Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Informasi Strategis Lewat Forex

Forex adalah pasar valuta asing internasional dimana mata uang diperjualbelikan setiap harinya. Ada lima pusat Forex di seluruh dunia – New York, London, Tokyo, Frankfurt, dan Zurich. Orang-orang tidak perlu datang secara langsung untuk bergabung di Forex, mereka bisa melakukan aktivitas perdagangan Forex melalui komputer di rumah masing-masing.

Pada dasarnya, Forex adalah sebuah jaringan yang beranggotakan para trader (pedagang) dari seluruh dunia. Mereka memindahkan investasi dari satu tempat ke tempat lain berdasarkan nilai mata uang dunia atau berdasarkan hubungan antara beberapa mata uang. Para trader terus menerus saling bertukar mata uang yang mengakibatkan fluktuasi mata uang atau pergerakan nilai suatu mata uang.

Tinggi rendahnya nilai suatu mata uang di Forex juga mempengaruhi nilai tawarnya sebagai contoh, jika permintaan terhadap Euro lebih tinggi dari penawaran, maka tidak lama kemudian nilai Euro akan lebih tinggi daripada mata uang lainnya, kita ambil contoh Dollar. Pendek kata, dalam situasi Forex semacam ini, nilai satu Euro bisa berlipat lipat kali daripada nilai Dollar, dan dengan sendirinya ini melemahkan nilai tukar Dollar. Dengan menganalisa fluktuasi yang terjadi di Forex, para investor bisa memperkirakan bagaimana pergerakan suatu mata uang terhadap yang lain dan setelah itu membeli dan menjual mata uang dengan berbagai macam pertimbangan.

Jika sebagian orang melihat trading Forex sebagai tempat untuk mengetahui nilai tukar mata uang sebelum berpergian ke luar negeri, sebagian yang lain melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk mendapatkan untung besar di masa depan.


 
Informasi Strategis Lewat Forex

Forex adalah pasar valuta asing internasional dimana mata uang diperjualbelikan setiap harinya. Ada lima pusat Forex di seluruh dunia – New York, London, Tokyo, Frankfurt, dan Zurich. Orang-orang tidak perlu datang secara langsung untuk bergabung di Forex, mereka bisa melakukan aktivitas perdagangan Forex melalui komputer di rumah masing-masing.

Pada dasarnya, Forex adalah sebuah jaringan yang beranggotakan para trader (pedagang) dari seluruh dunia. Mereka memindahkan investasi dari satu tempat ke tempat lain berdasarkan nilai mata uang dunia atau berdasarkan hubungan antara beberapa mata uang. Para trader terus menerus saling bertukar mata uang yang mengakibatkan fluktuasi mata uang atau pergerakan nilai suatu mata uang.

Tinggi rendahnya nilai suatu mata uang di Forex juga mempengaruhi nilai tawarnya sebagai contoh, jika permintaan terhadap Euro lebih tinggi dari penawaran, maka tidak lama kemudian nilai Euro akan lebih tinggi daripada mata uang lainnya, kita ambil contoh Dollar. Pendek kata, dalam situasi Forex semacam ini, nilai satu Euro bisa berlipat lipat kali daripada nilai Dollar, dan dengan sendirinya ini melemahkan nilai tukar Dollar. Dengan menganalisa fluktuasi yang terjadi di Forex, para investor bisa memperkirakan bagaimana pergerakan suatu mata uang terhadap yang lain dan setelah itu membeli dan menjual mata uang dengan berbagai macam pertimbangan.

Jika sebagian orang melihat trading Forex sebagai tempat untuk mengetahui nilai tukar mata uang sebelum berpergian ke luar negeri, sebagian yang lain melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk mendapatkan untung besar di masa depan.



Terimakasih informasinya gan, Trading Forex adalah perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, forex merupakan kependekan dari Foreign Exchange (pertukaran valuta asing). Sebuah contoh dari perdagangan forex adalah membeli Euro (mata uang utama Eropa), sementara secara bersamaan menjual USD (mata uang Amerika), bisa disingkat EUR/USD.

Dalam bayangan orang awam, pengertian trading forex adalah kegiatan menukarkan uang di Money Changer, yaitu jual beli mata uang asing secara manual yang dilakukan melalui money changer. Padahal, trading forex berbeda dengan transaksi manual seperti di Money Changer.

Umumnya, tujuan seseorang untuk membeli dan menjual uang di Money Changer adalah karena kebutuhan untuk menukarkan mata uang untuk bertransaksi di negara berbeda, sehingga ada pertukaran uang secara fisik. Sedangkan trading forex dilakukan dilakukan secara online dengan tujuan mendapatkan keuntungan semata. Perlu dipahami, trading forex merupakan aktivitas bisnis, investasi, bahkan bisa menjadi profesi.

 

Mengenal Pola Candlestick Harami

Beli murah, jual mahal, biar profitnya maksimal! Supaya kita bisa meraih keuntungan besar tersebut, kita harus tahu di mana "puncak" dan "lembah" dari pergerakan harga terkini pair-pair forex. Nah, mengenal pola candlestick Harami adalah salah satu metode terbaik untuk mengidentifikasi titik tertinggi dan terendah tadi.

mengenal-pola-candlestick-harami-117292-26389.jpeg

Pola candlestick Harami populer digunakan sebagai penanda momen reversal akan terjadi. Misalnya, jika kita sudah bisa mengidentifikasi di mana "lembah" harga saat ini, maka pola tersebut akan memprediksikan pembalikan haluan arah harga.

Jadi, profit raihan akan meroket bila kita membuka posisi buy di titik rendah tadi berdasarkan sinyal dari pola candlestick Harami. Begitu juga sebaliknya saat kita membuka posisi (sell) di puncak.

Pengertian Dan Dasar Pola Candlestick Harami
Harami adalah sepotong kata dalam bahasa Jepang yang bermakna "kehamilan". Kenapa bisa begitu? Karena pola candlestick Harami terbentuk dari dua bar (batang) candlestick di mana body (badan) bar kedua selalu berukuran lebih kecil dan berada di kandungan (dalam jangkauan) body bar pertama.

mengenal-pola-candlestick-harami-117292-2.jpg

Bar lebih kecil mengindikasikan pergerakan harga telah mencapai titik nadir dan kemungkinan besar sudah tidak mampu lagi meneruskan trend terkini. Semakin kecil bar kedua, maka semakin kuat pula prediksi bahwa reversal akan terjadi.

Satu hal lagi, pola candlestick Harami adalah turunan dari pola candlestick inside bar. Perbedaannya adalah posisi body dan lower shadow. Harami hanya memperhitungkan posisi body, sehingga posisi shadow bar berikutnya mungkin keluar dari jangkauan bar awal. lain halnya dengan inside bar di mana lower dan upper shadow bar kedua tidak boleh berada di luar jangkauan bar pertama.

Aplikasi Praktis Pola Candlestick Harami
Ini dia bagian paling greget, paham teorinya, langsung praktekkan. Sabar dulu, perhatikan beberapa faktor berikut supaya Anda tidak salah posisi.

Seperti biasa, selalu gunakan timeframe daily (D1) untuk memastikan bahwa sinyal dari si Harami ini legitimate alias valid. Gunakan paling tidak H4 setelah Anda terbiasa membaca pola candlestick. Di bawah timeframe tersebut tidak disarankan, karena pola terbentuk dalam frekuensi tinggi dan berpotensi menimbulkan fake signal.

Perhatikan pula di mana garis Resistansi dan Supportnya. Pola candlestick Bullish Harami akurasinya lebih tinggi apabila mendekati atau menyentuh garis support. Sebaliknya, Bearish Harami valid saat bersentuhan atau mendekati garis resistansi.

Jangan lupa untuk meletakkan Stop Loss beberapa pip di atas upper shadow candle pertama pada bearish Harami. Sedangkan pada bullish Harami Anda juga sebaiknya meletakkan SL beberapa pip di bawah lower shadow candle pertama.

Perhatikan pada gambar di bawah ini. Lingkaran biru no. 1 menunjukkan candle pertama telah menyentuh area Support, lalu candle kedua membentuk formasi Bullish Harami. Anda bisa menunggu konfirmasi dari bar ketiga untuk masuk pasar dengan instant order Buy atau menggunakan Pending Order beberapa pip di sekitar Upper shadow bar kedua Bullish Harami.

mengenal-pola-candlestick-harami-117292-21155.jpeg

Hanya saja, saat Anda menunggu bar ketiga kemungkinan pasar telah jenuh beli, terutama bila pada kondisi pasar sideways. Tentukan exit (TP) sesuai dengan manajemen resiko Anda atau tarik garis Resistance terdekat (menggunakan garis fibonacci atau manual).

Perhatikan, harga kembali menguji batas Support pada lingkaran nomor 2. Candle kedua pada lingkaran tersebut ternyata hanya mampu ditutup jauh lebih rendah daripada pembukaan candle pertama. Artinya, formasi candlestick Bullish Harami kembali terbentuk. Setelah formasinya komplit, harga kembali menyembul ke atas meninggalkan area Support.

Sumber : seputarforex.com

 

Pola Candlestick Morning Star Dan Evening Star

Bagi trader dengan kiblat formasi candlestick, pola Morning Star dan pola Evening Star dapat dianalogikan sebagai lampu hijau untuk berburu cuan. Muncul di semua timeframe? Cek. Bisa dipakai di Pair apa saja? Cek. Akurasi tinggi? Cek. Karakteristik-karakteristik itulah yang membuat kedua pola candle ini perlu dipelajari oleh trader pemula.



Apa Itu Pola Evening dan Morning Star?

draft-pola-candlestick-morning-star-dan-falling-star-283821-26897.png

Pola candlestick Morning Star dan Evening Star terdiri dari 3 candle yang mengisyaratkan pembalikan arah pergerakan harga (reversal). Kedua pola tersebut memiliki ciri khas posisi candle kedua yang melompat (Gap) dari candle pertama, dengan badan yang kecil atau berbentuk Doji. Berikut adalah uraiannya.


A. Pola Morning Star
Pola Morning Star berpusat pada candle berbadan kecil atau doji (B) dengan posisi melompat dari candle Bearish (A). Berikutnya, candle B akan diikuti oleh candle Bullish (C).

draft-pola-candlestick-morning-star-dan-falling-star-283821-39201.png

Validitas pola Morning Star dilihat dari penutupan harga candle ke-3 (C). Panjang badan candlestick tersebut minimal harus melebihi setengah panjang candle pertama (A). Morning Star yang valid biasa ditemukan pada ujung tren menurun, karena mengindikasikan bahwa harga berpotensi tinggi untuk berbalik arah mendaki.

B. Pola Evening Star
Kebalikan dari pola Morning star, pola Evening Star diawali oleh candle Bullish (D) selama tren mendaki. Bakal pokok dari formasi candle ini adalah candle berbadan kecil atau Doji (E) yang tergelincir dari candle sebelumnya. Formasi komplit setelah candle ketiga (F) ditutup lebih rendah dari penutupan Doji dan berbadan minimal setengah dari candle pertama.

draft-pola-candlestick-morning-star-dan-falling-star-283821-47226.png

Bersiaplah untuk mengantisipasi kemungkinan harga terjun jika Anda menemukan pola Evening Star dalam tren yang mendaki berkepanjangan.

Kenapa Pola Evening Star dan Morning Star Terbentuk?
Sebenarnya, daripada menghafal formasi pola Evening Star atau Morning Star, lebih baik memahami latar belakang kenapa kedua pola tersebut terbentuk pada chart. Karena dalam kondisi khusus, formasi bisa saja terbentuk tidak sempurna, atau sedikit melenceng, tapi sinyalnya masih patut dipertimbangkan.

Inti dari formasi "perang bintang" ini adalah bergesernya dominasi kekuatan dari salah satu pihak (Buyer atau Seller) ke pihak lain, yang dapat diamati dari terbentuknya candle berbadan kecil atau Doji; candle tersebut melompat atau tergelincir dari tren pergerakan harga.

draft-pola-candlestick-morning-star-dan-falling-star-283821-26619.png

Misalnya pada chart di atas, candle Doji terbentuk di ujung tren pendakian (uptrend). Artinya, kekuatan Buyer untuk mendorong harga lebih tinggi mulai berkurang, digantikan oleh tekanan Seller yang semakin bertambah, sehingga harga rentan mengalami pembalikan menurun. Benar saja, setelah Doji atau "si Bintang" tercetak, dua candle berikutnya ditutup minus jauh dari pembukaannya alias longsor.

Menurut Steve Nison, pakar analis candlestick, berikut adalah syarat umum pembentukan pola Morning Star dan Evening Star:

  • Terjadi gap antara candle kedua dengan candle awal.
  • Candle ketiga memiliki panjang badan minimal setengah dari candle pertama.
Syarat pertama dapat dikecualikan pada pasar Forex. Karena likuiditas pada pasar Forex jauh lebih besar daripada pasar modal atau komoditas, Gap jarang ditemukan pada chart Pair Forex. Selama candle kedua ditutup dekat dari level pembukaannya (berbadan kecil) dan berada di penghujung tren, kondisi tersebut sudah cukup memenuhi syarat pembentukan "Bintang" pada pola Morning Star dan Evening Star.

Sedangkan pada syarat kedua, candle ketiga seharusnya memiliki panjang badan minimal setengah dari candle pertama. Jadi, jika candle pertama memiliki Range penutupan harga sampai sebesar 50 pip, maka candle ketiga paling tidak punya jarak 25 pip dari Opening ke Closing. Namun, bagaimana jika candlestick ketiga panjang badannya melebihi candlestick pertama?

draft-pola-candlestick-morning-star-dan-falling-star-283821-39262.png

Dari contoh chart di atas, pola Morning Star tampak mengalami deviasi karena badan candle pertamanya sangat pendek (Doji), sedangkan candlestick ketiga panjang badannya jauh lebih besar. Namun bila dicermati, tampak celah besar (Gap Down) di antara candle awal dan kedua.

Berikutnya, candle kedua membentuk inti dari pola Morning Star dengan ciri khas badan kecil dan munculnya celah di penghujung trend menurun. Candle ketiga mengokohkan sinyal pembalikan arah dengan badan menjulang tinggi, meninggalkan penutupan candlestick pertama.

Itu baru teorinya, terus, langkah-langkah trading praktis apa saja yang harus dipersiapkan saat pola Morning Star dan Evening Star terbentuk?

Sumber : seputarforex.com

 

Bagaimana Cara Trading Dengan Kedua Pola Candlestick Reversal Ini?
Apa saja sih langkah-langkah konkret yang harus trader lakukan saat pola Morning Star dan Evening Star muncul pada chart? Apa mereka hanya sekedar menekan tombol Buy atau Sell? Tentu saja tidak. Untuk mendapatkan keuntungan profit, ada beberapa langkah sistematis yang wajib dipersiapkan.

1. Identifikasi dan saring validitas sinyal
Jangan terburu-buru membuka posisi setiap kali pola candlestick reversal seperti Morning Star dan Evening Star muncul. Selalu ada risiko sinyal palsu untuk diwaspadai. Karena itu, Anda perlu menyiasatinya dengan menggunakan bantuan indikator lain untuk menyaring kualitas dan akurasi sinyal.

draft-pola-candlestick-morning-star-dan-falling-star-283821-4267.png

Chart di atas menggunakan indikator Bollinger Bands sebagai indikator pendukung. Perhatikan bahwa sempat terbentuk dua pola Evening Star, tapi hanya satu pola yang akurasinya tinggi. Pola Evening Star pertama akurasinya rendah, karena terbentuk saat harga masih bergejolak dan belum membentuk tren kuat. Sedangkan pola kedua sinyal reversalnya lebih baik, karena terbentuk di penghujung tren mendaki yang bertepatan dengan level Resistance Upper Band pada indikator BB.

2. Tentukan level pembukaan posisi
Setelah mengetahui validitas pola Morning Star atau Evening Star, langkah berikutnya adalah menentukan di titik level berapa Anda akan mulai mengeksekusi Market Order. Sebenarnyam Entry Rules (peraturan buka posisi) dari kedua pola reversal ini cukup fleksibel dan beragam, bergantung dari sistem trading masing-masing trader.

Cara termudahnya adalah dengan mencermati harga penutupan pada candle terakhir. Jika panjang badan ketiga lebih besar dari candle pertama, eksekusi Order Buy atau Sell di kisaran penutupan candle terakhir. Bila panjang candle ketiga lebih pendek dari candle awal, persiapkan order beli/jual di tengah badan candle terakhir.

3. Tentukan target profit dan batas resiko
Posisi trading terbuka tidak boleh dibiarkan mengambang (Floating) tanpa target, karena harga dapat bergerak bebas di luar ekspektasi. Untuk mengantisipasinya, Anda harus menetapkan target profit (TP) dan batas resiko (SL).

Menentukan jarak TP dan SL dari titik Entry juga dapat ditetapkan dengan beragam metode bergantung dari sistem trading. Umumnya, trader menggunakan bantuan rasio Risk & Reward sebagai alternatif andalan.

draft-pola-candlestick-morning-star-dan-falling-star-283821-51729.png

Batas SL ditentukan beberapa pip di sekitar nilai High candle kedua pola Evening Star sebagai batas Resistance terakhir. Berikutnya, dengan rasio Risk & Reward 1:2, jarak profit target ditentukan sebesar dua kali lipat dari jarak Entry ke SL. Pada contoh chart di atas, jarak SL adalah 122 pip, sedangkan TP berjarak dua kali lipat dari SL, yaitu 244 pip.

Plus Minus Trading Dengan Pola Morning Star Dan Evening Star
Kabar baik, pola Evening Star dan Morning star cukup sering muncul pada segala macam Pair (baik Mayor maupun Cross) dan Timeframe apapun. Jadi, peluang trading dari kedua pola reversal ini memang akan sering bertebaran pada chart. Fleksibilitas tinggi juga membuat pola-pola tersebut mudah dikombinasikan atau dikembangkan dengan dukungan indikator-indikator lain.

Kabar buruknya, pola Morning Star dan Evening Star dapat pula menjebak trader pemula jika mereka tak berhati-hati dalam langkah identifikasi penyaringan validitas sinyal. Perlu diingat, meskipun kedua pola reversal ini akurasinya relatif tinggi, tapi tak ada jaminan bahwa setiap kali pola muncul, posisi yang dibuka akan mendapat keuntungan.



Masih Penasaran? Masih Ada Pola Candle Lainnya
Pola Morning Star dan Evening Star hanyalah bagian kecil dari jagad metode trading dengan formasi-formasi candlestick. Jangan heran, masih ada ratusan pola-pola candlestick lainnya yang tak kalah menarik.

Sumber : seputarforex.com

 
Praktek trading

Setelah anda menguasai materi dasar forex dan tutorial forex, silahkan langsung anda praktekkan dalam kondisi real. Untuk awal , selalu gunakan demo account sebagai sarana belajar anda. Demo account mempunyai kondisi yang sama dengan account real, hanya saja menggunakan uang virtual/bohongan.

Anda bisa menemukan sistem trading sederhana yang bisa anda gunakan sebagai praktek di bagian praktek trading forex .

Money management

Money management atau pengaturan modal transaksi dalam forex memegang peranan yang amat vital. Pastikan anda mengerti tentang money management dan juga mempraktekannya secara langsung dari awal anda belajar trading sehingga di kemudian hari anda tidak membuang waktu lagi untuk mempelajari hal ini dari awal.

Anda bisa menemukan materi tentang money management, jenisnya, dan contoh money management yang bisa anda gunakan di bagian Money management forex

 
Praktek trading

Setelah anda menguasai materi dasar forex dan tutorial forex, silahkan langsung anda praktekkan dalam kondisi real. Untuk awal , selalu gunakan demo account sebagai sarana belajar anda. Demo account mempunyai kondisi yang sama dengan account real, hanya saja menggunakan uang virtual/bohongan.

Anda bisa menemukan sistem trading sederhana yang bisa anda gunakan sebagai praktek di bagian praktek trading forex .

Money management

Money management atau pengaturan modal transaksi dalam forex memegang peranan yang amat vital. Pastikan anda mengerti tentang money management dan juga mempraktekannya secara langsung dari awal anda belajar trading sehingga di kemudian hari anda tidak membuang waktu lagi untuk mempelajari hal ini dari awal.

Anda bisa menemukan materi tentang money management, jenisnya, dan contoh money management yang bisa anda gunakan di bagian Money management forex


Tidak sedikit yang ingin belajar mengenal forex karena mengikuti orang lain yang telah memiliki keuntung besar dan sukses trading. Jika Anda memang punya keinginan yang kuat untuk belajar trading forex, maka Anda bisa mempelajarinya dari orang yang Anda lihat sukses tersebut. Bertanyalah dengan sungguh-sunguh padanya, karena biasanya trader enggan untuk berbagi ilmu pada orang awam yang hanya ingin tahu saja.

Jika Anda tidak menunjukan kesungguhan Anda dalam keingintahuan Anda tentang forex, biasanya trader tersebut hanya akan menjawab ala kadarnya saja. Misalnya jika Anda bertanya apa itu trading forex, biasanya dia hanya akan menjawab trading mata uang asing atau jawaban lainnya yang simpel dan kiranya dapat dimengerti oleh orang yang awam forex. Padahal, kenyataannya trading forex ini tidak sesimpel itu.

 

Three White Soldiers Dan Three Black Crows, Tiga Candlestick Menguntungkan

Sebelumnya, kita telah mempelajari pola candlestick tiga bar berakurasi tinggi; Three Inside Up dan Three Inside Down. Kali ini, ada juga pola 3 bar yang akurasinya bisa dibilang lebih tinggi, yaitu Three Black Crows dan Three White Soldiers.

Meskipun namanya susah dieja, formasi pola Three White Soldiers dan Three Black Crows mudah dikenali. Sekali muncul, kedua pola itu akan diikuti oleh pembentukan trend baru. Intinya, begitu Anda mendeteksi terbentuknya pola-pola tersebut, bersiaplah buka posisi untuk mendapat profit.



Pengertian Pola Three White Soldiers dan Three Black Crows
Three White Soldiers dan Three Black Crows termasuk dalam kategori pola candlestick reversal. Artinya, setelah formasi terbentuk komplit, harga akan berpotensi untuk berubah arah dari trend sebelumnya. Jika sebelumnya harga sedang bullish, maka akan berbalik turun. Sedangkan jika sebelumnya harga sedang bearish, maka akan bertolak naik.

Dengan begitu, apabila trader bisa menangkap momen terjadinya pembalikan harga, maka peluang untuk mendapat profit dalam jumlah besar terbuka lebar. Itulah alasan kenapa pola candlestick reversal dicari-cari oleh trader.

Bicara mengenai formasinya, Three White Soldiers dan Three Black Crows mudah sekali dikenali. Pola dasarnya akan terlihat seperti contoh berikut:

three-white-soldiers-dan-three-black-crows-280135-25412.jpeg

Ciri formasi Three White Soldiers adalah kemunculan tiga candlestick berurutan dengan harga penutupan selalu lebih tinggi; biasanya berwarna putih atau hijau semua. Maka dari itu, Three White Soldiers mengindikasikan potensi bahwa harga akan berbalik naik dari periode trend menurun (downtrend) sebelumnya.

Sebaliknya, Three Black Crows adalah tiga candlestick hitam atau merah berurutan dengan harga penutupan selalu lebih rendah. Candlestick ini mengindikasikan potensi bahwa harga akan berbalik turun setelah periode trend mendaki (uptrend) sebelumnya.

Sumebr : seputarforex.com

 

Strategi Trading Dengan Pola Three White Soldiers Dan Three Black Crows
Pada dasarnya memang kedua pola candlestick ini lumayan sering muncul pada chart, tapi tidak setiap kali muncul kita harus segera meresponnya. Masalahnya, jika kita terlalu cepat bereaksi tanpa menunggu konfirmasi, resiko merugi karena fake signal bisa saja terjadi. Contohnya seperti ini:

three-white-soldiers-dan-three-black-crows-280135-24555.jpeg

Pada gambar chart EUR/USD (H4) di atas, hanya sinyal dari Three Black Crows #2 yang berhasil mengindikasikan reversal bearish, sedangkan sinyal #1 dan #3 gagal.

three-white-soldiers-dan-three-black-crows-280135-25127.jpeg

Pada chart berikutnya, harga malah terus mendaki meskipun formasi Three Black Crows telah terbentuk sesuai karakteristik umumnya.

Karena masalah-masalah tersebut, perlu kondisi khusus agar akurasi sinyal dari Three White Soldiers dan Three Black Crows bisa diandalkan. Antara lain:

Bagaimana kondisi tren pasar saat ini?
Pola Three Black Crows idealnya muncul saat trend telah mencapai puncak tertingginya setelah harga terus menerus mendaki (kondisi overbought). Sebaliknya, pola Three White Soldiers sinyalnya paling akurat setelah harga terus menerus menurun (kondisi oversold). Dengan kata lain, hindari kondisi pasar ranging atau sideways (harga bergerak naik turun saja dalam kisaran sempit) seperti yang dicontohkan pada chart no. 1.

Bagaimana konfirmasi dari candlestick berikutnya?
Perhatikan pula bagaimana candlestick berikutnya mengkonfirmasi sinyal reversal dari kedua pola ini. Pada chart nomor 2, sinyal Three Black Crows dianggap tidak valid karena bar berikutnya ternyata malah berbalik naik. Karena itu, sebaiknya tunggu sampai candlestick berikutnya bergerak sesuai indikasi sinyal.

Pada Timeframe apa formasi candlestick muncul?
Idealnya semakin tinggi Timeframe, maka semakin akurat pula sinyal dari kedua pola ini. Setidaknya, gunakan Timeframe H4 ke atas supaya kualitas sinyal cukup baik. Sedangkan pada Timeframe super rendah seperti M5, sinyal seringkali tidak valid karena dipatahkan oleh gejolak-gejolak singkat (noise).

Setelah kondisi-kondisi di atas terpenuhi, akurasi sinyal Three White Soldiers dan Three Black Crows akan menjadi lebih baik. Contoh strategi tradingnya seperti di bawah ini:

three-white-soldiers-dan-three-black-crows-280135-25806.jpeg

Pada chart AUD/USD (timeframe H4) di atas, Trendline Channel (merah) menyoroti kondisi trend masih dalam kondisi menurun. Setelah pasar dalam kondisi oversold, pola Three White Soldier terbentuk. Sinyal beli pun dikonfirmasi oleh harga yang bergerak menembus garis Simple MA 20.

Buka posisi beberapa pip di atas harga high bar Three White Soldiers terakhir, lalu Stop Loss di harga openingbar pertamanya. Sedangkan untuk target profit bisa ditentukan menggunakan panduan Rasio Risk/Rewardsesuai selera Anda.

Sumber : seputarforex.com

 
KREDIT PERDAGANGAN

Kredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.

Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.


 
KREDIT PERDAGANGAN

Kredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.

Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.



Perdagangan saham atau mata uang melebihi volume uang seseorang di Forex dengan cukup mudah. Tidak seperti kredit bank, perdagangan margin tidak melibatkan birokrasi rumit seperti mengumpulkan referensi atau menandatangani dokumen kredit. Sebagian besar perusahaan broker akan menetapkan ketentuan margin trading dalam penawaran layanan broker standar yang harus diterima dan ditandatangani oleh semua klien baru.

Pada saat yang sama, Anda bahkan tidak perlu menghitung nilai margin atau leverage sendiri. Semua perhitungan yang diperlukan dilakukan secara otomatis di platform perdagangan.

 

Memilih Time Frame Dalam Analisis Teknikal Forex

Kali ini kita akan membahas tentang Time Frame (TF) dan cara memilih TF yang sesuai. Saat membuka platform trading dan membuka sebuah chart, Anda bisa menemukan Time Frame dari chart tersebut. Ada banyak pilihan Time Frame yang disediakan oleh platform trading, mulai dari 1 menit, 5 menit, 15 menit, 30 menit, Hourly (1 jam), 4H (4 jam), Daily, Weekly, sampai Monthly.

Beberapa trader profesional yang telah mengembangkan sistemnya sendiri, bahkan memiliki Time Frame custom seperti 20 menit, 8 jam, dan sebagainya. Bagi pemula yang masih belajar, tentu jadi penasaran. Apakah jangan-jangan ada cara memilih Time Frame forex yang bisa membuat kita auto profit? Tentu saja tidak sesederhana itu. Agar bisa memilih Time Frame forex yang sesuai, ada beragam faktor yang perlu dipertimbangkan. Apa sajakah itu? Artikel kali ini akan mengupas lebih dalam cara memilih Time Frame forex yang sesuai dengan gaya Anda.



Mengapa Time Frame Menjadi Hal Yang Perlu Diperhatikan?
Ketika melakukan analisa trading secara teknikal, sebenarnya Anda melakukan pengelompokan data sebagai dasar membuat analisa tersebut. Nah, pengelompokan data di sini didasarkan pada waktu, sehingga dengan dasar pengelompokan waktu yang berbeda, hasil analisis yang Anda peroleh juga bisa berbeda.

Chart dengan Time Frame 5 menit, misalnya, memperlihatkan pergerakan harga suatu pair dengan pengelompokan data setiap 5 menit. Chart dengan Time Frame Hourly memperlihatkan pergerakan harga pair dengan pengelompokan data setiap jam, demikian seterusnya. Pengelompokan data dalam Time Frame ini akan terlihat jelas dan lebih mudah dipahami apabila Anda menggunakan chart candlestick.

draft-revisi-memilih-time-frame-dalam-analisis-teknikal-forex-288157-29264.jpg

Cobalah Anda dekatkan kursor pada setiap batang candlestick, maka akan keluar informasi tentang harga Low, High, Open, Close serta volume transaksi pada rentang waktu tertentu. Nah, semua data tersebut dikelompokkan menurut Time Frame chart. Artinya, kalau chart tersebut misalnya menggunakan Time Frame Daily, maka yang tampak dalam informasi di setiap batang candlestick adalah harga Low, High, Open, Close, serta volume transaksi dalam 1 hari perdagangan.

Nah, karena sifat pergerakan harga pair yang selalu dinamis (naik-turun) setiap saat, maka bisa jadi trend (arah) pergerakan dalam Time Frame yang berbeda akan tidak sama. Misalnya, bisa jadi trend pada Time Frame Daily naik, tapi kalau dilihat trend pada Time Frame 5 menit, harga sedang turun.

Itu artinya, kalau kita lihat trend di Time Frame Daily terlihat naik, tapi dalam beberapa saat terakhir misalnya dalam 20 menit terakhir sedang mengalami penurunan, maka trend di Time Frame 5 menit pun akan terlihat menurun.

Inilah alasan mengapa memilih Time Frame forex yang tepat itu perlu diperhatikan, karena pengamatan chart di pair yang sama pada Time Frame berbeda dapat sangat berdampak pada hasil trading. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini:

draft-revisi-memilih-time-frame-dalam-analisis-teknikal-forex-288157-35143.jpg

Sumber : seputarforex.com

 

Lalu, Bagaimana Cara Memilih Time Frame Forex Yang Bagus?
Mungkin ada kalanya Anda bingung ketika menyimak percakapan antar trader di chat room. Ada seorang trader yang mengatakan, "Wah, GBP/USD naik nih" tapi seorang trader lainnya menjawab, "Naik gimana? jelas turun gitu loh."

Tahukah Anda mengapa hasil pengamatan mereka tidak sama? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kemungkinan besar yang terjadi adalah kedua trader tersebut mengamati chart dengan Time Frame berbeda, sehingga kesimpulan yang mereka ambil terhadap trend pergerakan suatu pair menjadi tidak sama. Para trader baru seringkali salah paham dan menyangka bahwa biang kerok perbedaan itu berada di broker yang hobi memainkan chart atau koneksi internetnya. Padahal, kesalahannya adalah karena belum tahu cara memilih Time Frame forex.

Anda jadi bertanya-tanya: Lalu, Time Frame berapa ya yang paling bagus?

Sebenarnya, setiap Time Frame memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ibarat senjata, tergantung kepada selihai apa Anda menguasainya. Cara memilih Time Frame forex yang efektif adalah dengan mengetahui terlebih dahulu, tipe trader seperti apakah Anda?

Jawaban tersebut bisa dilihat dari berapa lama Anda meng-hold suatu posisi dari open sampai close. Pada umumnya, ada 3 jenis trader forex menurut waktu ambil posisinya:

Scalper adalah trader yang cenderung melakukan open-close transaksi dalam jangka waktu singkatdengan target perolehan pips yang rendah. Trader tipe ini cenderung menggunakan chart dengan Time Frame antara 1 menit sampai 30 menit.
Day trader adalah trader yang biasa melakukan open-close transaksi dalam rentang waktu sehari. Mereka biasanya memilih Time Frame antara Hourly sampai Daily.
Swinger adalah trader yang biasanya melakukan open-close position dalam rentang waktu harian sampai mingguan, bahkan hitungan bulan. Nah, mereka ini biasa menggunakan Time Frame 4H, Daily sampai Monthly.

draft-revisi-memilih-time-frame-dalam-analisis-teknikal-forex-288157-29808.jpg

Bagi Anda yang memiliki ketahanan modal serta kesabaran ekstra tinggi, menjadi Swing Trader yang menahan posisi hingga mingguan atau bulanan mungkin bisa dilakukan karena salah satu prinsip analisa teknikal adalah: History repeat itself, alias terdapat sebuah pola dimana harga cenderung akan memantul atau merosot lagi.

Perlu diingat, menahan posisi terbuka dalam waktu yang relatif lama bisa sangat mempengaruhi emosi trading Anda, terutama jika terjadi Floating Loss. Pada umumnya, banyak pemula disarankan untuk menggunakan Time Frame Daily agar lebih mudah mensortir sinyal dan noise yang ditampilkan chart. Namun, gambaran di atas bukan harus dijadikan patokan. Dalam prakteknya, ada juga Swing Trader yang menggunakan Time Frame 15 menit pada saat-saat tertentu. Karena itulah, penggunaan akun demo sebagai cara memilih Time Frame forex sangat disarankan.

Sumber : seputarforex.com

 
Cara Perdagangan Parabloic SAR

Untuk Setup Beli :

  • Tunggu sampai dot parabolic SAR terbentuk di bawah candle.
  • Tempatkan buy stop order 3-5 pips di atas harga tertinggi dari candlestick dengan indikator parabolic SAR terbentuk di bawah.
  • Tempatkan stop loss 5-10 pips di bawah harga terendah dari candlestick.
  • Keluar dari perdagangan ketika indikator SAR parabolik memberikan sinyal jual (ketika dot parabolic SAR terbentuk di atas candlestick)
Untuk Setup Jual:

  • Tunggu sampai parabolic SAR dot bentuk di atas candlestick.
  • Tempatkan sell stop order 3-5 pips di bawah harga terendah dari candlestick dengan indicator parabloc SAR yang terbentuk di atas.
  • Tempatkan stop loss 5-10 pips diatas harga tertinggi dari candlestick.
  • Keluar dari perdagangan ketika indikator parabolik SAR memberikan sinyal beli (ketika dot indicator parabolic SAR terbentuk di bawah candlestick)

 
Cara Perdagangan Parabloic SAR

Untuk Setup Beli :

  • Tunggu sampai dot parabolic SAR terbentuk di bawah candle.
  • Tempatkan buy stop order 3-5 pips di atas harga tertinggi dari candlestick dengan indikator parabolic SAR terbentuk di bawah.
  • Tempatkan stop loss 5-10 pips di bawah harga terendah dari candlestick.
  • Keluar dari perdagangan ketika indikator SAR parabolik memberikan sinyal jual (ketika dot parabolic SAR terbentuk di atas candlestick)
Untuk Setup Jual:

  • Tunggu sampai parabolic SAR dot bentuk di atas candlestick.
  • Tempatkan sell stop order 3-5 pips di bawah harga terendah dari candlestick dengan indicator parabloc SAR yang terbentuk di atas.
  • Tempatkan stop loss 5-10 pips diatas harga tertinggi dari candlestick.
  • Keluar dari perdagangan ketika indikator parabolik SAR memberikan sinyal beli (ketika dot indicator parabolic SAR terbentuk di bawah candlestick)


Indikator parabolic SAR adalah indicator yang pandai membuat harga sedang bergerak mengayun di pasar.

Strategi trading dengan menggunakan indikator Parabolic SAR adalah salah satu strategi trading forex yang sederhana karena alat bantu yang digunakan hanya indikator parabolic sar tanpa ada bantuan dari indikator forex lainnya.

 
Pahami dasar forex trading

Banyak dari trader pemula yang langsung terjun dalam transaksi tanpa mengetahui apa sebenarnya forex trading. Mengetahui dasar forex membantu anda untuk memahami apa sebenarnya yang akan anda geluti . Dari sini juga anda akan mengetahui apa sebenarnya resiko yang ada dalam forex trading, dan potensi keuntungan yang terdapat didalamnya .

Faktor resiko trading merupakan salah satu hal yang perlu anda ketahui sejak awal . Dengan begini anda bisa mengukur dan mengatur modal tanpa terjebak iming-iming manis dari oknum tertentu yang mengatas namakan forex trading, dan lebih mawas diri. Hanya dibutuhkan sedikit waktu untuk membaca dan memahami konsep-konsep dasar forex trading

 
Pahami dasar forex trading

Banyak dari trader pemula yang langsung terjun dalam transaksi tanpa mengetahui apa sebenarnya forex trading. Mengetahui dasar forex membantu anda untuk memahami apa sebenarnya yang akan anda geluti . Dari sini juga anda akan mengetahui apa sebenarnya resiko yang ada dalam forex trading, dan potensi keuntungan yang terdapat didalamnya .

Faktor resiko trading merupakan salah satu hal yang perlu anda ketahui sejak awal . Dengan begini anda bisa mengukur dan mengatur modal tanpa terjebak iming-iming manis dari oknum tertentu yang mengatas namakan forex trading, dan lebih mawas diri. Hanya dibutuhkan sedikit waktu untuk membaca dan memahami konsep-konsep dasar forex trading


Terlepas dari berbagai kelebihannya, trading forex dapat diibaratkan pedang bermata dua. Trading forex dapat membuat kita jadi kaya, tetapi juga bisa dalam sekejap mengikis habis modal kita. Tak peduli apakah forex Anda anggap sebagai salah satu jenis investasi atau sebagai perdagangan biasa, yang jelas resiko trading forex itu tinggi.

Resiko paling besar bersumber dari pergerakan harga itu sendiri. Jika Anda bisa menganalisa kondisi pasar dan melakukan pengaturan transaksi dengan tepat, maka keuntungan bisa didapat.

 

Mengapa Trading Dengan Daily Chart Dianggap Lebih Baik?

Dalam trading forex, terdapat anggapan jika trading di time frame besar akan lebih menguntungkan daripada di time frame kecil. Salah satu time frame besar yang dimaksud adalah Daily Chart. Lantas, benarkah trading dengan Daily Chart lebih baik dari trading di Chart lain? Untuk menjelaskannya, mari pertama-tama membahas manfaat trading dengan Daily Chart.



1. Menghindari Overtrading
Ketika memperhatikan chart dalam trading, Anda sebenarnya sedang berusaha menemukan sinyal-sinyal yang tepat untuk masuk pasar. Perlu Anda ketahui, sinyal-sinyal pada chart dengan time frame di bawah Daily (misal 4-hour, 1-hour, 30-min, dsb) kurang dapat diandalkan dibanding Daily, karena banyak terdapat 'Noise' di dalamnya. Daily Chart menghilangkan Noise-Noise tersebut sehingga sinyal yang ditampilkan lebih akurat.

Berikut adalah contoh Noise dari sinyal Crossing MA 10 dan MA 50 pada chart 1-hour:

revisi-mengapa-trading-dengan-daily-chart-dianggap-lebih-baik-285622-28298.jpg

Bandingkan dengan Daily Chart forex yang 'bersih' dari Noise, sehingga sinyal Crossing MA lebih mudah dibaca:

revisi-mengapa-trading-dengan-daily-chart-dianggap-lebih-baik-285622-32934.jpg

Melalui trading dengan Daily Chart, Anda bisa trading dengan kuantitas sinyal yang lebih rendah, tapi kualitasnya lebih tinggi. Jika Anda telah memahami Daily Chart, trading pada chart 4-hour atau 1-hour akan lebih mudah dan lebih besar peluangnya untuk sukses. Dari pengalaman penulis, chart di bawah 1-hour terlalu banyak Noise, sehingga informasi berupa sinyal-sinyal yang ditampilkan banyak yang salah atau menyesatkan. Inilah mengapa, trading dengan Daily Chart sangat ampuh untuk menghindarkan diri dari kebiasaan Overtrading.

Mungkin Anda tidak sering masuk pasar jika trading dengan Daily Chart, tetapi probabilitas ketepatan sinyal dalam trading akan lebih besar, sehingga juga memperbesar peluang keuntungan.

 
Last edited:

2. Mengatasi Rasa Takut Masuk Pasar
Jika ada terlalu banyak sinyal tak berkualitas di suatu chart, Anda akan semakin tidak percaya diri dan takut masuk pasar. Biasanya, hal ini terjadi karena Anda tidak fokus pada analisa teknikal yang dilakukan.

Jika pola pikir "takut masuk pasar" terus dipelihara, maka trading forex tidak akan mencapai kesuksesan. Dalam trading forex, satu-satunya keadaan yang bebas risiko adalah saat tidak ada posisi yang dibuka. Namun tentu saja, keadaan itu tidak akan menghasilkan keuntungan apapun. Sebagai trader, Anda tentu perlu mencari dan memanfaatkan peluang secara aktif.

Cara terbaik yang bisa dilakukan dalam hal ini adalah tetap membuka posisi setelah melalui pertimbangan realistis dan proporsional, karena terlalu banyak pertimbangan juga merugikan. Nah, Daily Chart yang menjadi gambaran besar dari pergerakan harga dan minim Noise bisa menjadi solusi. Daily Chart bisa memfilter sinyal-sinyal palsu yang berseliweran di time frame kecil, sehingga Anda bisa lebih tenang dalam mengambil peluang, menjadi lebih percaya diri saat membuka posisi, dan secara otomatis tak lagi dibayangi rasa takut masuk pasar.

Sumber : seputarforex.com

 

3. Mencegah Over-Analyzing
Banyak trader yang menghabiskan waktunya berjam-jam untuk mendapatkan dan menganalisa data-data teknikal. Mereka yakin bahwa prediksi atau analisa para pakar dapat memberikan informasi pergerakan harga pasar. Padahal, keseluruhan variabel-variabel tersebut telah tercermin secara natural dan sederhana dalam alur pergerakan harga di chart.

revisi-mengapa-trading-dengan-daily-chart-membuat-hasil-trading-lebih-baik-285622-22503.jpg

Penulis rasa, Daily Chart paling mewakili gambaran pasar. Jika Anda tidak fokus trading dengan Daily Chart, mungkin Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk sinyal-sinyal yang tidak jelas di time frame kecil. Pada akhirnya, Anda akan masuk pasar dengan lebih 'menduga-duga', daripada analisa logis pada gerakan harga (Price Action) di Daily Chart.

Dengan Daily Chart, Anda bisa trading dengan cara 'Set And Forget', atau 'masuk pasar dan tinggalkan'. Anda tidak perlu memantau pergerakan harga tiap jam atau bahkan dari menit ke menit, cukup 30 menit setiap harinya untuk menganalisa trading Anda dengan fokus pada Daily Chart. Selain itu, tentu saja Anda harus paham strategi trading yang efektif pada Daily Chart.

Sumber : seputarforex.com

 
Back
Top