Whole Foods Tetap Promosikan Ramadhan Fernan Rahadi

Dewa

New member
TEXAS Perusahaan ritel Whole Foods menyatakan, akan tetap bertahan pada keputusannya mempfomosikan Ramadhan. Supermarket yang berpusat di Austin, Texas, tersebut seolah tak peduli meskipun baru-baru ini mendapat kritik tajam setelah mempromosikan produk halal kepada para umat Islam di Amerika Serikat
(AS).
Houston Press melaporkan, kritik berasal dan sejumlah blogger yang dengan membabi buta mengasosiasikan Ramadhan dan umat Islam dengan terorisme dan burka. “Memang ada beberapa orang yang marah karena kami mempromosikan makanan halal, seperti
yang terjadi saat kami mempromosikan daging,” uj ar Juru Bicara Whole Foods Libba Letton, seperti dilansir MSNBC.
Sebelumnya, Whole Foods menginstruksikan para manajer regionalnva untuk mempromosikan produk halal bernama Saffron Road bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Kritik tersebut dikabarkan telah membuat takut para manajer Whole Foods di sejumlah wilayah, seperti Lousiana, Texas, Arkansas, dan Oklahoma. Mereka pun akhirnya mengirim email kepada bawahannya memiata agar promosi Ramadhan dihentikan, “Kita seharusnya tidak perlu membuat pesan yang bisa dianggap
sebagai merayakan atau mempromosikan Ramadhan,” demikian bunyi salah satu email yang diperoleh Houston Press.
Akan tetapi, hal tersebut disangkai Letton. Menurut dia, Whole Foods akan tetap mempromosikan produk-produk halal untuk umat Islam yang merayakan Ramadhan bulan ini.
Letton menjelaskan, perusahaannya telah mompromosikan makanan halal beserta Ramadhan pada masa lalu, sama juga ketika hari libur lain, seperti Paskah atau hari kemerdekaan Amerika yang jatuh pada 4 Juli. “Yang kami rayakan di sini adalah makanan. Kami ingin memberikan makanan yang diperlukan orang untuk liburan atau acara-acara
khusus,” katanya. Ibrahim Hooper, direktur komunikasi nasional untuk Dewan Hubungan Amerika-Islam, mengatakan kepada MSNEC, ia tidak terlalu prihatin akan email yang dikeluarkan para petinggi Whole Foods itu. Secara keseluruhan, ia merasa senang melihat Whole Foods menawarkan makanan halal.
“Saya pikir, itu (pengiriman email) hanya dilakukan satu-dua oraag saja. Yang terpenting, perusahaan itu tetap bisa bertahan di tengah kritik dan para blogger tersebut. Bagi saya, Whole Foods telah melakukan hal yang benar, yakni mempromosikan acara dan produk supaya mendapatkan lebih banyak pelanggan,” papanya.


Sumber : republika
 
Back
Top