senjanjani
New member
5 Kiat Belajar Trading Tanpa Akun Demo
Terlepas dari empat alasan umum tersebut, harap jangan salah paham! Janganlah Anda yang sedang berlatih dengan akun demo kemudian merasa "cemen" lalu buru-buru masuk ke akun live dengan menyiapkan dana besar-besaran. Orang yang lebih memilih untuk melewatkan akun demo bukan lantas menjadi orang yang berani. Trading forex, utamanya untuk yang akan menjadikannya sebagai lahan penghasilan, memang harus penuh perhitungan.
Namun jangan pula merasa terlalu puas dengan prestasi yang Anda raih di akun demo, sehingga merasa jemawa saat memasuki akun live. Menurut Niall Fuller, forex guru ternama dari Learn To Trade The Market, bertrading di akun demo tidak bisa disebut sebagai pengalaman trading. Akun demo seringkali memiliki perbedaan harga, pengisian order, level stop out, dll. dibandingkan dengan akun live. Demo trading, masih kata Fuller, tidak akan mengajar Anda sebaik trading live.
Apabila tujuan akhir Anda adalah untuk konsisten menjadi trader dan menghasilkan uang sungguhan, maka tak perlu terlalu berlama-lama di akun demo atau lewatkan akun demo dengan mempraktikkan tips-tips berikut ini:
Anda memang bisa belajar trading tanpa akun demo. Namun, tidak perlu terlalu gengsi dengan benar-benar "anti" menggunakan akun demo. Nial Fuller mengatakan, seorang trader memang tak bisa sepenuhnya melewatkan akun demo, mereka tetap membutuhkannya untuk mencoba-coba strategi paling tidak selama dua atau tiga bulan, tapi ingat, jangan terlena, ya! Tetap segerakan untuk terjun ke akun live dan terapkan tips di atas. Semoga berhasil!
Pergunakan Dana yang dikhususkan untuk belajar trading menggunakan akun live. Artinya, dana itu jangan terlalu besar karena akan menjadi dana yang siap hilang. Tidak ada yang gratis di dunia ini bahkan untuk belajar sekalipun, anggap saja sebagai modal untuk memulai usaha. Solusinya, pakai akun trading dengan ukuran kecil dan hanya menuntut modal kecil, seperti akun Cent dan akun Mikro.- Aturlah persentase risiko yang siap diterima. Mulailah trading dengan risiko loss dalam nominal terkecil, karena trader pemula masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan platform tradingnya. Jika sudah Pe-De dengan akun berdana kecil itu, perlahan-lahan naikkan risiko dan sesuaikan dengan kemampuan trading Anda.
- Siapkan mental untuk menderita kerugian. Trading dengan akun live melibatkan uang sungguhan sehingga trader akan merasakan naik turunnya emosi secara siginifikan. Tetap tenang, karena di sinilah mental trader Anda ditempa.
- Buat rencana trading dan tetap konsisten pada rencana trading tersebut. Jangan menjadikan frekuensi masuk pasar sebagai parameter keberhasilan trading, namun akumulasi hasil trading dalam jangka panjanglah yang menentukan.
- Gunakan metode trading yang paling sederhana, terutama yang terasa paling mudah Anda pahami. Niall Fuller menyarankan untuk mencoba metode price action, namun tak masalah jika Anda sudah menguasai metode lain.
Banyak trader forex yang mengeluhkan hasil trading mereka di account live dibanding saat mereka trading di account demo. Kebanyakan dari mereka lebih gampang profit di account demo ketimbang ketika menggunakan uang sungguhan. Mereka menduga itu akal-akalan para broker forex atau perusahaan pialang untuk memanipulasi dana mereka ketika telah terjun beneran di account live dengan merubah server, memperlambat eksekusi order dan lain sebagainya. Bahkan ada yang beropini bahwa ketika masuk di account live kondisi pasar memang tiba-tiba berubah menjadi tidak bersahabat.
Secara psikologis memang pikiran kita cenderung lebih santai dan fleksibel ketika trading di account demo, hingga kita bisa lebih terbuka dan obyektif dalam menyikapi kondisi pasar. Sebaliknya, kita cenderung tegang dan was-was ketika menggunakan uang beneran dalam account live. Dalam ilmu meta fisika, gelombang otak yang sedang santai lebih bisa berfikir dengan logis, sedang pikiran yang tegang cenderung menggunakan cara sederhana dan primitif yang mengandalkan naluri dan lebih emosional.