rahmatrabani
New member
Cara Trading Berdasarkan Berita Forex
Masih ingat kasus Brexit yang mencuat pertama kali tahun 2016 lalu? Referendum yang menuntut keluarnya Inggris dari Uni Eropa ini merupakan salah satu contoh berita forex. Mengapa? Pemberitaan terkait Brexit secara langsung memengaruhi nilai tukar poundsterling, mata uang resmi Inggris. Hal ini tentu berdampak kepada para trader forex terutama mereka yang menggunakan analisa fundamental.
Pasca tercapainya kesepakatan antara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan Uni Eropa pada tahun 2019, poundsterling langsung naik 1,23% dan mencapai level $1,29. Bagi para trader yang sudah memperkirakan hal ini, mereka mungkin akan segera mengambil posisi. Tapi, kenaikan nilai itu ternyata tidak berlangsung lama. Hanya beberapa jam setelahnya, pound kembali melemah sebanyak 0,27%.
Kenaikan dan penurunan nilai mata uang setelah perilisan berita politik memang hal yang pasti. Tapi tidak semua trader fundamental mampu membaca berita ini dengan baik lalu memanfaatkannya untuk keperluan trading. Salah membaca dan mengambil posisi, bisa-bisa malah membuat Anda loss besar.
Berita Forex Seperti Apa yang Rilisnya Jadi Waktu Tepat untuk Trading?
Para trader profesional yang kerap melakukan trading berdasarkan pemberitaan, biasanya sudah tahu jenis berita apa yang akan berdampak pada pasar forex. Data-data ekonomi global misalnya, bisa dimonitor langsung lewat kalender ekonomi.
Kondisi perekonomian Amerika Serikat juga sangat berpengaruh pada nilai mata uang secara global dan kerap dianggap sebagai berita penting. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua berita yang dirilis terkait masalah ekonomi memiliki dampak pada volatilitas pasar.
Menghindar dari Jebakan Kalender Ekonomi
Analis fundamental kerap menghabiskan banyak waktu guna mengetahui kondisi ekonomi suatu negara. Mereka bisa mengulik kinerja uang melalui laporan neraca, laba rugi, analisis suku bunga yang sedang berlaku, hingga indeks harga konsumen. Analis fundamental yakin, iklim ekonomi global berpengaruh besar terhadap pergerakan harga.
Data ekonomi tersebut bisa memberikan sinyal trading bagi trader dalam pengambilan keputusan trading. Hal ini berdasarkan asumsi data ekonomi yang dirilis berdampak pula pada nilai tukar mata uang negara tertentu. Apalagi, beberapa data tersebut sering mengubah tren harga atau arah pasar, seperti data sektor ketenagakerjaan, consumer price index, dan data GDP.
Meskipun mayoritas investor di dunia mendukung analisis model ini, tetapi tidak semua data tersebut perlu Anda cermati. Coba ikuti beberapa tips berikut supaya Anda terhindar dari "jebakan" kalender ekonomi.