Mari Kita Galang Persatuan & Kesatuan ....
Mungkin ini bisa membantu:
1. Masyarakat Baru
2. Masyarakat
3. Masyarakat Tetap
4. Masyarakat Senior
Sedangkan untuk tingkatan Team II sbb;
1. Moderator
2. Paid Moderator
3. Coordinator atau Admin
4. Pengelola II (ID-nya bisa berganti-ganti, atau no user ---- karena hanya sebagai team special/tamu terhormat).
Catatan kecil:
* Jika dibawah nama seorang Moderator ada yang bertitel; "Disiplin dll" --- itu merupakan sebuah julukan yang diingini oleh sang pemilik ID. Semua julukan bisa diminta kepada Team II, sudah ada Threadnya.
@ Jendral Robi,
Jawaban saya mengenai "WNKS...." sudah saya lontarkan di halaman sebelumnya disini tadi pagi.
@ Lothan
Jaga dirimu ya Den...
@ Den Subhan,
Baik2lah sama cucu saya, Den Kazu..
@ Den Kazu,
Semoga selalu dalam lindungan Allooh SWT. Aamiin
@ Semuanya yth.
Selamat bersenang-senang....
* Moderator
Bertugas hampir sama dengan Paid Moderator. Namun Moderator tidak "terlalu" wajib untuk absen, mungkin hanya beberapa Minggu sekali ndakpapa. Tidak begitu diwajibkan hadir, namun alangkah baiknya jika hadir ---- itu lebih baik.
* Paid Moderator
Bertugas sama seperti penjelasan saya diatas, namun seorang Paid Moderator harus selalu ON, syukur-syukur bisa setiap hari, dan wajib mengisi absen di Forum Khusus.
Baik Moderator maupun Paid Moderator, sama-sama mempunyai tugas yang berat, yaitu memimpin sebuah Forum agar tertata dengan baik, terutama Forum yang dibawahinya. Jika mau cuti, harus ada pemberitahuan kepada Mr. Coordinator (Pak Presiden).
Karena kita adalah keluarga di II, maka hal ini saya beberkan ke Pelanggan WarLes, tapi kalau saya membeberkan di Forum/situs yang selain II, saya pasti akan kena "kartu kuning" ---- karena ini adalah sebuah rahasia. Semoga setelah ini, tidak ada pertanyaan lagi mengenai Team II, jika masih ada, silakan ditanyakan disini boleh, di Thread saran dan Kritik juga boleh. Kami berusaha terbuka kepada semua Masyarakat....karena sekali lagi; kita adalah keluarga!!
Pada dasarnya semua manusia adalah seorang pembantu. Seorang Menteri, adalah pembantu Presiden. Seorang karyawan juga sebenarnya pembantu sang big boss, agar bisnisnya lancar. Seorang guru juga pembantu, membantu agar tugas2 kepala sekolah bisa lancar. Seorang anak, juga seorang pembantu, yaitu membantu orangtuanya. Bahka seorang Presiden juga sebenarnya seorang pembantu, ia harus menurut kepada peraturan. Hayoo....apalagi??? Pasti ujung-ujungnya pembantu....
Rendah atas tingginya sebuah jabatan hanyalah sebuah dinamika dalam bersosial masyarakat, hanya sebuah sebutan saja. Tidak ada yang pintar, dan tidak yang bodoh. Dia dikatakan bodoh, karena ada yang pandai, dia dikatakan pandai, karena ada yang bodoh. 'Kan begitu??? Jadi, inilah yang sering saya katakan: "Jangan adigung adiguno!" ---- "Jangan sombong atau sok begini begitu....".