percaya.
 
oh gitunya om jagad saya sebenarnya pingin beli filter kolam yg harganya kurang dari Rp.800.000 karna segitulah budget saya kira2 ada g ya?
 
oh gitunya om jagad saya sebenarnya pingin beli filter kolam yg harganya kurang dari Rp.800.000 karna segitulah budget saya kira2 ada g ya?


Kayaknya yang harga di bawah itu ada kok, coba aja tanya. Kalau saya kurang paham, semua sudah ada yang rawat. Seperti yang saya bilang diatas, saya orangnya sedikit egois.

@ Den Marhas..
Ha, ha, ha, ha,
Dia lagi tidur tuh....
He, he, he,....
Karena sudah masuk, akan saya berikan bonus kecil2an, semoga bermanfaat....
Klik 1 kali..
 
Wanita yang sudah di sunat berarti dia "sudah memenuhi" standarisasi yang sesuai hadits2 di bawah ini.

1. "Sedikit sajalah di potong, sebab hal itu akan menambah cantik wajahnya dan kehormatan bagi suaminya." (HR. Imam Abu Dawud)

2. "Khitan itu sunnah bagi laki2 dan memuliakan buat wanita."
(HR. Imam Ahmad & Baihaqi)

Sedangkan jikalau ada beberapa orang yang mengharuskan (wajib) sunat alias wajib, mereka mengambil dasar dari Surat An Nahl 23;
"Kemudian Kami wahyukan kepadamu untuk mengikuti millah (ajaran) Ibrahim AS yang lurus."

Wanita yang di sunat pada bagian klitoris (itil, bahasa Jawa). Saya sudah pernah membahas hal ini di Forum sebelah, karena saya punya Rumah Sakit Jiwa di sana.
Tapi, nanti akan kita bahas sama2 yaa? Ketiga "musuh dalam selimut" saya, hanya 1 yang belum di sunat, tapi yang 2, semua sudah di sunat, dengan sunat versi adat istiadat.

Sedangkan, jika sampeyan bertanya lebih lanjut tentang; "Bagaimana rasanya, wanita yang di sunat & yang tidak di sunat???" Jawabannya, "Relatif...!!!"

Dalam bahasa Arab khitan berasal dari kata;
Khatana (potong)
Yakhtanu (sedang memotong)
Khatan (potonglah!) --- yang terakhir adalah kata amar atau perintah, jadi saya beri tanda seru---.

Khitan pada laki2 (seperti yang telah kita tahu), yaitu di potong pada kulit yang berada di ujung dzakar kita (baca; kulub), agar terbuka. Fungsinya; agar ketika kencing, sisa2 air seninya mudah untuk dibersihkan dan juga akan menambah kenikmatan dalam bersetubuh (walau dalam hal ini semua tergantung person, ada yanga suka dengan laki2 yang di sunat dan ada yang tidak).

Sedangkan pada wanita di sunat pada bagian:
KELENTIT (bahasa Indonesia)
FARAJ (bahasa Arab)
ITIL (bahasa daerah).
KLITORIS (bahasa kedokteran).

Pada laki-laki di sebut i'zar, sedangkan perempuan di sebut khafd atau bahasa kedokteran di sebut sirkumsisi.

Bagaimana dengan di Indonesia dan badan2 dunia menyikapi hal ini???
Hemmm....pada tahun 2005, diadakan konferensi di Beijing, seorang Hillary "Clitoris" (baca; Clinton), dengan terang2an menolak penyunatan pada wanita.

Dan badan duani seperti WHO (World Health Organization) sejutu dengan "program" atau anjuran dari Female Genital Multilation (FGM), yang menganjurkan hanya memotong SEDIKIT, dan bukan cutting secara total, seperti yang terjadi di (sebagian) Afrika.

Sedangkan di Indonesia, pada 20 April 2006, berdasarkan edaran dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Ketua Komnas Perempuan, menyatakan:
"Atas berbagai alasan, di larang melakukan praktek penyunatan dengan pemotongan total pada klitoris seorang wanita."
Hal tersebut juga di dukung oleh berbagai himpunan organisasi, diantaranya;
1. Jendrla Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI
2. IDI
3. IDAI
4. IBI
5. POGI
6. PPNI
7. Perinasia
8. Dan semua instansi di bawah naungan Depkes.

Sunata wanita terbanyak berada di Negara Afrika Sahara dan tradisi ini sudah berlangsung 4 ribu tahun yang lalu. Berdasarkan data yang terhimpun, kurang lebih sudah ada 100 juta wanita yang sudah di sunat, dari 29 Negara. (berbagai sumber)
 
Ya jelas ada bedanya dong.
Kalau yang di sunat (wanita); klitorisnya agak sedikit pendek dan sedikit "tumpul", ketika ia (klitoris tersebut sedang ereksi).

Tapi, banyak pula yang hanya sekedar simbolik atau secara adat; bisa dengan cara menorehkan kunyit yang sudah diruncingkan, lalu menorehkannya pada klitorus tersebut. (biasanya ini dilakukan saat masih bayi).
Pokoknya kelihatan kok, silakan di lihat aja nanti...
He, he, he...

Ada sebagian kalangan, yang berpendapat; bahwa untuk mengurangi nafsu yang sangat hyper, bisa dengan cara di sunat (kedokteran).
Dan ini ada beberapa dokter yang masih melakukannya, namun jarang. Hanya ada beberapa saja, mereka mengistilahkan dengan sebutan; "operasi kecil2an".
 
Berdasarkan beberapa literatur yang ada di sini, nampaknya jika vagina terlalu seret justru akan mengganggu keasyikan dalam bersenggama. Mungkin ini harus di polling, agar tahu. He, he, he..
Boleh kok bon dulu, karena saya kira sisa uang yang kemarin memang harus dianggarkan untuk beli PDA dulu. Oke lah....
delapan jagad cewek or cwo??????????????????????????????????????????????
 
Ya jelas ada bedanya dong.
Kalau yang di sunat (wanita); klitorisnya agak sedikit pendek dan sedikit "tumpul", ketika ia (klitoris tersebut sedang ereksi).

Tapi, banyak pula yang hanya sekedar simbolik atau secara adat; bisa dengan cara menorehkan kunyit yang sudah diruncingkan, lalu menorehkannya pada klitorus tersebut. (biasanya ini dilakukan saat masih bayi).
Pokoknya kelihatan kok, silakan di lihat aja nanti...
He, he, he...

Ada sebagian kalangan, yang berpendapat; bahwa untuk mengurangi nafsu yang sangat hyper, bisa dengan cara di sunat (kedokteran).
Dan ini ada beberapa dokter yang masih melakukannya, namun jarang. Hanya ada beberapa saja, mereka mengistilahkan dengan sebutan; "operasi kecil2an".

klo cwe yg ga disunat, dipinggir2x ada kyk jawer ayam..
tp ktx cwo lbh suka..
 
wew.
emang iya cewek disunat juga??
Ko clitz nya di potong ceh.. bukannya itu pelecehan? kasian juga, itu kan salah satu tempat yang "enak" buat mereka?

gag setuju gw..kasian kan..
 
gimana cara mau melihat nya mas Dj apa harus permisi duluh
dan kalau sudah di perlihatkan nya bagaimana cara membedakan nya
jadi pengen melihat wanita yang sudah di sunat sama yang blm
di sunat
 
Back
Top