Welcome Bonus Hingga $500 dari ForexChief

Transaksi Pasar Uang

Pasar uang atau money market adalah suatu tempat (abstrak/OTC) yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana (borrower bank) dengan pihak yang meminjamkan untuk melakukan transaksi pinjam meminjam dana dengan bunga dan selama jangka waktu tertentu (kurang darisatu tahun)

Adapun tujuan transaksi pasar uang:

Mengatur kecukupan Giro Wajib Minimum (GWM) dan kebutuhan likuiditas

Trading dengan target untuk memperoleh spread keuntungan melalui cara arbitrage dan gapping. Arbitrage adalah strategi trading dengan melakukan placement dan borrowing dengan jumlah dan jangka waktu yang sama. Sedangkan, gapping adalah strategi trading dengan melakukan pembedaan jangka waktu antara placement dan borrowing.

1. Istrument Pasar Uang
Instrument yang tersedia dalam transaksi money market di Indonesia, antara lain:

Call Money, yaitu transaksi pinjam meminjam antar bank
Surat hutang jangka pendek yang diterbitkan pemerintah suatu negara, seperti: Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), Treasury Bill (T. Bill)
Surat Utang yang diterbitkan oleh pihak swasta, seperti: Negotiable Certificate of Deposit, Promeisory Note, Commercial Paper (CP) dan Repurchase Agrement (Repo)
Transaksi yang dilakukan di pasar uang Indonesia, seperti: Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dilakukan secara lelang, Repo dan Outright. Untuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) dilakukan dalam rangka menempatkan dana idle ke BI dengan tenor dan rate yang ditetapkan oleh BI sedangkan untuk Promissory Note (Nota Promes) dilakukan untuk transaksi money marketlendingdan borrowing dan Banker Acceptance (BA) untuk suatu trarakteristik sebagai tempatansaksi pasar uang dengan underlying L/C.

2. Karakteristik Pasar Uang
Pasar uang memiliki karakteristik sebagai tempat pertemuan pelaku pasar uang yang bersifat abstrak dimana transaksi dilaksanakan secara over the counter (OTC), yaitu: melalui dealing room suatu bank dengan sarana komunikasi, antara lain:Reuters Dealing Management System (RDMS), telepon, telex dan fax. Adapun pelaku pasar uang terdiri dari:

Peserta langsung adalah para pelaku pasar yang secara langsung melakukan transaksi satu sama lain dengan penyelesaian transaksi melalui sistem kliring, yakni Bank Sentral dan Bank Komersial.
Peserta tidak langsung adalah pemilik dana dalam jumlah besar yang karena tindakannya dapat mempengaruhi aktivitas pasar uang antar bank, yakni individual, perusahaan, lembaga pemerintah/swasta dan lembaga keuangan bukan bank.
Selain itu, beberapa karakteristik lainnya mengenai pasar uang, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Dana dalam transaksi pasar dalam mata, dapat berupa mata uang dunia yang ditrasaksikan oleh lender dan borrower. Umumnya bank mempunyai nostro accountatas mata uang tersebut di bank koresponden. Masta uang tersebut antara lain: IDR, USD, JPY, EURO, GBP, dan lain sebagainya. Nostro account atau rekening nostro adalah rekening valuta asing yang dibuka di bank koresponden.
Harga adalah tingkat bunga yang disepakati oleh kedua belah pihak untuk periode tertentu yang dinyatakan dalam persen tahunan (%p.a). Dalam harga penawaran dikenal dengan istilah Quotation, yaitu: harga yang diminta oleh Lender.
Jangka waktu transaksi pasar uang adalah periode pinjaman yang dihitung sejak tanggal penyerahan dana sampai dengan tanggal jatuh temponya, misalnya O/N, untuk over night, 1WK untuk satu minggu, 1MO untuk satu bulan dan 1YR untuk satu tahun.
3. Karakterisktik Pasar Uang
Bank yang kekurangan dana atau kelebihan dana dapat menghubungi bank lain secara langsung atau melalui broker untuk melakukan borrowing atau placement Bank yang kekurangan dana tersebut adalah bank yang meminta harga kepada pihak lain yang bersedia sehingga transaksi ini menjadi borrow pada offerrate dan place pada bid rate. Sedangkan bank yang kelebihan dana tersebut akan memberikan penawaran harga dikenal dengan istilah quoting bank, yaitu: bank yang memberikan harga dimana bersedia borrow pada bid rate dan place pada offer rate.

4. Risiko Transaksi Pasar Uang
Ketika melakukan transaksi di Pasar Uang maka terdapat beberapa risiko yang mungkin timbul, yaitu:

Liquidity Risk, adalah risiko yang timbul karena tidak dapat memenuhi kewajiban karena likuiditas yang tidak mencukupi. Misalnya: Bank Merdeka terkena rush oleh nasabahnya sehingga kesulitan likuiditas dan menyebabkan tidak terbayarnya kewajibannya terhadap bank lain.
Interest Rate Risk adalah risiko yang timbul akibat fluktuasi interest rate. Misalnya: kerugian pada trading, dimana rate peminjaman > rate penempatan. Settlement Risk adalah risiko yang timbul karena tidak terlaksananya delivery sesuai dengan kesepakatan transaksi.
Credit Risk atau resiko kredit adalah risiko kerugian yang mungkin timbul pada suatu kontrak yang sedang berjalan apabila conterpart gagal memenuhi kewajibannya. Soveregn Risk adalah risiko yang timbul karena perubahan pemerintahan disuatu negara.

5. Transaksi Valuta Asing
Nilai tukar/Exchange rate merupakan perbandingan antara unit suatu mata uang dan sejumlah mata uang lainnya dimana unit tersebut bisa ditukar. Sedangkan pengertian nilai tukar (exchange rate) adalah harga satu mata uang yang dinyatakan terhadap mata uang lainnya (M. Faisal, 2001,p20). Nilai tukar atau dalam kata lain kurs dapat dijelaskan sebagai sejumlah mata uang asing disebut direct quote atau sebaliknya sejumlah mata uang lokal disebut indirect quotes. Menurut pendapat David K. elite man, dkk, nilai tukar atau exchange rate valuta asing adalah harga salah satu mata uang yang dinyatakan menurut mata uang lainnya. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai tukar atau exchange rate adalah nila tukar yang menunjukan jumlah unit mata uang tertentu yang dapat ditukar dengan satu mata uang lain.

Sejak berlakunya Breton Wood Sytem tahun 1947, dikenal 3 macam sistem penetapan kurs (forex rate) yaitu:

Sistem kurs tetap atau stabil (Fixed Exchange Rate System). Sitem ini mulai dilakukan pasca perang dunia kedua yang ditandai dengan digelarnya konferensi Internasional mengenai sistem nilai tukar yang diadakan di Bretton wood, New Hampshire Amerika Serikat pada tahun 1944
Sistem Kurs Mengambang atau berubah (Floating Exchange Rate System). Sebagai akibat gugurnya fixed exchange rate system maka timbul konsep baru yaitu nfloating exchange rate system. Dalam konsep ini nilai tukar dapat memungkinkan untuk bergerak bebas. Nilai tukar valuta ditentukan berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran valuta tersebut di pasar. Dalam pelaksanaanya terdapat dua macam floating exchange rate yaitu free exchange rate system dan managed (dirty) floating exchange rate system. Dalam free floating exchange rate system nilai tukar dapat berfluktuasi secara bebas. Fluktuiasi sepenuhnya tergantung dari kekuatan penawaran dan permintaan di pasar. Bank sentral tidak melakukan intervensi ke pasar guna mempengaruhi nilai tukar mata uangnya. Dalam sistem ini fluktuasi nilai tukar tiodak akan mempengaruhi cadangan devisa negara karena begitu ada perubahan penawaran atau permintaan akan berdampak langsung pada naik turunnya nilai valuta. Dalam managed (Dirty) Floating Rate System tidak sama seperti dalam sistem diatas maka pada sitem ini bank sentral dapat melakukan intervensi ke pasar guna mempengaruhi pergerakan nilai tukar valuta. Bank sentral melakukan intervensi ini biasanya disebabkan karena ada pergerakan kurs valas yang dipandang tidak menguntungkan bagi perekonomian negara tersebut sehingga perlu dilakukan intervensi untuk mencegah akibat yang lebih buruk lagi. Pada sistem ini naik turunnya cadangan devisa ditentukan oleh ada tidaknya intervensi bank sentral ke pasar.
Sistem Kurs Terikat (plegged exchange rate system). Sistem nilai tukar ini diimplementasikan dengan cara menghubungkan nilai mata uang suatu begara dengan nilai tukar mata uang negara lain atau sejumlah mata uang tertentu.
Semoga setela anda membaca artikel ini anda akan lebih paham mengenai transaksi pasar uang

sumber : manajemenbank


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Akun Islamic


Layanan Free Swap dirancang khusus untuk para trader yang keyakinan agama nya tidak memperbolehkan penggunaan tingkat bunga mata uang dalam dunia trading.

Akun dengan layanan Free Swap juga disebut «akun Islamic», ciri utamanya adalah tidak adanya pertukaran akrual dan write-off dari swap, yang dihitung berdasarkan suku bunga kredit bank sentral nasional.

Syarat dan Ketentuan Free Swap:
  1. Free Swap hanya tersedia untuk akun standar: MT4.DirectFX, MT4.Classic+, MT5.DirectFX, MT5.Classic+;
  2. Free Swap hanya tersedia untuk klien Muslim dari negara yang terdaftar, dimana di negara tersebut Islam adalah agama yang dominan;
  3. Free Swap berlaku untuk daftar instrumen trading berikut : AUDCAD, AUDCHF, AUDJPY, AUDNZD, AUDUSD, CADCHF, CADJPY, CHFJPY, EURAUD, EURCAD, EURCHF, EURGBP, EURJPY, EURUSD, GBPAUD, GBPCAD, GBPCHF, GBPJPY, GBPUSD, NZDCAD, NZDCHF, NZDJPY, NZDUSD, USDCAD, USDCHF, USDJPY, USDSGD, XAUUSD (Gold), XAGUSD (Silver). Untuk instrumen lainnya swap tetap dihitung dan seperti mode standar;
  4. Dilarang keras menggunakan strategi trading apa pun yang bertujuan (langsung atau tidak langsung) untuk mendapat untung dari selisih suku bunga (carry trade);
  5. Untuk transaksi yang dibuka lebih dari 2 hari, perusahaan mengenakan komisi tetap untuk setiap hari selama transaksi dibuka. Komisi ditetapkan dan ditentukan sebagai nilai 1 poin dari kesepakatan dalam dolar AS, dikalikan dengan poin swap dari pasangan mata uang yang sudah disepakati;
  6. Perusahaan berhak untuk menolak menyediakan layanan Free Swap kapan saja dan membebankan swap untuk setiap hari selama order dibuka jika terjadi pelanggaran.

Cara Mendaftar akun Free Swap:

  • Daftar dan buat akun standar;
  • Verifikasi data pribadi;
  • Kirim permintaan untuk Free Swap di Personal Area anda;
  • Terima konfirmasi pengaktifan layanan Free Swap dan mulai trading.

Hormat Kami
ForexChief


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Atasi Trading Stress Anda dengan Langkah Sederhana Ini


Trading merupakan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi dan pertimbangan yang matang. Jika tidak diatur dengan baik, hal tersebut berpotensi menimbulkan stres yang membebani pikiran. Untuk mengurangi beban pikiran Anda, mulailah melakukan manajemen stres dengan langkah-langkah berikut.

Sadari Bahwa Anda Sedang Mengalami Stres
Saat trading, pergerakan pasar yang sulit ditebak, perhitungan yang salah, atau perasaan menyesal karena kehilangan kesempatan profit yang baik dapat membuat Anda stres. Untuk mengatasinya, Anda harus terlebih dulu menyadari sebesar apa stres yang ditimbulkan oleh kejadian-kejadian tersebut.

Apakah kejadian tersebut membuat Anda panik? Merasa gelisah, atau bahkan sampai membuat Anda ingin berhenti trading? Catat seluruh detailnya dalam trading journal Anda.

Tenangkan Diri Anda
Jika Anda telah mengakui bahwa beberapa pengalaman trading membuat Anda stres, langkah selanjutnya adalah menenangkan diri Anda. Salah satu caranya adalah dengan berhenti trading sejenak dan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Sebab, pikiran yang tenang adalah kunci untuk meredakan stres.

Cobalah untuk bersantai dan melakukan hobi Anda. Mendengarkan musik klasik juga dapat membantu Anda untuk berelaksasi.

Temukan Penyebab Stres Anda
Saat pikiran Anda sudah mulai tenang, mulailah mencari tahu apa saja yang menjadi penyebab stres Anda. Apakah benar hal tersebut disebabkan oleh keadaan pasar yang terlalu volatil? Teknik analisis yang kurang tepat? Atau justru berasal dari keputusan-keputusan trading yang Anda buat secara gegabah?

Banyak faktor penyebab stres yang mungkin saja Anda alami. Dengan membaginya ke dalam kategori terpisah, Anda akan semakin mudah menemukan penyebab stres yang Anda rasakan. Lakukan hal ini sampai Anda berhasil menemukan semua hal yang membuat Anda khawatir atau tidak nyaman saat trading.

 
Klien Yang Terhormat,

Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2021 ForexChief membagikan T-shirt Gratis untuk seluruh Klien dengan syarat sebagai berikut :

? Daftar di ForexChief
? Lengkapi Verifikasi
? Like FanPage Facebook ForexChief Indonesia atau Follow Instagram Forexchief Indonesia.
? Wajib Subscribe Channel Youtube ForexChief Indonesia

Untuk mengklaim T-shirt melalui Facebook Messenger atau DM Instagram Forexchief dengan format

✔ alamat email
✔ nama akun Yutube
✔ nama lengkap
✔ alamat lengkap
✔ no telfon
✔ ukuran baju M/L/XL

tunggu balasan Tim ForexChief dan T-shirt Exclusive menjadi milik anda

Hormat Kami,
ForexChief
 
Pengaruh Peningkatan Spread Pada Trade Anda

 Trading saat peristiwa pasar penting seperti NFP? Peningkatan trade adalah keadaan penting yang sangat perlu diperhatikan saat memilih broker, karena dampaknya sangat besar pada profitabilitas dan performa Anda secara keseluruhan.

Lapangan Kerja Non-Pertanian (Non-Farm Payroll/NFP) adalah salah satu data yang paling menggerakkan pasar Forex. Rilis laporan lapangan kerja bulanan ini adalah salah satu agenda yang paling dipantau oleh trader Forex dan CFD. Laporan ini digunakan investor untuk menilai kesehatan ekonomi AS dan dapat berdampak besar pada pasangan USD. Karenanya, banyak trader yang mulai bersiap menghadapi NFP sejak berhari-hari sebelumnya. Mereka mempelajari semua data awal untuk mencari isyarat tentang laporan NFP yang akan datang. Data NFP yang kuat adalah indikasi meyakinkan bahwa ekonomi sedang berkembang, dan begitu pula sebaliknya.

Mengapa NFP Populer di Kalangan Trader Forex?

Dalam trading Forex, dampak terbesar datang dari data lapangan tenaga kerja non-pertanian aktual dibandingkan estimasi. Jika NFP aktual lebih tinggi dari proyeksi ekonom, trader forex biasanya akan membeli Dolar AS sebagai antisipasi apresiasi mata uang tersebut. Sebaliknya akan terjadi jika data aktual lebih rendah dari ekspektasi ekonom. Setiap trader forex harus memiliki strategi trading saat rilis laporan NFP, karena ini adalah masa yang paling volatilitas dan berpotensi paling menguntungkan di suatu bulan.

Pergerakan pasar yang lebih besar biasanya menjadi peluang untuk trade yang lebih besar. Meski demikian, kita perlu memperhatikan bahwa ada sejumlah parameter yang dapat berdampak signifikan pada profit dan rugi Anda, lebih dari sekadar menebak arah yang salah. Analis Utama BDSwiss dan trader profesional dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Alexander Douedari, mengatakan: “Pelebaran spread saat rilis data dan peristiwa penting seperti NFP dapat membatasi profit dan meningkatkan rugi Anda. Karena itu, Anda harus sangat memperhatikan kondisi trading yang ditawarkan broker Anda. Selain spread mentah, Anda perlu mencari broker dengan pelebaran spread lebih terbatas, eksekusi lebih cepat, dan selip harga rendah.”

Apa itu Peningkatan Spread dan Apa Pengaruhnya Pada Profit Anda?

Spread adalah selisih antara harga beli dan jual aset CFD acuan, atau biasa disebut harga bid dan ask. Selisih antara bid dan ask adalah profit yang akan didapat broker dari trade Anda, baik posisi Anda untung atau rugi. Spread dapat dipandang sebagai biaya trading untuk menempatkan posisi; spread yang lebih ketat atau rendah akan menekan biaya trading Anda sehingga profit menjadi lebih besar atau rugi menjadi lebih kecil, setelah Anda menutup posisi.

Alex mengatakan: “Saat peristiwa dengan volatilitas tinggi, spread cenderung meningkat, dan tentu saja trading menjadi “lebih mahal” di saat itu. Namun peristiwa ini memiliki rasio risiko/hasil lebih tinggi, sehingga sangat populer di kalangan trader forex. Ketika spread meningkat, stop loss Anda dapat terpicu bahkan sebelum harga mulai trending, dan ini dapat sangat mengacaukan posisi Anda. Karena itu, kita sangat perlu mempelajari peningkatan spread suatu broker saat peristiwa atau agenda dengan volatilitas tinggi sebelum trading dengan dana asli.”

Spread Lebih Tinggi Berarti Biaya Lebih Besar

Spread lebih tinggi berarti biaya trading lebih tinggi. Karena itu, trader profesional mencari akun forex yang menjamin spread tetap atau spread mentah variabel. Spread mentah biasanya mulai 0 pip dan disediakan langsung dari penyedia likuiditas broker. Ini berarti broker Anda tidak akan bisa memanipulasi spread dan menjadikannya lebih tinggi lagi. Walau bagaimana pun, spread dapat bervariasi antara satu broker dengan lainnya, tergantung penyedia likuiditas broker. Karena itu, kita perlu memilih broker yang menawarkan akses ke likuiditas mendalam melalui penyedia kelas atas yang menawarkan spread sangat bersaing. Ini dapat membantu menekan biaya trading secara signifikan, sehingga profit dapat semakin besar dan kerugian dapat dikurangi. Tentu saja harga yang bersaing bukanlah satu-satunya faktor yang menjamin biaya trading lebih rendah. Ada faktor lain seperti latensi, kecepatan eksekusi, dan selip harga yang juga berpengaruh.

Lebih Dari Sekadar Akun Raw

Mencari broker yang tepat adalah kunci kesuksesan Anda sebagai trader. “Kombinasi andalan dalam trading forex adalah spread ketat, selip harga terendah, eksekusi seketika, tanpa komisi, dan tanpa markup. Sangat sedikit broker di industri ini yang dapat menawarkan kondisi trading seperti itu, sehingga BDSwiss menjadi salah satu broker yang paling unggul sebagai pilihan mitra para trader,” ujar Alex.

Dengan lebih dari 1 juta klien terdaftar di seluruh dunia, BDSwiss adalah institusi finansial Forex dan CFD terkemuka yang menawarkan kondisi trading amat bersaing, termasuk likuiditas institusional mendalam untuk peningkatan spread minimum saat volatilitas tinggi, tanpa markup, tanpa komisi, dan kecepatan eksekusi luar biasa yaitu 10 milidetik saja. Akun spread mentah revolusioner BDSwiss bahkan menawarkan trading dengan spread mulai 0 pip untuk semua instrumen forex dan emas, dengan biaya langganan bulanan yang rendah. Dengan demikian, semua trader berapa pun besar akunnya dapat memanfaatkan kondisi trading institusional dengan biaya trading lebih rendah.trading lebih rendah.

Sourch News : FS88 Research Team



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia   
 
Trading Indeks atau Investasi Indeks, Apa Perbedaannya?


Saat membicarakan keuntungan yang dapat Anda peroleh dari pasar uang, terdapat dua jenis pelaku pasar yang memiliki gaya berbeda, yaitu trader dan investor. Indeks merupakan salah satu instrumen keuangan yang dapat digunakan baik untuk trading maupun investasi.

Namun, meski memiliki cara kerja yang mirip, terdapat perbedaan mendasar antara trading dan berinvestasi di pasar indeks. Berikut beberapa di antaranya:

Jangka Waktu
Perbedaan pertama antara investasi dan trading dalam indeks adalah jangka waktu pembukaan posisi yang dilakukan. Seorang trader cenderung melakukan proses jual beli yang lebih sering dibanding seorang investor.

Terdapat beberapa jenis trader yang melakukan transaksi di pasar indeks, yaitu intraday trader, swing trader dan long-term trader. Intraday trader cenderung melakukan proses jual beli dalam rentang waktu beberapa jam di hari yang sama. Sementara swing trader cenderung melakukan buka tutup posisi dalam jangka waktu beberapa hari hingga minggu.

Untuk long-term trading dan investor, jangka waktu yang digunakan tidak jauh berbeda. Namun, pada dasarnya memiliki tujuan yang sedikit berbeda. Jika trader fokus pada potensi profit, maka investor fokus pada keamanan dan pertumbuhan aset dalam jangka panjang.

Teknik Trading dan Analisis yang Digunakan
Saat seorang trader ingin mendapatkan untung dengan melakukan beberapa perdagangan dalam jangka pendek, maka trader tersebut kemungkinan besar akan lebih terbantu dengan analisis teknikal serta teknik trading berdasarkan indikator pada grafik.

Sementara bagi para investor yang melakukan transaksi dalam jangka waktu lama, Analisis fundamental akan lebih mudah dan lebih akurat dalam memberikan gambaran arah pergerakan pasar yang dipilih. Hal itu disebabkan investor indeks cenderung mengabaikan fluktuasi harga harian dan fokus pada tren jangka panjang yang dikendalikan oleh performa ekonomi dan harga saham-saham perusahaan yang tercatat di dalam indeks tersebut.

Penggunaan Leverage
Seorang trader cenderung fokus pada tujuan mencari untung sebesar-besarnya dengan modal seminimal mungkin. Dalam pasar finansial, hal tersebut dipermudah oleh fasilitas leverage yang ditawarkan oleh broker. Secara umum, leverage berarti memberikan Anda kemampuan untuk mengontrol uang dalam jumlah lebih besar dari modal yang Anda miliki.

Adanya fasilitas leverage tersebut meningkatkan potensi keuntungan sekaligus membatasi kerugian yang dialami oleh para trader. Dengan demikian, trader cenderung memanfaatkan leverage dalam jumlah besar untuk melipatgandakan hasil transaksinya dalam waktu singkat.

Berbeda dengan investor yang kebanyakan justru tidak memanfaatkan leverage, atau menggunakan leverage dengan rasio rendah. Hal ini karena investor biasanya menempatkan modal dalam jumlah yang cukup besar serta bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan aset serta profit dalam jangka panjang.

 
ANALISA HARIAN


Rekomendasi GBP/USD 12 Januari 2020: Tumbang Karena Menguatnya USD GBP/USD memperpanjang kerugiannya bersamaan dengan imbal hasil Treasury AS terus mengalami kenaikan. Inggris kemungkinan akan memperketat restriksinya dengan rumah sakit – rumah sakit berada dalam tekanan yang besar dari arus banjir pasien coronavirus.

Bagi Sterling, kerugian 200 pips hanya dalam waktu kurang dari semalam tidak diragukan lagi merupakan permulaan yang lemah memulai tahun yang baru. Perkembangan belakangan ini memperlihatkan dua pukulan terhadap Sterling.  

Berikut ini Analisa Harian GBPUSD 12 Jan 2021, Untuk selengkapnya kunjungi channel Youtube ForexChief kami.

[ame="https://www.youtube.com/watch?v=bzHSFQh991s"]Analisa Forex Harian GBPUSD 12 Januari 2021 - YouTube[/ame]

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia   
 
Kenali 3 Macam Trading Chart Berikut dalam Forex Trading


Untuk dapat mengenali peluang serta harga yang muncul saat trading forex, Anda tentu memerlukan tampilan data yang mudah dibaca serta diperbarui secara real-time. Di hampir seluruh platform trading, hal tersebut ditampilkan dalam bentuk grafik atau yang dikenal sebagai chart.

Terdapat 3 macam chart yang umum digunakan dalam forex dan commodity trading. Ketiganya adalah,

Line-Chart.png


Line Chart
Jenis grafik ini merupakan grafik dengan tampilan yang paling sederhana. Seperti namanya, line chart hanya menampilkan garis yang menghubungkan harga-harga penutupan tiap sesi. Dengan demikian, Anda langsung dapat melihat tren serta gerak harga yang telah terjadi dengan melihat line chart.

Bar-Chart.png


Bar Chart
Bar chart merupakan tampilan grafik yang lebih kompleks dibanding line chart. Jika pada line chart Anda hanya dapat mengetahui harga tiap sesi secara umum, maka pada bar chart, Anda dapat menemukan informasi harga pembukaan (open), tertinggi (high), terendah (low), dan harga penutupan (close). Hal tersebut membuat bar chart juga dikenal sebagai OHLC chart.

Bentuk bar chart sendiri terlihat seperti batang atau ranting pohon dengan satu batang utama dan dua ranting di kanan kiri. Ranting di bagian kiri menandakan harga pembukaan (open) sementara ranting di bagian kanan menunjukkan harga penutupan. Ujung batang di bagian atas dan bawah masing-masing menunjukkan harga tertinggi dan terendah dalam sesi tersebut.

Dengan menggunakan chart ini, Anda mungkin tidak dapat langsung mengenali harga penutupan secara umum tiap sesi. Namun, informasi yang Anda dapatkan akan semakin akurat sehingga dapat memudahkan Anda melakukan analisis teknikal.

Candlestik-Chart.png


Candlestick Chart
Grafik yang juga dikenal sebagai grafik lilin ini merupakan grafik yang paling populer dan banyak digunakan oleh para trader forex, komoditas, hingga saham. Hal tersebut disebabkan oleh kemudahan serta tampilan grafik jenis ini yang sangat menarik dan mudah dipahami serta menampilkan informasi yang lengkap.

Pada dasarnya, candlestick chart menampilkan informasi yang sama dengan bar chart, yaitu harga pembukaan, penutupan, serta harga tertinggi dan terendah yang terjadi dalam satu sesi. Namun, informasi tersebut dikemas ke dalam bentuk grafik yang lebih menarik dan mudah dikenali.

Sebuah grafik candlestick memiliki dua komponen utama, yaitu badan grafik (body) dan batang atau tiang grafik (shadow) di bagian atas dan bawah body. Ujung batang atas menunjukkan harga tertinggi yang pernah dicapai di sesi tersebut, sementara ujung bawah menampilkan harga terendah. Untuk harga pembukaan dan penutupan diwakilkan oleh ukuran dan warna body.

Jika body grafik berwarna putih, maka harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, dengan begitu, ujung bawah body merupakan harga pembukaan dan ujung atasnya adalah harga penutupan. Jika warna body hitam/gelap, maka berlaku sebaliknya.

Saat ini, banyak platform trading yang mulai mewarnai body dari candlestick yang mereka tampilkan. Secara umum, warna putih pada grafik naik diganti dengan hijau atau biru, sementara warna merah atau hitam digunakan untuk menunjukkan harga penurunan.

Kelebihan grafik candlestick chart adalah, informasinya jauh lebih mudah dibaca dibanding bar chart. Bagi Anda yang baru belajar trading online, akan sangat mudah mengenali tren secara sepintas hanya dengan melihat perbedaan warna dari grafik ini. Selain itu, banyak istilah-istilah dan pola candlestick chart yang punya nama unik seperti "Shooting Star" yang membuatnya lebih mudah diingat dan dipelajari.

 
Kebijakan Eksekusi Order

Membuka akun trading dengan broker Forex, pertama-tama, trader harus, membiasakan diri dengan Prosedur Operasi Trading. Dokumen ini menentukan aturan untuk melakukan transaksi, serta menentukan dasar hukum untuk menyelesaikan kasus antara klien dan Perusahaan.

Dalam prakteknya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari klien mempelajari Prosedur dan Perjanjian Klien yang diterima oleh mereka dalam bentuk penawaran umum saat mendaftar di website broker. Mengingat bahwa dokumen-dokumen ini menentukan persyaratan umum untuk melaksanakan operasi perdagangan, kadang-kadang bahkan trader berpengalaman memiliki kesulitan memahami bagaimana sebenarnya order akan dieksekusi atau dalam situasi pasar yang lain.

Menyadari perlunya untuk menggambarkan potensi masalah yang sedang trader hadapi, perusahaan mengembangkan kebijakan eksekusi Order, yang tujuannya adalah untuk memperingatkan klien dari aspek yang paling sulit saat melakukan transaksi pada akun trading di ForexChief.

Slippage pada stop order (Buy Stop, Sell Stop, Stop Loss)
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah sebagai berikut: Mengapa saya menempatkan stop order pada satu harga dan dieksekusi di harga yang berbeda? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sifat dasar dari stop order. Pertama, stop order adalah kondisi yang dieksekusi ketika mengirimkan order ke pasar. Pada prakteknya, itu berarti: Saya ingin buy/sell pada harga yang tersedia (yaitu "market price") jika harga tertentu muncul. Kedua, pengaturan harga pasar yang berarti melakukan transaksi hanya dengan persetujuan kedua belah pihak pembeli dan penjual. Itu berarti bahwa tidak mungkin untuk mengeksekusi stop order sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh klien jika tidak ada harga seperti di pasar (yaitu tidak ada yang bersedia untuk membeli atau menjual pada harga ini). Dengan cara ini, apabila terjadi gap (gap harga), stop order dapat dieksekusi hanya sesuai dengan "gap harga" yaitu pada harga pertama yang tersedia. Oleh karena itu, menempatkan stop order pada akun trading, trader harus menyadari kemungkinan slippage negatif ketika mengeksekusi stop order.


Slippage positive pada limit order (Buy Limit, Sell Limit, Take Profit)
Mengenai limit order, logika sebaliknya berlaku. limit order dapat dieksekusi pada harga klien atau dengan harga terbaik yang tersedia. Itu berarti bahwa dalam hal mendapatkan limit order di gap, broker akan mengeksekusi order pada "gap harga" (yaitu pada harga pertama yang tersedia), yang akan membawa trader mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk slippage positif.


Kecepatan eksekusi order selama pengumuman berita ekonomi
Secara rata-rata, kecepatan eksekusi order klien dari saat mereka masuk ke server perdagangan dan sampai saat mengirimkan konfirmasi ke klien adalah 100 ms. Namun, berdasarkan sifat transaksi off-exchange, bank yang menjual likuiditas memiliki apa yang disebut "last look" kondisi yang memberi mereka hak untuk "menahan proses order sampai kondisi pasar telah diklarifikasi". Itu berarti bahwa trader yang mengirim order untuk membuka posisi pada saat pengumuman berita, mungkin mengalami keterlambatan eksekusi order (waktu pemrosesan order dapat ditingkatkan hingga 3 detik). Itu tidak berarti bahwa semua order yang sama akan dijalankan dengan penundaan. Namun, ada kemungkinan seperti itu, dan perusahaan menganjurkan trader untuk merencanakan resiko tersebut dalam sistem perdagangan mereka.


Posisi penutupan wajib karena meningkatnya spread
Terlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.


Kredit perdagangan
Kredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.

Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.


Hormat Kami
ForexChief


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Floating Leverage hingga 1:1000

Leverage baru hingga 1:1000 tersedia untuk akun MetaTrader 4


Klien yang terhormat!

Kami telah mengumpulkan dan menganalisa permintaan anda untuk meningkatkan leverage maksimal. Kami memberi tahu anda bahwa mulai 23 Agustus 2019, semua akun MT4 akan ditransfer ke kondisi margin baru dengan leverage floating hingga 1:1000.

ForexChief Leverage 1-1000

Anda dapat membaca selengkapnya tentang persyaratan margin baru di website kami pada bagian Persyaratan margin.

Hormat kami,
ForexChief

Untuk selegkapnya kunjungi website kami


Hormat kami,
ForexChief


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Bollinger Bands
Indikator Bollinger Bands digunakan untuk mengukur volatilitas serta trading forex saat pasar sideways. Sangat populer di kalangan trader dan layak dicoba.Bollinger Bands adalah salah satu indikator teknikal untuk mengukur volatilitas dan menentukan arah trend pergerakan harga. Selain arah trend, indikator ini juga digunakan untuk menentukan keadaan jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold). Ciri khasnya, dalam kondisi pasar sideways (ranging), harga bergerak diantara dua band (pita). Indikator ini diciptakan oleh John Bollinger, seorang technician trader pada tahun 1980. Kini, indikator ini sangat populer digunakan dalam perdagangan di berbagai jenis pasar finansial, termasuk pasar forex.

Untuk memahami atau mempelajari Indikator Bollinger Bands kunjungi channel Youtube ForexChief kami.
[ame="https://www.youtube.com/watch?v=-pWMiLv14N0"]Bollinger Band Bagian 1 - YouTube[/ame]
Facebook ForexChief Indonesia Twitter ForexChief Indonesia  
 
3 Alasan Penting Mengapa Anda Harus Membuat Rencana Trading dan Mematuhinya


Dalam trading, pergerakan pasar yang tidak terarah seringkali membuat para trader forex pemula bimbang untuk mengambil posisi. Terlebih jika pengalaman dan kemampuan analisis yang dimiliki belum terlalu kuat.

Namun, jika Anda berada dalam posisi tersebut, sebenarnya hanya ada satu hal yang perlu Anda lakukan, yaitu membuat rencana trading lengkap dengan strategi manajemen risikonya. Simak 3 alasan tentang pentingnya membuat rencana trading dan mematuhinya berikut ini.

Melatih Anda untuk Disiplin
Dalam belajar trading forex, disiplin serta perencanaan keuangan yang baik merupakan kunci kesuksesan. Dengan membuat rencana trading dan menepatinya, Anda akan terbiasa untuk menjadi disiplin dalam mengelola keuangan Anda.

Selain itu, dengan menaati strategi dan rencana trading yang telah dibuat, Anda mengetahui bahwa seluruh kemenangan merupakan hasil dari strategi serta perencanaan yang baik dan bukan merupakan sebuah keberuntungan semata.

Membedakan Kemenangan dan Keberuntungan
Dengan menaati rencana trading, Anda akan mampu membedakan profit yang didapat melalui kedisiplinan, dan profit yang berasal dari keberuntungan semata. Dengan begitu, Anda tidak akan merasakan euforia berlebihan yang membuat Anda menjadi terlalu percaya diri dan meningkatkan risiko loss pada posisi trading berikutnya.

Sebaliknya, Anda benar-benar mengerti faktor-faktor apa saja yang membuat Anda berhasil memenangkan trading tersebut. Semakin banyak Anda menjalankan strategi trading yang Anda buat, semakin besar pula kemungkinan Anda meraih profit.

Mengenali Strategi Trading yang Sesuai
Adakalanya sebuah strategi trading yang sudah Anda rancang dengan seksama ternyata tidak membuahkan hasil yang Anda inginkan. Saat hal ini terjadi, Anda akan kesulitan untuk menemukan kesalahan dari strategi Anda jika Anda tidak mengikuti rencana trading yang dibuat.

Sebaliknya, jika semuanya telah berjalan sesuai rencana, Anda dapat mempelajari seluruh bagian dari strategi trading Anda dan mencari tahu kelemahan dari strategi tersebut. Dengan cara itu, Anda akan mendapat banyak pengalaman serta pengetahuan baru yang membuat Anda semakin siap untuk menghadapi sesi trading berikutnya.

 
Klien yang Terhormat

Sebagai bentuk apresiasi kami terhadap klien ForexChief, kami memberikan Souvenir Ekskusif bagi para Klien.

Anda bisa mendapatkan Laptop eksklusif khusus untuk klien loyal ForexChief untuk menunjang mobilitas klien saat trading kapan pun dimana pun secara GRATIS. Anda Cukup mengumpulkan poin dari Jumlah Transaksi Trading anda.


Anda akan mendapatkan 1 poin dari setiap 500.000 turnover yang anda capai. Kumpulkan poin sebanyak-banyaknya, dan segera tukarkan poin anda dengan Souvenir Eksklusif dari ForexChief.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi kami via Live Chat.

Hormat kami,
ForexChief


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
BANK LOKAL
Klien yang terhormat!

Untuk mempermudah klien kami yang berada di Indonesia, ForexChief menyediakan Deposit dan Withdraw melalui Bank Lokal Indonesia.

Berikut ini Tutorial dengan metode Deposit Bank Lokal silahkan kunjungi channel Youtube ForexChief Indonesia [ame="https://www.youtube.com/watch?v=v0r3_p81AlI"]Metode Deposit Bank Lokal di broker ForexChief - YouTube[/ame]

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
T-shirt EKSLUSIF


Klien Yang Terhormat,

Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2021 ForexChief membagikan T-shirt Gratis untuk seluruh Klien dengan syarat sebagai berikut :

? Daftar di ForexChief
? Lengkapi Verifikasi
? Like FanPage Facebook ForexChief Indonesia atau Follow Instagram Forexchief Indonesia.
? Wajib Subscribe Channel Youtube ForexChief Indonesia

Untuk mengklaim T-shirt melalui Facebook Messenger atau DM Instagram Forexchief dengan format

✔ alamat email
✔ nama akun Yutube
✔ nama lengkap
✔ alamat lengkap
✔ no telfon
✔ ukuran baju M/L/XL
tunggu balasan Tim ForexChief dan T-shirt Eksklusife menjadi milik anda

Hormat Kami
ForexChief


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
MetaTrader 4

Platform MetaTrader 4 adalah salah satu platform trading forex yang paling populer di dunia. Ini mendapatkan reputasi karena kenyamanan dan fungsionalitas yang memungkinkan pedagang tidak hanya untuk melakukan transaksi tetapi juga melakukan analisis dinamika pasar, dan memprogram robot trading milik kita sendiri dengan bahasa MQL4 juga.

Fungsionalitas dari terminal MetaTrader4 memungkinkan trader untuk mengaplikasikan strategi trading forex menggunakan berbagai jenis order, untuk alasan itu: market order, stop order, dan limit order. Menggunakan terminal, satu dapat mengirim order tidak hanya melalui window tapi juga beroperasi langsung dari chart, yang secara signifikan menyederhanakan melakukan transaksi. Juga, pengembang platform menambahkan fungsi OneClick Trading, sehingga trader dapat mengirim order hanya dengan satu klik mouse.

Kita harus memberikan perhatian khusus untuk kemampuan analisa dari MetaTrader 4. Demi untuk melakukan analisis secara teknikal, terminal klien memiliki lebih dari 40 indikator trading yang dapat digunakan klien untuk membuat prediksi mengenai pasar dan menentukan kecenderungan yang lebih akurat. Namun, para pengembang tidak berhenti sampai disitu dan menciptakan bahasa MQL4 yang memungkinkan trader untuk membuat program indikator sendiri berdasarkan persepsi mereka sendiri dari pasar.

Namun, fitur yang paling penting dari platform untuk memikat dunia adalah kesederhanaan dan fungsi yang serbaguna. Dijabarkan dan intuitif antarmuka yang mudah dimengerti, informasi lengkap, kemudahan dalam instalasi dan setup, kemampuan analisa yang luas, feed berita, layanan sinyal trading, dan banyak fitur lainnya telah membawa MetaTrader 4 ke posisi terkemuka di pasar terminal dunia.

Fitur khusus terminal MetaTrader 4:
  • Sangat cocok baik untuk amatir dan profesional. Antarmuka yang mudah dimengerti;
  • Sosial trading dengan bantuan layanan sinyal trading;
  • Alat yang fleksibilitas untuk analisa teknikal;
  • Memungkinan untuk melakukan trading dengan menggunakan program adviser;
  • Perpustakaan indikator gratis, adviser, dan script;
  • Dimasukkan bahasa pemrograman MQL 4 untuk membuat indikator dan EA;
  • Berita ekonomi dan keuangan di dalam terminal;
  • Versi mobile dari terminal untuk sistem operasi Apple iOS dan Android;
  • Enkripsi data aman.
Berikut ini vidio tutorial dasar-dasar metatrader 4 silahkan kunjungi channel kami
[ame="https://www.youtube.com/watch?v=RrfpXRIgd1Y"]Dasar dasar Metatrader 4 - YouTube[/ame]


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia   
 
Apa Itu Leverage? Bagaimana Leverage dapat Meningkatkan Potensi Profit Anda?


Pernahkah Anda mendengar istilah leverage dalam forex trading? Tahukah Anda bagaimana cara leverage bekerja dalam sebuah transaksi forex? Jika belum, maka Anda sangat perlu untuk mengetahui apa itu leverage serta bagaimana ia dapat meningkatkan potensi profit dalam trading.

Apa Itu Leverage?
Secara umum, leverage merupakan fasilitas yang disediakan oleh broker agar Anda mampu memaksimalkan potensi profit dalam trading dengan cara melipatgandakan modal yang Anda miliki.

Sebagai contoh, jika pada suatu transaksi Anda menggunakan leverage sebesar 100:1, maka dengan modal awal sebesar USD 1000, Anda dapat mengendalikan sebuah transaksi trading dengan nominal hingga 100 kali lebih besar, atau senilai USD 100.000. Dengan begitu, keuntungan yang Anda dapatkan dari selisih harga jual dan beli yang Anda lakukan juga berpotensi memiliki nilai 100 kali lebih besar.

Bagaimana Leverage Bekerja?
Untuk memahami bagaimana leverage bekerja, anggap Anda ingin melakukan trading pada pasangan mata uang EUR/USD. Untuk dapat memenuhi kontrak trading sebesar minimal 1 lot, Anda memerlukan dana awal sebesar USD 100.000.

Jika Anda menggunakan seluruh modal sebesar USD 100.000 untuk mengambil posisi Buy di level 1.1400 dan menutup posisi di level 1.1500, maka terdapat selisih harga sebesar 0.0100 (100 pip). Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh sebesar 0.0100 * USD 100.000 = USD 1000 atau hanya sebesar 1% dari total modal sebesar USD 100.000

Sementara jika Anda menggunakan leverage 1:100, Anda hanya memerlukan modal sebesar USD 1000 untuk dapat mengendalikan perdagangan 1 lot EUR/USD sebesar USD 100.000. Dengan asumsi mengambil posisi pada market yang sama, maka keuntungan yang Anda dapatkan adalah USD 1000, atau sebesar 100% dari modal yang Anda gunakan.

Dengan demikian, penggunaan leverage yang tepat sasaran dapat melipatgandakan besar keuntungan yang Anda dapatkan. Namun, perlu diingat juga bahwa semakin besar potensi untung yang didapat, maka semakin besar pula risikonya. Sehingga, untuk mendapatkan hasil keuntungan trading yang maksimal, pastikan Anda telah melakukan analisis dan persiapan yang lengkap dan matang.

 
Kebijakan Eksekusi Order


Membuka akun trading dengan broker Forex, pertama-tama, trader harus, membiasakan diri dengan Prosedur Operasi Trading. Dokumen ini menentukan aturan untuk melakukan transaksi, serta menentukan dasar hukum untuk menyelesaikan kasus antara klien dan Perusahaan.

Dalam prakteknya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari klien mempelajari Prosedur dan Perjanjian Klien yang diterima oleh mereka dalam bentuk penawaran umum saat mendaftar di website broker. Mengingat bahwa dokumen-dokumen ini menentukan persyaratan umum untuk melaksanakan operasi perdagangan, kadang-kadang bahkan trader berpengalaman memiliki kesulitan memahami bagaimana sebenarnya order akan dieksekusi atau dalam situasi pasar yang lain.

Menyadari perlunya untuk menggambarkan potensi masalah yang sedang trader hadapi, perusahaan mengembangkan kebijakan eksekusi Order, yang tujuannya adalah untuk memperingatkan klien dari aspek yang paling sulit saat melakukan transaksi pada akun trading di ForexChief.


SLIPPAGE PADA STOP ORDER (BUY STOP, SELL STOP, STOP LOSS)

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah sebagai berikut: Mengapa saya menempatkan stop order pada satu harga dan dieksekusi di harga yang berbeda? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sifat dasar dari stop order. Pertama, stop order adalah kondisi yang dieksekusi ketika mengirimkan order ke pasar. Pada prakteknya, itu berarti: Saya ingin buy/sell pada harga yang tersedia (yaitu "market price") jika harga tertentu muncul. Kedua, pengaturan harga pasar yang berarti melakukan transaksi hanya dengan persetujuan kedua belah pihak pembeli dan penjual. Itu berarti bahwa tidak mungkin untuk mengeksekusi stop order sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh klien jika tidak ada harga seperti di pasar (yaitu tidak ada yang bersedia untuk membeli atau menjual pada harga ini). Dengan cara ini, apabila terjadi gap (gap harga), stop order dapat dieksekusi hanya sesuai dengan "gap harga" yaitu pada harga pertama yang tersedia. Oleh karena itu, menempatkan stop order pada akun trading, trader harus menyadari kemungkinan slippage negatif ketika mengeksekusi stop order.


SLIPPAGE POSITIVE PADA LIMIT ORDER (BUY LIMIT, SELL LIMIT, TAKE PROFIT)

Mengenai limit order, logika sebaliknya berlaku. limit order dapat dieksekusi pada harga klien atau dengan harga terbaik yang tersedia. Itu berarti bahwa dalam hal mendapatkan limit order di gap, broker akan mengeksekusi order pada "gap harga" (yaitu pada harga pertama yang tersedia), yang akan membawa trader mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk slippage positif.


KECEPATAN EKSEKUSI ORDER SELAMA PENGUMUMAN BERITA EKONOMI

Secara rata-rata, kecepatan eksekusi order klien dari saat mereka masuk ke server perdagangan dan sampai saat mengirimkan konfirmasi ke klien adalah 100 ms. Namun, berdasarkan sifat transaksi off-exchange, bank yang menjual likuiditas memiliki apa yang disebut "last look" kondisi yang memberi mereka hak untuk "menahan proses order sampai kondisi pasar telah diklarifikasi". Itu berarti bahwa trader yang mengirim order untuk membuka posisi pada saat pengumuman berita, mungkin mengalami keterlambatan eksekusi order (waktu pemrosesan order dapat ditingkatkan hingga 3 detik). Itu tidak berarti bahwa semua order yang sama akan dijalankan dengan penundaan. Namun, ada kemungkinan seperti itu, dan perusahaan menganjurkan trader untuk merencanakan resiko tersebut dalam sistem perdagangan mereka.


POSISI PENUTUPAN WAJIB KARENA MENINGKATNYA SPREAD

Terlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.


KREDIT PERDAGANGAN

Kredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.

Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Back
Top