Warung Lesehan

bisa juga langsung minta julukan di thread julukan lu di dunia persilatan

Cara inilah yang paling tepat. Tapi, saran saya, agar jangan terlalu sering mengganti nama, maksimal cukup 2 kali sajalah, karena Pak Presiden juga banyak yang dikerjakan, mungkin itu yang terbaik ---- namun, semua tergantung temen2 semua.

Memikirkan dulu julukan yang tepat, adalah tindakan yang tepat. Semoga kita selalu memilih sesuatu yang tepat.
 
@ Den Ramon
@ Den Marhas

Masing2 1 kali klik sebagai penghormatan saya kepada sampeyan berdua, semoga bisa menjadi menemani tidur.
 
apaan???

ngefans ma namaku yaaah?? :D

wakakakak....

jangan short2 messagenya.....

bilang aja, ada apa gtu....

biar jelas

Itu salah satu bentuk trik dari Dik Kazu, jadi dengan SMS seperti itu, ada sedikit gairah untuk bisa lebih diperhatikan. Jadi, gak perlu kesel yaa???
Cool aja yaa!
 
Om sesekali pasang foto om DJ dong!
pengen tw ne!

wah2 makasih ya bintangnya!

Bukankah avatar saya sudah cukup mewakili???
Masih kurang yaa??
He, he, he, he....

Nasi krawu yang enak sebelah mana Den Marhas???
Jalan apa gitu lhooo....Apa yang deket Proklamasi itu???
 
Wanita yang sudah di sunat berarti dia "sudah memenuhi" standarisasi yang sesuai hadits2 di bawah ini.

1. "Sedikit sajalah di potong, sebab hal itu akan menambah cantik wajahnya dan kehormatan bagi suaminya." (HR. Imam Abu Dawud)

2. "Khitan itu sunnah bagi laki2 dan memuliakan buat wanita."
(HR. Imam Ahmad & Baihaqi)

Sedangkan jikalau ada beberapa orang yang mengharuskan (wajib) sunat alias wajib, mereka mengambil dasar dari Surat An Nahl 23;
"Kemudian Kami wahyukan kepadamu untuk mengikuti millah (ajaran) Ibrahim AS yang lurus."

Wanita yang di sunat pada bagian klitoris (itil, bahasa Jawa). Saya sudah pernah membahas hal ini di Forum sebelah, karena saya punya Rumah Sakit Jiwa di sana.
Tapi, nanti akan kita bahas sama2 yaa? Ketiga "musuh dalam selimut" saya, hanya 1 yang belum di sunat, tapi yang 2, semua sudah di sunat, dengan sunat versi adat istiadat.

Sedangkan, jika sampeyan bertanya lebih lanjut tentang; "Bagaimana rasanya, wanita yang di sunat & yang tidak di sunat???" Jawabannya, "Relatif...!!!"

Dalam bahasa Arab khitan berasal dari kata;
Khatana (potong)
Yakhtanu (sedang memotong)
Khatan (potonglah!) --- yang terakhir adalah kata amar atau perintah, jadi saya beri tanda seru---.

Khitan pada laki2 (seperti yang telah kita tahu), yaitu di potong pada kulit yang berada di ujung dzakar kita (baca; kulub), agar terbuka. Fungsinya; agar ketika kencing, sisa2 air seninya mudah untuk dibersihkan dan juga akan menambah kenikmatan dalam bersetubuh (walau dalam hal ini semua tergantung person, ada yanga suka dengan laki2 yang di sunat dan ada yang tidak).

Sedangkan pada wanita di sunat pada bagian:
KELENTIT (bahasa Indonesia)
FARAJ (bahasa Arab)
ITIL (bahasa daerah).
KLITORIS (bahasa kedokteran).

Pada laki-laki di sebut i'zar, sedangkan perempuan di sebut khafd atau bahasa kedokteran di sebut sirkumsisi.

Bagaimana dengan di Indonesia dan badan2 dunia menyikapi hal ini???
Hemmm....pada tahun 2005, diadakan konferensi di Beijing, seorang Hillary "Clitoris" (baca; Clinton), dengan terang2an menolak penyunatan pada wanita.

Dan badan duani seperti WHO (World Health Organization) sejutu dengan "program" atau anjuran dari Female Genital Multilation (FGM), yang menganjurkan hanya memotong SEDIKIT, dan bukan cutting secara total, seperti yang terjadi di (sebagian) Afrika.

Sedangkan di Indonesia, pada 20 April 2006, berdasarkan edaran dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Ketua Komnas Perempuan, menyatakan:
"Atas berbagai alasan, di larang melakukan praktek penyunatan dengan pemotongan total pada klitoris seorang wanita."
Hal tersebut juga di dukung oleh berbagai himpunan organisasi, diantaranya;
1. Jendrla Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI
2. IDI
3. IDAI
4. IBI
5. POGI
6. PPNI
7. Perinasia
8. Dan semua instansi di bawah naungan Depkes.

Sunat pada wanita yang terbanyak berada di Negara Afrika Sahara dan tradisi ini sudah berlangsung 4 ribu tahun yang lalu. Berdasarkan data yang terhimpun, kurang lebih sudah ada 100 juta wanita yang sudah di sunat, dari 29 Negara. (berbagai sumber)

Wah, gara2 postingan ini, banyak yang PM dan SMS saya. He, he, he, he....
Maaf jika ada yang belum terbalas yaa, akan saya balas kok....santai saja yaa..
 
klo cwe yg ga disunat, dipinggir2x ada kyk jawer ayam..
tp ktx cwo lbh suka..

Sepertinya pendapat sampeyan sebagian ada benarnya, namun saya rasa; wanita setelah di sunat itu tidak ada akan merubah struktur vaginanya (baca; tidak akan ada jewer/daging yang bergelayut berlebihan). Karena yang di potong 'kan pada bagian klitorisnya.

Bisa jadi, anggapan Neng Miz ada benarnya, karena setiap vagina wanita, pasti berbeda. Ada yang lonjong, bulat, lebar dan lain sebagainya. Terimakasih sudah mampir di sini, tapi dari tadi kenapa Neng gak mesen makanan/minuman ya??
 
wew.
emang iya cewek disunat juga??
Ko clitz nya di potong ceh.. bukannya itu pelecehan? kasian juga, itu kan salah satu tempat yang "enak" buat mereka?

gag setuju gw..kasian kan..

Setubuh dengan anggapan sampeyan. Makanya di atas, sudah saya jelaskan sedikit, bahwa seorang Hilary "Clitoris", sangat menolak cutting clitoris. He, he, he...
Tapi, yang dilakukan oleh beberapa orang, hanyalah memotong sedikit saja (bukan semuanya), kalau semuanya jelas sekali, wanita akan kehilangan kenikmatan seksual dan ini jelas melanggar hak2 seorang perempuan untuk "berapresiasi seksual".

Makanya, di beberapa daerah ada yang hanya menggunakan media simbolik saja, karena mereka tahu, di kelentitlah, seorang wanita bisa merasakan orgasme berkali-kali. Saya ulangi lagi, di klitorislah wanita bisa merasakan kenikmatan berulang-ulang kali.
Caranya tergantung individu atau masing2 pasangan, bagaimana cara memaiankannya. Semua tergantung....

Di beberapa tempat praktek dokter spesialis memang ada yang masih mau membantu untuk memotong atau merapihkan vagina yang "kurang tertata", biayanya juga relatif. Setahu saya, minimal Rp 750.000,- (berdasarkan pengalaman seseorang yang di sunat, karena ia sangat hyper dan dokter menganjurkan untuk melakukan pemotongan sedikit).
 
gimana cara mau melihat nya apa harus permisi duluh
dan kalau sudah di perlihatkan nya bagaimana cara membedakan nya
jadi pengen melihat wanita yang sudah di sunat sama yang blm
di sunat

Seperti yang sudah saya haturkan di atas, kalau mau melihat secara detail, yaaa....sampeyan harus menikah dulu. Jangan menyewa/OCBP (Order Cewek Bisa Pakai), saya gak bisa jamin kalau sampeyan tahan. Pasti tidak akan tahan melihat indahnya sesuatu yang belum sampeyan ketahui.

Kalau memang sudah siap dan mampu, adalah menikah jalan yang terbaik. Semoga cepet menikah yaaa??? Biar gak penasaran. Nanti kalau sudah menikah, akan saya kasih tahu, nomer GSM saya tidak berubah kok. Atau jika tidak bisa dihubungi, bisa email saya di gmail.com atau di sini.
 
Silakan kontak saya, jika ada yang mau di sunat klitorisnya. Saya akan bantu....
 

Attachments

  • DJ Team 4.jpg
    DJ Team 4.jpg
    33.2 KB · Views: 109
Pagi warung lesehan!
jual nasi Rawon gak?
lagi pengen ne!

@Om Dj
makasih ya bintangnya
nasi krawu yg enak ya di proklamasi itu
 
Back
Top